commit to user
19
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.3. Perencanaan Gording
3.3.1. Perencanaan Pembebanan
Pembebanan berdasarkan PPIUG 1983, sebagai berikut :
a. Berat penutup atap = 50 kgm
2
b. Beban angin = 25 kgm
2
c. Berat hidup pekerja = 100 kg
d. Berat penggantung dan plafon = 18 kgm
2
3.3.2. Perhitungan Pembebanan
Kemiringan atap = 30
Jarak antar gording s = 1,732 m
Jarak antar kuda-kuda utama L = 3,00 m
Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels kanal kait 150 × 75 × 20 × 4,5 pada perencanaan kuda- kuda dengan data sebagai
berikut : a.
Berat gording = 11,0 kgm b.
Ix = 489 cm
4
c. Iy
= 99,2 cm
4
d. h
= 150 mm e.
b = 75 mm
f. ts = 4,5 mm
g. tb = 4,5 mm
h. Zx = 65,2 cm
3
i. Zy =19,8cm
3
commit to user
20 Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
1 Beban Mati
Gambar 3.3. Diagram Gaya Beban Mati
Berat gording =
11,0 kgm Berat penutup atap
= 1,73 × 50
= 86,5 kgm
q = 97,5 kgm
q
x
= q sin = 97,5 × sin 30
= 48,75 kgm q
y
= q cos = 97,5 × cos 30
= 84,44 kgm M
x1
=
1 8
. q
y
. L
2
=
1 8
× 84,44 × 3,0
2
= 94,995 kgm M
y1
=
1 8
. q
x
. L
2
=
1 8
× 48,75 × 3,0
2
= 54,844 kgm
2 Beban Hidup
Gambar 3.4. Diagram Gaya Beban Hidup
P diambil sebesar 100 kg. P
x
= P sin = 100 × sin 30 = 50 kg
P
y
= P cos = 100 × cos 30 = 86,60 kg M
x2
=
1 4
. P
y
. L =
1 4
× 86,60 × 3 = 64,95 kgm M
y2
=
1 4
. P
x
. L =
1 4
× 50 × 3 = 37,5 kgm
+ y
q q
y
q
x
x
y
P P
y
P
x
x
commit to user
21 Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3 Beban Angin
TEKAN HISAP
Gambar 3.5. Diagram Gaya Beban Angin
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kgm
2
PPIUG 1983
Koefisien kemiringan atap = 30 1 Koefisien angin tekan = 0,02
– 0,4 = 0,2 2 Koefisien angin hisap =
– 0,4 Beban angin :
1 Angin tekan W
1
= koef. Angin tekan × beban angin × ½ × s
1
+s
2
= 0,2 × 25 × ½ × 1,73+ 1,73 = 8,65 kgm 2 Angin hisap W
2
= koef. Angin hisap × beban angin × ½ × s
1
+s
2
= – 0,4 × 25 × ½ × 1,73 + 1,73 = -17,3 kgm
Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga M
x
: 1 M
x tekan
=
1 8
. W
1
. L
2
=
1 8
× 8,65 × 3,0
2
= 9,731 kgm 2 M
x hisap
=
1 8
. W
2
. L
2
=
1 8
× -17,3 × 3,0
2
= -19,4625 kgm
Tabel 3.1. Kombinasi Gaya Dalam pada Gording
Momen Beban
Mati Beban
Hidup Beban Angin
Kombinasi Tekan
Hisap Minimum
Maksimum M
x
M
y
94,995 54,844
64,95 37,5
9,731 -
-19,4625 -
210,129 125,813
225,699 125,813
commit to user
22 Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Asrama 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.3.3. Kontrol Terhadap Tegangan