28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitian adalah suatu hubungan antar konsep-konsep atau variabel yang akan diamati dan diukur melalui penelitian yang akan
dilakukan Soekidjo Notoadmojo, 2002 : 69. Variabel Bebas
Variabel Terikat Variabel Bebas
Variabel Pengganggu
Keterangan: = Variabel tersebut tidak diteliti karena dianggap sama.
= Variabel telah dikendalikan pada saat pengambilan data. = Variabel tersebut tidak diteliti karena keterbatasan peneliti.
Gambar 7 Kerangka Konsep
Tingkat Konsumsi Karbohidrat
Frekuensi Makan Makanan Kariogenik
Karies Gigi
1. Gigi dan saliva 2.
Mikroorganisme 3.
Waktu 4.
Usia 5.
Suku bangsa 6.
Letak geografis 7.
Kultur sosial budaya 8.
Pengetahuan, sikap dan praktek pemeliharaan
kesehatan gigi
29
3.2 Hipotesis
Hipotesis adalah sebuah pernyataan tentang hubungan yang diharapkan antara dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris Soekidjo
Notoadmojo, 2002 : 74. Sehingga, hipotesis di dalam suatu penelitian berarti jawaban sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam penelitian tersebut
Soekidjo Notoadmojo, 2002 : 72. Hipotesis di dalam penelitian ini, adalah :
3.2.1 Ada hubungan antara tingkat konsumsi karbohidrat dengan kejadian
penyakit karies gigi pada anak pra sekolah di TK ABA 52 Semarang. 3.2.2
Ada hubungan antara frekuensi makan makanan kariogenik dengan kejadian penyakit karies gigi pada anak pra sekolah di TK ABA 52 Semarang.
3.3 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Tabel 8 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran
No. Variabel Penelitian
Definisi Operasional Ukuran
Skala 1.
Karies gigi Suatu penyakit jaringan keras
gigi email, dentin, pulpa yang bersifat kronik progresif
dan disebabkan oleh aktifitas jasad renik dalam karbohidrat
yang dapat diragikan ditandai dengan demineralisasi
jaringan keras dan diikuti oleh kerusakan zat organiknya.
• Diagnosis oleh dokter gigi
Karies Tidak karies
Nominal
2. Tingkat
konsumsi karbohidrat
Besarnya konsumsi rata-rata perorang perhari yang
dihitung berdasarkan data hasil.
60 ≥ 60
Nominal
30
• Diukur dengan metode
recall 24 jam selama dua hari.
• Risiko untuk menderita
karies gigi bila mengkonsumsi karbohidrat
≥ 60 kebutuhan energi. 3.
Frekuensi makan
makanan kariogenik
Berapa kali makan makanan kariogenik dalam sehari.
• Diukur dengan kuesioner.
• Risiko untuk menderita
karies bila mengkonsumsi makanan kariogenik
≥ 3 kali sehari.
3 kali ≥ 3 kali
Nominal
3.4 Jenis dan Rancangan Penelitian