BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif paradigma naturalistik yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini menggunakan pendekatan Analisis Deskriptif, yaitu
penelitian yang tujuannya untuk menguraikan, menerangkan atau menjelaskan secara mendalam tentang variabel tertentu.
B. Karakteristik Subyek Penelitian
Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah elit politik perempuan Kota Semarang yang memberikan suara dalam Pemilu Legislatif Tahun 2004.
Dalam menentukan subyek penelitian peneliti mendasarkan pada karakteristik elit yang ditunjukkan dengan keaktifan sebagai pengurus partai politik,
keaktifan dalam masyarakat, memegang jabatan struktural dalam panitia penyelenggara pemilu, sebagai aktivis gerakan mahasiswa, dan sebagai
akademisi.
C. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Kota Semarang. Pengambilan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan bahwa Kota Semarang merupakan barometer
dalam partisipasi politik masyarakat, mengingat Kota Semarang merupakan
42 Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah dan tidaklah wajar bila kemudian kemajuan
kota berbanding terbalik dengan tingkat dan kualitas partisipasi politik masyarakatnya, terlebih lagi partisipasi elit politik perempuan.
Secara karakteristik masyarakat Kota Semarang adalah masyarakat yang majemuk. Kemajemukan ini dapat dilihat dari adanya perbedaan suku,
agama, ras, dan golongan. Perbedaan-perbedaan dalam karakteristik masyarakat setidaknya memberikan pengaruh terhadap partisipasi politik
masyarakat terutama kaum perempuan. Artinya, elit politik perempuan di Kota Semarang bukanlah suatu entitas yang memiliki kesamaan-kesamaan pilihan
politik dalam bentuk, sarana, metode, dan tujuannya. Perbedaan-perbedaan pilihan bentuk partisipasi politik tidak terlepas dari adanya motif-motif yang
menyertainya. Motif-motif inilah kemudian yang mendorong elit politik perempuan di Kota Semarang untuk melakukan partisipasi politik.
D. Fokus Penelitian