Jarak Koneksi Pengiriman Data ke Aplikasi Android

Grafik antara penggunaan energi terhadap waktu dapat dilihat pada Gambar 4.35. Penggunaan energi semakin meningkat linear dengan bertambahnya waktu dalam pengukuran. Gambar 4.36. Grafik Penggunaan Energi Versus Waktu

4.5.2. Pengujian Pengiriman Data

A. Jarak Koneksi

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan sinyal jangkauan modul WiFi ESP8266 serta seberapa jauh jarak yang dapat dijangkau oleh ESP8266. Kekuatan sinyal ditandai dengan seberapa besar dBm-nya. Pada Tabel 4.6. dapat dilihat bahwa kekuatan sinyal ESP8266 terhadap jarak yang masih dapat dijangkau oleh ESP8266. Tabel 4.6. Kekuatan Sinyal AP ESP8266 Terhadap Jarak Jarak ESP8266 terhadap client m Kekuatan Sinyal dBm 1 -22 5 -40 10 -58 15 -60 20 -64 25 -69 40 -72 Terlihat pada Tabel 4.6. dan Gambar 4.36. bahwa kekuatan sinyal berbanding terbalik dengan jarak yang dijangkau oleh WiFi ESP8266. Saat jarak AP ESP8266 terhadap client penerima APsmartphone berjarak 1 m, maka besarnya kekuatan sinyal adalah -22 dBm. Kekuatan sinyal sebesar -22 dBm berarti bahwa terjadi redamanloss. Tanda negatif - menunjukan terjadinya loss pada sebuah jaringan WiFi. Besar kecilnya dBm menunjukan kekuatan sinyal yang berkaitan dengan daya sistem. Semakin kecil nilai dBm yang terdeteksi 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000 400000 450000 10 20 30 40 50 60 70 Energ i W a tt Sek o n Waktu Menit maka semakin besar kekuatan sinyal pancaran ESP8266. Gambar 4.36. menunjukan grafik kekuatan sinyal terhadap jarak yang dijangkau ESP8266. Gambar 4.36. Kekuatan Sinyal ESP8266 Terhadap Jarak

B. Pengiriman Data ke Aplikasi Android

Proses pengiriman data dari sensor tegangan dan sensor arus melalui modul WiFi NodeMCU ESP8266MOD. Pengiriman dilakukan secara real time, dimana pada aplikasi Android digunakan auto-refresh selama 2 detik. Pada Gambar 4.37. ditampilkan program Arduino IDE untuk pengiriman data. Gambar 4.37. Sketch Program Arduino IDE untuk Pengiriman Data ke Aplikasi Android Dari Gambar 4.37. dapat dilihat bahwa terdapat variabel s. Variabel s ini digunakan untuk inisialisasi pada aplikasi Android. Pada aplikasi Android akan di-print nilai yang terdapat pada variabel s. Nilai pada variabel s ini adalah nilai dari sensor tegangan dan sensor arus. Untuk hasil tampilan aplikasi maka dapat dilihat pada Gambar 4.38. dimana hasil dari pengiriman menggunakan modul WiFi NodeMCU ESP8266MOD ditampilkan pada aplikasi Android. Gambar 4.38. Hasil pengiriman Data ke Aplikasi Android Aplikasi Android digunakan untuk memonitoring seberapa besar arus dan tegangan yang terukur pada peralatan elektronik 5 lampu pijar 60 Watt. Pengiriman dilakukan dengan berbagai variasi jarak. Pengiriman data ini berdasarkan jarak antara Access Point AP, yaitu tethering Smartphone dengan Client, yaitu perangkat keras data logger. Variasi jarak pengujian pengiriman data dilakukan mulai dari 1 meter hingga koneksi WiFi terputus, yaitu 40 meter. Gambar 4.39. menunjukan gambaran denah pengujian pengiriman data. Gambar 4.39. Ilustrasi Pengujian Pengiriman Data Pengujian dilakukan di lorong laboratorium Teknik Tenaga Listrik, Teknik Elektro, Universitas Sanata Dharma. Panjang lorong tersebut adalah 70 meter, namun dalam pengujian dilakukan dengan batas 40 meter. Tabel 4.7. menunjukan hasil pengujian pengiriman data ke aplikasi Android. Tabel 4.7. Hasil Pengiriman Data ke Aplikasi Android Jarak meter Tampilan Aplikasi Android Keterangan 1 1 Lampu 60 Watt Arus: 0.23 Ampere Tegangan: 200 Volt 5 1 Lampu 60 Watt Arus: 0.23 Ampere Tegangan: 200 Volt Lab. TTL 40 meter Tabel 4.7. Lanjutan Hasil Pengiriman Data ke Aplikasi Android 10 1 Lampu 60 Watt Arus: 0.23 Ampere Tegangan: 200 Volt 15 1 Lampu 60 Watt Arus: 0.23 Ampere Tegangan: 200 Volt 20 1 Lampu 60 Watt Arus: 0.23 Ampere Tegangan: 200 Volt 25 1 Lampu 60 Watt Arus: 0.23 Ampere Tegangan: 200 Volt 40 1 Lampu 60 Watt Arus: 0.24 Ampere Tegangan: 200 Volt Tabel 4.8. Status Koneksi Antara Access Point dengan Client Jarak Koneksi meter Status 1 Terkoneksi 5 Terkoneksi 10 Terkoneksi 15 Terkoneksi 20 Terkoneksi 25 Terkoneksi 40 Terkoneksi 45 Terputus 50 Terputus Pada Tabel 4.8. menunjukan bahwa pada saat jarak lebih kecil dari 40 meter status koneksi adalah terkoneksi. Berbeda pada saat jarak bertambah, yaitu pada saat 45 meter PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI koneksi WiFi sudah terputus dan proses pengiriman tidak dapat dilakukan. Dari kondisi ini, pengiriman dengan modul WiFi NodeMCU 8266MOD dapat dilakukan dengan jarak efisien maksimum adalah kurang lebih 40 meter. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil percobaan, pengujian dan pengambilan data pada sistem data logger peralatan elektronik berbasis Android, didapat kesimpulan sebagai berikut: 1. ESP8266 seri 01 dapat bekerja dengan baik, sebagai Access Point AP atau sebagai client untuk proses pengiriman data ke web browser. 2. Selain sebagai modul WiFi ESP8266MOD, NodeMCU secara terintegrasi dengan mikrokontroler dapat mengolah data, dan mengirim data. 3. NodeMCU sebagai client dapat mengirim data dari kedua sensor sensor tegangan dan sensor arus ke aplikasi android setiap 2 detik. 4. Data logger dapat bekerja dan menyimpan data dengan menggunakan NodeMCU sebagai pengolahan data dari sensor arus dan sensor tegangan dengan ekstensi .csv. 5. Tingkat keberhasilan sensor arus sebesar 92,44, dan sensor tegangan sebesar 97,36.

5.2. Saran

Saran-saran untuk pengembangan sistem data logger peralatan elektronik berbasis Android selanjutnya adalah: 1. Mengoptimalkan power control consumption pada modul WiFi ESP8266 seri 01 untuk lebih dikembangkan pada aplikasi teknologi berbasis wireless, mengingat bahwa arus teknologi sekarang mengutamakan low cost namun berdayaguna. 2. Aplikasi Android dioptimalkan dengan menambahkan beberapa fitur yang mendukung