Angka yang ditunjukan dari perhitungan holding period tidak menjelaskan seorang investor menahan kepemilikan sahamnya selama itu secara pasti, namun angka yang
dihasilkan menunjukan bahwa semakin besar nominalnya maka semakin lama jangka waktu seorang investor dalam menahan sahamnya.
2.1.2 Spread
Spread merupakan selisih harga jual dan harga beli saham suatu perusahaan di pasar modal. Spread yang terjadi di pasar modal disebabkan oleh faktor
ketidakseimbangan informasi yang terjadi di pasar modal dan persaingan antar pelaku pasar. Semakin tidak seimbang informasi yang terjadi di pasar modal menyebabkan
spread semakin besar atau semakin kuat persaingan yang terjadi di pasar modal, persaingan yang kuat ini menyebabkan harga jual makin rendah dan harga beli makin
tinggi yang sehingga spread mengecil. Spread memiliki dua model yaitu: a Dealer spread merupakan selisih antara bid price harga beli dengan ask
price harga jual yang menyebabkan dealer ingin memperdagangkan sekuritas dengan aktiva sendiri.
b Market spread merupakan selisih antara highest bid atau harga tertinggi yang bersedia dibayar oleh pembeli dengan lowest ask atau harga terendah yang
bersedia dilepas oleh penjual yang terjadi pada saat tertentu. Dalam melakukan suatu investasi investor harus mempertimbangkan dengan hati-
hati transaction cost yang terjadi agar memperoleh return maksimal. Atkins dan Dyl 1997 menyatakan bahwa bid-ask spread merupakan cerminan ukuran biaya
transaksi yang timbul akibat adanya transaksi saham. Fabozzi dalam Santoso 2008 menyatakan bahwa biaya transaksi terdiri dari biaya transaksi tetap dan biaya
transaksi variabel. Biaya transaksi tetap merupakan komponen biaya transaksi yang mudah diukur,
terdiri dari komisi untuk pialang atau broker, pajak transaksi dan ongkos. a Komisi adalah jumlah uang yang dibayarkan kepada pialang yang
melaksanakan pesanan. Di bursa efek biaya transaksi paling tinggi adalah 1 dari nilai tansaksi baik jual maupun beli.
b Pajak untuk transaksi saham baik pembelian maupun penjulan merupakan Pajak Pertambahan Nilai PPN sebesar 10 dari nilai tansaksi serta Pajak
Penghasilan untuk penjualan sebesar 0,1 dari nilai transaksi. c Ongkos meliputi ongkos pemeliharaan yang dibayarkan kepada institusi yang
memegang sekuritas milik investor, dan ongkos transfer yaitu ongkos yang dibayarkan untuk memindahkan kepemilikan saham.
Biaya transaksi variabel berupa biaya pelaksanaan dan biaya peluang yang tidak mudah diukur.
a Biaya pelaksanaan execution cost merupakan biaya yang menggambarkan perbedaan antara harga pelaksanaan suatu sekuritas dan harga yang akan
muncul jika tidak ada perdagangan. b Biaya peluang oppourtunity cost merupakan biaya yang digambarkan bila
tidak melakukan transaksi. Biaya peluang akan muncul apabila suatu perdagangan gagal untuk dilaksanakan.
Menurut Hamilton 1991 bid-ask spread merupakan biaya transaksi dealer kepada investor, yang ditunjukan dengan total uang yang dikorbankan investor secara
bersama-sama untuk membeli atau menjual suatu sekuritas pada bid atau ask price tertentu. Bid-ask spread adalah selisih harga beli tertinggi yang ditawarkan oleh pihak
yang akan membeli saham dengan harga jual terendah dari pihak yang menjual saham. Bid-ask spread dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
N bid
ask bid
ask Spread
N t
it it
it it
it
2
1
................................................................2 Spread
it
adalah rata-rata bid-ask spread saham perusahaan i pada tahun t, ask
it
adalah harga jual terendah yang menyebabkan investor setuju untuk menjual saham perusahaan i pada bulan ke t, bid
it
merupakan harga beli tertinggi yang menyebabkan investor setuju untuk membeli saham perusahaan i pada bulan ke t, dan N adalah
jumlah bulan transaksi saham i selama tahun t. Bid-ask spread yang besar akan mengakibatkan semakin lama investor menahan
kepemilikan sahamnya holding period Santoso, 2008. Investor yang melakukan perdagangan pada bid-ask price akan berusahah tidak menjual sahamnya pada tingkat
harga tertentu ask price dan menunggu terjadi harga yang dapat menutupi biaya transaksi yang terjadi untuk membeli saham tersebut bid price.
2.1.3 Market Value