hi
h
o
h
1t
h
1t
A
1t
A
1t
Ao Ao
h h
A
1
260°C 19 bar
20 bar
h kJkg
s entropi Dengan menarik garis A’
sampai pada tekanan 3 bar titik A’
1t
diperoleh : h’
1t
= 616,222 kkalkg. Sehingga penurunan kalor teoritis akibat kerugian adalah :
Δh’ = 698,624 kkalkg – 616,222 kkalkg = 82,40 kkalkg.
Gambar 3.3 Diagram Mollier untuk proses penurunan kalor pada turbin
3.3 Menentukan Masa Aliran
Efesiensi dalam relatif turbin
oi
η
untuk perhitungan sementara diambil sebesar 0,58 yang diperoleh dari grafik efesiensi turbin dengan dua tingkat
kecepatan sebagai fungsi uc1, untuk harga optimum sebesar 0,22.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Efesiensi turbin implus dengan dua tingkat kecepatan
Gambar 3.5 Effisiensi Generator
Dengan mengambil daya yang direncanakan sebesar 1250 Kva, maka nilai-nilai dari berbagai efesiensi pada turbin dapat ditentukan dari gambar, untuk
efesiensi generator ,
944 ,
=
g
η efesiensi mekanis
986 ,
=
m
η
, untuk efesiensi roda gigi
9408 ,
=
r
η
. Sehingga dari persamaan
det .
. .
. .
3600 860
kg Ho
N G
g r
m oi
e
η η
η η
=
Dimana : N
e
= daya nominal pada terminal generator, yaitu sebesar 1000 kW H
= penurunan kalor turbin
oi
η
= efesiensi dalam relatif turbin
Universitas Sumatera Utara
η
m
= effisiensi mekanis turbin, yaitu η
m
= 0,986 Gambar 3.4 η
r
= efesiensi roda gigi η
g
= effisiensi generator, yaitu η
g
= 0,944 Gambar 3.5
Untuk turbin yang direncanakan didapat masa aliran uap sebesar:
3.4 Perhitungan Daya Generator Listrik
Faktor daya atau faktor kali yang disebut dengan cos ϕ besarnya tidak
konstan tergantung pada beban listrik yang digunakan. Ada 2 unsur yang terpakai dalam proses konversi daya, yaitu :
1. Daya keluaran atau daya nyata V.I cos
ϕ yang digunakan dalam satuan Watt. Dikatakan daya nyata, karena besaran inilah yang dipakai dalam
proses konversi daya. 2.
Daya reaktif V.I sin ϕ yang diukur dengan satuan MVAR. Daya ini
hanya membebani biaya investasi, bukan biaya operasi, yang sebenarnya tidak mempengaruhi suatu proses konversi daya.
Suatu beban membutuhkan daya reaktif karena: a.
Karakteristik beban itu sendiri. b.
Proses konversi daya di dalam alat itu sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Dari penjelasan di atas, maka daya yang harus disuplai oleh turbin uap ke generator harus dapat memenuhi kebutuhan daya nyata dan daya reaktif. Diagram
pada gambar di bawah ini menggambarkan daya yang bekerja pada generator listrik.
Daya Reaktif MVAR Daya Semu MVA
Daya Nyata MW
ϕ
Gambar 3.6 Diagram daya yang harus disuplai turbin uap ke generator
Dari gambar 3.6 di atas, dapat disimpulkan bahwa daya yang dibutuhkan oleh generator adalah daya semu MVA dan daya terpasang generator adalah
daya nyata MW, maka : P = P
G
. cos ϕ
Dimana : P
= daya terpasang generator listrik = 1 MW P
G
= daya yang dibutuhkan generator listrik MVA cos
ϕ = faktor daya yang besarnya 0,6 – 0,9. harga yang tergantung pada pembebanan umumnya diambil cos
ϕ = 0,8. Dengan demikian dari persamaan di atas :
Universitas Sumatera Utara
maka daya transmisi pada roda gigi P
t
:
Dimana :
tz
= efisiensi roda gigi yang ditentukan dari gambar 3.4 = 0,9408
3.5 Segitiga Kecepatan Turbin Dengan Dua Tingkat Kecepatan