1.4.2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya pengetahuan tentang pengaruh E dan s terhadap
Θ dan σ untuk penghambur berbentuk
dan
1 −
= ar r
U
2
ar r
U =
dengan gaya sentral.
1.5. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I. PENDAHULUAN
Pada Bab I dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II. DASAR TEORI Dalam Bab II dijabarkan teori hamburan secara eksplisit ditinjau dari teori
klasik dan kuantum. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Pada Bab III akan dijelaskan tentang jenis penelitian, sarana penelitian dan langkah-langkah penelitian.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Bab IV akan ditampilkan hasil penelitian secara numerik serta
pembahasannya. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Bab V disajikan kesimpulan dan saran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II DASAR TEORI
2.1. Hamburan
Hamburan adalah perubahan arah pada partikel atau foton akibat tumbukan dengan partikel lain partikel target. Hamburan dapat dijelaskan
dengan menggunakan mekanika klasik atau kuantum. Salah satu contoh hamburan secara mekanika klasik adalah hamburan Rutherford.
2.2. Hamburan Secara Mekanika Klasik
Hamburan elastik partikel α oleh gaya Coulomb disebut sebagai hamburan
Rutherford. Percobaan mengenai hamburan pada partikel α oleh inti atom telah
dilakukan oleh Geiger dan Marsden di laboratorium Rutherford Krane, 1988. Partikel bermuatan positif yang dihamburkan oleh gaya F ~
2
1 r
inti atom berbentuk garis edar hiperbolik dengan asumsi bahwa pusat hamburan tetap.
Jarak partikel yang mendekati target sejauh s dari inti target sepanjang garis lurus tanpa gaya tolak Coulomb disebut parameter pental impact parameter. Partikel
yang meninggalkan inti pada jarak yang sangat jauh menyebabkan energi potensial Coulombnya dapat diabaikan, sehingga total energinya hanya berasal
dari energi kinetik
5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
2 1
mv T
a
=
2.1 dengan m adalah massa partikel, dan
adalah kecepatan partikel. v
Momentum angular partikel terhambur relatif terhadap inti target pada jarak yang sangat jauh adalah
s mv
v m
r =
×
→ →
. Jarak minimum partikel yang meninggalkan inti adalah
bergantung pada s dan nilai mutlak s pada tumbukan head-on collision adalah
min
r =
s yang mana partikel datang seketika
kemudian diam sebelum berbalik arah. Pada saat terjadi tumbukan head-on collision energi kinetik partikel datang berubah menjadi energi potensial Coulomb
d zZe
mv
2 2
4 1
2 1
πε =
2.2 dengan ze adalah muatan proyektil, Ze adalah muatan pada target, dan d sebagai
jarak terdekat partikel datang ke inti target pada tumbukan head-on collision. Partikel yang berada pada posisi antara posisi awal dan posisi inti target
mempunyai energi kinetik dan potensial sehingga kekekalan energi untuk semua nilai parameter pental adalah
r zZe
mv mv
2 2
2
4 1
2 1
2 1
πε +
= 2.3
Sumbu berkas hamburan berupa simetri silinder dan oleh karena itu tampang lintang tidak bergantung pada sudut
φ . Partikel dengan parameter pental antara s dan s + ds dihamburkan kedalam cincin pada sudut antara
Θ dan . Jika target yang mempunyai sejumlah n inti per satuan volume dan
berbentuk lapisan tipis, maka dapat dianggap tidak terjadi banyak bayangan antara
Θ +
Θ d