keuangan periode berjalan. Dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi tersebut dalam periode sebelumnya.
c. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang
memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan auditor. d.
Laporan audit harus memuat pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atas suatu asersi bahwa pernyataan demikian
tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluuhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam hal nama auditor
dikaitkan dengan laporan keuangan, maka laporan auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika
ada, dan tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh auditor. Pemenuhan standar ini berdampak pada lamanya penyelesaian laporan audit
dan berdampak pula pada kualitas hasil laporan keuangan auditan. Kondisi ini dapat menimbulkan suatu dilema bagi auditor. Salah satu kriteria profesionalisme
dari auditor adalah ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan auditan. Ketepatan waktu perusahaan dalam mempublikasikan laporan keuangan kepada
masyarakat umum dan kepada Bapepam tergantung dari lamanya auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditnya. Semakin cepat pekerjaan audit selesai
dilakukan, maka semakin cepat pula informasi dipublikasikan.
2.1.5 Audit Delay
Audit delay adalah rentang waktu penyelesaian audit laporan keuangan tahunan, diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan untuk memperoleh
laporan auditor independen atas audit laporan keuangan tahunan perusahaan, sejak
23
tanggal tahun tutup buku perusahaan sampai tanggal yang tertera pada laporan auditor independen Rachmawati, 2008. Audit delay juga dapat diartikan sebagai
interval jumlah hari antara tanggal periode laporan keuangan tanggal 31 Desember sampai tanggal laporan audit Wirakusuma, 2004.
Dyer dan McHugh 1975 menggunakan tiga kriteria keterlambatan dalam penelitiannya adalah sebagai berikut.
1 Preleminary lag : interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai penerimaan laporan akhir preliminary oleh bursa.
2 Auditor’s report lag : interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai tanggal laporan auditor ditandatangani.
3 Total lag : interval jumlah hari antara tanggal laporan keuangan sampai tanggal penerimaan laporan dipublikasikan di bursa.
Salah satu karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah relevan. Laporan keuangan dianggap tidak relevan ketika laporan keuangan tersebut kehilangan
kapasitas untuk mempengaruhi keputusan yang diambil, yakni memiliki ketepatan waktu timeliness Kieso. 2007. Indonesia mengeluarkan beberapa peraturan
terkait dengan penyerahan laporan keuangan untuk melindungi kepentingan shareholder. Peraturan ini tercermin dari Peraturan Bapepam Nomor X.K.2 yang
mewajibkan semua perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek di Indonesia wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan yang memuat opini dari akuntan.
Peraturan Bapepam ini membuat perusahaan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menjadi terpacu untuk melaporkan laporan keuangannya secara
24
tepat waktu, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yakni selambat-lambatnya akhir bulan ke tiga 90 hari setelah tanggal laporan tahunan perusahaan.
2.1.6 Ukuran Perusahaan