“Kajian Awal Pembuatan Pupuk Organik dari Sampah Daun Kampus Memakai Reaktor Biodigister”
Jurusan teknik kimia UPN “Veteran” Jawa Timur
6 ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum dipikirkan manusia.
Meskipun demikian, jumlah sampah kategori ini pun masih jauh lebih kecil dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari proses
pertambangan dan industri 4.
Sampah Nuklir Sampah nuklir merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang
menghasilkan uranium dan thorium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidupdan juga manusia. Oleh karena itu sampah nuklir
disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktifitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau
dasar laut walau jarang namun kadang masih dilakukan. http:www.Wikipedia.org
2. Berdasarkan sifatnya
1. Sampah organik - dapat diurai degradable
2. Sampah anorganik - tidak terurai undegradable
3. Berdasarkan tipenya
Berdasarkan tipenya sampah dapat diklasifikasikan sebagai berikut : a.
Sampah Basah Garbage Istilah Garbage digunakan untuk menunjukkan bahwa buangan ini
dapat membusuk dan merupakan hasil persiapan, pengolahan dan konsumsi makanan. Sampah ini membutuhkan perhatian khusus dalam
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
“Kajian Awal Pembuatan Pupuk Organik dari Sampah Daun Kampus Memakai Reaktor Biodigister”
Jurusan teknik kimia UPN “Veteran” Jawa Timur
7 penanganannya, hal ini disebabkan sampah basah dapat mendatangkan
lalat atau serangga yang lain, sekaligus dapat digunakan sebagai tempak perkembangbiakannya, serta merpakan sumber makanan bagi
tikus. Apalagi bila mengalami fermentasi akan menghasilkan bau yang tidak sedap. Yang digolongkan sebagai sampah basah adalah sisa-sisa
hewan, buah atau sayuran hasil dari pengolahan makanan. b.
Sampah Kering Rubbish Sampah kering merupakan sampah yang tidak membusuk selain abu.
Terdiri dari sampah yang mudah terbakar, yaitu karton, kertas, plastik, tekstil, karet, kulit, kayu, mebel, daun dan sampah yang tidak mudah
terbakar, yaitu kaleng, kaca, logam, pasir dan sampah dari kegiatan konstruksi.
c. Sampah Lembut Ashes
Merupakan sampah yang terdiri dari berbagai jenis abu hasil dari pembakaran kayu, batu bara dan bahan yang mudah terbakar lainnya.
Sampah ini biasanya berbentuk kecil-kecil, lembut, ringan sehingga mudah terbang dan mengganggu saluran pernafasan.
d. Sampah Bangunan
Sampah bangunan merupakn sampah yang berasal dari pembangunan atau penghancuran bangunan atau konstruksi lain. Kegiatan
pembangunan tersebut adalah pembuatan konstruksi, bangunan komersial dan bangunan industri. Sedangkan kegiatan penghancuran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
“Kajian Awal Pembuatan Pupuk Organik dari Sampah Daun Kampus Memakai Reaktor Biodigister”
Jurusan teknik kimia UPN “Veteran” Jawa Timur
8 adalah pembongkaran bangunan atau struktur lain.
e. Sampah Jalan
Sampah jalan merupakam sampah yang berasal dari kegiatan penyapuan jalan, berupa debu atau pasir, rontokan daun kering dan
sampah lainnya yang umumnya merupakan sampah kering. f.
Sampah pengelolaan AirLimbah Sampah pengelolaan airlimbah ini berupa sisa-sisa bahan yang
digunakan dalam pengelolaan tersebut seperti tumpahan bahan kimia dan bahan-bahan sisa endapan di bangunan pengolahan airlimbah.
Peavy, 1985 .Di Jawa timur khususnya di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
sampah merupakan maslah, karena setiap harinya sampah yang dihasilkan sebanyak 2 - 3 m
3
. Pengelola tempat pembuangan akhir TPA sampah di lingkungan kampus berupaya merubah sampah menjadi pupuk organik guna mengurangi tumpukan
sampah yang ada di lingkungan kampus. UPN ”VETERAN” Jawa Timur yang mempunyai luas lahan
± 21 Ha mencakup beberapa daerah atau kawasan yang
menghasilkan timbulan sampah, seperti bangunan perkantoran, ruang kuliah, dan laboratorium di setiap jurusan, kantin dan pusat kegiatan mahasiswa, perumahan
satpam, lapangan olahraga, dan lahan terbuka. Setelah dilakukan pengamatan di lapangan, dapat diketahui beberapa kawasan yang menghasilkan timbulan sampah,
seperti ditampilkan pada tabel 2.1.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
“Kajian Awal Pembuatan Pupuk Organik dari Sampah Daun Kampus Memakai Reaktor Biodigister”
Jurusan teknik kimia UPN “Veteran” Jawa Timur
9 Tabel : 2.1
Jumlah Timbulan Sampah di Beberapa Kawasan
Tempat Tong
Volume m³
1 2
3 4
Giri loka 1
0.06 0.63
Halaman Giri Loka depan dan belakang
6 0.38
3.99 Lapangan tennis
3 0.19
1.99 Gedung Pasca Sarjana
1 0.06
0.63 Gedung FTSP
13 0.8
8.39 Gedung Fak. Ekonomi
23 1.4
14.69 Halaman depan Fak.
Ekonomi 4
0.25 2.62
Halaman Parkiran Ekonomi
4 0.25
2.62 Gedung Fak. Industri
39 2.5
26.23 Gedung Puskom
4 0.25
2.62
1 2
3 4
Kantin pusat 3
0.19 1.99
Gedung Rektorat 9
0.6 6.3
Perumahan satpam 7
0.44 4.62
Gedung Fisip 9
0.6 6.3
Taman Fisip 10
0.63 6.61
Gedung Fak. Pertanian 13
0.8 8.39
Musholla 2
0.13 1.36
Total 151
9.53 100
Sumber Data : Laboratorium Pengolahan Sampah UPN ”Veteran” Jawa Timur
Dari hasil penghitungan di lapangan, didapatkan daerah atau kawasan yang menghasilkan sumber timbulan sampah terbanyak, daerah tersebut adalah daerah
yang beratap atau bangunan yang mencapai 82,15 . Sementara daerah yang tidak beratap atau kawasan umum mencapai 17,85 .
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
“Kajian Awal Pembuatan Pupuk Organik dari Sampah Daun Kampus Memakai Reaktor Biodigister”
Jurusan teknik kimia UPN “Veteran” Jawa Timur
10
2.1.2 Komposisi Sampah UPN ”Veteran” Jawa Timur