Elsum Rodearni Purba : Analisa Pengaruh Pasangan Subur Dan Pengguna AlatCara KB Terhadap Angka Kelahiran Di Kabupaten Simalungun Tahun 1994-2007, 2009.
4.2 Uji Keberartian Regresi Linier
Menguji keberartian Regresi linier ini dimaksudkan untuk menyakinkan, apakah regresi berbentuk linier yang didapat berdasarkan penelitian ada artinya bila dipakai
untuk membuat kesimpulan mengenai peubah. Dari nilai-nilai diatas dapat diketahui
res reg
JK JK
,
dan selanjutnya diperoleh nilai
hitung
F
.
Dengan Hipotesa nol H dan Hipotesa alternatif
1
H H : Tidak ada hubungan linier antara jumlah pasangan subur dan jumlah pengguna
alatcara KB terhadap angka kelahiran
1
H : Ada hubungan linier antara jumlah pasangan subur dan jumlah pengguna alatcara KB terhadap angka kelahiran
Dengan kriteria pengujiannya adalah: Tolak Ho apabila
tabel hitung
F F
Terima Ho apabila
tabel hitung
F F
tabel
F diperoleh dari tabel F dengan derajat dk pembilang =
k
, dan dk penyebut =
1 −
− k n
.
hitung
F
dapat dicari dengan menggunakan rumus :
1 −
− =
k n
JK k
JK F
res reg
Dimana :
i ki
k i
i i
i reg
y x
a y
x a
y x
a JK
∑ ∑
∑
+ +
+ =
...
2 2
1 1
∑
− =
2 i
i res
Y Y
JK
Elsum Rodearni Purba : Analisa Pengaruh Pasangan Subur Dan Pengguna AlatCara KB Terhadap Angka Kelahiran Di Kabupaten Simalungun Tahun 1994-2007, 2009.
Untuk menguji model regresi yang telah terbentuk, maka diperluka n nilai-nilai
1
, x y
dan
2
x dengan rumus :
Y Y
y
i i
− =
2 2
2
X X
x
i i
− =
k ki
ki
X X
x −
=
Dari tabel 4.2 dapat diperoleh nilai dari 3,12
= Y
, 130980,79
1
= X
dan 116140
2
= X
Tabel 4.4 Harga-harga yang Diperlukan untuk Uji Regresi
y
1
x
2
x
1
yx
2
yx
2
y 0,49
-12288,79 -13156
-6021,51 -6446,44
0,24 0,63
-10770,79 -2211
-6785,60 -1392,93
0,40 0,03
-9824,79 5621
-294,74 168,63
0,00 0,30
-9824,79 10048
-2947,44 3014,40
0,09 0,08
-4301,79 7335
-344,14 586,80
0,01 -0,07
4394,21 10535
-307,59 -737,45
0,00 -0,02
4394,21 11293
-87,88 -225,86
0,00 -0,03
4594,21 -21787
-137,83 653,61
0,00 0,00
8127,21 -8384
0,00 0,00
0,00 -0,08
12867,21 -9114
-1029,38 729,12
0,01 -0,11
4206,21 -3436
-462,68 377,96
0,01 -0,35
-5784,79 -7128
2024,68 2494,80
0,12 -0,40
7979,21 -3038
-3191,68 1215,20
0,16 -0,51
6233,21 23422
-3178,94 -11945,22 0,26
-0,04 -0,06
0,00 -22764,74 -11507,38 1,30
Dari nilai-nilai diatas dapat diketahui nilai jumlah kuadrat regresi
reg
JK
, dan nilai jumlah kuadrat residu
res
JK dan selanjutnya dapat dihitung
hitung
F
.
1 1
1
X X
x
i i
− =
Elsum Rodearni Purba : Analisa Pengaruh Pasangan Subur Dan Pengguna AlatCara KB Terhadap Angka Kelahiran Di Kabupaten Simalungun Tahun 1994-2007, 2009.
∑ ∑
+ =
y x
a y
x a
JK
reg 2
2 1
1
= -2,50E-05 -22764,74 + -6,77E-06 -11507.38 = 0,65
∑
− =
2 i
i res
Y Y
JK
= 0,66
1 −
− =
k n
JK k
JK F
res reg
1 2
14 0,66
2 0,65
− −
= F
= 5,42
Dari tabel distribusi F dengan dk pembilang = 2, dk penyebut = 11 dan α = 5 maka :
tabel
F =
1 ,
− −k
n k
F
α tabel
F =
1 2
14 05
. −
−
F
= 3,98
Didapat
hitung
F
= 5,42 lebih besar dari
tabel
F = 3,98
tabel hitung
F F
maka H ditolak dan
1
H diterima. Hal ini berarti bahwa persamaan regresi linier berganda menyatakan ada hubungan linier antara jumlah pasangan subur
dan jumlah pengguna alatcara KB terhadap angka kelahiran.
Elsum Rodearni Purba : Analisa Pengaruh Pasangan Subur Dan Pengguna AlatCara KB Terhadap Angka Kelahiran Di Kabupaten Simalungun Tahun 1994-2007, 2009.
Perhitungan Koefisien Korelasi Linier Berganda
Mencari koefisien determinasi dengan menggunakan rumus :
∑
=
2 2
i reg
y JK
R
=
1.30 0,65
= 0,5 Didapat nilai koefisien determinasi sebesar 0,5. Hal ini berarti bahwa sekitar
50 tingkat kelahiran dapat dijelaskan atau ditentukan oleh variabel jumlah pasangan usia subur dan jumlah pengguna KB melalui hubungan regresi linier ganda dengan
persamaan sedangkan sisanya 50 dipengaruhi oleh faktor lain.
Dan koefisien korelasinya gandanya didapat dengan :
2
R R
= =
0,50
= 0,70 Dari hasil perhitungan didapat korelasi
r antara jumlah pasangan usia subur dan jumlah pengguna alatcara KB terhadap angka kelahiran sebesar 0,70. Nilai
korelasi tersebut menyatakan bahwa hubungan antara jumlah pasangan usia subur dan jumlah pengguna alatcara KB terhadap angka kelahiran cukup kuat.
Elsum Rodearni Purba : Analisa Pengaruh Pasangan Subur Dan Pengguna AlatCara KB Terhadap Angka Kelahiran Di Kabupaten Simalungun Tahun 1994-2007, 2009.
4.4 Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel