34
BAB II METODE PENELITIAN
II.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah
penelitian yang bertujuan untuk membuat suatu penjelasan, gambaran atau lukisan sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta fenomena
yang diselidiki. Analisis dilakukan terhadap data yang diperoleh berdasarkan kemampuan nalar peneliti dalam menghubungkan fakta, data, dan informasi.
Menurut Lexy J. Moleong 2005, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian, misalnya: perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain. Dilakukan dengan cara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata
dan bahasa pada suatu konteks yang khusus dan alamiah serta dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.
II.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan pada kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan di Jl. Ibus Raya no. 131 Petisah Medan.
II.3 Informan Penelitian
Menurut Buhan Bungin 2007, informan merupakan orang yang meguasai
dan memahami data, informasi ataupun fakta dari suatu objek penelitian.
Universitas Sumatera Utara
35 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan kunci, informan utama,
dan informan tambahan. Informan dalam penelitian ini, yaitu : 1
Informan kunci, yaitu Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan
2 Informan utama, yaitu Yayasan Pusaka Indonesia Medan
3 Informan tambahan, yaitu Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan
Perempuan dan Anak Provinsi Sumatera Utara
II.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Data Primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari lapangan yang
diperoleh melalui wawancara, yaitu teknik penguumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan terbuka kepada
informan kunci atau pihak yang berhubungan dan memiliki relevansi terhadap masalah yang berhubungan dengan penelitian.
2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh tidak langsung dari subjek
penelitian. Data sekunder diperoleh melalui: a.
Studi kepustakaan,yaitu pengumpulan data yang di peroleh dari buku- buku, karya ilmiah, pendapat para ahliyang memiliki hubungan dengan
masalah yang di teliti b.
Studi dokumentasi, yaitu pengumpulandatayang di peroleh berupa catatan-catatan tertulis, fotogambar, video yang ada di lokasi
Universitas Sumatera Utara
36 penelitian serta sumber-sumber lain yang menyangkut masalah yang di
teliti dengan instansi terkait.
II.5 Teknik Analisis Data