Dari dua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa biaya adalah suatu nilai tukar, pengeluaran dan pengorbanan untuk menciptakan atau memperoleh
pendapatan.
B. Dana Fund
Perusahaan memerlukan dana untuk kegiatan usahanya. Pengertian dana atau fund menurut Bastian dan Suhardjono 2006:287, “Dana adalah jumlah
dana yang dihimpun dalam periode tertentu, yang dikelompokkan dalam dana
berbiaya dan tidak berbiaya”.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dana bagi setiap perusahaan merupakan hal yang sangat fundamental guna membiayai seluruh kegiatan
operasional perusahaan.
1. Sumber-sumber Dana
Menurut Siamat 2005:298, sumber utama dana bank berasal dari simpanan dalam bentuk giro demand deposit, deposito berjangka time deposit dan
tabungan saving deposit. Ketiga jenis dana ini sering disebut sebagai sumber dana tradisional bank. Sumber–sumber dana bank dalam bentuk simpanan
tersebut dapat berasal dari masyarakat maupun dari nasabah institusi. Di samping itu, sumber dana bank dapat pula berasal dari modal dan sumber lainnya yang
tidak termasuk dari kedua sumber tersebut, yaitu: a.
Giro. Giro atau demand deposit sering juga disebut checking account adalah simpanan yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran dan penarikannya
dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, sarana perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan. Karena sifat
Universitas Sumatera Utara
penarikannya yang dapat dilakukan setiap saat tersebut, maka giro-giro ini merupakan sumber dana yang sangat labil bagi bank.
b. Deposito berjangka. Deposito berjangka time deposit adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank. Sumber dana ini memiliki ciri-ciri pokok
yaitu jangka waktu penarikannya yang tetap, oleh karena itu sering disebut fixed deposit yang umumnya memiliki jangka waktu jatuh tempo 1 bulan, 3
bulan, 6 bulan, 12 bulan, 24 bulan. c.
Tabungan. Tabungan savings deposit adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak
dapat ditarik dengan cek atau alat yang dipersamakan dengan itu. d.
Deposito on Call. Jenis simpanan ini sering pula disebut deposito harian, yaitu simpanan pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat
dilakukan dengan pemberitahuan terlebih dahulu sesuai kesepakatan pihak bank dengan nasabah.
e. Sertifikat Deposito. Sertifikat deposito atau sertificate of deposit sering
disingkat CD saja adalah deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperjualbelikan. Tapi ini belum begitu populer dibanding dengan tabungan
dan deposito berjangka. f.
Pasar Uang Antarbank. Sumber dana melalui pasar uang antar bank atau inter bank call money market, sering pula disingkat call money, merupakan sumber
yang paling tepat untuk memperoleh dana bagi bank. Sumber dana call money ini sering digunakan bagi bank-bank yang sedang mengalami
Universitas Sumatera Utara
kekalahan kliring, yaitu suatu keadaan dimana jumlah tagihan yang masuk lebih besar dari tagihan yang keluar.
g. Pinjaman Antarbank. Untuk memenuhi kebutuhan dananya, bank dapat pula
melakukan pinjaman dari bank lainnya baik untuk jangka waktu pendek maupun menengah.
h. Repurchase Agreement. Bank untuk memenuhi kebutuhan dananya dapat
melakukan transaksi repurchase agreement atau sering disingkat repost, adalah suatu transaksi jual beli surat–surat berharga dengan perjanjian bahwa
penjual akan kembali surat–surat berharga yang dijual tersebut sesuai dengan jangka waktu yang diperjanjikan dengan harga yang telah ditetapkan lebih
dahulu. i.
Setoran Jaminan. Setoran jaminan adalah dana yang diterima bank dari nasabah dalam rangka pemberian jasa–jasa perbankan.
j. Dana Transfer. Dana yang ditransfer oleh nasabah melalui bank merupakan
sumber dana sepanjang dana tersebut masih mengendap di bank dan belum diambil atau belum ada pemindahan.
k. Obligasi. Obligasi pada dasarnya merupakan bukti utang dari emiten yang
dijamin dengan agunan berupa harta kekayaan milik emiten dan atau pihak ketiga yang menanggung janji pembayaran bunga atau janji lainnya serta
pelunasan pokok pinjaman yang dilakukan pada tanggal jatuh tempo. l.
Kredit Likuiditas Bank Indonesia. Kredit likuiditas adalah kredit yang diberikan oleh Bank Indonesia kepada bank yang membutuhkan dana guna
memenuhi penarikan–penarikan yang dilakukan oleh nasabah.
Universitas Sumatera Utara
m. Fasilitas Diskonto. Fasilitas diskonto adalah penyediaan dana jangka pendek
oleh Bank Indonesia dengan cara pembelian promes yang diterbitkan oleh bank–bank atas dasar diskonto.
n. Dana Sendiri. Dana sendiri adalah dana yang berasal dari pemegang saham
maupun dari hasil keuntungan yang diperoleh bank dari operasinya. Dana sendiri secara umum terdiri dari: modal yang disetor, cadangan–cadangan,
laba yang ditahan, laba tahun berjalan, agio saham.
2. Manajemen Dana