Cost Of Fund COF

3. Rasio Unloanable Fund

Rasio Unloanable Fund dihitung untuk mengetahui berapa persen unloanable fund pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb cabang Medan untuk setiap periodenya. Untuk menghitung rasio unloanable fund dapat digunakan rumus sebagai berikut: Tabel 3.3 Rasio Unloanable Fund PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten,Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 Sumber: Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 data diolah Dari Tabel 3.3 dapat diketahui rasio unloanable fund pada tahun 2011 sebesar 1,56 dari total unloanable fund dibagi total dana dikali seratus persen, pada tahun 2012 sebesar 1,73 dan pada tahun 2013 sebesar 1,72, rasio unloanable fund lebih kecil dari tahun sebelumnya.

4. Cost Of Fund COF

Untuk menghitung cost of fund dapat digunakan rumus sebagai berikut : Tabel 3.4 Tahun Total Unloanable Fund Rp Total Dana Rp Rasio ULF 2011 1.724.038.206 111.109.951.633 1,56 2012 2.393.054.966 138.394.851.655 1,73 2013 3.811.055.040 221.777.867.444 1,72 100 Dana Total Fund Unloanable Total Fund Unloanable Rasio × = 100 Fund Unloanable Rasio Dana Total Tertimbang Rata Rata Bunga Fund of Cost × − = Universitas Sumatera Utara Biaya Dana Cost of Fund PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 -2013 Sumber: Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 data diolah Tabel 3.5 Perkembangan Biaya Dana Cost of Fund PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 Sumber: Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 data diolah Perkembangan biaya dana Cost of Fund dapat dilihat pada Tabel 3.5 dimana perkembangan dana pada tahun 2012 sebesar 3,01 dan pada tahun 2013 sebesar 1,17. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perkembangan biaya dana mengalami kenaikan yang cukup. Hal ini disebabkan karena untuk deposan inti atau utama terjadi penawaran tingkat suku bunga simpanan. Biaya dana di atas ini menunjukkan besarnya pengeluaran bank yang digunakan untuk membayar bunga simpanan dan biaya lainnya yang digunakan untuk mendapatkan dan atau modal untuk setiap periodenya. Tahun BRT Total Dana Rasio ULF COF 2011 5,93 100 1,56 6,02 2012 1,48 100 1,73 1,50 2013 0,68 100 1,72 0,69 Tahun Biaya Dana COF Perkembangan Biaya Dana COF 2011 6,02 - 2012 1,50 3,01 2013 0,69 1,17 Universitas Sumatera Utara 5. Perkembangan Pendapatan Bunga Yang Diperoleh Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan. Pendapatan bunga bersih adalah jumlah rupiah yang kemudian dapat diungkapkan dalam bentuk persentase atau margin. Total pendapatan bunga bersih dalam nilai uang jelas tidak dapat dibandingkan antara bank yang memiliki ukuran berbeda substansial. Oleh karena itu, perlu disajikan Net Interest Margin yang diungkap dalam persentase sehingga dapat dibandingkan di antara bank- bank yang ada. Persamaan Net Interest Margin dapat diformulasikan sebagai berikut: Tabel 3.6 Pendapatan Bunga Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 -2013 Sumber: Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 data diolah Tahun Pendapatan Bunga Bersih Rp Aktiva Produktif Rp Pendapatan Bunga NIM 2011 7.191.672.75 24.253.597.522 29,61 2012 1.826.180.68 69.169.391.701 2,64 2013 3.579.137.622 127.213.741.569 2.81 100 Produktif Aktiva Bersih Bunga Pendapatan Margin Interest Net × = Universitas Sumatera Utara Tabel 3.7 Perkembangan Pendapatan Bunga Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 Sumber: Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 data diolah Perkembangan pendapatan bunga dapat dilihat pada Tabel 3.7 dimana pendapatan bunga mengalami kenaikan setiap tahun. Pendapatan bunga terjadi di tahun 2011 ke tahun 2012 sebesar 11,21. Hal ini disebabkan oleh permintaan masyarakat akan kredit menurun sehingga mengurangi jumlah pendapatan bunga. Tetapi pada tahun 2013, Pendapatan bunga mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah penyaluran dalam bentuk pinjaman seperti kredit sehingga mendapat pendapatan bunga. 6. Besarnya Biaya Dana Terhadap Pendapatan Bunga Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan. Besarnya Biaya Dana Cost of Fund terhadap pendapatan bunga dari perhitungan yang telah penulis lakukan dapat dilihat pada tabel dan grafik berikut ini. Tahun Pendapatan Bunga Net Interest Margin Perkembangan Pendapatan Bunga Net Interest Margin 2011 29,61 - 2012 2,64 11,21 2013 2,81 0,06 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.8 Besarnya Biaya Dana Cost of Fund Terhadap Pendapatan Bunga Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 Sumber: Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 data diolah Grafik 3.1 Besarnya Biaya Dana Cost of Fund Terhadap Pendapatan Bunga Pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 Sumber: Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb Cabang Medan Tahun 2011 – 2013 data diolah Dari Tabel 3.8 dan Grafik 3.1 di atas dapat dilihat bahwa biaya dana cost of fund berpengaruh terhadap pendapatan bunga pada bank Jawa Barat dan Banten cabang Medan sangat besar. Pada tahun 2011 biaya dana sebesar 6,02 dan pendapatan bunga sebesar 29,61. Pada tahun 2012 biaya dana sebesar -30 -25 -20 -15 -10 -5 5 10 2011 2012 2013 Net Interest Margin Jumlah Biaya Dana COF Tahun Jumlah Biaya Dana COF Net Interest Margin 2011 6,02 29,61 2012 1,50 2,64 2013 0,69 2,81 Universitas Sumatera Utara 1,50 dan pendapatan bunga sebesar 2,64. Pada tahun 2013 biaya dana sebesar 0,69 dan pendapatan bunga sebesar 2,81. Keadaaan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk bank bjb cabang Medan semakin membaik pada tahun 2013. Besarnya biaya dana terhadap pendapatan bunga mengandung hubungan yang negatif, dimana makin kecil jumlah biaya dana yang dikeluarkan maka makin besar jumlah pendapatan bunga yang diperoleh oleh bank, atau semakin semakin besar jumlah biaya dana yang dikeluarkan maka semakin kecil jumlah pendapatan bunga yang diperoleh. Hal ini sesuai dengan teori yang dikatakan oleh Bastian dan Suhardjono 2006:285, “Bank akan memperoleh keuntungan apabila pendapatan bank baik yang berasal dari bunga dan non bunga lebih besar dari total pengeluaran biaya. Sebaliknya bila pendapatan lebih kecil dari biaya, maka bank mengalami kerugian”. Universitas Sumatera Utara BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan