Metodologi Penelitian Pola komunikasi perawat dan pasien rawat inap dalam pelayanan medis di rumah sakit Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

F. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang penulis gunakan adalah pendekatan kualitatif. Menurut Bagdan dan Taylor, pendekatan kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari oranr-orang dan perilaku dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar individu tersebut secara utuh. 9 Sedangkan menurut Nawawi pendekatan kualitatif dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan atau proses menjaring informasi, dari kondisi sewajarnya dalam kehidupan suatu obyek, dihubungkan dengan pemecahan suatu masalah, baik dari sudut pandang teoritis maupun praktis. Penelitian kualitatif dimulai dengan mengumpulkan informasi-informasi dalam situasi sewajarnya, untuk dirumuskan menjadi suatu generalisasi yang dapat diterima oleh akal sehat manusia. 10 Pendekatan kualitatif dipilih karena peneliti ingin mendeskripsikan, memperoleh gambaran nyata dan menggali informasi yang jelas mengenai Pola komunikasi Perawat dan Pasien dalam pelayanan medis di Rumah sakit Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 9 Lexy J Moloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 1991.,h,3. 10 Nawawi Hadari, Instrumen Penelitian Bidang Sosial Yogyakarta : Gajah Mada University Press, 1992 h. 209 2. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif yaitu metode yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan-keadaan nyata sekarang sementara berlangsung. Tujuan utama menggunakan jenis penelitian ini adalah untuk menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada saat penelitian dilakukan, dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. 11 Metode deskriptif dapat diartikan pula sebagai upaya untuk melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu, sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat dan lainnya pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Pada umumnya penelitian analisis deskriptif adalah penelitian non hipotesa sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesa. 12 Penelitian deskriptif ditujukan untuk mengumpulkan data aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi atau praktek-praktek yang berlaku, juga menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. 13 11 Consuelo G. Sevilla, dkk, Pengntar Metode Penelitian, Jakarta; Penerbit Universitas Indonesia UI Press, 2006, cet. 1, hal. 71 12 Dr. Suhasimi Arikunto, Prosedur Penelitian, jakarta; PT. Bina Aksara, 1985, cet. 2, hal. 139 13 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung; PT. Remaja Rosdakarya, 2006, cet. 12, hal. 25 Penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah untuk menguraikan, memaparkan dan menggambarkan serinci mungkin program pelayanan medis bagi pasien rawat inap di Rumah sakit Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 3. Tempat dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kamar Rawat Inap Rumah Sakit Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Ir. H. Djuanda No.95 Ciputat – Tangerang Indonesia 15412 Phone 021 7402718 Hunting Mobile 0817-9125-960 Fax 021 7493532 Email humasrssyarifhidayatullah.com Facebook rssyahidgmail.com Twitter rssyahid. b. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan, mulai bulan Mei hingga bulan Juni 2011, kurang lebih satu bulan lamanya peneliti melakukan penelitian, sebelumnya penulis telah melakukan survei izin penelitian yang dilakukan pada tanggal 7 februari 2011. 4. Subjek, Informan dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah pekerja sosial medis selaku pelaksana pelayanan sosial medis perawat dan pasien rawat inap selaku penerima pelayanan sosial medis di ruang rawat di Rumah Sakit Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penulis berupaya melakukan penelitian ini dengan menggunakan sudut pandang orang-orang yang menjadi sumber data primer penelitian ini, melalui interaksi dengan subjek penelitian terjadi secara alamiah dan tidak memaksa, sehingga tindakan dan cara pandang subjek tidak berubah. 14 Oleh karenanya, peneliti menggambarkan tabel yang menjelaskan tentang subjek penelitian. Tabel 1. Subjek Penelitian No Subjek Penelitian Posisi 1 Gambaran Pelayanan Sosial Medis, hasil yang telah dicapai serta faktor penghambat dan pendukung Pekerja Sosial Medis Perawat 2 Gambaran Pelaksanaan pelayanan sosial medis dan hasil dari pelayanan tersebut Pasien Rawat Inap Informan adalah seseorang yang dapat memberikan informasi mengenai situasi dan latar penelitian. Menurut Bogdan dan Biklen dalam buku Metodologi Penelitian Kualitatif karangan Moloeng, pemanfaatan Informan dalam penelitian adalah agar dalam waktu yang singkat banyak informasi yang didapatkan. Sedangkan menurut Neuman konsep sample dalam penelitian kualitatif berkaitan erat dengan bagaimana memiliki informan atau situasi sosial yang dapat 14 Ibid, h. 112 memberikan informasi yang mantap dan terpercaya mengenai informasi-informasi yang ada. Untuk memilih sampel informan lebih tepat dilakukan dengan sengaja purpose sampling. Dalam penelitian ini penulis memilih informan yang berhubungan dengan pelayanan sosial medis, yaitu tiga orang pekerja sosial medis dan lima orang pasien rawat inap. Untuk itu peneliti menggambarkan dengan tabel sebagai berikut: Tabel 2 Theorythical Sampling Informasi yang dicari Informan Jumlah Gambaran pelayanan sosial medis, hasil yang telah dicapai serta faktor pendukung dan penghambat Pekerja sosial medis Perawat 3 orang Gambaran Pelaksanaan pelayanan sosial medis dan hasil dari pelayanan tersebut Pasien Rawat Inap 5 orang Sedangkan objek penelitian ini adalah pelayanan sosial medis pasien rawat inap di Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Sumber data Sumber data penelitian ini penulis kategorikan sebagai berikut : a. Data Primer Data primer yang dimaksud adalah data pokok yang diperoleh melalui hasil observasi dan wawancara. b. Data Sekunder Data pendukung yang diperoleh dari buku, majalah dan berbagai literatur lainnya yang berkaitan dengan tema penelitian. 6. Tekhnik Pengumpulan Data Tekhnik pengumpulan data yang peneliti pakai adalah tekhnik pengumpulan data kualitatif. Pengumpulan data kualitatif berupa pengumpulan data dalam bentuk kalimat, kata dan gambar. Pelaksanaan tekhnik pengumpulan data dapat dilakukan dengan : a. Observasi atau pengamatan, yaitu pengamatan langsung kepada suatu obyek yang diteliti. 15 Peneliti menggunakan instrumen observasi dalam mengamati proses pelayanan sosial medis yang dilakukan oleh pekerja sosial medis di ruang rawat inap kamar pasien rawat inap lantai 03 Rumah sakit Syarif Jakarta. b. Interview atau wawancara merupakan salah satu bentuk alat pengumpulan informasi secara langsung tentang beberapa jenis data. 16 Peneliti melakukan 15 Gorys Keraf, Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran Bahasa, h. 162. 16 Sutrisno hadi, Metodologi Research, Yogyakarta : Andi Offiset, 1989 h. 49. wawancara untuk memperoleh data yang diperlukan dan berhubungan dengan tema yang peneliti ajukan. Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara dengan berbagai sumber. Diantaranya dengan Pekerja medis seperti perawat Rumah sakit Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebanyak tiga orang dan pengambilan gambar pasien rawat inap ketika tindakan berlangsung sebanyak lima orang. c. Metode dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data yang tidak dapat diperoleh dengan cara wawancara atau observasi. Tekhnik dokumentasi penulis lakukan dengan cara menelaah buku-buku, majalah, artikel maupun sumber- sumber yang berkaitan dengan pelayanan sosial medis di Rumah sakit Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap pasien rawat inap. 7. Tekhnik Analisa Data Maksud dari analisis data adalah proses pengumpulan data dan mengurutkannya kedalam pola dan pengelompokkan data. Burhan Bungin dalam bukunya Analisis Data Penelitian Kualitatif mengemukakan analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah, karena dalam analisis data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna memecahkan masalah penelitian. 17 Dalam proses analisis data penulis menelaah semua sumber data yang tersedia, yang bersumber dari hasil wawancara dengan beberapa pihak seperti pekerja sosial medis perawat dan pasien rawat inap. Pada tahap akhir dari analisis data ini penulis mengecek keabsahan data yang ada, agar menghasilkan 17 Burhan Bungin. Analisis Data Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2003.h.131 data-data yang konkrit tentang pelayanan sosial medis yang dilakukan oleh pekerja sosial medis perawat terhadap pasien rawat inap rumah Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 8. Tekhnik Keabsahan Data Untuk memeriksa keabsahan data penulis menggunakan tekhnik triangulasi. Tekhnik tringulasi merupakan tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap pemeriksaan terhadap sumber lain. 18 Dalam hal ini penulis menggunakan pasien rawat inap yang dirawat di ruang rawat Rumah sakit Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai sumber pengecekan keabsahan data yang penulis terima dari pekerja sosial medis mengenai pelayanan sosial medis bagi pasien rawat inap. 9. Instrumen Dan Alat bantu Pada penelitian kualitatif, kegiatan pencatatan data lebih banyak bergantung pada diri sendiri, dengan menjadi instrumen penelitian, peneliti dapat senantiasa menilai keadaan dan mengambil keputusan. 18 Prof. Dr. Lexy. J. Moloeng, M.A. Metodologi penelitian Kualitatif, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2007. h.330-332

G. Sistematika Penulisan