Manfaat Karet Sintetis Manfaat Karet 1. Manfaat Karet Alam

Alat-alat rumah tangga dan kantor seperti kursi, lem perekat barang, selang air, kasur busa, serta peralatan tulis menulis seperti karet penghapus menggunakan jasa karet sebagai bahan pembuat. Beberapa alat olahraga seperti bermacam-macam bola maupun peralatan permainan juga menggunakan bahan karet. Peralatan dan kendaraan perang pun banyak yang bagian-bagiannya dibuat dari karet, misalnya pesawat tempur, tank, panser berlapis baja, truk-truk besar, dan jeep. Dengan demikian, secara tidak langsung karet berjasa besar dalam keamanan dan pertahanan suatu Negara. Tak heran bila banyak pemerintah negara yang menimbun karet alam strategic stock pile seperti terjadi dibeberapa negara maju. Sebagai pencegah lecet atau rusaknya kulit dan kuku ternak karena lantai semen yang keras, maka alas lantai dibuat dari karet dan sekarang banyak digunakan dipeternakan-peternakan besar. Alas lantai dari karet ini mudah dibersihkan dan cukup menyehatkan bagi ternak seperti sapi atau kerbau.

2.6.2. Manfaat Karet Sintetis

Karena memilliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki olah karet alam, maka dalam pembuatan beberapa jenis barang banyak digunakan bahan baku karet sintetis. Jenis NBR Nytrile butadiene Rubber yang memiliki ketahanan tinggi terhadap minyak biasa digunakan dalam pembuatan pipa karet untuk bensin dan minyak, membrane, seal, gasket, serta barang lain yang banyak dipakai untuk peralatan kendaraan bermotor atau industri gas. Jenis CR Chloroprene Rubber yang tahan terhadap nyala api banyak digunakan dalam pembuatan pipa karet, pembungkus kabel, seal, gasket, dan sabuk pengangkut. Perekat kadang-kadang dibuat dengan menggunakan jenis CR tertentu. Universitas Sumatera Utara Sebenarnya manfaat karet bagi kehidupan manusia jauh lebih banyak daripada yang telah diuraikan diatas. Karet memiliki pengaruh besar terhadap bidang transportasi, komunikasi, industri, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan banyak bidang kehidupan lain yang vital bagi kehidupan manusia. Manfaat secara tak langsung pun banyak yang dapat diperoleh dari barang yang dibuat dari bahan karet. Tim Penulis, 1999 Tabel 2.3. Standar Mutu Lateks Pekat Lateks pusingan Centrifugated latex Lateks dadih Creamed Latex 1. Jumlah padatan total solids minimum 2. Kadar Karet Kering KKK minimum 3. Perbedaan angka butir 1 dan 2 maksimum 4.Kadar amoniak berdasar jumlah air yang terdapat dalam lateks pekat minimum 5. Viskositas maksimum pada suhu 25 o C 6. Endapan sludge dari berat basah maksimum 7. Kadar koagulan dari jumlah padatan, maksimum 8. Bilangan KOH KOH number maksimum 9. Kemantapan mekanis mechanical stability minimum 10.Persentase kadar tembaga dari jumlah padatan maksimum 11.Persentase kadar mangan dari jumlah padatan maksimum 12.Warna 13.Bau setelah dinetralkan dengan asam borat 61,5 60,0 2,0 1,6 50 Centipoises 0,10 0,08 0,80 475 detik 0,001 0,001 Tidak biru Tidak kelabu Tidak boleh Berbau busuk 64,0 62,0 2,0 1,6 50 Centipoises 0,10 0,08 0,80 475 detik 0,001 0,001 Tidak biru Tidak kelabu Tidak boleh Berbau busuk Sumber : Thio Goan Loo,1980 Universitas Sumatera Utara

2.6.3. Perbedaan Karet Alam dan Karet Sintetis