D. Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen adalah keahlian audit dan independensi,
sedangkan variabel dependen adalah pendapat audit atas kelangsungan usaha. Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Rancangan eksperimen
digunakan karena peneliti bertujuan untuk mengetahui kemampuan responden dalam memprediksi kelanjutan usaha entitas. Responden diberikan sebuah kasus mengenai
kelanjutan usaha sebuah perusahaan dengan berbagai kondisi yang ada dan keterangan bukti-bukti tambahan yang bisa memperkuat atau memperlemah kelanjutan usaha
perusahaan. Treatment diberikan dengan cara memberikan kuisioner yang berbeda
kepada responden yang telah dipilih secara acak.
Instrumen dan desain yang digunakan dalam penelitian ini diadopsi dari metode yang digunakan oleh Mayangsari 2003 dan Suartana 2007. Pengukuran variabel-
variabel dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel independen:
a. Keahlian Audit, pengukurannya adalah ”Ahli” atau ”Tidak Ahli”. b. Independensi, pengukurannya adalah “Independen” atau “Tidak Independen”.
2. Variabel dependen: Pendapat audit atas kelangsungan hidup perusahaan pengukurannya menggunakan skala 5 poin, yaitu:
1 = Potensi kelangsungan usaha PT ”X” sangat lemah
2 = Potensi kelangsungan usaha PT ”X” lemah
3 = Potensi kelangsungan usaha PT ”X” ragu-ragu
4 = Potensi kelangsungan usaha PT ”X” kuat
5 = Potensi kelangsungan usaha PT ”X” sangat kuat
Tabel 3.1. Operasional Variabel Penelitian
Variabel Indikator
Skala Pengukuran Pengukuran
VARIABEL INDEPENDEN
- Keahlian Audit - Independensi
Jenjang jabatan dan masa kerja
Ukuran KAP, lama hubungan
audit, besar fee audit,
persaingan antar KAP, dan
tekanan dari klien
Skala non metrik skala
kategorinominal Skala non metrik
skala kategorinominal
0 = Tidak Ahli 1 = Ahli
0 = Tidak Independen
1 = Independen
VARIABEL DEPENDEN
Pendapat Audit
atas Kelangsungan Usaha
Trend negatif,
petunjuk lain,
masalah intern, dan
masalah luar yang terjadi
Skala metrik skala interval
Potensi kelangsungan
usaha: 1 = sangat lemah
2 = lemah 3 = ragu-ragu
4 = kuat 5 = sangat kuat
E. Instrumen Penelitian