11
BAB III METODOLOGI
3.1 Tempat Pengujian
Pengujian penetapan kadar hidrogen peroksida dalam sediaan pewarna rambut secara titrasi permanganometri dilakukan di Laboratorium Pengujian
Kosmetika dan Alat Kesehatan, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Medan, Jalan Willem Iskandar Pasar V Barat I No. 2 Medan.
3.2 Alat
Alat yang digunakan adalah Autotitrator, Beaker Glass, Buret 25 ml, Erlenmeyer 125 ml,Gelas Ukur 20 ml, Labu Ukur 1000 ml,Timbangan Analitik,
dan Pipet Tetes.
3.3 Bahan
Bahan yang digunakan adalah Akuades, Asam Sulfat 2 N, Kalium Permanganat 0,1 N dan Natrium Oksalat.
3.4 Data Sampel
− Nama sampel : Garnier Color Naturals Cream
− No. Batch : G0824600
− No Reg : BPOM No. NA 17111001868
− Pabrik : LOREAL India pvt. Ltd.
− Zat yang diuji : Hidrogen Peroksida
12 − Komposisi
:Water, Cetearyl Alcohol, Deceth-3, Propylene Glycol, Laureth-12, Ammonium hydroxide, Oleth-30,
Lauric acid, Hexadimethrine chloride, Glycol
distearate, 4-amino-2-hydroxytoluene, Ethanolamine, Polyquaterinium-22, Silica dimethyl silylate, Cl
77891, 2,4-Diaminophenoxyethanol Hcl, M- Aminophenol, Dimethicon, Pentasodium Pentetate, P-
Penylenediamine, Carbomer, Resorcinol, Fragrance.
3.5 Prosedur
3.5.1 Pembuatan Pereaksi 3.5.1.1
Asam Sulfat 2 N
Ditambahkan hati-hati dengan pengadukan 55,5 ml asam sulfat P pada lebih kurang 1000 ml air lalu dinginkan hingga suhu 25
o
.
3.5.1.2 Kalium Permanganat 0,1 N
Dilarutkan lebih kurang 3,3 g kalium permanganat P dengan air dalam labu 1000 ml. Didihkan larutan selama lebih kurang 15 menit. Ditutup labu, biarkan
selama tidak kurang dari 2 hari, lalu disaring.
3.6 Pembakuan Kalium Permanganat
Timbang kurang lebih 200 mg natrium oksalat yang telah dikeringkan pada suhu 110
o
Cselama lebih kurang 15 menit.Larutkan natrium oksalat dalam 250 ml
13 aquadest lalu encerkan dengan7 ml H
2
SO
4
p, tambahkan 2 tetes jingga metil dan panaskan hingga suhu lebih kurang 70
c, kemudian tambahkan perlahan-lahan larutan KMnO
4
0,1 N hingga warna merah muda yang tahan 15 detik.
3.7 Cara Pengujian
Ditimbang 0,5 g sampel dalam labu erlenmeyer, ditambahkan 20 ml aquadest dan kocok hingga larut. Tambahkan 20 ml asam sulfat 2N dikocok
sampai homogen. Dihidupkan alat autotitrarator, letakkan sampel diatas alat autotitrator yang didalamnya telah dimasukkan magnetik bar.Dipilih metode
pengujian redoks untuk menguji H
2
O
2
pada sampel.Isi berat sampel yang telah ditimbang pada alat autotitrator, dan beri nama A dilakukan duplo beri nama B
pada sampel selanjutnya. Pilih Menu start pada alat autotitrator.Sampel akan dititrasi dengan kalium permanganat 0,1N secara otomatis dan akan
dihomogenkan dengan bantuan magnetik bar. Alat autotitrator akan berhenti bekerja jika sampel telah mencapai titik akhir titrasi.Di cetak hasil pengujian pada
alat autotitrator.
3.8 Penetapan Kadar