Penelitian Relevan TINJAUAN LITERATUR

39 c. Interoperability – usaha yang diperlukan untuk menghubungkan suatu perangkat lunak dengan lainnya.

F. Penelitian Relevan

Sebelum mengadakan penelitian ini, terlebih dahulu penulis melakukan tinjauan pustaka untuk melihat dan mencari judul skripsi yang relevan dengan judul penelitian ini. Beberapa hasil penelitian yang relevan : 1. Skripsi yang pertama berjudul “Evaluasi Software Aplikasi SIPUSTAKOM di Perpustakaan STMIK AKAKOM Yogyakarta dengan pendekatan kebutuhan otomasi” yang disusun oleh Sri Wahyuni, program studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2011. Tujuan penelitian ini yang pertama adalah untuk mengetahui gambaran dari program aplikasi SIPUSTAKOM dan untuk mengetahui kebutuhan otomasi perpustakaan STMIK AKAKOM. Dan yang kedua adalah mengevaluasi software aplikasi SIPUSTAKOM berdasarkan perspektif kebutuhan otomasi perpustakaan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi evaluasi. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian yang saya lakukan adalah penelitian ini membahas tentang evaluasi software in-house buatan STMIK AKAKOM yaitu SIPUSTAKOM. Dan acuan yang digunakan 40 dalam evaluasi sistem otomasi ini adalah dengan pendekatan kebutuhan otomasi perpusatakaan. 49 2. Penelitian yang kedua berjudul “Evaluasi Perbandingan Sistem Otomasi BAPETEN dengan Sistem Otomasi Senayan di Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir” yang disusun oleh Desy Natalia Anggorowati, program studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Jakarta, 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kualitas perangkat lunak sistem otomasi BAPETEN dengan sistem otomasi senayan di Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan metode kualitatif dan pendekatan evaluasi. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian saya adalah, penelitian ini membahas tentang perbandingan antara software in-house BAPETEN dengan software yang lebih dikenal unggul yaitu senayan. 50 49 Sri Wahyuni. Evaluasi Software Aplikasi SIPUSTAKOM di Perpustakaan STMIK AKAKOM Yogyakarta dengan pendekatan kebutuhan otomasi.Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga, 2011 50 Desy Natalia Anggorowati. Evaluasi Perbandingan Sistem Otomasi BAPETEN dengan Sistem Otomasi Senayan di Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009 41

BAB III METODE PENELITIAN