Mengidentifikasi misi, sasaran, dan strategi organisasi Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

baik, memberikan penghargaan kepada guru, mengadakan seminar dan pelatihan kepada para tenaga pengajar. 7 Penulis menarik kesimpulan bahwa kepemimpinan yang dijalankan oleh kepala sekolah di SDS Ananda Islamic School sudah berjalan dengan baik, walaupun kepala sekolahnya masih terbilang muda namun tetap memiliki sikap kepemimpinan yang karismatik bisa menenmpatkan diri secara professional dan mampu menciptakan iklim kerja yang kondusif dan menyenangkan.

2. Strategi Kepala Sekolah dalam Melaksanakan Kepemimpinan

Cara kepala sekolah dalam mengimplementasikan strategi di SDS Ananda Islamic School yaitu, sebagai berikut:

a. Mengidentifikasi misi, sasaran, dan strategi organisasi

Dalam menjalankan fungsinya sebagai seorang pemimpin, kepala sekolah membuat beberapa perencanaanstrategi sebagai cara untuk mewujudkan misi dan sasaran yang ingin dicapai untuk kemajuan sekolah. beberapa stategi kepala sekolah SDS Ananda Islamic School yaitu, sebagai berikut: 1 Menyusun delapan standar program kerja kepala sekolah, jadwal kerja, program kerja tahunan, menjalankan fungsi dan tugas sebagai pengelola sekolah, menjalankan kompetensi kepala sekolah sebaik mungkin, dan menyusun program kinerja kepala sekolah sesuai dengan komponen, aspek dan indicator yang ingin dicapai. terlampir 2 Membuat minutes of the meeting bersama kepala sekolah, wakil kepala sekolah, sekertaris dan kordinator akademik yang dilaksanakan pada 16 juli 2013. Agenda yang dibicarakan terdiri dari beberapa poin seperti display kelas dan papan display, ATK, penjemputan, kebijakan, duty, special event, teacher handbook, parent handbook, mesin foto copy, administrasi guru kelas, 7 Hasil wawancara dengan kepala sekolah pada 16 Mei 2014 seragam guru, penilaian guru, HP, staff morning bulletin. terlampir 3 Kepala sekolah membuat strategi jangka panjang untuk tiga tahun kedepan mulai dari juli 2013-2016. terlampir Dari semua strategi yang dibuat sudah banyak perubahan dan peningkatan mutu yang dialami SDS Ananda Islamic School diantaranya yaitu suasana kerja yang semakin kompak dan menyenangkan, terealisasinya penerapan EMODO, adanya email sekolah yang tehubung dengan seluruh elemen sekolah masing- masing guru mempunyai server, pelaksanaan Asembley 2 minggu 1x. 8

b. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan

Peran kepala sekolah ialah menjadi seorang manajer yang berfungsi untuk mengaelola, mengatur dan menelaah bebrapa hal kelemahan menjadi sebuah kekuatan untuk sekolah, berikut identifikasi kepelasa sekolah: Kekuatan Kelemahan Mampu mendatangkan guru asal Belanda dengan tujuan memberikan pengalaman dan pengarahan terhadap siswa agar mampu bersaing dikanca Internasional Kurang transfaransi dalam pemberian honor terhadap guru. Mampu membiayai diri sendiri tanpa sepenuhnya mengaharapkan bantuan dana dari pemerintah, dikarenakan sekolah ini memiliki saham pada beberapa perusahaan apabila terlalu tergantung dengan donasi dari hasil usaha maka perusahaan akan mengalami kerugian usaha. Dikarenakan tidak selamanya keuntungan dapat dirauih oleh 8 Hasil wawancara dengan kepala sekolah pada 26 Mei 2014. ternama Rumah Sunat dan Indomart, sebagian hasil dari usaha tersebut didonasikan untuk menunjang kebutuhan sekolah. usaha yang dijalankan. Dengan menggunakan kurikulum nasional plus singapura sangat membantu proses pembelajaran. Sistem ini mengajarkan siswa dua langkah lebih unggul dalam memahami pelajaran yang biasa diajarkan pada sekolah-sekolah pada umumnya di Indonesia. Sekolah harus mengeluarkan biaya besar untuk mengimpor langsung buku paket mata pelajaran Math, Sience, English. Menamamkan metode belajar selayaknya pesantren modern, dengan cara mewajibkan siswa sholat dhuha, sholat zuhur berjamaah, hapal surat-surat pendek, dan setiap hari jumat mewajibkan peserta didik berbicara dengan menggunakan bahasa arab. Program Arabic day pada hari jumat tidak berjalan efektif dikarenakan warga sekolah guru, siswa lebih senang menggunakan bahasa inggris menjadi bahasa keseharian dilingkungan sekolah. Mengadakan Assembely sebagai sarana untuk penggalian bakat peserta didik. Dalam pelaksanaan Assembely terlalu banyak biaya yang dikerluarkan karena kegiatan tersebut diadakan selama dua pekan sekali. Berdasarkan beberapa kelemahan dan kekuatan yang terdapat di SDS Ananda Islamic School. Kepala sekolah mengutarakan bahwa tidak ada lembaga pendidikan yang sempurna, setiap lembaga pendidikan pasti memiliki kelemahan, namun di sekolah ini kepala sekolah memiliki tekad tidak menjadikan sebuah kelemahan menjadi ancaman, namun menjadikan kelemahan sebagai kekuatan untuk mencapai peningkatan mutu. Kelemahan merupakan teguran keras untuk kepala sekolah agar lebih perduli terhadap permasalahan-permasalahan yang ada.

c. Mengidentifikasi ancaman dan peluang