BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha di era globalisasi ini semakin pesat. Hal ini dilihat dari banyaknya perusahaan yang berdiri dimana perusahaan-perusahaan
tersebut mempunyai tujuan tertentu. Diantaranya pertumbuhan yang berkesinambungan dalam meningkatkan kelangsungan hidup perusahaan.
Pada dasarnya tujuan didirikan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang seoptimal mungkin, sebab dengan adanya laba yang diperoleh maka
kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin serta dapat memperluas dan mengembangkan usahanya. Salah satu cara untuk mencapai tujuan itu adalah
dengan melaksanakan kegiatan operasional perusahaan secara efektif dan efisien. Ada empat sumber daya yang harus dikelola secara formal dan sistematis
agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Keempat sumber daya tersebut adalah Sumber Daya Alam natural resource, modal capital, tenaga
kerja human resource dan keahlian skill. Salah satu faktor yang terpenting adalah tenaga kerja, karena dalam melaksanakan kegiatan operasional tidak
terlepas dari Sumber Daya Manusia. Sebagai tenaga penggerak utama faktor tenaga kerja sangat dibutuhkan
karena kemampuan perusahaan untuk menghasilkan produk yang berkualitas ditentukan oleh faktor tenaga kerja yang sering disebut karyawan. Perusahaan
juga harus dapat bersaing dan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang
Universitas Sumatera Utara
dimilikinya. Tenaga kerja memberikan sumbangan berupa tenaga, pikiran, pengalaman dan keahlian. Dengan demikian seorang pemimpin perusahaan
berusaha membina hubungan yang baik dengan pegawai atau karyawan dengan cara memberikan insentive, gaji, lembur dan tunjangan-tunjangan para karyawan.
Masalah penggajian dan pengupahan merupakan masalah yang sangat penting karena masalah tersebut dapat mempengaruhi tingkah laku tenaga kerja
dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Masalah ini tidak hanya menyangkut beban pekerjaan, namun juga berkaitan dengan moral dan tanggung jawab
organisasi terhadap kehidupan karyawan dan keluarganya. Karena itu tidak menutup kemungkinan bila perusahaan tidak dapat memenuhinya. Maka
karyawan sanggup melakukan kegiatan yang merugikan perusahaan, misalnya melakukan demo untuk menuntut kenaikan gaji, mogok kerja, dan mengadakan
kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan perusahaan. Mengingat masalah gaji dan upah merupakan masalah yang sensitif, maka
untuk mengatasi masalah-masalah tersebut perusahaan perlu mengembangkan suatu pengawasan pembayaran gaji dan upah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan atau dengan kata lain adanya penyelewengan dalam hal pembayaran gaji atau upah.
Pengawasan yang dilakukan terhadap pembayaran gaji tidak kalah pentingnya dengan pengawasan yang dilakukan terhadap kegiatan lainnya karena
biaya yang dikeluarkan untuk gaji cukup signifikan atas kemajuan perusahaan tersebut. Oleh karena itu pengawasan intern terhadap gaji dan upah merupakan
faktor pendukung untuk meningkatkan kinerja karyawan karena apabila karyawan
Universitas Sumatera Utara
perusahaan tersebut sudah merasa kebutuhannya terpenuhi, karyawan akan bekerja semaksimal mungkin.
Oleh sebab itu penulis merasa tertarik untuk membahas sejauh mana pengawasan intern gaji dan upah yang diterapkan oleh CV. SINAR MUARA,
melalui judul “PENGAWASAN INTERN GAJI DAN UPAH PADA CV. SINAR MUARA MEDAN”.
B. Perumusan Masalah