29
2. GWANGMYEONG VELODROME
Merupakan salah satu velodrome yang terbesar di asia. Terletak di seoul , Korea Selatan. Panjang arena dirancang 179 m dengan lebar arena 133m dengan kapasitas 30.000 orang.
Struktur atap yang dipakai yaitu space truss dengan pemasangan di tanah dan kemudian diangkat ke atas.
Dengan berat 2200 ton, atap bangunan ini terlihat seperti kubah . Secara arsitektural, bentuk bangunan ini menyimbolkan bentuk helm untuk pembalap sepeda.
GAMBAR 2.8. Kontruksi Bangunan Velodrome
Sumber : Internet
GAMBAR 2.9 Gwangmyeong Velodrome
Sumber : Internet
Universitas Sumatera Utara
30
3. LAOSHAN VELODRROME
Rancangan bangunan velodrome ini melihat kepada olahraga itu sendiri sebagai inspirasi. Laoshan velodrome memiliki total area konstruksi mencapai 33.000 m² dengan kapasitas
6000 penonton termasuk didalamnya tempat duduk sementara.sejalan dengan upaya pemerintah untuk membatasi pengeluaran dalam pembangunan fasilitas olimpiade, hasil
rancangan bangunan ini merupakan hasil dari pengecilan dana konstruksi.
Setelah olimpiade selesai bangunan ini digunakan sebagai fasilitas latihan untuk tim balap sepeda China.
Velodrome ini dibangun sebagai bangunan servis dan menunjukkan struktur yang simple. Bangunan ini memiliki trek balap sepeda dengan panjang 250 m dan di arsiteki Germany’s
Schuermann yang berbahan kayu untuk perlombaan balap sepeda yang optimal.
GAMBAR 2.10. Eksterior Laoshan Velodrome
Sumber : Internet
GAMBAR 2.11. Potonganr Laoshan Velodrome
Sumber : Internet
GAMBAR 2.12. Arena Balap Sepeda Laoshan
Sumber : Internet
Universitas Sumatera Utara
31
3. X-TREME SPORT CENTER – CHINA
Dengan luas area 120.000 m² termasuk didalamnya, Velodrome, Game- Management center, Extreme Sport Center dan Sport Park for Asian Games with Rollerskating rink,
BMX track, Mountain biking, Rock climbing dan volunteer center. Total luas lantai yang terbangun adalah 33.000 m². Bangunan ini direncanakan oleh Guangzhou Key Public
Projects Construction Administration Office and Guangzhou Sports Bureau. Terpilih sebagai salah satu dari tiga pemenang dalam undangan kompetisi internasional
untuk Guangzhou Cycling, Roller Skating dan Extreme Sport Center. Komplek ini terdiri dari sebuah Velodrome dan Rollerskating arena dengan luas 15.200 m²
yang dipersiapkan untuk Asian Games.
GAMBAR 2.13. X-treme Sport Center
Sumber : Internet
GAMBAR 2.14. Guangzhou Velodrome
Sumber : Internet
Universitas Sumatera Utara
32
BAB III ELABORASI TEMA
III.1. TEMA III.1.1. Pengertian Tema
Tema yang akan diterapkan pada Medan Cycling Arena ini adalah Arsitektur High – Tech.
Pengertian Arsitektur Arsitektur berasal dari bahasa Latin ’Architecture’ dan bahasa Yunani yaitu ’arkhi’ yang
berarti ketua dan ’tekton’ yang berarti pembangun, tukang kayu, orang yang memimpin pembangunan.
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia :
Arsitektur : seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan,
jembatan, dsb ; metode dan gaya rancangan suatu bangunan. -
Menurut James C. Snyder, Anthony J. Catanesse, dalam buku Pengantar Arsitektur, bahwa:
Arsitektur : lingkungan buatan yang mempunyai bermacam – macam kegunaan melindungi manusia dan kegiatan – kegiatannya serta hak miliknya dari elemen,
dari musuh, dan dari kekuatan – kekuatan adikodrati, membuat tempat, menciptakan suatu kawasan aman yang berpenduduk dalam dunia fana dan
cukup berbahaya, menekankan sosial dan menonjolkan status.
Pengertian Arsitektur High – Tech High tech berasal dari bahasa Inggris, high berarti tinggi, tech merupakan singkatan dari
kata technology yang berarti teknologi
5
High Tech dalam arsitektur mempunyai arti yang berbeda dengan High Tech dalam industri, High Tech dalam industri berarti elektronik, komputer, chip silicon, robot, dan
sebagainya . Jadi secara harfiah arsitektur high tech adalah
gaya rancangan suatu bangunan yang berteknologi tinggi.
6
5
Hariyono, Rudi. dan Idel Antoni. 2005. Kamus Lengkap Inggris-Indonesia
6
Thames and Hudson, HIGH TECH ARCHITECTURE COLIN DAVIES,Verlag Gerd Hatje,Stuttgart,1991.
.
Universitas Sumatera Utara