37
Al Jamal et al 2010 juga telah melakukan penelitian menggunakan ekstrak kayu manis dengan dosis 160mgkgbb selama 28 hari, dan hasilnya terjadi penurunan
glukosa darahp0,01.
44
Dalam berbagai penelitian dilaporkan bahwa ekstrak Cinnamomum cassia memiliki properti antidiabetik dari Cinnamaldehyde 75. Hasil beberapa penelitian
menyebutkan Ekstrak Cinnamomum memiliki kandungan MHCP yang memiliki aktifitas insulin-mimetik yang berfungsi mengaktifasi glikogen sintase dan inhibisi
glikogen sintase kinase 3β.
25
Selain itu, MHCP juga dapat meningkatkan sensitifitas reseptor insulin dengan jalan aktivasi insulin reseptor kinase dan inhibisi insulin reseptor
phosphatase.
24
Gaber et al 2012 juga melaporkan bahwa ekstrak Cinnamomum memiliki bahan aktif IPF
yang dapat meningkatkan sekresi insulin dari sel β pankreas sehingga mampu menurunkan kadar glukosa darah.
22
4.2 Berat Badan
Data berat badan yang diambil adalah data rerata berat badan setiap hari mulai hari ke-1 sampai hari ke-14 pada semua kelompok. Pemberian aloksan sebagai agen
diabetogenik dapat mengganggu metabolisme protein yang ditandai dengan penurunan berat badan pada kelompok DM dibandingkan dengan kelompok normal
dengan berat badan yang relatif stabil dan kelompok terapi yang memiliki rasio berat badan lebih baik.
38
Berikut ini data rerata rasio berat badan pada hari ke-14:
Grafik 4.2 Rerata rasio berat badan hari ke-14 semua kelompok penelitian.
Keterangan : N, kelompok normal N= 4, D, kelompok diabetes N = 4, D + Cc, kelompok diabetes dengan terapi ekstrak Cinnamomum cassia N = 4.
Berdasarkan grafik 4.2 dapat dilihat bahwa rerata rasio berat badan pada kelompok terapi lebih tinggi dari kelompok DM terutama pada hari ke 14 meskipun
angka rerata rasio berat badan belum setinggi rerata rasio berat badan pada kelompok normal. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak Cinnamomum cassia dengan
dosis 300mgkgbb selama 14 hari dapat mempertahankan berat badan akhir kelompok tikus DM. Sangal 2011 melaporkan adanya kandungan MHCP pada kayu
manis dapat meningkatkan autofosforilasi reseptor insulin pada sel otot skelet dan adiposa, hal ini dapat menurunkan proses katabolisme protein sehingga berat badan
tikus dapat dipertahankan stabil bahkan terjadi peningkatan.
24
20 40
60 80
100 120
140
Hari ke-14
Ras io
Ber a
t Badan
Waktu Pemeriksaan Berat Badan
N D
D + Cc