Peranan Tata Ruang Kantor Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja pada Departemen Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN TATA RUANG KANTOR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI

USU

Diajukan Oleh : ERMINAYATI

082103070

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

NAMA : ERMINAYATI

NIM : 082103070

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

JUDUL : PERANAN TATA RUANG KANTOR UNTUK

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI USU

Tanggal Maret 2011 Ketua Program Studi D-III Kesekretariatan

(Dr. Beby K. F Sembiring, SE,MM NIP. 19741012 200003 2 003

)

Tanggal Maret 2011 Dekan Fakultas Ekonomi

NIP. 19550810 198303 1 004 (Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec)


(3)

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : ERMINAYATI

NIM : 082103070

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

JUDUL : PERANAN TATA RUANG KANTOR UNTUK

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI USU

Medan, Maret 2011 Menyetujui

Pembimbing,

NIP . 19731012 200003 2 003 (Dra. Marhayanie M.Si)


(4)

KATA PENGANTAR

Alhamdulliahi Rabbil Alamin, dengan segenap kerendahan hati, penulis mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “Peranan Tata Ruang Kantor Untuk Menigkatkan Produktivitas Kerja pada Departemen Ekonomi Universitas Sumatera Utara” yang dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti ujian akhir semester pada program Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan kurangnya pengalaman penulis, sehingga dengan besar hati penulis sangat mengharapkan segala kritik dan saran yang bersifat membangun penulisan laporan yang lebih baik lagi.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr., Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE.MM. selaku ketua Program Studi DIII Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Unversitas Sumatera Utara..

3. Ibu Dra. Marhayanie, M.Si sebagai dosen pembimbing saya yang telah memberi banyak bimbingan.


(5)

4. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff Pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

5. Teristimewa untuk kedua orang tua, Ayahanda tersayang dan Ibunda tercinta yang telah membesarkan, memberikan kasih sayangnya, dan membimbing saya agar tetap menjadi yang lebih baik, dan untuk abang-abangku tersayang terima kasih untuk dukungan yang tiada henti.

6. Buat uak Nurilam terima kasih sudah memberikan semangat dan dorongan saat penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini.

7. Buat sahabat-sahabat terbaikku Windi Silvianti, dan Nurul mashita terima kasih atas dukungannya.

8. Kawan-kawan magang kelompok 6, Fitri, rinda, fitri, Ali. Geta dan cinthya yang telah bersama-sama berjuang.

9. Seluruh teman-teman di setiap stambuk Diploma III Kesekretariatan 10.(HIDEAKI) semoga kita dapat mempertahankan kekompakan kita.

Medan, Maret 2011 Penulis


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Jadwal Kegiatan ... 4

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II PROFIL INSTANSI ... 7

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU ... 7

B. Struktur Organisasi dan personalia ... 9

C. Job Description ... 14

D. Jaringan Usaha Terkini ... 19

E. Kegiatan Usaha Terkini ... 20

F. Rencana Kegiatan ... 21

BAB III PEMBAHASAN ... 23


(7)

B. Tujuan Tata Ruang Kantor ... 24

C. Prinsip-Prinsip Tata Ruang Kantor ... 25

D. Jenis-jenis Tata Ruang Kantor ... 28

E. Azaz-Azaz Pengelolaan Tata Ruang ... 30

F. Langkah-Langkah Dalam Menyusun Tata Ruang ... 32

G. Pengertian produktivitas ... 33

H. Tata Ruang Kantor Pada Departemen Ekonomi Pembangunan USU .. 35

I. Produktivitas Pada Departemen Pembangunan USU ... 47

J. Peranan Tata Ruang Kantor Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan USU ... 48

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 51


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Jadwal Penulisan Tugas Akhir ... 5 Tabel 3.1 Warna Yang Mempengaruhi Perasaan Manusia ... 42


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 11 Gambar 3.1 Denah Departemen Ekonomi Pembangunan USU ... 46


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu perusahaan yang ingin tumbuh dan berkembang selalu berupaya meningkatkan produktivitas kerja sebagai sistem organisai tersebut, termasuk sistem manajeman, sistem fungsional dan sistem operasional. Produktivitas adalah korelasi “terbalik” antara masukan dan keluaran. Artinya, suatu sistem dapat dikatakan produktif apabila masukan yang diproses semakin sedikit untuk menghasilkan keluaran yang semakin besar. Tentu banyak cara yang digunakan untuk mengukur tunggu rendahnya prodiktivitas suatu sistem.

Produktivitas sering pula dikaitkan dengan cara dan sistem yang efesien,sehingga proses produksi berlangsung tepat waktu dan dengan demikian tidak diperlukan kinerja lembur dengan segala implikasinya, terutama implikasi biaya. Peningkatan produktivitas merupakan salah satu sasaran jangka panjang perusahaan dalam pelaksanaan strateginya. Meningkatkan produktivitas kerja menyebabkan produktivitas perusahaan meningkat. Produktivitas yang meningkat dapat dilihat dari cara kerja dan prosedur kerja yang tepat.

Produktivitas kerja yang meningkat karena faktor suasana perkantoran yang baik dan teratur. Penelitian yang dilakukan Strek (2005:hal 14) menemukan bahwa 83 % karyawan sangat mengharapkan adanya pencahayaan yang tepat, area kerja yang sesuai serta temperatur udara yang nyaman. Seorang karyawan sulit bekerja jika tidak tersedia tempat yang layak untuk bekerja, penyusunan perabotan dan peralatan kantor yang baik, akan membuat karyawan dinamis dalam bekerja sehingga semangat dan produktivitas kerja karyawan akan meningkata dan pada akhirnya tujuan kantor tersebut akan tercapai sebagaimana yang diharapkan.


(11)

Penyusunan tata ruang kantor yang baik meningkatkan produktivitas kerja menambah efesiensi, menghemat prnggunaan ruang, memudahkan pengawasan, komunikasi lebih sempurna dan arus pekerjaan yang lebih lancar juga akan memberikan kenyamanan dalam bekerja. Perasaan nyaman adalah langkah awal untuk menciptakan produktivitas kerja yang tinggi.

Tata ruang kantor yang kurang baik akan mengakibatkan pemborosan waktu dan tenaga karyawan, dengan demikian produktivitas kerja akan menurun. Hal ini menyebabkan biaya yang dikeluarkan semakin besar dan hasil yang dicapai kurang memuaskan atau tidak efektif dan tidak efesien.

Tata ruang kantor yang baik adalah susunan tata ruang kantor yang diatur dengan baik, artinya ruangan tersebuttidak mengakibatkan pemborosan tenaga, waktu dan tempat, ruangan kantor juga harus cukup memadai agar pegawai dapat bergerak lebih leluasa dan bebas sehingga komunikasi antara pegawai semakin lancar. Koordinasi dan pengawasan semakin mudah. Dengan demikian tata ruang kantor yang baik harus mampu mrnjamin agar penyimpangan dan pemborosan arus pekerjaan tidak terjadi.

Salah satu Departemen di Fakultas Ekonomi Sumatera Utara yaitu Departemen Ekonomi Pembanguna, juga akan berupaya melakukan hal-hal yang dibutuhkan untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa. Penataan ruang yang baik akan memperlancar kegiatan-kegiatan tersebut. Selain itu pemakaian ruangan secara efesien penting agar pengawasan mudah dilaksanakan terciptanya suasana yang menyenangkan, penataan ruang kantor yang baik dan sesuai akan berpengaruh besar terhadap produktivitas kerja di Departemen Ekonomi Pembangunan itu sendiri.

Melihat pentingnya penataan ruang kantor yang baik dan sesuai dapat berpengaruh besar terhadap produktivitas kerja, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang


(12)

“Peranan Tata Ruang Kantor Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, perumusan masalah yaitu: “Peranan Tata Ruang Kantor Dapat Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara”.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah :

1. Merupakan syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

2. Untuk mengetahui Peranan Tata Ruang Kantor Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis

Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan manajemen perkantoran khususnya tata ruang kantor dan produktivitas pegawai.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah pada masa yang akan datang untuk lebih memperhatikan tata ruang kantor yang digunakan agar dapat tercapai produktivitas kerja yang meningkat.


(13)

3. Bagi Pihak Lain

a. Sebagai bahan masukan dalam mempelajari ilmu manajemen perkantoran khususnya tata ruang kantor.

b. Sebagai referensi peneliti-peneliti lain yang berminat terhadap judul yang penulis teliti.

E. Jadwal Kegiatan

Penelitian ini dilakukan di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU Jl. T.M Hanafiah No. 9 Kampus USU Medan. Jadwal penelitian ini adalah sebagai berikut: mulai minggu kedua Februari sampai dengan minggu kedua Maret.

Tabel 1.1

Jadwal Kegiatan No Kegiatan

Februari 2011 Maret 2011

I II III IV I II III IV 1 Persiapan

2 Pengumpulan Data 3 Penulisan Laporan

Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset selama beberapa minggu di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

F. Sistematika Penulisan


(14)

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan rencana yang terjadi dari jadwal survey/observasi dan sitematika penulisan.

BAB II : PROFIL INSTANSI

Dalam bab ini diuraikan mengenai sejarah ringkas instansi, struktur organisasi, dan personalia, uraian tugas (Job Description. Kinerja uasaha terkini dan rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB III : PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran tentang Peranan Tata Ruang Kantor, produktivitas, faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dan peranan tata ruang untuk meningkatkan produktivitas kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini penulis akan memberikan kesimpulan dan berdasarkan uraian terdahulu dan memberikan saran-saran yang bertitik tolak dari pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan peneliti diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dimasa yang akan datang.


(15)

BAB II

PROFIL PERGURUAN TINGGI

A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh, yaitu pada tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar. Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama di bawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden USU (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Kemudian Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Jl. T.MN Hanafiah No,9 Kampus USU Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Repubilk Indonesia No. 64/1961 tanggal 24 November 1961, dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan USU tanggal 24 Nopember 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.

Pada tahun 1975 Akademi Administrasi Niaga Medan (AAN) dipindahkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) berdasarkan S.K. Mendikbud RI No.42/U/1975 tanggal 13 Maret 1975. Sehubungan dengan pembaharuan yang dilaksanakan pada pendidikan tinggi dengan S.K Dirjen Dikti No.


(16)

23/Dikti/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, No. 26/DIKTI/Kep/1987 dan S.K Rektor USU No.568/PTO5.H/SK/Q87 tanggal 19 Agustus 1987.

Pada tanggal 14 September 1987 diadakan serah terima antara Direktur PAAP USU kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas pengelolaan PAAP USU. Setelah serah terima maka nama tersebut berubah menjadi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai pada saat ini. Fakultas Ekonomi mengelola Program S1 dan Program DIII, serta Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan tenaga ahli dan Sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu. Setelah keluar Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2003 tanggal 11 November 2003 tentang Penetapan Universitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) maka terjadi perubahan nama Jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi menjadi Departemen.

Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 1. Visi Fakultas Ekonomi USU

Visi Fakultas Ekonomi USU adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomiterkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

2. Misi Fakultas Ekonomi USU

Misi Fakultas Ekonomi USU antara lain :

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar,

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen,


(17)

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT BHMN,

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya,

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional. B. Struktur Organisasi dan Personalia

Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam perusahaan.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat di gambar ini,


(18)

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sumber : Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Rektor dan Pembantu Rektor Dekan dan Pembantu Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Program Studi Intra Departemen Ketua Lab/Studio/ Bengkel Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua dan Sekertaris Departemen Unit Penunjang Fakultas


(19)

Rektor I : Prof. Ir. Zulkifly Nasution, M.Sc, Ph.D Pembantu Rektor II : Prof. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng Pembantu Rektor III : Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc

Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, SH, MLI Sekretariat Eksekutif : Drs. M. Lian Dalimunthe, Mec. Ac

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc Pudek I : Fahmi N. Nasution SE, MAcc, Ak Pudek II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Pudek III : Ami Dilham, SE, Msi

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M. Ec, Ac Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M. Ec

Anggota : Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si Prof. Dr. Azhar Maksum, M. Ec. Acc Prof. Drs. Robinson Tarigan, MRP Prof. Dr. Ramli, Ms

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M. Ec Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak Ami Dilham, SE, M.Si


(20)

Drs. Arifin Akhmad, M.Si, Ak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.

Departemen Ekonomi Pembangunan

Ketua Departemen : Wahyu Ario Pratomo, SE, Mec Sekretaris Departemen : Drs. Syahrir Hakim Nst, M.Si Ketua Prodi : Irsyad Lubis, SE, M.Soc, SC, Ph.D Sekretaris Prodi : Paidi Hidayat, SE, M.Si

Manajemen

Ketua Departemen : Dr. Isfenti Sadali, SE, ME Sekretaris Departemen : Dra. Marhayanie, M.Si

Ketua Prodi : Dr. Endang Sulistiya Rini, M.Si Akuntansi

Ketua Departemen : Dr. Syafrudin Ginting, SE, Ak, MAFIS, CPA Sekretaris Departemen : Drs. Hotmal Ja’far, MM, Ak

Ketua Prodi : Drs. Firman Syarif, M. Si, Ak Sekretaris Prodi : Drs. Mutia Ismail, MM, A PROGRAM DIPLOMA

Keuangan

Ketua : Drs. Raja Bongsu Hutagalung, SE, M.Si Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, M.Si

Akuntansi


(21)

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar M.Si, Ak Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM BAGIAN TATA USAHA

Kep. Bag. Tata Usaha : M. Simba Sembiring, SE, M.Si Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub. Perlengkapan : Ahmad Faizul, SE Kasub. Akademik : Fepty Aniar, SE Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana, S.Sos C. Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari :

1. Bagian Tata Usaha

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan

penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan akademik,

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik, administrasi umum dan

keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan

kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.


(22)

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas.

Sub Bagian Akademik

a. Menyusun Rencana Kerja dan anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.

2. Sub Bagian Umum dan Keuangan :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan . c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.


(23)

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya. h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian. c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, ijin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.


(24)

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni. c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan kesejahteraan mahasiswa. h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni. j. Melakukan penyajian informasi dibidang kemahasiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan. 6. Sub Bagian Perlengkapan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan. f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.


(25)

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian. D. Jaringan Usaha/Kegiatan

Secara umum pendidikan tinggi di Indonesia diarahkan untuk menghasilkan tenaga bagi pembangunan nasional guna mengisi kebutuhan masyarakat akan tenaga yang mahir, terampil, mampu berdiri sendiri dan peka terhadap lulusan yang mempunyai kualifikasi sebagai berikut : a. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai sarjana.

b. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat, khusus yang berkaitan dengan bidang keahliannya.

c. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.

d. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metodologi sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada di dalam keahliannya.

e. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehigga mampu berfikir, bersikap, dan bertindak sebagai ilmuan.

f. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang. E. Kegiatan Usaha Terkini

Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berusaha agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah untuk mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan, loyalitas dalam bekerja.


(26)

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademik agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik. Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas,seperti perayaan hari-hari besar keagaaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dan lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut :

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil. 2. Perkuliahan semester genap/ganjil.

3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil 4. Wisuda mahasiswa

5. Melakukan inovasi data base mahasiswa, kartu rencana mahasiswa, kartu hasil studi, jadwal kuliah, jadwal ujian Mid, ujian semester yang telah terprogram.


(27)

6 . Meningkatkan kegiatan seminar, lokakarya, kuliah umum yang diadakan pimpinan fakultas

7. Membuat daftar penataran dosen


(28)

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Tata Ruang

Sebelum menjelaskan tentang pengertian tata ruang kantor maka akan lebih baik jika lebih dahulu dijelaskan tentang apa yang dimaksud dengan kantor.

Guna kantor adalah untuk memberikan pelayanan komunikasi dan warkat. Mengadakan komunikasi berarti memberikan dan menerima keterangan, akan tetapi biasanya ada pencatatan dan penyusunan keterangan dalam suatu bentuk yang sesuai dengan manajemen.

Adapun beberapa pengertian kantor ( Moekijat, perkantoran, dibawah

1. Denyer, ( 2002; 23 ) dalam bukunya “ office administration” “Office is any room where clerical work is normally carried on, whatever name it may be given”,

( kantor adalah setiap tempat dimana biasanya pekerjaan kantor dilakukan dengan nama apapun diberikan kepada tempat tersebut

2. Moekijat (2002; 41)

“ Kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha (pekerjaan kantor, pekerjaan tulis-menulis), dengan nama apapun juga tempat itu diberikan.”

3 Atmosudirjo, (2002;35) dalam bukunya “ dasar-dasar office management.”

Kantor adalah unit-organisasi yang terdiri atas tempat, staff personil dan operasi ketatausahaan guna membantu pimpinan.”


(29)

Adapun yang dimaksud dengan tata ruang adalah pengaturan perabot, mesin, dan sebagainya di dalam ruangan kantor yang tersedia. Untuk memberikan gambaran tentang pengertian tata ruang kantor, berikut beberapa pengertian menurut : (Moekijat,2002;118-119)

4. The Liang Gie,( 2001;89) menyatakan :

“ Tata ruang kantor adalah penyusunan alat-alat kantor pada letak-letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai”

B. Tujuan Tata Ruang Kantor 1. Arus pekerjaan yang efektif

Alat perlengkapan harus disusun sedemikian rupa, sehingga pekerjaan mengikuti arus garis yang lurus sehingga terjadi arus pekerjaan yang efektif,

2. Ruang yang luas dapat dipergunakan dengan baik dan pekerjaan,

Pertimbangan biaya dan arus pekerjaan menentukan bahwa ruang yang cukup harus juga dipergunakan dengan baik,

3. Kesenangan dan rasa puas pegawai

Kesenangan dan rasa puas pegawai sangat dipengaruhi oleh tata ruang.

Kesan tidak terdesak-desakan, kesenangan bagi fasilitas pelayanan pegawai, dan tempat yang sesuai dengan sumber cahaya merupakan beberapa dari kebutuhan- kebutuhan ini.

4. Memudahkan pengawasan

Mudahnya mengadakan pengawasan dipengaruhi oleh penempatan pengawas dalam hubungannnya dengan pegawai. Pemusatan atau pemencaran


(30)

pegawai-pegawai dapat didekatkan dengan bagian-bagian yang berhubungan, dan oleh faktor-faktor tata ruang lainnya

5. Kesan yang baik bagi para pelanggan dan tamu

Kesan yang baik bagi para pelanggan dan tamu adalah sangat penting, dimana orang-orang luar melihat sebagian atau seluruh luas kantor.

6. Fleksibelitas yang besar untuk kebutuhan-kebutuhan yang berlainan. Fleksibelitas harus cukup untuk memungkinkan mengubah tata ruang dengan segera apabila dibenarkan oleh kebutuhan pekerjaan.

C. Prinsip-Prinsip Tata Ruang Kantor

Prinsip-prinsip tata ruang kantor adalah sebagai berikut :

1. Pekerjaan harus mengalir secara terus-menerus, sedapat-dapatnya dalam garis yang lurus.

2. Bagian-bagian dan seksi-seksi yang mempunyai fungsi-fungsi yang

3. Kelompok pelayanan pusat seperti pusat-pusat sama dan yang berhubungan harus ditempatkan secara berdekatan untuk mengurangi waktu bepergian.

4. Kelompok stenografi dan ruang-ruang arsip harus ditempatkan dekat dengan bagian-bagian dan pegawai-pegawai yang menggunakannya

5. Perkakas dan perlengkapan kantor harus diatur secara simetris dan dalam garis yang lurus dengan penempatan beberapa meja dan kursi yang menyudut untuk pegawai-pegawai yang mengadakan pengawasan

6. Penambahan ruang harus cukup untuk kebutuhan pekerjaan dan kesenangan pegawai.


(31)

7. Perkakas dan perlengkapan dengan ukuran yang seragam memperbesar fleksibilitas dan rupa yang lebih serasi.

8. Ruangan-ruangan harus cukup luas, sehingga orang-orang yang berjalan tidak menyentuh bangku pegawai

9. Pegawai-pegawai pada umumnya harus menghadap pada arah yang sama dan pengawas ditempatkan dibelakang kelompok-kelompok pekerjaan.

10. 10. Meja-meja harus disusun sedemikian rupa, sehingga tidak ada pegawai yang terpaksa menghadap sumber cahaya yang tidak disukai. Atur meja-meja sedemikian rupa, sehingga cahaya matahari yang cukup datang pada sebelah kiri.

11. Kesatuan-kesatuan yang menggunakn perlengkapn yang mengeluarkan suara gaduh seperti, mesin-mesin hitung harus dipisahkan, agar tidak mangganggu kesatuan-kesatuan lain,

12. Pegawai-pegawai yang pekerjaannya memerlukan banyak konsentrasi pemikiran ditempatkan dalam sebagian ruangan atau dalam ruangan yang cukup luasnya.

13. Kesatuan-kesatuan yang mempunyai banyak hubungan dengan masyarakat harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga mudah didatangi tanpa mengganggu bagian-bagian lain.

14. Pergunakan ruangan yang luas ketimbang mempergunakan banyak ruangan kecil yang sama luasnya. Ruangan yang luas memungkinkan diadakannya penerangan ventilasi, pengawasan, dan komunikasi yang lebih baik.

15. Pergunakan meja-meja dan kursi-kursi dengan ukuran yang sama dalam sebuah ruangan. Hal ini memberikan pandangan yang lebih baik dan menambah perasaan sama di antara pegawai.


(32)

16. Kurangi berjalan dan menunggu waktu

17. Perlengkapan kantor harus ditaruh dekat dengan pegawai-pegawai yang menggunakannya.

18. Jumlah gang yang cukup dengan luas yang cukup.

19. Pekerjaan rumit yang memerlukan penerangan harus ditempatkan dekat jendela. 20. Arus pekerjaan sederhana, sehingga dapat mengurangi mondar- mandirnya pegawai

dan surat-surat sampai dengan seminimum-minimumnya. 21. Ruang lantai harus bebas dari rintangan (lemari dan sebagainya) D. Jenis-jenis Tata Ruang

Jenis-jenis tata ruang adalah bentuk tata ruang yang biasa dipergunakan dalam suatu kantor. Jenis tata ruang kantor dibagi menjadi tiga yaitu :

1. Tata ruang terbuka 2. Tata ruang tertutup

3. Tata ruang semi terbuka dan tertutup 1. Tata ruang terbuka

Tata ruang terbuka adalah suatu jenis tata ruangdimana masing-masing pegawai tidak dibatasi oleh kamar-kamar atau sekat-sekat tertentu. Jenis ini memungkinkan masing-masing pegawai melihat aktivitas pegawai lainnya.

Tata ruang terbuka mempunyai beberapa keuntungsn diantaranya:

a. Memungkinkan pengawasan lebih efektif terhadap pelaksanaan kerja pegawai.

b. Lebih memudahkan hubungan antara pegawai karena tidak adanya sekat-sekat yang membatasinya.


(33)

d. Memudahkan penyesuaian bila terjadi perubahan seperti penambahan dan pengurangan perabotan kantor.

e. Tata ruang terbuka relative lebih murah dari segi biaya dan lebih mudah didalam pembuatannya

Tata ruang terbuka memmpunyai kelemahan, diantaranya : a. Sulitnya privacy atau menjaga pribadi pegawai.

b. Seringnya timbul gangguan dari aktivitas lebih yang dilakukan oleh salah satu pegawai.

c. Sulitnya menjaga kerahasiaan pekerjaan,bila pekerjaan bersifat rahasia. 2. Tata ruang tertutup

Tata ruang tertutup adalah suatu tata ruang dimana setiap pegawai diberi ruang tersendiri yang memisahkan dari lainnya. Setiap pegawai diberi ruangan khusus atau kamar kerja yang terpisah. Tata ruang tertutup cendrung lebih banyak digunakan oleh pimpinan organisasi.

Tata ruang tertutup mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya :

a. Terjaganya rahasia kerja pegawai karena ia berada di ruangan tersendiri. b. Tidak terganggunya aktivitas pegawai dan aktivitas pegawai lain. c. Menimbulkan kesan positif pada relasi karena perusahaan

dianggap lebih menghargai pegawai.

d. Memudahkan pemeliharaan peralatan dan perabotan kantor. Tata ruang tertutup mempunyai beberapa kelemahan, diantarnya :

e. Biaya tata ruang relative mahal.

f. Ruangan yang tersedia hanya dapat dimanfaatkan untuk sedikit pegawai saja. g. Hubungan pribadi antar pegawai menjadi kurang erat karena


(34)

masing-masing dibatasi oleh ruangan-ruangan sehingga menyulitkan pegawai mengadakan komunikasi langsung.

h. Pengawasan kerja pegawai relative lebih sulit dilakukan. 3. Tata Ruang Semi Terbuka dan Tertutup

Tata ruang semi terbuka dan tertutup adalah tata ruang yang dibuat dengan menggabungkan kedua jenis tata ruang tersebut. Pertimbangan penggunaan tata ruang jenis ini adalah untuk menekan biaya tetapi tetap dengan menghargai hak pribadi pegawai. Tata ruang semi dilakukan dengan memberi sekat antara pegawai tanpa pintu.

E. Azaz –azaz pengelolaan tata ruang

Azaz-azaz pengelolaan tata ruang adalah pedoman dasar pengelolaan tata ruang. Artinya, tata ruang yang lebih baik hendaknya berpedoman danmenggunakan azas tersebut. Azaz pengelolaan tata ruang yaitu :

1. Azaz rangkain kerja 2. Azaz jarak pendek

3. Azaz penggunaan segenap ruang 4. Azaz perubahan susunan kerja

1. Azas Jarak Terpendek

Merupakan suatu tata ruang dimana proses penyelesain suatu pekerjaan dapat dilakukan sependek-pendeknya atau dengan waktu yang efektif yaitu dengan jarak antara dua titik dalam garis lurus.


(35)

Yaitu penempatan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urutan-urutan penyelesaian pekerjaan.

3. Azas Penggunaan Segenap Ruang

Apabila mungkin, tidak ada ruang yang tidak terpakai, tidak hanya yang berupa luas lantai, tetapi juga vertikal keatas maupun kebawah.

4. Azas Perubahan Susunan Tempat Kerja

Apabila diperlukan dapat diubah dengan mudah. Misalnya, tata ruang kantor terpaksa diubah, karena ; a. Perubahan proses kerja /prosedur kerja kantor

b. Penemuan teknologi baru, dan lain-lain F. Langkah-langkah dalam menyusun tata ruang kantor

Langkah-langkah dalam menyusun tata ruang kantor adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui hubungan satuan yang melaksanakan tata usaha dengan satuan-satuan kerja lainnya.

2. Mengetahui sifat pekerjaan (rahasia atau tidak rahasia) dan pelajari segenap pekerjaan, tentukan urutan-urutan pekerjaan, serta ketahuilah jumlah pegawai yang terlibat.

a. Satuan-satuan yang pekerjaannya berhubungan erat satu sama lain

hendaknya dikelompokkan pada satu tempat. Terutama pada gedung yang bertingkat-tingkat, penempatan dari jarak terpendek terjamin. Bagi publik hal ini juga merupakan pelayanan yang baik, karena meraka tidak perlu mondar-mandir atau naik turun tangga kalau harus pergi dari bagian satu ke bagian yang lainnya.


(36)

organisasi tersebut hendaknya diberi tempat di tengah-tengah sehingga satuan-satuan lainnya dapat mudah menghubunginya.

c. Satuan-satuan yang tugas pekerjaannya yang menimbulkan suara

gaduh, diletakkan jauh dari satuan kerja yang membutuhkan ketegangan

3. Membuat gambar denah ruangan dengan memakai skala, cantumkan panjang, dan lebar ruangan yang bersangkutan, serta beri tanda pintu, jendela dan lainnya.

4. Susunan letak meja dan kursi pegawai serta perabot lainnya, dengan menggunakan kertas warni-warni dengan ukuran tertentu dan memberikan nomor kode masing-masing.

5. Menyusun denah konsep tata ruang dengan memperhitungkan kemungkinkan perubahn yang disebabkan oleh :

a. Penambahan atau pengurangan pegawai. b. Penambahan dan pergantian perabot alat kerja c. Perubahan penyelesaian prosedur kerja

d. Perubahan atau pengembangan struktur organisasi

e. Penambahan atau pengurangan atau perubahan pekerjaan. G. Pengertian Produktivitas

Suatu organisasi yang ingin tumbuh dan berkembang selalu berupaya meningkatkan produktivitas kerja sebagai sistem tersebut, selalu berupaya meningkatkan produktivitas kerja sebagai sistem organisasi tersebut, termasuk sistem manajemen, sistem fungsional dan sistem operasional, Bukan merupakan hal yang baru apabila dikatakan bahwa yang dimaksud dengan produktivitas ialah terdapatnya korelasi “terbalik’ antara masukan dan keluaran. Artinya, suatu sistem dapat dikatakan produktif apabila masukan yang diproses semakin sedikit untuk


(37)

menghasilkan luaran yang semakin besar. Tentu banyak cara yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya produktivitas suatu sistem.

Produktivitas sering pula dikaitkan dengan cara dan sistem yang efesien, sehingga proses produksi berlangsung tepat waktu dengan demikian tidak diperlukan kerja lembur dengan segala implikasinya , terutama implikasi biaya. Dan kiranya jelas bahwa yang merupakan hal yang logis dan tepat apabila peningkatan produktivitas dijadikan salah satu sasaran jangka panjang perusahaan dalam langkah pelaksanaa strateginya.

Produktivitas berasal dari kata “produktiv” artinya sesuatu yang mengandung potensi untuk digali, sehingga produktivitas dapatlah dikatakan sesuatu proses kegiatan yang terstruktur guna menggali potensi yang ada dalam sebuah komite/objek. Filosofi produktivitas sebenarnya dapat mengandung arti keinginan usaha dari setiap manusia (individu atau kelompok) untuk selalu meningkatkan mutu kehidupannya dan penghidupannya.

Secara umum produktivitas diartikan atau dirumuskan sebagai perbandingan antara keluaran (output) dengan pemasukan (input), sedangakan menurut Ambar Sulistiani dan Rosiadah dalam www. Geoogle.com

Menyangkut masalah hasil akhir, yakni seberapa besar hasil akhir yang diperoleh didalam proses produksi, dalam hal ini adalah efesiensi dan efektivitas.

; mengemukan bahwa produktivitas adalah:

Sedangkan menurut Melayu S.P Hasibuan dalam

produktivitas adalah “ perbandingan antara output (hasil) dengan input (masukan). Jika produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efesiensi ( waktu, bahan,tenaga) dan sistem kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya;,


(38)

Dari beberapa pendapat tersebut diatas sebenarnya produktivitas memiliki dua dimensi, pertama efektivitas yang mengarah kepada pencapain untuk kerja yang maksimal yaitu pencapain tugas yang berkaitan dengan berkualitas, kuantitas, dan waktu, kedua yaitu efesiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya.

G. Tata ruang kantor pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

Susunan tata ruang pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah tata ruang kantor terbuka,yakni suatu ruangan besar yang digunakan beberapa pegawai sebagai tempat bekerja bersama-sama tanpa dipisah penyekat. Tata ruang yang terdapat pada Departemen Ekonomi Pembangunan adalah:

1.Sebuah ruangan khusus untuk ketua Departemen Ekonomi pembangunan 2.Meja khusus Sekretaris Departemen Ekonomi pembangunan

3. Ruangan untuk mengadakan seminar skripsi/meja hijau, kegiatan belajar 4. Meja dan kursi yang digunakan untuk rapat.

Ruangan untuk menyimpanan barang-barang. Dan terdapat 6 buah meja dan kursi untuk pegawai.

Dengan digunakannya pengawasan tata ruang kantor terbuka maka keuntungan bagi pegawai Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara, yaitu :

1. Memungkinkan pengawasan lebih efektif terhadap pelaksanaan kerja pegawai 2. Lebih memudahkan hubungan antara pegawai karena tidak adanya sekat-sekat yang


(39)

3. Lebih memudahkan penyebaran cahaya dan sirkulasi udara.

4. Memudahkan penyesuaian bila terjadi perubahan seperti penambahan dan pengurangan perabotan kantor.

5. Tata ruang terbuka relatif lebih murah dari segi biaya dan lebih mudah didalam pembuatannya.

Akan tetapi di samping keuntungan tata ruang kantor terbuka pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara juga mempunyai kelemahan, yaitu:

1. Sulitnya privacy atau menjaga hak pribadi pegawai.

2. Seringnya timbul gangguan dari aktivitas lebih yang dilakukan oleh salah satu pegawai.

3. Sulitnya menjaga kerahasian pekerjaan, bila bersifat rahasia.

Prinsip-prinsip tata ruang kantor yang dijalankan oleh Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut

1. Meja disusun dengan rapi.

2. Perlengkapan kantor diletakkan dekat dengan pegawai yang menggunakannya.

3. Meja pegawai diletakkan tidak terlalu jauh dari pintu masuk, agar pelayanan bagi mahasiswa tidak mengganggu kegiatan pekerjaan yang lain. 4. Setiap bagian mendapatkan penerangan yang merata dan cukup baik.

5. Pekerjaan yang memerlukan konsentrasi ditempatkan di ruangan tertentu ( Ruang Ketua Departemen Ekonomi Pembangunan)


(40)

1. Peralatan dan perlengkapan

Penyusunan perabot-perabot kantor akan menimbulkan keharmonisan Dalam penggunaan ruangan yang tersedia sangat penting untuk menciptaka iklim kerja yang sehat dan memberikan kesan nyaman bagi orang yang datang ke kantor tersebut.

Peralatan dan perlengkapan yang terdapat di Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara yaitu:

a. Kursi b. Meja Kerja c. Filling Cabinet d. Lemari Penyimpanan e. Alat Tulis Kantor

Seperti pena, pensil, penggaris,buku agenda,kertas dengan berbagi jenis dan ukuran, kertas dengan kepala/kop surat, kertas memo,karbon, staplerdan stapless, jepitan kertas ( paper clips), alat pelubang kertas (punch) jepitan dokumen tebal (blinder clips), lem perekat, dan gunting.

f. Telivisi

g. AC (Air Conditioner) h. Kalender

i. Kalkulator j. Pesawat telepon k. Jam


(41)

Universitas Sumutera Utara.

Lingkungan dan kondisi pisik kantor dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut: a. Cahaya

Penerangan sangat besar manfaatnya untuk keselamatan bekerja dan kelancaran kerja bagi para pegawai. Pencahayaan di lingkungan kerja dikatakan efektif apabila pegawai merasa nyaman secara visual akibat pencahayaan yang seimbang. Para pegawai menerima informasi menggunakan indera penglihatan (mata) seperti membaca surat, menulis, dan lainnya.

Cahaya yang kurang jelas (kurang cukup) mengakibatkan penglihatan kurang jelas, sehingga, pekerjaan akan terhambat dan banyak kesalahan terjadi. Hal ini akan mempengaruhi produktivitas kerja pegawai. Kelelahan pada mata pegawai akibat cahaya yang tidak sesuai di tempat kerja akan mengakibatkan ketegangan pada matanya, hal ini akan mengakibatkan kinerja pegawai menurun dan tujuan organisasi tersebut tidak dapat dicapai secara efektif.

Ada tiga jenis pencahayaan yang digunakan di kantor antara lain: 1) Ambient Lighting, yang digunakan untuk memberikan

pencahayaan keseluruh ruangan yang biasanya dipasang pada langit-langit luar kantor.

2) Task lighting, yang digunakan untuk memberikan cahaya pada

area yang dituju. Biasanya jenis lampu ini dirancang pada lorong sebuah kantor atau atau area lain yang dibutuhkan.

3) Accent lighting, biasanya berasal dari jendela,kaca, dinding serta

cahaya lainnya. Jenis cahaya ini akan memberikan dampak positif bagi pegawai. Namun cahaya ini tidak selalu tersedia apabila langit dalam keadaan mendung atau gelap. Untuk itu perusahaan sebaiknya menggunakan sistem penyimpanan


(42)

cahaya matahari (solar energysaving system) sehingga jenis cahaya ini tetap dapat digunakan.

4) Pencahayaan yang terdapat diDepartemen Ekonomi Pembangunan

Universitas Sumatera Utaraialah Amblient Lighting, yaitu pencahayaan yang biasanya dipasang pada langit-langit kantor. Dengan menggunakan pencahayaan Ambliet Lighting maka kantor Departemen Ekononomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara akan mendapatkan pencahayaan yang sama dan seimbang sehingga pegawai merasa nyaman secara visual dan dapat meneriam informasi menggunakan indera penglihatan (mata) dengan baik. Dengan pencahayaan yang jelas dan baik, pekerjaan akan berjalxn dengan lancar dan mengurangi kesalahan yang terjadi sehingga dapat meningkatkan produktivatas kerja pegawai


(43)

Tabel 3.1

Warna yang mempengaruhi perasaan Manusia

Warna Sifat Pengaruh Untuk ruangan

1 Merah Dinamis Merangsang Dan panas Menimbulkan semangat kerja Pekerjaan sepintas lalu (singkat)

2 Kuning Keanggunan Bebas, hangat Menimbulkan rasa gembira dan merangsang urat syaraf mata Gang-gang jalan lorong

3 Biru Tenang,

Tentram, dan sejuk Mengurangi tekanan atau ketegangan Berpikir Konsentrai

Sumber : (Sedermyanti,2001 : 131)

Warna yang digunakan kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah warna kuning dan cokelat dalam satu ruangan, Warna tersebut banyak digunakan kantor-kantor pada umumnya . Warna kuning berpengaruh menimbulkan rasa gembira dan merangsang urat syaraf, selain itu dengan menggunakan warna kuning dan coklat dalam satu ruangan, kantor akan tampak menyenangkan dan menarik pandangan karena warna perpaduan warna kuning dan coklat serasi untuk warna suatu ruang kantor.


(44)

c. Udara

Faktor lingkungan kantor lainnya yang dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis pegawai adalah adalah kondisi udara di dalam kantor. Beberapa faktor kualitas udara yang perlu diperhatikan adalah temperatur, kelembaban ventilasi serta kebersihan udara.

Mengenai udara ini, Departemen Ekonomi Pembangunan Ekonomi

Pembangunan Sumatera Utara kurang baik karena dua Air Condationer (AC) yang terdapat pada kantor Departemen Ekonomin Pembangunan Universitas Sumatera Utara kurang berfungsi dengan baik, sehingga terkadang ruangan terasa panas dan gerah yang terdapat mempengaruhi kenyamanan dan produktivitas pegawai.

d. Musik

Musik dipergunakan untuk membantu kelancaran pekerjaan. Lagu-lagu Yang tenang dan lembut dapat mengurangi ketengangan syaraf dan kejemua serta menambah kegembiraan kerja. Mempergunakan musik saat bekerja dapat memperbaiki kondisi-kondisi yang kurang baik. Musik memberikan efek menenangkan kelelahan mental, dan fisik serta mengurangi ketegangan.

Pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara telah menggunakan musik saat bekerja, dengan menggunakan musik dapat membantu meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas kerja, menghilangkan rasa bosan, monoton dalam melakukan pekerjaan kantor. Musik juga memberikan ketenangan serta mengurangi ketegangan.

e. Suara

Pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Uiversitas Sumatera Utara terdapat pekerjaan yang membutuhkan kensentrasi yang tinggi seperti


(45)

pekerjaan Ketua Jurusa Departemen Ekonomi Pembangunan Sumateara Utara. Karenannya pada bagian tersebut, syra bising dihindarkan dan ruangan tersebut ditempatkan di ruangan khusus. Agar pelaksanaan pekerjaannya dapat dilakukan dengan lancar, efesien dan efektif sehingga produktivitas kerja dapat meningkat. Suara yang gaduh menyebabkan kesulitan dalam memusatkan fikiran, dalam menggunakan telepon, dan dalam melakaksanakan pekerjaan kantor dengan baik

f. Dekorasi

Masalah dekorasi berhubungan dengan tata warna yang baik. Karena itu dekorasi tidak hanya mempermasalahkan hiasan ruangan saja., tetapi harus diperhatikan cara mengatur letaknya., susunannya, dan tata warna perlengkapan yang akan dipasang atau diatur.

Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara umumnya dekorasi kantor sudah tertata dengan baik. Hal ini terlihat pada penyusunan meja dan kursi yang teratur, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada denah kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara. Denah ruangan Departemen Ekonomi Pembangunan


(46)

1 1

7

1

1

Gambar 3.2 Denah kantor Departemen Ekonomi Pembangunan USU Sumber : Departemen Ekonomi Pembangunan USU

5

6

2 5

5

2

4

2

2

2

2 2

2

2

5 2 3


(47)

Keterangan :

1. Pintu

2. Meja dan kursi

3. Kursi

4. Filling Cabinet

5. Lemari

6. Ruang penyimpanan barang 7. Meja Sekretaris Jurusan 8. Ruangan Ketua Jurusan

9. Ruangan seminar skripsi/meja hijau 10. Meja rapat

11. Tv

g. Keamanan

Dalam merencanakan tata ruang kantor hendaknya selalu diperhatikan adanya keamanan dalam bekerja, oleh karena itu faktor keamanan perlu dipertimbangkan secara hati-hati dan teliti. Keamanan yang perlu diperhatikan ialah mencegah kecelakaan kerja,kemalingan (kriminalitas), pengamanan rahasia, dan tangga darurat. Pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara keamanan diwujudkan dengan selalu mengunci ruangan atau lemari yang berisi berkas-berkas penting


(48)

I. Produktivitas Kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara

Secara umum telah diakui bahwa peningkatan produktivitas haruslah

derefleksikan oleh peningkatan dan upah dan daya beli sehingga dapat memacu permintaan efektif. Namun kemajuan produktivitas mungkin juga diwarnai oleh hambatan yang berubah-ubah. Hambatan itu bermacam-macam ada yang datang dari luar dan dari dalam.

Produktivitas dapat ditingkatkan dengan penggunaan sumber-sumber daya secara lebih efektiv dan efesien. Tentunya ada faktor-fakor lain yang mendukung seperti tingkat pendidikan dan keterampilantenaga kerja,sistem pengaturan kerja,isi kerja serta motivasi kerja yang baik. Produktivitas yang meningkat, yaitu, output yang lebih besar dari jam kerja. Selain itu semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman, penuh gairah dan disiplin tinggi juga meningkatkan produktivitas kerja.

Produktivitas kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan Sumatera Utara dipengaruhi oleh banyak hal, seperti penggunaan sumber-sumber daya. Dalam hal ini yaitu, peralatan dan perlengkapan yang tersedia cukup lengkap untuk mendukung pekerjaan pegawai dan mendukung meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis aman dan penuh gairah yang tercipta pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara juga meningkatkan produktivitas kerja.


(49)

J. Peranan Tata Ruang Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja pada Departemen Ekonomi Pembnagunan Universitas Sumatera Utara.

Tata ruang kantor yang tersapat pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah tata ruang kantor terbuka, yakni suatu ruangan besar yang digunakan beberapa pegawai sebagai tempat bekerja bersama-sama tanpa penyekat.

Produktivitas yang terdapat pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah di pengaruhi oleh banyak hal, seperti penggunaan sumber-sumber daya dalam hal ini yaitu peralatan dan perlengkapan yang tersedia cukup lengkap untuk mendukung pekerjaan pegawai dan mendukung meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis aman dan penuh gairah yang tercipta pada Departemen Ekonomi Pembnagunan Universitas Sumatera Utara juga meningkatkan produktivitas kerja.

Dengan digunakannya tata ruang kantor terbuka pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara dapat memudahkan pengawasan terhadap pelaksanaan kerja pegawai, dengan diadakannya pengawasan terhadap pelakasanaan kerja pegawai dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara tata ruang yang digunakan adalah tata ruang terbuka. Dengan demikian tidak ada sekat-sekat yang membatasi sehingga memudahkan hubunngan antara pegawai dengan begitu akan menciptakan semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman, dan penuh gairah yang juga dapat meningkatkan produktivitas kerja.


(50)

Selain itu lebih memudahkan penyebaran cahaya dan sirkulasi udara karena tidak ada sekat-sekat yang membatasi dan tata ruang terbuka relatif lebih murah dari segi biaya dan lebih mudah didalam pembuatannya.


(51)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan :

1. Konsep tata ruang yang dipakai pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah konsep tata ruang kantor terbuka karena dianggap lebih mudah untuk merawat kantornya.Tidak hanya itu saja, tata ruang ini juga bertujuan agar lebih mudah berkomunikasi satu sama lain sehingga efesiensi dan produktivitas pekerjaan lebih mudah dicapai.

2. Dari hasil pengamatan penulis dapat diambil kesimpulan antara perbandingan teori yang telah dipelajari dengan yang ada diorganisasi, bahwa kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara telah menerapkan teori yang ada. Hal ini terbukti dari penyusunan tata letak ruang kantor pada bagian Pendidikan Fakultas Ekonomi USU memenuhi aspek-aspek yang ada. Aspek-aspek itu diantranya adlah aspek lingkungan yang mencakup perkakas kantor, dan kondisi fisik dalam kantor.

3. Kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara telah merupakan azaz tata ruang kantor yang baik.Ini terbukti dari penyusunan tata letak kantornya dan perabot-perabot kantor.

4. Tata ruang kantor pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara sudah memenuhi kreteria tataruang kantor yang dapa membantu penghematan tenaga


(52)

waktu dan biaya sehingga dapat meningkatkan efesiensi, efektivitas dan produktivitas kerja pada pegawai

B. Saran

Adapun saran yang akan diberikan agar produktivitas kerja Departemen Ekonomi Pembangunan yaitu :

1. Sebaiknya penyusunan arsip harus lebih diperhatikan karena masih belim sempurna agar di dalam mencari arsip yang dibutuhkan tidak kewalahan..

2. kepada Departemen Ekonomi Pemabangunan Universitas Sumatera Utara harus selalu menjaga keseimbangan dalam berkomunikasi antar sesame pegawai sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik, dan haruslah mampu memahami arti manajemen dalam pekerjaan kantor.

3. Pada ruangan-ruangan bagian harus mendapat perubahan karena ruangan yang teralalu lebar tetapi tidak di manfaatkan sepenuhnya sehingga banyak bagian ruangan yang tidak dipergunakan.

4. Sebaiknya kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara menambah fasilitas serta peralatan dan perlengkapan kantor untuk memperlancar pekerjaan.


(53)

DAFTAR PUSTAKA

Pedoman & Informasi Fakultas Ekonomi Tahun 2010, USU Press, Medan.

Moekijat, Drs, Tata Laksana Kantor Manajemen Perkantoran, Penerbit Mandar, Maju, Bandung, 2001.

Sedarmayani, M.Pd, Dr. Dasar-dasar Pengetahuan tentang Manajemen Perkantoran, Penerbit Mandar Maju, Bandung, 2001.

Gie, Liang the, .Administrasi perkantoran modren penerbit Liberty Yogyakarta,1991 Prayudi, Atmosudirjo, Dasar-dasar administrasi perkantoran, penerbit sa Jakarta 2002 www.google.com


(1)

I. Produktivitas Kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara

Secara umum telah diakui bahwa peningkatan produktivitas haruslah

derefleksikan oleh peningkatan dan upah dan daya beli sehingga dapat memacu permintaan efektif. Namun kemajuan produktivitas mungkin juga diwarnai oleh hambatan yang berubah-ubah. Hambatan itu bermacam-macam ada yang datang dari luar dan dari dalam.

Produktivitas dapat ditingkatkan dengan penggunaan sumber-sumber daya secara lebih efektiv dan efesien. Tentunya ada faktor-fakor lain yang mendukung seperti tingkat pendidikan dan keterampilantenaga kerja,sistem pengaturan kerja,isi kerja serta motivasi kerja yang baik. Produktivitas yang meningkat, yaitu, output yang lebih besar dari jam kerja. Selain itu semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman, penuh gairah dan disiplin tinggi juga meningkatkan produktivitas kerja.

Produktivitas kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan Sumatera Utara dipengaruhi oleh banyak hal, seperti penggunaan sumber-sumber daya. Dalam hal ini yaitu, peralatan dan perlengkapan yang tersedia cukup lengkap untuk mendukung pekerjaan pegawai dan mendukung meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis aman dan penuh gairah yang tercipta pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara juga meningkatkan produktivitas kerja.


(2)

J. Peranan Tata Ruang Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja pada Departemen Ekonomi Pembnagunan Universitas Sumatera Utara.

Tata ruang kantor yang tersapat pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah tata ruang kantor terbuka, yakni suatu ruangan besar yang digunakan beberapa pegawai sebagai tempat bekerja bersama-sama tanpa penyekat.

Produktivitas yang terdapat pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah di pengaruhi oleh banyak hal, seperti penggunaan sumber-sumber daya dalam hal ini yaitu peralatan dan perlengkapan yang tersedia cukup lengkap untuk mendukung pekerjaan pegawai dan mendukung meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis aman dan penuh gairah yang tercipta pada Departemen Ekonomi Pembnagunan Universitas Sumatera Utara juga meningkatkan produktivitas kerja.

Dengan digunakannya tata ruang kantor terbuka pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara dapat memudahkan pengawasan terhadap pelaksanaan kerja pegawai, dengan diadakannya pengawasan terhadap pelakasanaan kerja pegawai dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara tata ruang yang digunakan adalah tata ruang terbuka. Dengan demikian tidak ada sekat-sekat yang membatasi sehingga memudahkan hubunngan antara pegawai dengan begitu akan menciptakan semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman, dan penuh gairah yang juga dapat meningkatkan produktivitas kerja.


(3)

Selain itu lebih memudahkan penyebaran cahaya dan sirkulasi udara karena tidak ada sekat-sekat yang membatasi dan tata ruang terbuka relatif lebih murah dari segi biaya dan lebih mudah didalam pembuatannya.


(4)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan :

1. Konsep tata ruang yang dipakai pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah konsep tata ruang kantor terbuka karena dianggap lebih mudah untuk merawat kantornya.Tidak hanya itu saja, tata ruang ini juga bertujuan agar lebih mudah berkomunikasi satu sama lain sehingga efesiensi dan produktivitas pekerjaan lebih mudah dicapai.

2. Dari hasil pengamatan penulis dapat diambil kesimpulan antara perbandingan teori yang telah dipelajari dengan yang ada diorganisasi, bahwa kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara telah menerapkan teori yang ada. Hal ini terbukti dari penyusunan tata letak ruang kantor pada bagian Pendidikan Fakultas Ekonomi USU memenuhi aspek-aspek yang ada. Aspek-aspek itu diantranya adlah aspek lingkungan yang mencakup perkakas kantor, dan kondisi fisik dalam kantor.

3. Kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara telah merupakan azaz tata ruang kantor yang baik.Ini terbukti dari penyusunan tata letak kantornya dan perabot-perabot kantor.

4. Tata ruang kantor pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara sudah memenuhi kreteria tataruang kantor yang dapa membantu penghematan tenaga


(5)

waktu dan biaya sehingga dapat meningkatkan efesiensi, efektivitas dan produktivitas kerja pada pegawai

B. Saran

Adapun saran yang akan diberikan agar produktivitas kerja Departemen Ekonomi Pembangunan yaitu :

1. Sebaiknya penyusunan arsip harus lebih diperhatikan karena masih belim sempurna agar di dalam mencari arsip yang dibutuhkan tidak kewalahan..

2. kepada Departemen Ekonomi Pemabangunan Universitas Sumatera Utara harus selalu menjaga keseimbangan dalam berkomunikasi antar sesame pegawai sehingga dapat menjalankan tugas dengan baik, dan haruslah mampu memahami arti manajemen dalam pekerjaan kantor.

3. Pada ruangan-ruangan bagian harus mendapat perubahan karena ruangan yang teralalu lebar tetapi tidak di manfaatkan sepenuhnya sehingga banyak bagian ruangan yang tidak dipergunakan.

4. Sebaiknya kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara menambah fasilitas serta peralatan dan perlengkapan kantor untuk memperlancar pekerjaan.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Pedoman & Informasi Fakultas Ekonomi Tahun 2010, USU Press, Medan.

Moekijat, Drs, Tata Laksana Kantor Manajemen Perkantoran, Penerbit Mandar, Maju, Bandung, 2001.

Sedarmayani, M.Pd, Dr. Dasar-dasar Pengetahuan tentang Manajemen Perkantoran, Penerbit Mandar Maju, Bandung, 2001.

Gie, Liang the, .Administrasi perkantoran modren penerbit Liberty Yogyakarta,1991 Prayudi, Atmosudirjo, Dasar-dasar administrasi perkantoran, penerbit sa Jakarta 2002 www.google.com