Peranan Tata Ruang Kantor Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN TATA RUANG KANTOR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA DEPARTEMEN EKONOMI

PEMBANGUNAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH :

ERNALIYAH 082103008

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Syukur AlhamdulLilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir ini tanpa ada halangan suatu apapun. Selawat berangkaikan salam juga penulis sampaikan kepada Nabiunal Karim Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat, karena dengan safaatnya kita dapat keluar dari alam jahiliyah (kebodohan) ke alam yang penuh pendidikan seperti yang kita rasakan sekarang ini.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi isi maupun dari segi penyajiannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar untuk ke depannya penulis dapat menulis dengan lebih baik lagi.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih penulis kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M. Ec, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si, selaku ketua jurusan Program DIII Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.

3. Ibu Dr. Arlina Nurbaity lubis, SE, MBA, selaku sekretaris jurusan Program DIII Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.


(3)

4. Ibu Dra. Lucy Anna, MS selaku dosen pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, dan yang telah membimbing penulis dengan sabar sehingga Tugas Akhir ini dapat penulis selesaikan tepat waktu.

5. Seluruh Dosen Pengajar dan Staf Pegawai pada Fakultas Ekonomi.

6. Staf Pegawai Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara

7. Ucapan terima kasih penulis spesialkan kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Mahlil, dan Ibunda Nur Aisyah yang tiada hentinya memberikan dukungan dan doa kepada penulis, (terima kasih atas cinta dan kasih sayang yang tiada duanya). Buat kakanda Muhammad Yuli Akbar dan buat adikku tersayang Nurma Sari selaku saudara penulis. Terima kasih atas kasih sayang, perhatian, dukungan dan doa yang tidak henti-hentinya selama ini.

8. Kepada seluruh keluarga besar terima kasih atas doa dan dukungannnya. 9. Kepada yang spesial Hendriansyah, S. Kom, yang selalu memberi

dukungan, motivasi dan senantiasa membantu penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.

10.Kepada teman – teman terbaik : Wina, Ningsih, Pratiwi, Rini. Terima kasih buat kalian semua atas motivasi dan dukungannya dan telah setia menemani penulis selama perkuliahan baik suka maupun duka. Semoga kita bisa terus bersahabat sampai tua nanti.

11.Teman – teman magang kelompok 01: Wina, Gita, Ika. Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan selama ini.


(4)

12.Buat teman-teman DIII Kesekretariatan stambuk 08 yang tidak mungkin penulis sebutkan satu-persatu, terima kasih semuanya telah memberikan pelajaran berharga dalam hidup penulis selama tiga tahun ini.

13.Buat semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

Akhirnya penulis menyadari semua keberhasilan tidak terlepas dari petunjuk Allah SWT. Dan penulis berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, November 2010


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Jadwal Kegiatan ... 4

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU ... 7

B. Jenis Usaha/Kegiatan... 10

C. Struktur Organisasi ... 11

D. Uraian Tugas ... 16

E. Kinerja Usaha Terkini... 23

F. Rencana Kegiatan ... 24

BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Tata Ruang Kantor ... 25

B. Tujuan Tata Ruang Kantor ... 26

C. Prinsip – Prinsip Tata Ruang Kantor ... 27

D. Jenis – Jenis Tata Ruang Kantor ... 30

E. Azaz – Azaz Pengelolaan Tata Ruang ... 32

F. Langkah – langkah Dalam Menyusun Tata Ruang ... 33

G. Pengertian Produktivitas ... 35

H. Tata ruang Kantor Pada Departemen Ekonomi Pembangunan USU ... 36

I. Produktivitas Pada Departemen Ekonomi Pembangunan USU ... 46

J. Peranan Tata Ruang Kantor Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan USU ... 47

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 49

B. Saran ... 50


(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jadwal Penulisan Tugas Akhir ... 4 Tabel 3.1 Warna Yang Mempengaruhi Perasaan Manusia ... 42


(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 13 Gambar 3.1 Denah Departemen Ekonomi Pembangunan USU ... 45


(8)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar belakang

Suatu perusahaan yang ingin tumbuh dan berkembang selalu berupaya meningkatkan produktivitas kerja sebagai sistem organisasi tersebut, termasuk sistem manajemen, sistem fungsional dan sistem operasional. Produktivitas adalah terdapatnya korelasi “terbalik” antara masukan dan keluaran. Artinya, suatu sistem dapat dikatakan produktif apabila masukan yang diproses semakin sedikit untuk menghasilkan keluaran yang semakin besar. Tentu banyak cara yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya produktivitas suatu sistem.

Produktivitas sering pula dikaitkan dengan cara dan sistem yang efisien, sehingga proses produksi berlangsung tepat waktu dan dengan demikian tidak diperlukan kerja lembur dengan segala implikasinya, terutama impilikasi biaya. Peningkatan produktivitas merupakan salah satu sasaran jangka panjang perusahaan dalam pelaksanaan strateginya. Meningkatnya produktivitas kerja menyebabkan produktivitas perusahaan meningkat. Produktivitas yang meningkat dapat dilihat dari cara kerja atau prosedur kerja yang cepat.

Produktivitas kerja meningkat karena faktor suasana perkantoran yang baik dan teratur. Penelitian yang dilakukan oleh Sterk (2005) menemukan bahwa 83 % karyawan sangat mengharapkan adanya pencahaayaan yang tepat, area kerja yang sesuai serta temperatur udara yang nyaman. Seorang karyawan sulit bekerja dengan baik jika tidak tersedia tempat yang layak untuk bekerja. Penyusunan


(9)

perabotan dan peralatan kantor yang baik, akan membuat karyawan dinamis dalam bekerja sehingga semangat dan produktivitas kerja para karyawan akan meningkat dan pada akhirnya tujuan kantor tersebut akan tercapai sebagaimana yang diharapkan.

Penyusunan tata ruang kantor yang baik meningkatkan produktivitas kerja, menambah efisiensi, menghemat penggunaan ruang, memudahkan pengawasan, komunikasi lebih sempurna dan arus pekerjaan yang lebih lancar juga akan memberikan kenyamanan dalam bekerja. Perasaan nyaman adalah langkah awal untuk menciptakan produktivitas kerja yang tinggi.

Tata ruang kantor yang kurang baik akan mengakibatkan pemborosan waktu dan tenaga karyawan, dengan demikian produktivitas kerja akan menurun. Hal ini menyebabkan biaya yang dikeluarkan semakin besar dan hasil yang dicapai kurang memuaskan atau tidak efektif dan tidak efisien.

Tata ruang kantor yang baik adalah susunan tata ruang kantor yang diatur dengan baik, artinya ruangan tersebut tidak mengakibatkan pemborosan tenaga, waktu dan tempat. Ruangan kantor juga harus cukup memadai agar pegawai dapat bergerak lebih leluasa dan bebas sehingga komunikasi antar pegawai semakin lancar, koordinasi dan pengawasan semakin mudah. Dengan demikian tata ruang kantor yang baik harus mampu menjamin agar penyimpangan dan pemborosan arus pekerjaan tidak terjadi.

Salah satu Depatemen di Fakultas Ekonomi Sumatera Utara yaitu Departemen Ekonomi Pembangunan, juga berupaya melakukan hal – hal yang dibutuhkan untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar antara dosen dan


(10)

mahasiswa. Penataan ruang yang baik akan memperlancar kegiatan – kegiatan tersebut. Selain itu pemakaian ruangan secara efisien penting agar pengawasan mudah dilaksanakan serta terciptanya suasana yang menyenangkan. Penataan ruang kantor yang baik dan sesuai akan berpengaruh besar terhadap produktivitas kerja di Departemen Ekonomi Pembangunan itu sendiri.

Melihat pentingnya penataan ruang kantor yang baik dan sesuai dapat berpengaruh besar terhadap produktivitas kerja, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang ”Peranan Tata Ruang Untuk Meningkatkan

Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara”.

B.Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, perumusan masalah yaitu bagaimana Peranan Tata Ruang Kantor Dapat Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

C. Tujuan penelitian

Adapun tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah :

1. Merupakan syarat mutlak untuk dapat menyelesaikan pendidikan Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Untuk mengetahui Peranan Tata Ruang Kantor Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.


(11)

D.Manfaat penelitian

1. Bagi penulis

Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan manajemen perkantoran khusunya tata ruang kantor dan produktivitas pegawai. 2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil langkah pada masa yang akan datang untuk lebih memperhatikan tata ruang yang akan digunakan. 3. Bagi pihak lain

a. Sebagai bahan masukan dalam mempelajari ilmu manajemen perkantoran khususnya tata ruang kantor.

b. Sebagai referensi bagi peneliti – peneliti lain yang berminat terhadap judul yang penulis teliti.

E.Jadwal penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl. T.M. Hanafiah No. 9 Kampus USU Medan. Jadwal kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN

BULAN

OKTOBER NOVEMBER

1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan

2. Pengumpulan Data 3 Penulisan Laporan


(12)

Persiapan Tugas Akhir dimulai dari tanggal 07 Oktober 2010, sejak disetujuinya Judul Tugas Akhir oleh Ketua dan Sekretaris Program Studi DIII Kesekretariatan.

Pada tahap pengumpulan data, Penulis melakukan observasi yang akan dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan Oktober 2010 di Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

F. Sistematika penulisan

Pembahasan Tugas Akhir ini dibagi atas empat bab, yaitu : BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan rencana yang terdiri dari jadwal survey/observasi dan sistematika penulisan.

BAB II : PROFIL INSTANSI.

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat instansi, struktur organisasi dan personalia, uraian tugas (Job Description), kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB 3 : PEMBAHASAN

Dalam Bab ini diuraikan mengenai tata ruang kantor, produktivitas, faktor – faktor yang mempengaruhi produktivitas dan peranan tata ruang kantor untuk


(13)

meningkatkan produktivitas kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

BAB 4 : PENUTUP

Dalam bab ini penulis akan memberikan kesimpulan berdasarkan uraian terdahulu dan memberikan saran-saran yang bertitik tolak dari pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan peneliti diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dimasa mendatang.


(14)

BAB II

PROFIL INSTANSI

A.Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumaterera Utara. Jelasnya Fakuftas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan. Namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya berada dibawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 Nopember 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.


(15)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No. 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan Tinggi No.131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No. 23/DIKTI/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987 dan No. 26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas Sunatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata -1 Program Pendidikan D-III.

Program Pendidikan Strata -1 meliput i 3(tiga) Departemen, yaitu : a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma –III terdiri dari : a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan c. Jurusan Akuntansi

1. Dasar

Dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Fakultas Ekonomi USU berpedoman kepada dan sesuai dengan Surat Keputusan Lembaga Administrasi (LAN) No. 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Instuktur Menteri Pendidikan Nasional No. 1/U/2002 perlu disempurnakan. Undang–undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 yaitu pendidikan yang bermutu, penguasaan Ilmu Pengetahuan dan


(16)

Teknologi, serta nilai keimanan dan ketaqwaan, etika dan kepribadian, meningkatkan kualitas jasmani menuju bangsa yang modern.

2. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

3. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut: a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

dalam bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan stakeeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organissi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.


(17)

4. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan/Perubahan.

B.Jenis Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan sivitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian – penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu; penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.


(18)

Dengan demikian, diharapkan lulusan – lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

C.Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan kompenen-kompenen unit kerja dalam organisasi. Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan / keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tersusun sebagai berikut :

1. Dekan

2. Pembantu Dekan


(19)

a. Pembantu Dekan Bidang Akademik atau disebut Pembantu Dekan I. b. Pembantu Dekan Bidang Administrasi atau Tata Usaha atau disebut

Pembantu Dekan II.

c. Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan atau disebut Pembantu Dekan III.

3. Kepala Tata Usaha

Bagian Tata Usaha terdiri dari beberapa sub bagian, yaitu : a. Sub Bagian Akademik.

b. Sub Bagian Umum dan Keuangan. c. Sub Bagian Kepegawaian.

d. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni. e. Sub Bagian Perlengkapan.


(20)

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.1. berikut ini.


(21)

Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution,SE, M. Acc, Ak

Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, Msi

Dewan Pertimbangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe,M.Ec,Ac Sekertaris : Wahyu Ario Pratomo,SE, M.Ec

Anggota : Prof.Dr.Ade Fatma Lubis,MAFIS,MBA,Ak

Prof.Ritha F.Dalimunthe, SE,M.Si

Prof.Dr.Azhar Maksum,M.Ec,Acc,Ak

Prof.Dr.Ramli,MS

Prof.Dr. paham Ginting.MS

Prof.Dr.Syaad Afifudin S, M.Ec

Prof.Dr.Rismayani,MS

Drs. Hasan Sakti Siregar,Msi.Ak Prof.Dr.lic.rer.reg.Sirojuzilam,SE

Drs. Raja Bongsu Hutagalung,Msi,Ak


(22)

Departemen:

Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo.SE,M.Ec

Sekretaris : Dr.Irsyad Lubis.SE.M.SocSe

Manajemen

Ketua : Prof.Dr.Ritha F.Dalimunthe,SE,Msi

Sekretaris : Nisrul Irawati,SE,MBA

Akuntansi

Ketua : Drs.Hasan Sakti Siregar,Msi,Ak

Sekretaris : Mutia Ismail,SE,MM.Ak

Diploma Keuangan

Ketua : Prof.Dr.Paham Ginting,MS

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang,SE,Msi

Diploma Akuntansi

Ketua : Drs.Hasan Sakti Siregar,Msi,Ak

Sekretaris : Iskandar Muda,SE,Msi

Diploma Kesekretariatan

Ketua : Dr.Endang Sulistya Rini,SE,Msi

Sekretaris : Dr.Arlina Nurbaiti Lubis,SE,MBA

Bagian Tata Usaha

Kepala Bagian Tata Usaha : Sofia Anita,SE

Kasub.Personalia :

Kasub.Keuangan : Eka Juliani,SE

Kasub.Umum dan Perlengkapan : M.Simba Sembiring,SE.MSi


(23)

Kasub. Kemahasiswaan : Zailiana,S.Sos

Bendaharawan Gaji : Maslan,SE

PUMC : Suparyo,SE

Lembaga-Lembaga Penunjang

Puslitbank

Pengarah : Drs.Jhon Tafbu Ritonga,M.Ec

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo,SE,M.Ec

Kepala Unit Pelayanan : Hotmal Dja’far,SE,MM,Ak.

Bagian Perpustakaan

Kepala Perpustakaan : O. K. Raffii, SE

D. Uraian Tugas

Uraian tugas dari setiap bagian pada struktur organisasi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara antara lain :

1 .Dekan

Tugas umum dari Dekan adalah :

a. Memimpin penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat

b.Membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, dan administrasi fakultas

c. Bertanggung jawab kepada Rektor

d. Menandatangani ijazah, transkip nilai, surat keterangan dan skripsi mahasiswa


(24)

f. Mendisposisi surat-surat masuk

g. Menghadiri wisuda mahasiswa Fakultas Ekonomi 2. Pembantu Dekan

a. Pembantu Dekan I

Tugasnya adalah membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan

akademik atau pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

b. Pembantu Dekan II

Tugasnya adalah membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan

c. Pembantu Dekan III

Tugasnya adalah membantu Dekan dalam dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa, alumni dan kerjasama.

3. Kepala Tata Usaha Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,


(25)

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dibidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan

d. Melaksanakan urusan surat menyurat, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan fakultas i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas

k. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas

4. Sub Bagian Akademik Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

b. Mengumpukan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat

c. Melakukan administrasi akademik


(26)

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan Fakultas. g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas 5. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas

d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan pertanggungjawaban keuangan

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian


(27)

6. Sub Bagian Kepegawaian Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

b. Menyusun konsep juklak/juknis dibidang kepegawaian c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, ijin dan cuti

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian

7. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni c. Melakukan administrasi kemahasiswaan


(28)

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan

kesejahteraan mahasiswa

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni

j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan dan alumni k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian. 8. Sub Bagian Perlengkapan

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian


(29)

Uraian Tugas pada Departemen Ekonomi Pembangunan antara lain: a. Menyimpan arsip nilai.

b. Memasukkan nilai kedalam kartu evaluasi nilai.

c. Menghitung Indeks Prestasi Mahasiswa persemester kedalam kartu evaluasi.

d. Mengoreksi transkrip nilai mahasiswa.

e. Menyimpan dan menyusun dokumen, surat yang berhubungan dengan program Akdemik Departemen Ekonomi Pembangunan.

f. Membuat surat undangan seminar proposal.

g. Menyiapkan ruangan seminar dan menyediakan perlengkapan infokus. h. Memasukkan judul skripsi kedalam database skripsi Ekonomi

Pembangunan.

i. Menerima/memeriksa berkas mahasiswa yang berhak mengikuti ujian meja hijau (Comprehenship) Departemen Ekonomi Pembangunan.

j. Menyiapkan berkas ujian Meja HIjau (Comprehenship). k. Mengawas ujian semester (setiap 6 bulan sekali).

l. Membuat laporan evaluasi diri (LED) Departemen Ekonomi Pembangunan setiap semester.

m. Membuat surat keluar Departemen Ekonomi Pembangunan setiap semester.

n. Membuat form pengesahan seminar proposal.

o. Memasukkan judul skripsi kedalam buku daftar judul. p. Menempelkan nomor urut di skripsi.


(30)

q. Menstempel skripsi yang telah selesai ditanda tangani oleh ketua jurusan.

E.Kinerja Usaha Terkini

Setiap lembaga tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan, dibutuhkan waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan dapat tewujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian– penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa & masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar – seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan – kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari – hari besar keagaaan (misalnya: Natal, Paskah, Idul Fitri, Isr’a Mi’raj, dan lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai – nilai dan norma – norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


(31)

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap / ganjil.

2. Perkuliahan semester genap / ganjil.

3. Ujian mid semester / ujian semester genap / ganjil. 4. Wisuda mahasiswa


(32)

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian Tata Ruang Kantor

Sebelum menjelaskan tentang pengertian tata ruang kantor maka akan lebih baik jika lebih dahulu dijelaskan tentang apa yang dimaksud dengan kantor.

Guna kantor adalah untuk memberikan pelayanan komunikasi dan warkat. Mengadakan komunikasi berarti memberi dan menerima keterangan, akan tetapi biasanya ada pencatatan dan penyusunan keterangan dalam suatu bentuk yang sesuai dengan manajemen.

Adapun beberapa pengertian kantor ( Moekijat, 2002; 16-17 ) : 1. Denyer, dalam bukunya ” office administration ”

” office is any room where clerical work is normally carried on, whatever name it may be given.”

(kantor adalah setiap tempat diman biasanya pekerjaan kantor dilakukan,, dengan nama apapun diberikan kepada tempat tersebut).

2. Moekijat

” Kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk melaksanakan pekerjaan tata usaha (pekerjaan kantor, pekerjaan tulis-menulis), dengan nama apapun juga tempat itu diberikan.”

3. Atmosudirjo, dalam buku nya ” dasar-dasar office management.”

” Kantor adalah unit-organisasi yang terdiri atas tempat, staff personil, dan operasi ketatausahaan, guna membantu pimpinan.”


(33)

Adapun yang dimaksud dengan tata ruang adalah pengaturan perabot, mesin, sebagainya di dalam runagn kantor yang tersedia. Untuk memberikan gambaran tentang pengertian tata ruang kantor, berikut beberapa pengertian menurut : (Moekijat, 2002; 118-119)

4. Littlefield dan Peterson, dalam bukunya ” modern office management”

” office lay out may be defined as the arrangement of furniture and equipment within available floor space.”

(Tata ruang kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan perkakas dan penataan dalam ruang lantai yang tersedia.

5. The Liang Gie, menyatakan :

” Tata ruang kantor adalah penyusunan alat-alat kantor pada letak- letak yang tepat serta pengeturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai.”

B.Tujuan Tata Ruang Kantor

1. Arus pekerjaan yang efektif

Alat perlengkapan harus disusun sedemikian rupa, sehingga pekerjaan mengikuti arus garis yang lurus sehingga terjadi arus pekerjaan yang efektif. 2. Ruang yang luas dapat dipergunakan dengan baik

Ruang harus cukup dan cocok dengan kebutuhan pegawai dan pekerjaan. Pertimbangan mengenai biaya dan arus pekerjaan menentukan bahwa ruang yang cukup harus juga dipergunakan dengan baik.


(34)

Kesenangan dan rasa puas pegawai sangat dipengaruhi oleh tata ruang. Keadaan yang tidak berdesak-desakan, kesenangan bagi fasilitas pelayanan pegawai, dan tempat yang sesuai dengan sumber cahaya merupakan beberapa dari kebutuhan-kebutuhan ini.

4. Memudahkan pengawasan

Mudahnya mengadakan pengawasan dipengaruhi oleh penempatan pengawas dalam hubungannya dengan pegawai-pegawai. Pemusatan atau pemencaran pegawai-pegawai, dapat didekatkan dengan bagian-bagian yang berhubungan, dan oleh faktor-faktor tata ruang lainnya.

5. Kesan yang baik bagi para pelanggan dan tamu

Kesan yang baik bagi para pelanggan dan tamu adalah sangat penting, dimana orang-orang luar mellihat sebagian atau seluruh luas kantor.

6. Fleksibilitas yang besar untuk kebutuhan-kebutuhan yang berlainan

Fleksibilitas harus cukup untuk memungkinkan mengubah tata ruang dengan segera apabila dibenarkan oleh kebutuhan pekerjaan.

C. Prinsip – Prinsip Tata Ruang Kantor

Prinsip – prinsip tata ruang kantor adalah sebagai berikut : (Moekijat, 2002, 121) 1. Pekerjaan harus mengalir secara terus-menerus, sedapat-dapatnya dalam garis

yang lurus.

2. Bagian – bagian dan seksi-seksi yang mempunyai fungsi-fungsi yang sama dan yang berhubungan harus ditempatkan secara berdekatan untuk mengurangi waktu berpergian


(35)

3. Kelompok-kelompok pelayanan pusat seperti pusat –pusat stenografi dan ruang-ruang arsip harus ditempatkan dekat dengan bagian-bagian dan pegawai-pegawai yang menggunakannya.

4. Perkakas dan perlengkapan kantor harus diatur secara simetris dan dalam garis yang lurus dengan penempatan beberapa meja dan dan kursi yang menyudut untuk pegawai-pegawai yang mengadakan pengawasan.

5. Penambahan ruang harus cukup untuk kebutuhan pekerjaan dan kesenangan pegawai.

6. Perkakas dan perlengkapan dengan ukuran yang seragam memperbesar fleksibilitas dan rupa yang lebih serasi.

7. Ruangan-ruangan harus cukup luas, sehingga orang – orang yang berjalan tidak menyentuh bangku pegawai.

8. Pegawai-pegawai pada umumnya harus menghadap pada arah yang sama dan pengawas ditempatkan di belakang kelompok-kelompok pekerjaan.

9. Meja-meja harus disusun sedemikian rupa, sehingga tidak ada pegawai yang terpaksa menghadap pada sumber cahaya yang tidak disukai.

10.Atur meja-meja sedemikian rupa, sehingga cahaya matahari yang cukup datang pada sebelah kiri.

11.Kesatuan-kesatuan yang menggunakan perlengkapan yang mengeluarkan suara gaduh seperti mesin-mesin hitung harus dipisahkan, agar tidak menggagu kesatuan-kesatuan lain.


(36)

12.Pegawai-pegawai yang pekerjaannya memerlukan banyak konsentrasi pemikiran ditempatkan dalam sebagian ruangan atau dalam ruangan yang cukup luasnnya.

13.Kesatuan-kesatuan yang mempunyai banyak hubungan dengan masyarakat harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga mudah didatangi tanpa mengganggu bagin-baguan lain.

14.Ruangan yang luas memudahkan arus pekerjaan dan memberikan fleksibilitas yang lebih besar.

15.Pergunakan rungan yang luas ketimbang mempergunakan banyak ruangan kecil yang sama luasnya. Ruangan yang luas memungkinkan diadakannya penerangan, ventilasi, pengawasan, dan komunikasi yang lebih baik.

16.Pergunakan meja-meja dan kursi-kursi dengan ukuran yang sama dalam sebuah ruangan. Hal ini memberikan pandangan yang lebih baik dan menambah perasaan sama di antara para pegawai.

17.Kurangi berjalan dan menunggu waktu.

18.Perlengkapan kantor harus ditaruh dekat dengan pegawai-pegawai yang menggunakan.

19.Jumlah gang yang cukup dengan luas yang cukup.

20.Pekerjaan rumit yang memelurkan penerangan harus ditempatkan dekat jendela.

21.Arus pekerjaan sederhana, sehingga dapat mengurangi mondar-mandirnya pegawai dan surat-surat sampai dengan seminimum-minimumnya.


(37)

D. Jenis-Jenis Tata Ruang

Jenis-jenis tata ruang adalah bentuk tata ruang yang biasa dipergunakan dalam suatu kantor. Jenis tata ruang kantor dibagi menjadi tiga, yaitu :

1. Tata ruang terbuka 2. Tata runag tertutup

3. Tata ruang semi terbuka dan tertutup 1. Tata Ruang Terbuka

Tata ruang terbuka adalah suatu jenis tata ruang dimana masing-masing pegawai tidak dibatasi oleh kamar-kamar atau sekat-sekat tertentu. Jenis ini memungkonkan masing-masing pegawai melihat aktivitas pegawai lainnya.

Tata ruang terbuka mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya :

a. Memungkinkan pengawasan lebih efektif terhadap pelaksanaan kerja pegawai.

b. Lebih memudahkan hubungan antar pegawai karena tidak adanya sekat-sekat yang membatasinya.

c. Lebih memudahkan penyebaran cahaya dan sirkulasi udara.

d. Memudahkan penyesuaian bila terjadi perubahan seperti penambahan dan pengurangan pegawai atau penambahan dan pengurangan perabotan kantor. e. Tata ruang terbuka relatif lebih murah dari segi biaya dsn lebih mudah

didalam pembuatannya.

Tata ruang terbuka mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya : a. Sulitnya privacy atau menjaga hak pribadi pegawai.


(38)

b. Seringnya timbul gangguan dari aktivitas lebih yang dilakukan oleh salah satu pegawai.

c. Sulitnya menjaga kerahasiaan pekerjaan, bila pekerjaan bersifat rahasia. 2. Tata ruang tertutup

Tata ruang tertutup adalah suatu tata ruang dimana setiap pegawai diberi ruang tersendiri yang memisahkan dari lainnya. Setiap pegawai diberi ruangan khusus atau kamar kerja yang terpisah. Tata ruang tertutup cenderung lebih banyak digunakan oleh pimpinan organisasi.

Tata ruang tertutup mempunyai beberapa keuntungan, diantaranya :

a. Terjaganya rahasia kerja pegawai karena ia berada di ruangan tersendiri. b. Tidak terganggunya aktivitas pegawai dan aktivitas pegawai lain.

c. Menimbulkan kesan positif pada relasi karena perusahaan dianggap lebih menghargai pegawai.

d. Memudahkan pemeliharaan peralatan dan perabotan kantor. Tata ruang tertutup mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya :

a. Biaya tata ruang menjadi relatif mahal

b. Ruangan yang tersedia hanya dapat dimanfaatkan untuk sedikit pegawai saja.

c. Hubungan pribadi antar pegawai menjadi kurang erat karena masing-masing dibatasi oleh ruang-ruang sehingga menyulitkan pegawai mengadakan komunikasi langsung.


(39)

3. Tata Ruang Semi Terbuka dan Tertutup

Tata ruang semi terbuka dan tertutup adalah tata ruang yang dibuat dengan menggabungkan kedua jenis tata ruang tersebut. Pertimbangan penggunaan tata ruang jenis ini adalah untuk menekan biaya tetapi tetap dengan menghargai hap pribadi pegawai. Tata ruang semi dilakukan dengan memberi sekat antar pegawai tanpa pintu.

E. Azaz – azaz pengelolaan tata ruang

Azaz – azas pengelolaan tata ruang adalah pedoman dasar pengelolaan tata ruang. Artinya, tata ruang yang baik hendaknya berpedoman dan azas tersebut. Seorang ahli tata ruang, Ricard Muther dalam bukunya ” Pratical Plen Out”, menyatakan azaz pengelolaan tata ruang yaitu :

1. Azaz rangkaian kerja 2. Azaz jarak terpendek

3. Azaz penggunaan segenap ruang 4. Azaz perubahan susunan kerja

1. Asas Jarak Terpendek

Merupakan suatu tata ruang dimana proses penyelesaian suatu pekerjaan dapat dilakukan sependek-pendeknya atau dengan waktu yang efektif yaitu dengan jarak antara dua titik dalam garis lurus.

2. Asas Rangkaian Kerja

Yaitu penempatan para pegawai dan alat – alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urutan – urutan penyelesaian pekerjaan.


(40)

3. Asas Penggunaan Segenap Ruang

Apabila mungkin, tidak ada ruang yang tidak terpakai, tidak hanya yang berupa luas lantai, tetapi juga vertikal keatas maupun ke bawah.

4. Asas Perubahan Susunan Tempat Kerja. Apabila diperlukan dapat diubah dengan mudah. Misalnya, tata ruang kantor terpaksa diubah, karena :

a. Perubahan proses kerja / prosedur kerja kantor.

b. Penemuan teknologi baru, dan lain lain. (Sedarmayanti,2001:126)

F. Langkah – langkah dalam menyusun tata ruang kantor

Langkah – langkah dalam menyusun tata ruang kantor adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui hubungan satuan yang melaksanakan tata usaha dengan satuan –

satuan kerja lainnya.

2. Mengetahui sifat pekerjaan (rahasia atau tidak rahasia) dan pelajari segenap pekerjaan, tentukan urutan – urutan pekerjaan, serta ketahuilah jumlah pegawai yang terlibat.

a. Satuan pekerjaan yang tugas pekerjaannya memang khusus melayani publik hendaknya ditempatkan pada tempat yang mudah di datangi orang – orang luar tanpa menggangu satuan kerja lainnya.

b. Satuan-satuan yang pekerjaannya berhubungan erat satu sama lain hendaknya dikelompokkan pada satu tempat. Terutama pada gedung yang bertingkat-tingkat, penempatan dari jarak terpendek terjamin. Bagi publik hal ini juga merupakan pelayanan yang baik, karena mereka tak


(41)

perlu mondar-mandir atau naik turun tangga kalau harus pergi dari bagian satu ke bagian yang lainnya.

c. Satuan pusat yang mengerjakan semua kerja ketatausahaan dari organisasi tersebut hendaknya diberi tempat di tengah-tengah, sehingga satuan-satuan lainnya dapat mudah menghubunginya.

d. Satuan-satuan yang tugas pekerjaannya yang menimbulkan suara gaduh, diletakkan jauh dari satuan kerja yang membutuhkan ketengangan.

3. Membuat gambar denah ruangan dengan memakai skala, cantumkan panjang dan lebar ruangan yang bersangkutan, serta beri tanda pintu, jendela dan lainnya.

4. Susun letak meja dan kursi pegawai serta perabot lainnya, dengan menggunkan kertas warna-warni dengan ukuran tertentu dan memberikan nomor kode masing-masing

5. Menyusun denah konsep tata ruang dengan memperhitungkan kemungkinan perubahan yang disebabkan oleh :

a. Penambahan atau pengurangan pegawai

b. Penambahan dan pergantian perabot atau alat kerja c. Perubahan penyelesaian prosuder kerja

d. Perubahan atau pengembangan struktur organisasi


(42)

G. Pengertian Produktivitas

Suatu organisasi yang ingin tumbuh dan berkembang selalu berupaya meningkatkan produktivitas kerja sebagai sistem organisasi tersebut, termasuk sistem manajemen, sistem fungsional dan sistem operasional. Bukan merupakan hal yang baru apabila dikatakan bahwa yang dimaksud sengan produktivitas ialah terdapatnya korelasi “terbalik” antara masukan dan luaran. Artinya, suatu sistem dapat dikatakan produktif apabila masukan yang diproses semakin sedikit untuk menghasilkan luaran yang semakin besar. Tentu banyak cara yang digunakan untuk mengukur tinggi rendahnya produktivitas suatu sistem.

Produktivitas sering pula dikaitkan dengan cara dan sistem yang efisien, sehingga proses produksi berlangsung tepat waktu dan dengan demikian tidak diperlukan kerja lembur dengan segala implikasinya, terutama implikasi biaya. Dan kiranya jelas bahwa yang merupakan hal yang logis dan tepat apabila peningkatan produktivitas dijadikan salah satu sasaran jangka panjang perusahaan dalam langka pelaksanaan strateginya.

Produktivitas berasal dari kata “produktiv” artinya sesuatu yang mengandung potensi untuk digali, sehingga produktivitas dapatlah dikatakan sesuatu proses kegitan yang terstruktur guna menggali potensi yang ada dalam sebuah komoditi/objek. Filosofi produktivitas sebenarnya dapat mengandung arti keinginan dan usaha dari setiap manusia (individu atau kelompok) untuk selalu meningkatkan mutu kehidupannya dan penghidupannya.

Secara umum produktivitas diartikan atau dirumuskan sebagai perbandingan antara keluaran (output) dengan pemasukan (input), sedangkan menurut Ambar


(43)

Menurut Sulistiani dan Rosidah dalam produktivitas adalah :

“Menyangkut masalah hasil akhir, yakni seberapa besar hasil akhir yang diperoleh didalam proses produksi, dalam hal ini adalah efisiensi dan efektivitas”. Sedangkan menurut Malayu S.P Hasibuan dalam produktivitas adalah :

“Perbandingan antara output (hasil) dengan input (masukan). Jika produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efesiensi (waktu,bahan,tenaga) dan sistem kerja, teknik produksi dan adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya”.

Dari beberapa pendapat tersebut diatas sebenarnya produktivitas memiliki dua dimensi, pertama efektivitas yang mengarah kepada pencapaian untuk kerja yang maksimal yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan berkualitas, kuantitas, dan waktu. Kedua yaitu efesiensi yang berkaitan dengan upaya membandingakan input dengan realisasi penggunaanya.

H.Tata ruang Kantor pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara

Susunan tata ruang kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah tata ruang kantor terbuka, yakni suatu ruangan besar yang digunakan beberapa pegawai sebagai tempat bekerja bersama – sama tanpa dipisah oleh penyekat. Tata ruang yang terdapat pada Departemen Ekonomi Pembangunan adalah :


(44)

1. Sebuah ruangan khusus untuk Ketua Departemen Ekonomi Pembangunan 2. Meja khusus untuk Sekretaris Departemen Ekonomi Pembangunan

3. Ruangan untuk mengadakan seminar skripsi/meja hijau, kegiatan belajar mengajar.

4. Meja dan kursi yang digunakan untuk rapat. 5. Ruangan untuk menyimpan barang-barang.

6. Dan terdapat 6 buah meja dan kursi untuk pegawai.

Dengan digunakannya tata ruang kantor terbuka maka keuntungan bagi pegawai Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara, yaitu:

1. Memungkinkan pengawasan lebih efektif terhadap pelaksanaan kerja pegawai. 2. Lebih memudahkan hubungan antar pegawai karena tidak adanya sekat-sekat

yang membatasinya.

3. Lebih memudahkan penyebaran cahaya dan sirkulasi udara.

4. Memudahkan penyesuaian bila terjadi perubahan seperti penambahan dan pengurangan pegawai atau penambahan dan pengurangan perabotan kantor. 5. Tata ruang terbuka relatif lebih murah dari segi biaya dsn lebih mudah didalam

pembuatannya.

Akan tetapi di samping keuntungan tata ruang kantor terbuka pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara juga mempunyai kelemahan, yaitu:

1. Sulitnya privacy atau menjaga hak pribadi pegawai.

2. Seringnya timbul gangguan dari aktivitas lebih yang dilakukan oleh salah satu pegawai.


(45)

3. Sulitnya menjaga kerahasiaan pekerjaan, bila pekerjaan bersifat rahasia.

Prinsip- prinsip tata ruang kantor yang dijalankan oleh Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:

1.Meja disusun dengan rapi.

2.Perlengkapan kantor diletakkan dekat dengan pegawai yang menggunakannya. 3.Meja pegawai diletakkan tidak terlalu jauh dari pintu masuk, agar pelayanan

bagi mahasiswa tidak menggangu kegiatan pekerjaan yang lain. 4.Setiap bagian mendapatkan penerangan yang merata dan cukup baik. 5.Pekerjaan yang memerlukan konsentrasi ditempatkan di ruangan tertentu ( Ruang Ketua Departemen Ekonomi pembangunan).

1. Peralatan dan Perlengkapan

Penyusunan perabot - perabot kantor akan menimbulkan keharmonisan dalam penggunaan ruangan yang tersedia sangat penting untuk menciptakan iklim kerja yang sehat dan memberikan kesan nyaman bagi orang yang datang ke kantor tersebut.

Peralatan dan perlengkapan yang terdapat di Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara yaitu :

a. Kursi. b. Meja Kerja.

c. Filling Cabinet.

d. Lemari Penyimpanan. e. Alat Tulis Kantor.


(46)

Seperti pena, pensil, penggaris, buku agenda, kertas dengan berbagai jenis dan ukuran, kertas dengan kepala/ kop surat, kertas memo, karbon, Stapler dan Stapless, jepitan kertas (paper clips), alat pelubang kertas ( punch), jepitan dokumen tebal (binder clips), lem perekat,dan gunting. f. Televisi.

g. AC ( Air Conditioner ). h. Kalender.

i.Kalkulator. j.Pesawat telepon. k. Jam.

l.Komputer dan printer.

2. Lingkungan dan kondisi fisik ruang kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara

Lingkungan dan kondisi fisik kantor dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

a. Cahaya

Penerangan sangat besar manfaatnya untuk keselamatan bekerja dan kelancaran kerja bagi para pegawai. Pencahayaan di lingkungan kerja dikatakan efektif apabila pegawai merasa nyaman secara visual akibat pencahayaan yang seimbang. Para pegawai menerima informasi menggunakan indera penglihatan (mata) seperti membaca surat, menulis, dan lainnya.


(47)

Cahaya yang kurang jelas (kurang cukup) mengakibatkan penglihatan kurang jelas, sehingga pekerjaan akan terhambat dan banyak kesalahan terjadi. Hal ini akan mempengaruhi produktivitas kerja pegawai. Kelelahan pada mata pegawai akibat cahaya yang tidak sesuai di tempat kerja akan mengakibatkan ketegangan pada matanya, hal ini akan mengakibatkan kinerja pegawai menurun dan tujuan organisasi tersebut tidak dapat dicapai secara efektif.

Ada empat jenis pencahayaan yang digunakan di kantor antara lain:

1) Ambient Lighting, yang digunakan untuk memberikan pencahayaan

keseluruh ruangan yang biasanya dipasang pada langit-langit luar kantor.

2) Task lighting, yang digunakan untuk menerangi area kerja seorang

pegawai, misalnya meja kerja.

3) Accent lighting, yang digunakan untuk memberikan cahaya pada area

yang akan dituju. Biasanya jenis lampu ini dirancang pada lorong sebuah kantor atau area lain yang dibutuhkan.

4) Natural lighting, biasanya berasal dari jendela, kaca, dinding, serta

cahaya lainnya. Jenis cahaya ini akan memberikan dampak positif bagi pegawai. Namun cahaya ini tidak selalu tersedia apabila langit dalam keadaan mendung atau gelap. Untuk itu perusahaan sebaiknya menggunakan sistem penyimpanan cahaya matahari (solar energy saving system) sehingga jenis cahaya ini tetap dapat digunakan.


(48)

Pencahayaan yang terdapat di Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara ialah Amblient lighting, yaitu pencahayaan yang biasanya dipasang pada langit – langit kantor. Dengan menggunakan pencahayaan Amblient lighting maka kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara akan mendapatkan pencahayaan yang sama dan seimbang sehingga pegawai merasa nyaman secara visual dan dapat menerima informasi menggunakan indera penglihatan (mata) dengan baik. Dengan pencahayaan yang jelas dan baik, pekerjaan akan berjalan dengan lancar dan mengurangi kesalahan yang terjadi sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai.

b. Warna

Warna adalah salah satu elemen dalam lingkungan perkantoran yang mempunyai dampak penting bagi pegawai. Warna tidak hanya mempercantik kantor.

Warna mempunyai pengaruh besar pada perasaan, pengertian, dan pikiran. Sifat dan pengaruh warna dapat menimbulkan rasa senang, sedih, dan lainnya.


(49)

Tabel 3.1

Warna yang mempengaruhi perasaan Manusia

Warna Sifat Pengaruh Untuk ruangan

1. Merah Dinamis, merangsang dan panas

Menimbulkan semangat kerja Pekerjaan sepintas lalu ( singkat ) 2. Kuning Keanggunan,

bebas, hangat

Menimbulkan rasa gembira dan merangsang urat syaraf mata.

Gang – gang jalan lorong 3. Biru Tenang,

tentram, dan sejuk

Mengurangi tekanan atau ketegangan

Berpikir konsentrasi

Sumber: (Sedarmayanti,2001 :131)

Warna yang digunakan kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah warna kuning dan cokelat dalam satu ruangan, Warna tersebut banyak digunakan kantor – kantor pada umumnya. Warna kuning berpengaruh menimbulkan rasa gembira dan merangsang urat syaraf, selain itu dengan menggunkan warna kuning dan cokelat dalam satu ruangan, kantor akan tampak menyenangkan dan menarik pandangan karena warna perpaduan warna kuning dan cokelat serasi untuk warna suatu ruang kantor.

c. Udara

Faktor lingkungan kantor lainnya yang dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis pegawai adalah kondisi udara di dalam kantor.


(50)

Beberapa faktor kualitas udara yang perlu diperhatikan adalah temperatur, kelembaban, ventilasi serta kebersihan udara. Mengenai udara ini, Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara kurang baik karena dua Air Conditioner (AC) yang terdapat pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara kurang berfungsi dengan baik, sehingga terkadang ruangan terasa panas dan gerah yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan produktivitas pegawai.

d. Musik

Musik dipergunakan untuk membantu kelancaran pekerjaan. Lagu-lagu yang tenang dan lembut dapat mengurangi ketegangan syaraf dan kejemuan serta menambah kegembiraan kerja. Mempergunakan musik saat bekerja dapat memperbaiki kondisi-kondisi yang kurang baik. Musik memberikan efek menenangkan kelelahan mental dan fisik serta mengurangi ketegangan.

Pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara telah menggunakan musik saat bekerja, dengan menggunkan musik dapat membantu meningkatkan kepuasan kerja dan produktivitas kerja, menghilangkan rasa bosan, monoton dalam melakukan pekerjaan kantor. Musik juga memberikan efek menenangkan serta mengurangi ketegangan

e. Suara

Pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara terdapat pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi yang


(51)

tinggi seperti pekerjaan Ketua Jurusan Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara. Karenanya pada bagian tersebut, suara bising dihindarkan dan ruangan tersebut ditempatkan di ruangan khusus. Agar pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan lancar, efisien dan efektif sehingga produktivitas kerja dapat meningkat. Suara yang gaduh menyebabkan kesulitan dalam memusatkan fikiran, dalam menggunakan telepon, dan dalam melaksanakan pekerjaan kantor dengan baik.

f. Dekorasi

Masalah dekorasi berhubungan dengan tata warna yang baik. Karena itu dekorasi tidak hanya mempermasalahkan hiasan ruangan saja, tetapi harus diperhatikan cara mengatur letaknya, susunannya, dan tata warna perlengkapan yang akan dipasang atau diatur.

Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara umumnya dekorasi kantor sudah tertata dengan baik. Hal ini terlihat pada penyusunan meja dan kursi yang teratur, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada denah kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara


(52)

DENAH KANTOR DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Gambar 3.1 Denah kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara

10

8 6

9 2

2

2

2

2

2 3

3 7

11

1 5

4

1 1 5


(53)

Keterangan :

1. Pintu 7. Meja Sekretaris Jurusan 2. Meja kerja pegawai 8. Ruangan Ketua Jurusan

3. Kursi 9. Ruangan seminar skripsi/meja hijau

4. Filling Cabinet 10. Meja Rapat

5. Lemari 11. Televisi

6. Ruang penyimpanan barang

g. Keamanan

Dalam merencanakan tata ruang kantor hendaknya selalu diperhatikan adanya keamanan dalam bekerja, oleh karena itu faktor keamanan perlu dipertimbangkan secara hati – hati dan teliti. Keamanan yang perlu diperhatikan ialah mencegah kecelakaan kerja, kemalingan (kriminalitas), pengamanan rahasia, dan tangga darurat. Pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara keamanan diwujudkan dengan selalu mengunci ruangan atau lemari yang berisi berkas-berkas penting.

I. Produktivitas kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

Secara umum telah diakui bahwa peningkatan produktivitas haruslah direfleksikan oleh peningkatan dan upah dan daya beli sehingga dapat memacu permintaan efektif. Namun kemajuan produktivitas mungkin juga diwarnai oleh


(54)

hambatan yang berubah-ubah. Hambatan itu bermacam-macam ada yang datang dari luar dan dari dalam.

Produktivitas dapat ditingkatkan dengan penggunaan sumber-sumber daya secara lebih efektif dan efesien.Tentunya ada faktor-faktor lain yang mendukung seperti tingkat prndidikan dan keterampilan tenaga kerja, sistem pengaturan kerja, isi kerja serta motivasi kerja yang baik. Produktivitas yang meningkat, yaitu output yang lebih besar dari jam kerja. Selain itu semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman, penuh gairah dan disiplin tinggi juga meningkatkan produktivitas kerja.

Produktivitas kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan di pengaruhi oleh banyak hal, seperti penggunaan sumber-sumber daya dalam hal ini yaitu peralatan dan perlengkapan yang tersedia cukup lengkap untuk mendukung pekerjaan pegawai dan mendukung meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman dan penuh gairah yang tercipta pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara juga meningkatkan produktivitas kerja.

J. Peranan Tata Ruang Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

Tata ruang kantor yang terdapat pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah tata ruang kantor terbuka, yakni suatu ruangan besar yang digunakan beberapa pegawai sebagai tempat bekerja bersama – sama tanpa dipisah oleh penyekat.


(55)

Produktivitas yang terdapat pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah di pengaruhi oleh banyak hal, seperti penggunaan sumber-sumber daya dalam hal ini yaitu peralatan dan perlengkapan yang tersedia cukup lengkap untuk mendukung pekerjaan pegawai dan mendukung meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman dan penuh gairah yang tercipta pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara juga meningkatkan produktivitas kerja.

Dengan digunakannya tata ruang kantor terbuka pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara dapat memudahkan pengawasan terhadap pelaksanaan kerja pegawai dengan diadakannya pengawasan terhadap pelaksanaan kerja pegawai dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara tata ruang kantor yang digunakan adalah tata ruang kantor terbuka terbuka. Dengan demikian tidak adanya sekat-sekat yang membatasi sehingga memudahkan hubungan antar pegawai dengan begitu akan menciptakan semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman dan penuh gairah yang juga dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Selain itu lebih memudahkan penyebaran cahaya dan sirkulasi udara karena tidak ada sekat-sekat yang membatasi dan Tata ruang terbuka relatif lebih murah dari segi biaya dan lebih mudah didalam pembuatannya.


(56)

BAB IV PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan :

1. Konsep tata ruang yang dipakai pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara adalah konsep tata ruang kantor terbuka karena dianggap lebih mudah untuk merawat ruang kantornya. Tidak hanya itu saja, tata ruang ini juga bertujuan agar lebih mudah berkomunikasi satu sama lain sehingga efisiensi, efektivitas dan produktivitas pekerjaan lebih mudah dicapai.

2. Dari pengamatan penulis dapat diambil kesimpulan antara perbandingan teori yang telah dipelajari dengan yang ada di organisasi, bahwa kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara telah menerapkan teori yang ada. Hal ini terbukti dari penyusunan tata letak ruang kantor pada bagian Pendidikan Fakultas Ekonomi USU memenuhi aspek-aspek yang ada. Aspek-aspek itu diantaranya adalah Aspek-aspek lingkungan yang mencakup perkakas kantor, dan kondisi fisik dalam kantor.

3. Kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara telah menerapkan asas tata ruang kantor yang baik. Ini terbukti dari penyusunan tata letak ruang kantornya dan penempatan perabot-perabot kantor.

4. Tata ruang kantor pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara sudah memenuhi kriterias tata ruang kantor yang dapat


(57)

membantu penghematan tenaga, waktu dan biaya, sehingga dapat meningkatkan efesiensi, efektivitas dan produktivitas kerja para pegawainya.

5.Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara para pegawai yang memiliki pekerjaan yang saling berhubungan satu sama lain ditempatkan berdekatan agar pekerjaan yang mereka kerjakan lebih efektif.

B.Saran

Adapun saran yang dapat diberikan agar produktivitas kerja di Departemen Ekonomi Pembangunan sebagai berikut:

1. Sebaiknya penyusunan arsip harus lebih diperhatikan karena masih belum sempurna agar di dalam mencari arsip yang dibutuhkan tidak kewalahan. 2. Kebersihan ruangan harus lebih diperhatikan lagi agar keindahan ruangan

dapat terjaga. Khususnya pada kebersihan meja para pegawai, hendaknya barang-barang atau kertas-kertas yang tidak terpakai lagi sebaiknya disingkirkan dari atas meja agar tidak mengganggu pekerjaan.

3.Udara yang terdapat pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara sebaiknya segera diperbaiki agar udara pada ruangan kerja tidak panas dan terasa sejuk sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja para pegawai dan juga pimpinan

4.Kursi-kursi yang digunakan pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara sebaiknya di seragamkan. Hal ini memberikan pandangan yang lebih baik dan menambah perasaan sama di antara para pegawai.


(58)

5. Kesehatan ruangan juga harus dijaga. Dalam menciptakan ruangan yang sehat sebaiknya dilakukan bersama-sama, dan juga diperlukan kesadaran yang tinggi bagi setiap individu yang berada di ruangan tersebut. Tata ruang kantor pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara dirancang sedemikian rupa agar penataannya dapat diubah kembali jika diperlukan, hal ini bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan dalam bekerja.


(59)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Zaenudin, 2007. Manajemen Perkantoran. Mitra. Wacana Media, Jakarta.

Gie, The Liang, 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Edisi Ketujuh. Liberty Offset, Yogyakarta.

Haryadi, Hendi, 2009. Administrasi Perkantoran. Visimedia, Jakarta.

Label. Pengertian Produktivitas Kerja, (17.38)

Moekjizat, 2002. Tata Laksana Kantor. Cetakan Kedelapan, Mandar Maju, Bandung.

Moekijat, 2008. Administrasi Perkantoran. Cetakan Kedelapan, Mandar Maju, Bandung.

Serdamayanti, 2001. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen

Perkantoran. Mandar Maju, Bandung.

Sukoco Badri Munir, 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Erlangga, Surabaya.


(1)

hambatan yang berubah-ubah. Hambatan itu bermacam-macam ada yang datang dari luar dan dari dalam.

Produktivitas dapat ditingkatkan dengan penggunaan sumber-sumber daya secara lebih efektif dan efesien.Tentunya ada faktor-faktor lain yang mendukung seperti tingkat prndidikan dan keterampilan tenaga kerja, sistem pengaturan kerja, isi kerja serta motivasi kerja yang baik. Produktivitas yang meningkat, yaitu output yang lebih besar dari jam kerja. Selain itu semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman, penuh gairah dan disiplin tinggi juga meningkatkan produktivitas kerja.

Produktivitas kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan di pengaruhi oleh banyak hal, seperti penggunaan sumber-sumber daya dalam hal ini yaitu peralatan dan perlengkapan yang tersedia cukup lengkap untuk mendukung pekerjaan pegawai dan mendukung meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman dan penuh gairah yang tercipta pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara juga meningkatkan produktivitas kerja.

J. Peranan Tata Ruang Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

Tata ruang kantor yang terdapat pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah tata ruang kantor terbuka, yakni suatu ruangan besar yang digunakan beberapa pegawai sebagai tempat bekerja bersama – sama tanpa dipisah oleh penyekat.


(2)

Produktivitas yang terdapat pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara adalah di pengaruhi oleh banyak hal, seperti penggunaan sumber-sumber daya dalam hal ini yaitu peralatan dan perlengkapan yang tersedia cukup lengkap untuk mendukung pekerjaan pegawai dan mendukung meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman dan penuh gairah yang tercipta pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara juga meningkatkan produktivitas kerja.

Dengan digunakannya tata ruang kantor terbuka pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara dapat memudahkan pengawasan terhadap pelaksanaan kerja pegawai dengan diadakannya pengawasan terhadap pelaksanaan kerja pegawai dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara tata ruang kantor yang digunakan adalah tata ruang kantor terbuka terbuka. Dengan demikian tidak adanya sekat-sekat yang membatasi sehingga memudahkan hubungan antar pegawai dengan begitu akan menciptakan semangat persaudaraan, suasana kerja yang harmonis, aman dan penuh gairah yang juga dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Selain itu lebih memudahkan penyebaran cahaya dan sirkulasi udara karena tidak ada sekat-sekat yang membatasi dan Tata ruang terbuka relatif lebih murah dari segi biaya dan lebih mudah didalam pembuatannya.


(3)

BAB IV PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan :

1. Konsep tata ruang yang dipakai pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara adalah konsep tata ruang kantor terbuka karena dianggap lebih mudah untuk merawat ruang kantornya. Tidak hanya itu saja, tata ruang ini juga bertujuan agar lebih mudah berkomunikasi satu sama lain sehingga efisiensi, efektivitas dan produktivitas pekerjaan lebih mudah dicapai.

2. Dari pengamatan penulis dapat diambil kesimpulan antara perbandingan teori yang telah dipelajari dengan yang ada di organisasi, bahwa kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara telah menerapkan teori yang ada. Hal ini terbukti dari penyusunan tata letak ruang kantor pada bagian Pendidikan Fakultas Ekonomi USU memenuhi aspek-aspek yang ada. Aspek-aspek itu diantaranya adalah Aspek-aspek lingkungan yang mencakup perkakas kantor, dan kondisi fisik dalam kantor.

3. Kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara telah menerapkan asas tata ruang kantor yang baik. Ini terbukti dari penyusunan tata letak ruang kantornya dan penempatan perabot-perabot kantor.

4. Tata ruang kantor pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara sudah memenuhi kriterias tata ruang kantor yang dapat


(4)

membantu penghematan tenaga, waktu dan biaya, sehingga dapat meningkatkan efesiensi, efektivitas dan produktivitas kerja para pegawainya.

5.Pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara para pegawai yang memiliki pekerjaan yang saling berhubungan satu sama lain ditempatkan berdekatan agar pekerjaan yang mereka kerjakan lebih efektif.

B.Saran

Adapun saran yang dapat diberikan agar produktivitas kerja di Departemen Ekonomi Pembangunan sebagai berikut:

1. Sebaiknya penyusunan arsip harus lebih diperhatikan karena masih belum sempurna agar di dalam mencari arsip yang dibutuhkan tidak kewalahan. 2. Kebersihan ruangan harus lebih diperhatikan lagi agar keindahan ruangan

dapat terjaga. Khususnya pada kebersihan meja para pegawai, hendaknya barang-barang atau kertas-kertas yang tidak terpakai lagi sebaiknya disingkirkan dari atas meja agar tidak mengganggu pekerjaan.

3.Udara yang terdapat pada kantor Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara sebaiknya segera diperbaiki agar udara pada ruangan kerja tidak panas dan terasa sejuk sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja para pegawai dan juga pimpinan

4.Kursi-kursi yang digunakan pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara sebaiknya di seragamkan. Hal ini memberikan pandangan yang lebih baik dan menambah perasaan sama di antara para pegawai.


(5)

5. Kesehatan ruangan juga harus dijaga. Dalam menciptakan ruangan yang sehat sebaiknya dilakukan bersama-sama, dan juga diperlukan kesadaran yang tinggi bagi setiap individu yang berada di ruangan tersebut. Tata ruang kantor pada Departemen Ekonomi Pembangunan Universitas Sumtera Utara dirancang sedemikian rupa agar penataannya dapat diubah kembali jika diperlukan, hal ini bertujuan untuk menghilangkan kejenuhan dalam bekerja.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Zaenudin, 2007. Manajemen Perkantoran. Mitra. Wacana Media, Jakarta.

Gie, The Liang, 2000. Administrasi Perkantoran Modern. Edisi Ketujuh. Liberty Offset, Yogyakarta.

Haryadi, Hendi, 2009. Administrasi Perkantoran. Visimedia, Jakarta.

Label. Pengertian Produktivitas Kerja, (17.38)

Moekjizat, 2002. Tata Laksana Kantor. Cetakan Kedelapan, Mandar Maju, Bandung.

Moekijat, 2008. Administrasi Perkantoran. Cetakan Kedelapan, Mandar Maju, Bandung.

Serdamayanti, 2001. Dasar-Dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran. Mandar Maju, Bandung.

Sukoco Badri Munir, 2007. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Erlangga, Surabaya.