63
BAB P E M B A H A S A N
5.1. Sistem Informasi Manajemen BLU-RSD dr. Fauziah Bireuen
Secara umum Sistem Informasi Manajemen BLU-RSD dr. Fauziah Bireuen masih kurang memadai. Hal ini terlihat dari hasil wawancara dengan direktur,
dimana masih terdapat hambatan-hambatan dalam menjalankan SIM. Hambatan- hambatan yang dijumpai antara lain kurang sumber daya manusia yang khusus
mengolah data, pendanaan yang masih kurang, perangkat komputer masih belum lengkap dan keadaan politik yang belum stabil. Hasil analisa pengisian angket
terlihat bahwa sistem informasi di BLU-RSD dr. Fauziah Bireuen juga masih kurang baik, artinya manajemen sistem informasi yang melibatkan orang dan
mesin belum berjalan dengan baik. Begitu juga hasil analisis keputusan direktur dimana penggunaan sistem informasi masih sangat kurang terutama informasi dari
prosedur tetap. Sistem informasi dilakukan dengan menggunakan komputer dan ada juga
data yang disajikan dalam bentuk manual. Beberapa data yang diolah dengan komputer antara lain data keuangan, personalia, sedang data rawat jalan, inap dan
kunjungan Unit Gawat Darurat UGD dicatat secara manual sesuai dengan format yang tersedia.
Mukhtar : Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Oleh Direktur…, 2008 USU e-Repository © 2008
62
64
Secara umum komputer tidak harus digunakan dalam SIM, tetapi kenyataannya tidaklah mungkin sistem informasi yang komplek dapat berfungsi
tanpa melibatkan elemen non komputer dan komputer Jogianto, 2001. Pemakaian komputer dalam kehidupan kita sudah sangat meluas dan
memasyarakat. Tidak hanya terbatas pada lingkungan kerja tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dalam lingkungan rumah sakit komputer adalah alat bantu
yang mutlak diperlukan. Penerapan SIM yang berbasis komputer menjadi kebutuhan yang mutlak dan dapat memberikan keunggulan kompetitif sehingga
mendapat prioritas yang tinggi Sutabri, 2005. Pengelolaan laporan di BLU-RSD dr. Fauziah yang disampaikan kepada
direktur selama ini berupa laporan berjenjang dan laporan langsung. Laporan berjenjang yaitu laporan yang disampaikan ke bahagian tertentu sebelum
diteruskan kepada direktur seperti laporan dari ruangan rawat inap, rawat jalan dan UGD. Laporan yang langsung seperti data keuangan yang langsung disampaikan
kepada direktur. Sistem informasi dapat digunakan kapan saja bila diperlukan. Sistem
informasi ini direktur dapat melihat kegiatan sistem informasi harian, mingguan dan bulanan. Sistem informasi secara manual masih dijumpai kendala-kendala
seperti lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan data. Kedala-kendala lain yang merupakan hambatan di BLU-RSD dr. Fauziah dalam pelaksanaan
sistem informasi antara lain masih kurangnya tenaga pengolahan data secara komputerisasi, masih kurangnya dana atau belum ada dana yang dialokasi khusus
Mukhtar : Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Oleh Direktur…, 2008 USU e-Repository © 2008
65
untuk peningkatan SIM dan keadaan politik yang belum stabil di Aceh yang diakibatkan oleh komplik yang berkempanjangan.
Pengelolaan sistem informasi merupakan kegiatan pengolahan data yang menghasilkan informasi. Tujuan memanipulasi data menjadi informasi memadai
mengenai apa yang terjadi pada waktu lampau guna menunjang manajemen. Hasil pengolahan data ini merupakan data untuk disimpan, untuk digunakan kapan saja
diperlukan yakni informasi yang diperlukan atau mengambil keputusan mengenai suatu hal Sutabri, 2005.
Karena berbagai pertimbangan atau hambatan pada SIM seperti terbatasnya kemampuan keuangan, mahalnya tenaga spesialis dibidang informatika ada
kalanya perusahaan mengambil keputusan untuk tidak memproses sendiri data yang diperlukan, melainkan menyerahkannya kepada pihak ketiga. Hambatan-
hambatan ini sangat berpengaruh terhadap perusahaan karena pimpinan tidak bisa mendapatkan informasi dengan segera bila diperlukan yang akhirnya berdampak
pada kualitas pengambilan keputusan Siagian, 2006. Sistem informasi di rumah sakit selain digunakan untuk pengambilan
keputusan juga digunakan untuk perencanaan dan evaluasi. Perencanan yang baik diikuti peningkatan pelayanan menyebabkan meningkatnya penerimaan rumah
sakit terutama penerimaan dari kamar operasi. Pelayanan rawat inap juga banyak memberikan pemasukan keuangan di BLU-RSD dr. Fauziah terutama dari uang
rawatan pasien Askeskin. Begitupun setoran untuk pendapatan asli daerah yang paling banyak di Kabupaten Bireuen berasal dari setoran BLU-RSD dr. Fauziah.
Mukhtar : Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Oleh Direktur…, 2008 USU e-Repository © 2008
66
Pengembangan SIM BLU-RSD dr. Fauziah mutlak diperlukan. Pengembangan ini dikarenakan rumah sakit harus mengikuti perkembangan baik
perluasan sarana fisik rumah sakit itu sendiri maupun peningkatan jenis pelayanan. Sistem informasi yang baik akan sangat membantu manajemen dan memudahkan
pengambilan keputusan dan mengikuti eraglobalisasi. Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit SIRS direncanakan lebih mengarah ke sistem setralisasi.
Pengolahan data sistem informasi dapat dilakukan secara pengolahan sentralisasi dan pengolahan terbagi. Pada pengolahan data secara sentralisasi
dengan menempatkan CPU, perangkat lunak dan staf pengolah data profesional pada satu unik sentral. Pengolahan data terbagi ke beberapa sistem, perangkat
komputer dan beberapa ahli komputer didistribusikan pada lokasi yang terpisah Amsyah, 2003.
5.2. Penerapan Sistem Informasi dalam Pengambilan Keputusan oleh