Pelibat Tenor Cara Mode Hubungan Logis

❏ Gustianingsih Analisis Wacana pada Media Cetak Perspektif Linguistik Fungsional Sistemik LFS dan Representasi Semiotik LOGAT JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA Volume II No. 2 Oktober Tahun 2006 Halaman 107 Klausa kompleks ini kemudian diuraikan menjadi dua klausa dengan subjek yang sama. 1 PKS Menyatakan menolak Kenaikan gaji Untuk pejabat tinggi negara Pada saat ini Subjek Predikator Komplemen Partisipan Keterangan Pelaku Proses material Gol Gol Sirkumstan waktu USTTEMA R E M A MOOD R E S I D U 2 PKS Menyatakan menolak Kenaikan gaji Pejabat legislatif maupun eksekutif Subjek Predikator Komplemen Partisipan Pelaku Proses verbal Gol Gol USTTEMA R E M A MOOD R E S I D U Hasil identifikasi dari wacana di atas merupakan realisasi konsep bahasa konteks situasi yang dianalisis secara kuantitatif dari tiap-tiap unsur field, tenor, dan mode. Analisis selanjutnya lihat lampiran teks 1. 3.1.1 Isi Field Isi field direpresentasikan dalam konsep bahasa melalui makna ideasional yaitu menggambarkan pengalaman yang meliputi analisis proses, partisipan, dan sirkumstan, dan hubungan logis. Wacana berita pada harian Kompas ini berisi informasi tentang “Kenaikan Gaji PNS” yang mendiskripsikan usaha-usaha pemerintah dalam menangani kasus “Kenaikan Gaji PNS” ini. Penyampaian informasi dilakukan dengan menggunakan proses material. Proses ini paling dominan dalam wacana ini. Proses diikuti dengan partisipan makhluk dan bukan makhluk. Sirkumstan didominasi oleh sirkumstan lokasi. Hubungan logis didominasi oleh tiga tipe yaitu parataksis elaborasi, parataksis ganda, dan hipotaksis elaborasi.

3.1.1.1 Proses

Proses layaknya terdiri atas enam jenis yaitu material, mental, verbal, relasional, tingkah laku, dan wujud. Namun, dalam wacana berita Kompas hanya memuat lima jenis proses yang didominasi oleh proses material, yaitu 64,29. Tabel 1 Proses dalam wacana berita Kompas No Proses Jumlah Persentase 1 Material 9 64,29 2 Mental 2 14,29 3 Verbal 1 7,14 4 Relasional 1 7,14 5 Tingkah Laku 1 7,14 Jumlah 14 100

3.1.1.2 Partisipan

Partisipan pada wacana berita Kompas meliputi makhluk hidup dan bukan makhluk hidup yang berjumlah 26 Partisipan. Partisipan yang lebih dominan dalam wacana ini adalah partisipan jenis makhluk yaitu 53,84. Tabel 2 Partisipan dalam wacana berita Kompas No Proses Jumlah Persentase 1 Mahluk 17 53,84 2 Bukan Mahluk 7 46,16 Jumlah 34 100 3.1.1.3 Sirkumstan Sirkumstan sebagai realisasi makna ideasional terdiri atas 10 sirkumstan dalam wacana berita Kompas. Sirkumstan jenis lokasi paling dominan dalam wacana ini adalah sirkumstan lokasi yaitu 40.

3.1.2 Pelibat Tenor

Pelibat tenor dalam konteks situasi register direpresentasikan dalam bahasa melalui makna antarpesona yaitu mempertukarkan pengalaman. Representasi tenor yang dianalisis di sini adalah fungsi ujar speech function. Wacana berita pada harian Kompas ini memiliki 14 fungsi ujar, seperti pada tabel berikut ini: Tabel 3 Fungsi Ujar dalam berita Kompas No Fungsi Ujar Jumlah Persentase 1 Pernyataan 13 92,86 2 Pertanyaan 1 7,14 Jumlah 14 100

3.1.3 Cara Mode

Cara mode direpresentasikan dalam konsep bahasa melalui makna tekstual yang merangkai pengalaman. Representasi mode yang dianalisis di sini adalah tema simpel yang lazim ❏ Gustianingsih Analisis Wacana pada Media Cetak Perspektif Linguistik Fungsional Sistemik LFS dan Representasi Semiotik LOGAT JURNAL ILMIAH BAHASA DAN SASTRA Volume II No. 2 Oktober Tahun 2006 Halaman 108 unmarked simpel theme tema simpel tidak lazim marked simpel theme, tema kompleks lazim unmarked complex theme dan tema kompleks tidak lazim marked complex theme. Pada wacana berita Kompas ini terdapat 14 tema yang dirinci tabel di bawah ini. Tema yang paling dominan adalah Unmarked Simple Theme yaitu 50. Tabel 4. Realisasi cara dalam wacana berita Kompas No. Realisasi Cara Jumlah Persentase 1 Unmarked simple theme UST 7 50,00 2 Marked simple theme MST 1 7,14 3 Unmarked complex theme UCT 4 28,57 4 Marked complex theme MCT 2 14,29 Jumlah 14 100 Tabel 5. Sirkumstan dalam wacana berita Kompas No. Partisipan Kompas Analisis 1 Lokasi 4 40 2 Penyerta 3 30 3 Rentang 2 20 4 Cara 1 10 Jumlah 100 100

3.1.4 Hubungan Logis

Hubungan logis yang menunjukkan kelogisan makna ideasional dalam wacana berita Kompas terdiri atas parataksis ekstensi, hipotaksis, elaborasi, hipotaksis eksistensi, hipotaksis ganda, dan hipotaksis lokusi. Terdapat 5 hubungan logis dalam wacana ini. Tipe paraktasis ekstensi adalah tipe yang paling dominan yaitu 37,50 dan hipotaksis elaborasi memiliki jumlah persentase, yaitu 25. Tabel 6. Hubungan logis dalam wacana berita Kompas No. Tipe Hubungan Logis Jumlah Persentase 1 Paraktasis Elaborasi 1 = 2 2 Paraktasis Ekstensi 1 + 2 3 30 3 Paraktasis Ganda 1 x 2 4 Paraktasis Lokusi 1 “2 5 Paraktasis Ide 1 ‘2 6 Hipotaksis Elaborasi α = 2 20 7 Hipotaksis Ekstensi α x 5 50 8 Hipotaksis Ganda α x 0 9 Hipotaksis Lokusi α “ 0 10 Hipotaksis Ide α ‘ 0 Jumlah 10 100

3.2 Wacana Berita Analisa Hasil analisis yang diperoleh merupakan realisasi