Arnita Abdianti Lubis : Penutupan Akar Gigi Yang Tersingkap Akibat Resesi Gingiva Dengan Teknik Cangkok Jaringan Ikat Subepitel, 2007.
USU Repository © 2009
teknik flep posisi koronal semilunar, namun rasa sakit yang ditimbulkan pada sisi donor setelah pembedahan terjadi pada kelompok cangkok jaringan ikat subepitel
sehingga diperlukan pemberian analgetik setelah pembedahan sedangkan pada kelompok flep posisi koronal semilunar tidak ada menimbulkan rasa sakit dan tidak
diperlukan pemberian analgetik.
4.3 Perbandingan Antara teknik Flep Posisi Koronal Dengan Atau
Tanpa Kombinasi Teknik Cangkok Jaringan Ikat Subepitel.
Penelitian yang dilakukan oleh Robert CS dkk, dilakukan untuk mengetahui hasil perbandingan dari flep posisi koronal yang dikombinasi dengan teknik cangkok
jaringan ikat subepitel dengan flep posisi koronal tanpa kombinasi.
8
Penelitian dilakukan pada 11 pasien 6 pria dan 5 wanita, umur 18-43 tahun. Pasien dengan resesi bilateral kls I Miller dengan kedalaman
≥ 3mm mulai dari gigi kaninus atau premolar rahang atas. Pasien secara acak dibagi menjadi dua kelompok
yaitu kelompok uji cangkok jaringan ikat subepitel + flep posisi koronal dan kelompok kontrol flep posisi koronal.
Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel dibawah yang menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik dari kedua kelompok dalam hal
penurunan kedalaman resesi, pertambahan kedalaman saku dan penurunan level
Arnita Abdianti Lubis : Penutupan Akar Gigi Yang Tersingkap Akibat Resesi Gingiva Dengan Teknik Cangkok Jaringan Ikat Subepitel, 2007.
USU Repository © 2009
perlekatan klinis, namun dalam hal lebar jaringan berkeratin, ketebalan gingiva dan ketebalan mukosa alveolar terdapat perbedaan yang signifikan dimana lebih baik
pada kelompok kombinasi cangkok jaringan ikat subepitel dengan flep posisi koronal sehingga terjadi perbedaan yang signifikan antara kelompok flep posisi koronal
dengan kelompok kombinasi flep posisi koronal dan cangkok jaringan ikat subepitel. Selain data yang ditampilkan pada tabel peneliti juga mengemukakan beberapa data
bahwa pada kelompok kontrol flep posisi koronal penutupan akar sempurna hanya mencapai 1 dari 11 kerusakan sedangkan pada kelompok uji cangkok jaringan ikat
subepitel + flep posisi koronal penutupan akar sempurna mencapai 2 dari 11 kerusakan.
8
Tabel 8. Parameter klinik Mean ± SD pada awal dan 6 bulan pasca bedah Silva RC, Joly JC, Lima AFM, Tatakis DN. J Periodontol 2004; 75: 417
Parameter FPK
FPK + CJIS Perbandingan
FPK+CJIS – FPK
Kedalaman resesi
- Awal - 6 bulan
- Perbedaan 3.98 ± 0.62
1.25 ± 0.70 2.73 ± 0.99
4.20 ± 0.78 1.04 ± 0.67
3.16 ± 0.86 0.22
± 0.82 0.22 ± 0.85
0.44 ± 0.89
Kedalaman probing
- Awal - 6 bulan
- Perbedaan 1.47 ± 0.45
1.89 ± 0.45 -0.42 ± 0.43
1.49 ± 0.35
2.04 ± 0.51 -0.55 ± 0.54
0.02 ± 0.48 0.14 ± 0.54
-0.13 ± 0.72
Level perlekatan klinik
- Awal - 6 bulan
- Perbedaan 5.45 ± 0.76
3.15 ± 0.99 2.30 ± 1.05
5.60 ± 0.95 3.07 ± 0.96
2.53 ± 1.14 0.14 ± 0.92
-0.08 ± 1.00 -0.32 ± 0.72
Lebar Jaringan berkeratin
- Awal - 6 bulan
- Perbedaan 3.38 ± 1.53
3,17 ± 1.23 0.21 ± 0.63
2.79 ± 093 3.35 ± 0.96
2.53 ± 1.14 -0.59 ± 1.37
0.17 ± 0.77 -0.76 ± 0.96
Ketebalan gingiva
- Awal - 6 bulan
- Perbedaan 1.27 ± 0.29
1.28 ± 0.22 -0.01 ± 0.32
1.34 ± 0.28 1.78 ± 0.29
-0.44 ± 0.37 0.07 ± 0.31
0.50 ± 0.23 -0.43 ± 0.38
Ketebalan mukosa alveolar
- Awal - 6 bulan
1.08 ± 0.27 1.30 ± 0.34
1.15 ± 0.28 1.96 ± 0.37
0.07 ± 0.29 0.66 ± 0.37
Arnita Abdianti Lubis : Penutupan Akar Gigi Yang Tersingkap Akibat Resesi Gingiva Dengan Teknik Cangkok Jaringan Ikat Subepitel, 2007.
USU Repository © 2009
- Perbedaan -0.22 ± 0.49
-0.81 ± 0.42 -0.59 ± 0.44
perbandingan dalam kelompok p 0.05. perbandingan antar kelompok p 0.05 semua perbandingan dalam dan antar kelompok tidak
signifikan p 0.05.
Dari penelitian diatas memberi gambaran perbandingan antara kedua kelompok pada 6 bulan terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik dalam hal
lebar jaringan berkeratin, ketebalan gingiva, dan ketebalan mukosa alveolar. Dimana pada kelompok uji FPK + CJIS terdapat peningkatan secara statistik signifikan pada
lebar jaringan berkeratin, tebal gingiva dan mukosa alveolar. Persentasi penutupan akar menunjukan bahwa kelompok uji FPK + CJIS lebih baik dari pada kelompok
kontrol FPK. ------------------------------------ oo0oo ------------------------------------
BAB 5 DISKUSI DAN KESIMPULAN