Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

66 bidan, akan tetapi dibeli di toko-toko tradisional. Menurut penuturan beberapa informan yang peneliti tanyakan perubahan ini terjadi dikarenakan sulitnya mencari bidan kampung yang mengerti dan paham akan pelaksanaan prosesi ritual “melenggang” tersebut.  Dalam prosesi ritual “melenggang juga terdapat simbol-simbol yang terkandung seperti daun keladi, kain selendang, uang logam dan tepak sirih.

5.2 Saran

Masyarakat Melayu yang ada di Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara adalah masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai budaya. Walaupun perkembangan zaman terus menjadikan masyarakat Melayu menjadi masyarakat yang modern, tetapi tradisi memiliki jalannya tersendiri untuk tetap bertahan. Akan tetapi jalan ini akan tertutup jika masyarakat Melayu tidak peduli dengan tradisi tersebut. Pernyataan ini terbukti dari sikap masyarakat Melayu yang tidak peduli akan semakin berkurangnya jumlah bidan kampung yang mengerti dan paham akan pelaksanaan ritual “melenggang”. Mereka masih terus melakukan ritual “melenggang” tersebut, akan tetapi mereka tidak peduli jika pelaksanaannya banyak berubah baik dari sisi prosesinya maupun sarananya. Jadi peneliti berharap kepada generasi muda untuk lebih memperhatikan pelaksanaan ritual “melenggang” dan belajar kepada bidan kampung yang memang paham akan pelaksanaannya secara sempurna, karena siapa saja bisa menjadi bidan kampung asal memenuhi syarat yang peneliti uraikan di atas. DAFTAR PUSTAKA Agustina, Reni. 2011. Nilai-Nilai Simbolik Tradisi Berpantun Pada Etnis Melayu Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat Kabupaten Lngkat Provinsi Sumatera Utara. Tesis. Program Pascasarjana UNIMED Albi, Ibrahim Yunit, dkk. Unknow. Adat Budaya Resam Melayu Batubara. Bandung: PT. Puri Delco Al Azhar. 1986. Upah-upah, Upacara Tradisi Orang Tambusai. Pekanbaru: Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Melayu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan R.I Pekanbaru Haviland, William A. 1993. Antropologi Edisi 2. Jakarta: Erlangga Koentjaraningrat.1972. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat _____________,2007. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI-PRESS Lah Husni T.H.M 1972. Butir-butir Adat Melayu Pesisir Sumatera Timur. Medan: B.P Husni Marpaung, Watni. 2011. Mutiara Kota Kerang Tanjungbalai Asahan Mengungkap Sejarah Asal Usul Nama, Kesultanan, Adat Istiadat, Tradisi, Makanan Daerah, Kesenian, Pendidikan dan Sosial Budaya. Medan: BPAD Sumatera Utara Moleong, Lexy J. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya