Diah Rahmah, 2015 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Peningkatan Ranah
Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dengan peserta didik”. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan secara langsung terhadap
guru mata pelajaran TIK dan beberapa siswa yang termasuk pada sampel penelitian. Melalui wawancara, peneliti ingin memperkuat hasil pretes dan postes
yang diberikan kepada sampel. Hal tersebut dilakukan dengan harapan peneliti dapat menyimpulkan hasil penelitian dengan lebih baik. Instrumen penelitian
untuk teknik ini berupa pedoman wawancara.
D. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Arifin 2012:245 mengemukakan “validitas adalah suatu derajat ketepatan instrumen alat ukur, maksudnya apakah instrumen yang digunakan
betul- betul tepat untuk mengukur apa yang akan diukur”. Uji validitas perlu
dilakukan untuk mengetahui ketepatan instrumen untuk mengukur apa yang seharusnya diukur oleh instrumen tersebut dalam suatu penelitian. Terdapat dua
jenis pengujian validitas dalam penelitian ini yaitu validitas empiris dan validitas isi.
Pengujian validitas empiris dilakukan dengan melakukan perhitungan dengan menggunakan teknik korelasi dengan bantuan software SPSS versi 16.
Selain valisitas konstruk, penelitian ini juga menggunakan uji validitas isi. Validitas isi digunakan untuk mengetahui keseuaian isi instrumen penelitian
dengan kurikulum yang telah ditentukan. Selain itu, validitas ini juga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perubahan yang dialami oleh peserta didik setelah
adanya perlakuan. Pengujian validitas isi dilakukan dengan mencocokkan instrumen dengan silabus dan kisi-kisi serta melalui judgment dari guru mata
pelajaran TIK. Uji coba instrument dilakukan pada siswa kelas VII D SMP Kartika XIX-
2 dengan menggunakan angket yang terdiri atas 33 soal dengan lima pilihan jawaban. Terdapat 34 responden dalam uji coba ini dengan signifikansi 5
sehingga untuk df=n-2 diperoleh df=34-2=32. Dengan demikian, diperoleh r
tabel
sebesar 0,349. Uji validitas dileakukan dengan menggunakan rumus Product Moment Pearson. Selanjutnya, dilakukan perbandingan antara r
tabel
dengan r
hitung
Diah Rahmah, 2015 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Peningkatan Ranah
Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
sehingga diperoleh soal yang valid seanyak 26 soal, yaitu no 1, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 25, 26, 27, 29, 30, 32, dan 33.
Tabel 3.5 Data Hasil Uji Validitas Instrumen
No. Soal r
hitung
r
tabel
keterangan 1
0.562 0.349
valid 2
0.344 0.349
tidak valid 3
0.244 0.349
tidak valid 4
0.804 0.349
valid 5
0.553 0.349
valid 6
0.681 0.349
valid 7
0.681 0.349
valid 8
0.320 0.349
tidak valid 9
0.518 0.349
valid 10
0.673 0.349
valid 11
0.641 0.349
valid 12
0.692 0.349
valid 13
0.550 0.349
valid 14
0.311 0.349
tidak valid 15
0.561 0.349
valid 16
0.782 0.349
valid 17
0.630 0.349
valid 18
0.498 0.349
valid 19
0.640 0.349
valid 20
0.641 0.349
valid 21
0.616 0.349
valid 22
0.397 0.349
valid 23
0.281 0.349
tidak valid 24
0.576 0.349
valid 25
0.770 0.349
valid
Diah Rahmah, 2015 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Peningkatan Ranah
Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
26 0.484
0.349 valid
27 0.344
0.349 valid
28 0.084
0.349 tidak valid
29 0.385
0.349 valid
30 0.566
0.349 valid
31 0.333
0.349 tidak valid
32 0.359
0.349 valid
33 0.380
0.349 valid
2. Uji Reliabilitas