PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

(1)

No. Daftar FPEB : 542/UN40.7/D1/LT/2014

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA

PELAJARAN AKUNTANSI

(Studi Eksperimen di Kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi Pada Materi Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan Jasa)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Skripsi Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Aggih Firdansyah NIM. 1006122

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA

PELAJARAN AKUNTANSI

(Studi Eksperimen di Kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi Pada Materi Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan Jasa)

Oleh Aggih Firdansyah

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© 2014 Aggih Firdansyah Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA

PELAJARAN AKUNTANSI

(Studi Eksperimen di Kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi Pada Materi Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan Jasa)

SKRIPSI

Oleh: Aggih Firdansyah

NIM. 1006122 Telah disetujui oleh:

Pembimbing,

Imas Purnamasari, S.Pd., M.M. NIP. 19770512 200112 2 001

Mengetahui, Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi FPEB UPI

Dr. Kurjono, M.Pd. NIP. 19681020 199802 1 003


(4)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL...viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian ...1

B. Rumusan Masalah...6

C. Maksud dan Tujuan Penelitian ...7

D. Manfaat Penelitian...7

BAB II LANDASAN TEORI A. Teori yang Relevan ...8

1. Belajar dan Pembelajaran ...8

a. Pengertian Belajar ...8

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar...9

c. Pengertian Pembelajaran ...11

2. Model Pembelajaran ...12

3. Model Pembelajaran Quantum Teaching ...13

a. Landasan Model Pembelajaran Quantum Teaching...13

b. Pengertian Model Pembelajaran Quantum Teaching ...14

c. Karakteristik Model Pembelajaran Quantum Teaching. ...16

d. Prinsip-prinsip Model Pembelajaran Quantum Teaching ...17

e. Langkah- langkah Model Pembelajaran Quantum Teaching ...19

f. Strategi Model Pembelajaran Quantum Teaching ...22

4. Hasil Belajar ...22

a. Pengertian Hasil Belajar...22

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...24

c. Evaluasi Hasil Belajar ...25

5. Pembelajaran Akuntansi ...28

a. Pengertian Akuntansi ...28

b. Prosedur akuntansi ...28

c. Jurnal Umum ...30

6. Hasil Penelitian Terdahulu ...32

B. Kerangka Pemikiran ...34


(5)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian ...37

B. Operasionalisasi Variabel ...38

C. Populasi dan Sampel...39

D. Langkah-langkah Pelaksanaan Model Quantum Teaching ...40

E. Teknik Pengumpulan Data...42

F. Instrumen Penelitian ...42

1. Reabilitas ...43

2. Validitas...44

3. Taraf Kesukaran ...45

4. Daya Beda ...46

G. Tenkik Anaisis Data dan Pengujian Hipotesis ...48

1. Teknik Analisis Data ...48

2. Pengujian Hipotesis ...51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian...53

1. Sejarah dan Profil sekolah ...53

2. Visi Sekolah...54

3. Misi Sekolah ...55

4. Tujuan sekolah...55

5. Keadaan Civitas Akademika Sekolah ...56

6. Sarana Proses Belajar Mengajar ...57

B. Deskripsi Data siswa Pra Penelitian ...58

C. Deskripsi Hasil Penelitaian dan Analisis Data ...59

1. Gambaran Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching ...59

2. Uji Homogenitas...68

3. Uji Normalitas ...69

4. Pengujian Hipotesis Statistik ...77

D. Pembahasan Hasil Penelitian...80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan...85

5.2 Saran ...85

DAFTAR PUSTAKA ... xi LAMPIRAN


(6)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Nilai Ulangan siswa Mata Pelajaran Akuntansi SMK PGRI

2 Cimahi ...3

Tabel 2.1 Ranah, Indikator, dan Cara Evaluasi ...26

Tabel 2.2 Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus ...31

Tabel 2.3 Daftar Penelitian Terdahulu ...32

Tabel 3.1 Desain Peneitian ...37

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel ...38

Tabel 3.3 Langkah- langkah Pelaksanaan Model quantum Teaching ...40

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Butir Soal ...45

Tabel 3.5 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal ...46

Tabel 3.6 Interpretasi Daya Pembeda Butir Soal ...47

Tabel 3.7 Hasil Uji Daya Pembeda Soal ...48

Tabel 3.8 Uji Barlet ...49

Tabel 3.9 Tabel Penolong Chi Kuadrat ...51

Tabel 4.1 Jumlah Siswa di SMK PGRI 2 Cimahi ...57

Tabel 4.2 Tingkat Presentase Kelulusan Kelas XI Farmasi ...59

Tabel 4.3 Hasil Posttest Siswa Pertemuan Pertama ...62

Tabel 4.4 Hasil Posttest Siswa Pertemuan Kedua ...64

Tabel 4.5 Hasil Posttest Siswa Pertemuan Ketiga ...66

Tabel 4.6 Nilai Varians, Stsndar deviasi, dan Rata-rata ...68

Tabel 4.7 Tabel Hasil Uji Barlet...68

Tabel 4.8 Tabel Penolong Hasil Posttest Siswa Kelas Kontrol ...70

Tabel 4.9 Daftar Frekuensi Kelas Kontrol...72


(7)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.11 Daftar Frekuensi Kelas Eksperimen ...76 Tabel 4.12 Hasil Pengujian Hipotesis Statistik ...79 Tabel 4.13 Nilai Rata-rata Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ...80


(8)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Denah Lokasi SMK PGRI 2 cimahi ...54

Gambar 4.2 Struktur Organisasi SMK PGRI 2 Cimahi ...56

Gambar 4.3 Grafik Data Nilai Ulangan Pra Penelitian ...58

Gambar 4.4 Grafik Peningkatan Hasil Posttest Kelas Eksperimen ...67

Gambar 4.5 Grafik Peningkatan Nilai Posttest Kelas eksperimen dan Kelas Kontrol...80


(9)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN


(10)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA

PELAJARAN AKUNTANSI

(Studi Eksperimen di Kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi Pada Materi Jurnal Umum Akuntansi Perusahaan Jasa)

Aggih Firdansyah

Pembimbing: Imas Purnamasari S.Pd, M.Pd

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan model pembelajaran Quantum Teaching pada pokok bahasan jurnal umum akuntansi perusahaan jasa dan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa (berupa nilai posttest) antara kelas yang mendapakan perlakuan model pembelajaran Quantum Teaching dan kelas yang tidak mendapat perlakuan model Quantum Teaching. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain posttest only nonequivalen group design. Eksperimen dilakukan selama 3 kali pertemuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Farmasi di SMK PGRI 2 Cimahi. Teknik pengambilan sampel mengunakan teknik Purposive sampling. Sampel dalam penelitan ini adalah siswa kelas XI Farmasi 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI Farmasi 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi, observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar siswa kelas XI Farmasi dan XI Farmasi 2 dengan selisih nilai rata-rata kelas eksperimen yang lebih tinggi sebesar 5,67 dan selanjutnya berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji -t satu arah dengan α = 0,05 dan dk=60 menunjukan bahwa

= 4,5 dan = 1,67, maka hasil > . Sehingga hasil belajar

siswa yang menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching.


(11)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

THE INFLUENCE OF QUANTUM TEACHING LEARNING MODEL TO STUDENT LEARNING OUTCOMES IN

ACCOUNTING SUBJECT

(Experimental study in Class XI Pharmacy SMK PGRI 2 Cimahi on General Ledger of Accounting Services Company)

Aggih Firdansyah

Counselor: Imas Purnamasari S.Pd, M.Pd

ABSTRACT

This research aims to know the description of the application of Quantum Teaching learning model on the subject of general ledger accounting in services company and to determine the difference of student cognitive learning outcomes (posttest value) between treatment classes were assigned of the Quantum Teaching learning model and classes untreated of Quantum Teaching learning model . This research used quasi-experimental methods (quasi experiment) with the posttest-only design nonequivalen group design. Experiments were performed 3 times during the meeting. The population in this research is all students of class XI Pharmacy in SMK PGRI 2 Cimahi. The sampling technique used purposive sampling. The sample in this research are students of class XI Pharmacy 1 as the experiment class and class XI Pharmacy 2 as class control. The data collection technique used documentation, observation and test. The results showed the difference of student learning outcomes in class XI Farmacy 1 and XI Pharmacy 2 with the difference in the average value of the experiment class were higher 5.67 and then by testing the hypothesis using a one-way t test with α = 0.05 and df = 60 shows that = 4.5 and = 1.67, and then the results > . So that the student learning outcomes who use Quantum Teaching learning model is better than the student learning outcomes who do not use the Quantum Teaching learning model.


(12)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan suatu usaha yang disengaja, teratur, dan terencana sebaik mungkin dengan maksud untuk mengubah atau mengembangkan sikap serta potensi tertentu yang dimiliki. Pendidikan tidak bisa dianggap sepele seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju dan berkembang. Sekolah sebagai salah satu lembaga formal penunjang pendidikan sudah selayaknya dapat memberikan sarana dan pelyanan pendidikan yang semakin baik untuk dapat mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Perlu adanya suatu kerjasama yang baik antara tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan siswa di sekolah untuk menciptakan kondisi belajar yang baik yang sejalan dengan tujuan pendidikan. Menurut Suparlan (2008:71) “sebuah pendidikan mempunyai tiga komponen utama yaitu guru, siswa, dan kurikulum. Ketiga komponen tersebut tidak bisa dipisahkan agar proses KBM berjalan dengan baik”. Sehingga sudah selayaknya proses pembelajaran di sekolah dapat diatur dan direncanakan dengan baik sehingga memberikan suasana yang kondusif, dinamis, dan menyenangkan.

Seiring dengan berkembangnya IPTEK yang semakin maju dan modern, pendidikan dituntut untuk bisa mengikuti arah perkembangan tersebut. Hal itu berdampak pada system pendidikan yang menuntut para siswa untuk terus berkembang sehingga dapat bersaing. Siswa akan semakin tanggap terhadap perkembangan teknologi yang semakin maju. Siswa akan cenderung merasa cepat bosan dan tidak puas terhadap apa yang diberikan guru di kelas. Dari fenomena tersebut tidak bisa dipungkiri seorang tenaga pendidik harus bisa menciptakan dan


(13)

2

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

merancang suatu sistem pembelajaran yang dapat diterima siswanya seiring perkembangan jaman. Berdasarkan Survei Political and Economic Risk Consultant

(PERC), dalam Syukur (2010: 19) bahwa “Kualitas pendidikan Indonesia berada

pada urutan ke- 12 dari 12 negara di Asia….Data The World Economic Forum Swedia (2000) menunjukan bahwa Indonesia memilliki daya saing yang rendah, yaitu hanya menduduki urutan ke-37 dari 57 negara yang disurvei di dunia”.

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang diimbangi dengan kemajuan teknologi di dunia pendidikan sehingga berdampak pada system dan proses pembelajaran disekolah. Untuk itu dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat diterima siswa dan mengacu pada peningkatan kemampuan dan prestasi internal siswa dalam merancang strategi pembelajaran yang dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai semaksimal mungkin. Landasan hukum mengatakan dalam UU no 20 tahun 2003 (UUSPN) pasal 40 ayat 2 bahwa tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif dinamis dan dialogis. Perlu adanya suatu model atau metode pembelajaran yang dapat menunjang minat siswa untuk mengikuti mata pelajaran yang diberikan. Disini seorang guru memiliki peran penting untuk menciptakan suasana pembelajaran yang baik.

Seorang guru memiliki peran penting dalam proses belajar siswa. Proses belajar siswa akan dipengaruhi oleh bagaimana cara penyampaian dan bagaimana guru merancang proses pembelajaran. Dari hasil pengamatan di SMK PGRI 2 Cimahi, guru cenderung menggunakan metode belajar ceramah (teacher center) dalam proses pembelajaran di kelas. Siswa akan merasa bosan terhadap proses belajar. Seharusnya guru dapat memunculkan potensi siswa sehingga lebih berorientasi pada kebutuhan siswa bukan terhadap kebutuhan guru semata (student center). Sehingga bukan hanya guru yang aktif namun siswa pun dituntut untuk aktif di kelas. Ketika siswa aktif mereka akan lebih berpikir sendiri dan berani memberikan argumen. Dengan begitu mereka akan lebih paham terhadap materi pelajaran sehingga hasil belajar pun


(14)

3

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

akan meningkat. Namun hal ini sulit dilakukan oleh guru sehingga hasil atau output siswa yang dihasilkan tidak maksimal yang menyebabkan siswa cenderung tertutup dan tidak aktif dikelas. Hal ini dapat dilihat dari nilai ulangan mata pelajaran akuntansi siswa di SMK PGRI 2 Cimahi tahun ajaran 2013-2014. Berikut daftar nilai yang di sajikan dalam bentuk tabel dibawah ini:

Tabel 1.1

Data Nilai Ulangan Siswa Mata Pelajaran Akuntansi

SMK PGRI 2 Cimahi

Kelas Jumlah siswa

Jumlah siswa yang

lulus (diatas nilai KKM

7,5)

Jumlah siswa yang

tidak lulus (dibawah nilai KKM

7,5)

Presentase siswa yang

lulus

Presentase siswa yang tidak lulus

X Pemasaran 1 39 14 25 35,9% 64,1%

X Pemasaran 2 34 19 15 55,9% 44,1%

X Farmasi 1 34 11 23 32,3% 67,8%

X Farmasi 2 36 12 24 33,3% 66,7%

XI Farmasi 1 29 9 20 31,1% 68,9%

XI Farmasi 2 33 12 21 36,4% 63,6%

Sumber: daftar nilai akuntansi siswa kelas X dan XI tahun ajaran 2013-2014

Dari data tabel 1.1 dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang memiliki nilai di atas KKM dari seluruh kelas sangat sedikit. Dari setiap kelas hanya sekitar 30% - 50% siswanya yang memiliki nilai diatas KKM. Nilai ulangan hampir tiap kelas siswanya dibawah 70% yang lulus diatas nilai KKM. Keadaan tersebut tentu saja perlu ada perhatian sebab bila di biarkan maka kedepannya prestasi siswa dalam mata pelajaran akuntansi akan lebih buruk lagi. Perlu adanya upaya untuk memperbaiki keadaan tersebut sebab prestasi siswa merupakan tujuan utama yang ingin dicapai dari proses pembelajaran. Perlu adanya strategi khusus dalam pembelajaran yang


(15)

4

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

selaras dengan tujuan yang ingin dicapai oleh peserta maupun pendidik. Sehingga akan bada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tujuan dari pembelajaran yang bekaitan dengan hasil belajar siswa.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa di kelas. Secara umum dapat dikatakan ada dua faktor utama yang mempengaruhi yakni faktor internal (dalam diri individu) dan faktor eksternal (diluar individu). Menurut Caroll (dalam R. Angkowo & A. Kosasih, 2007:51) bahwa „hasil belajar siswa dipengaruhi oleh lima faktor yaitu bakat belajar, waktu yang tersedia untuk belajar, kemampuan individu, kualitas pengajaran, dan lingkungan‟. Pendapat lain yang lebih spesifik menurut Arikunto (1997:4) menyebutkan bahwa: “ada lima faktor yang berpengaruh terhadap siswa dalam pembelajaran yaitu guru dan personilnya, bahan pelajaran, metode mengajar dan sistem evaluasi, sarana penunjang, dan sistem administrasinya”. Disini dapat diambil salah satu fokus yakni faktor metode mengajar. Metode mengajar yang diberikan seorang guru akan dipengaruhi oleh model pembelajaran yang diambil karena akan sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran di kelas. Sehingga dapat diambil salah satu indikator langkah perbaikan pendidikan tersebut adalah mencari bentuk model pembelajaran yang dapat meningkatkan prestasi dan mutu pendidikan.

Dalam dunia pendidikan, banyak sekali model-model pembelajaran yang telah dikembangkan. Namun tidak semua model pembelajaran cocok di terapkan disetiap mata pelajaran. Dibutuhkan suatu model pembelajaran yang tepat, yang mengacu pada peningkatan kemampuan dan prestasi internal siswa dalam merancang strategi pembelajaran yang dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai semaksimal mungkin. Sejauh seorang guru bisa memasuki dunia siswa dengan berbagai metode dan model belajarnya, maka sejauh itu pula pengaruh seorang guru masuk didalam kehidupan siswa. Maka tindakan apapun yang dilakukan guru di dalam kelas akan masuk kedalam pribadi siswanya. Dari hasil penelitian para ahli di dunia pendidikan, diketahui jika siswa dibagi ke dalam beberapa tahap dalam memahami apa yang guru


(16)

5

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

ajarkan. Hal serupa dikatakan oleh Magnesen (dalam DePorter, 2010: 94) yakni kita belajar:

10% dari apa yang kita baca, 20% dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat,

50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan,

90% dari apa yang kita katakan dan lakukan.

Dalam proses pembelajaran, siswa akan lebih paham jika mereka dapat berargumen dan dapat melakukan suatu tindakan dalam proses pembelajaran.

Menurut DePoter (2010: 134) “kunci kesuksesan seorang guru dalam memberikan pengajaran kepada siswanya yaitu seorang guru haruslah bisa memberikan model pembelajaran yang menarik sehingga dapat menggabungkan tiga modalitas dasar yang ada pada diri manusia yakni visual, auditorial, dan kinestik”. Dan seorang guru diharapkan dapat menggabungkan keberagaman modalitas tersebut dalam proses belajar di kelas.

Memasuki abad ke-21, banyak sekali model dan strategi pembelajaran inovatif yang telah dikembangkan. Salah satu model pembelajaran tersebut adalah model pembelajaran Quantum Teaching. Model pembelajaran ini berakar dari upaya

Lozanov yang bereksperimen dengan apa yang disebut sebagai “suggestology” atau “suggestopedia”. Prinsipnya sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar dan setiap detil apapun memberikan sugesti positif ataupun negatif. Sugesti dalam pembelajaran ini berkaitan dengan teori belajar Behavioristik tentang perubahan tingah laku sebagai hasil dari pengalaman belajar siswa di kelas. Teori ini

mengatakan bahwa “stimulus akan menghasilkan respon”, dimana stimulus dalam hal

ini adalah sugesti berupa teknik belajar yang diberikan sehingga menghasilkan respon berupa tanggapan yang mengacu pada prestasi ataun hasil belajar. Beberapa contoh


(17)

6

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

teknik yang digunakan dalam memberikan sugesti positif adalah memasang musik latar didalam kelas, meningkatkan partisipasi individu menjadi aktif, dan memasang poster-poster di kelas. Model Pembelajaran Quantum Teaching merupakan suatu model pembelajaran yang memadukan seni dan pencapaian tujuan yang terarah melalui interaksi kelas yang dinamis. Quantum Teaching memiliki asas utama yakni

bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka”. Itulah alasan dasar dibalik segala strategi, model, dan keyakinan Quantum Teaching. Model pembelajaran ini cocok digunakan untuk semua mata pelajaran karena model pembelajaran ini dilandasi oleh berbagai teori seperti Accelerated Learning (Luzanov), Multiple Intelligences (Gardner), Neuro-Linguistic Programming (Grinder), Experiential Learning (Hahn), Cooperative Learning (Johnson and Johnson).

Model ini mencakup petunjuk spesifik untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif melalui interaksi yang aktif antara siswa dan guru, menyampaikan isi dengan baik karena model disesuaikan dengan karekteristik materi, dan memudahkan proses belajar karena model ini memiliki langkah-langkah pengajaran yang baik yang dikenal dengan istilah TANDUR (tanamkan, alami, namai, demonstrasikan, ulangi, dan rayakan). Model ini sangat cocok untuk pembelajaran akuntansi yang didasari atas dasar seni. Hal ini selaras dengan pendapat Kusnadi (2000:5) yang menjelaskan bahwa “akuntansi adalah seni (keterampilan) dan ilmu mengolah transaksi atau kejadian yang setidak-tidaknya dapat diukur dengan uang menjadi laporan keuangan yang dibutuhkan oleh para pihak yang berkepentingan atas perusahaan yang nantinya akan digunakan di dalam proses pengambilan keputusan bisnis”.

Dari beberapa teori-teori serta berbagai konsep dan prinsip pembelajaran Quantum Teaching, dapat disimpulkan bahwa banyak sekali keterampilan yang didapat jika menjadi seorang Quantum Teacher, yaitu:

1. Kepribadian bersegi banyak


(18)

7

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 3. Kemampuan berhubungan dengan beragam siswa dikelas 4. Tekad menjadi fleksibel

5. Mau bertindak lebih dan lebih lagi

6. Keinginan kuat untuk bekerjasama dengan siswa

Sehingga dari paparan di atas peneliti tertarik untuk meneliti “Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akuntansi”.

B. Rumusan Masalah

Atas paparan tersebut, masalah penelitian dapat dirumuskan :

1. Bagaimana gambaran pelaksanaan model pembelajaran Quantum Teaching. 2. Apakah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran

Quantum Teaching lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk melihat gambaran pelaksanaan model pembelajaran Quantum Teaching.

2. Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching.

D. Kegunaan Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi referensi guna penelitian ini lebih lanjut berkaitan dengan hasil belajar siswa dalam mencapai target belajar yang diinginkan dalam mengikuti mata pelajaran akuntansi.


(19)

8

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 2. Manfaat Praktis

a. Bagi sekolah mata pelajaran akuntansi, hasil penelitian ini menjadi bahan masukan guna meningkatkan hasil belajar siswa dalam mencapai target belajar siswa yang diinginkan dalam mengikuti mata pelajaran tersebut. b. Bagi peneliti, hasil penelitian ini menjadi sarana belajar untuk jadi seorang

pendidik agar siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik serta meningkatkan hasil belajar siswa di kelas.


(20)

9

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi


(21)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belaj ar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen atau eksperimen semu. Penelitian eksperimen semu, dilakukan untuk menguji hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh suatu tindakan bila dibandingkan dengan tindakan lain dengan pengontrolan variabelnya sesuai dengan kondisi yang ada (situasional). Yang dilakukan pada penelitian ini adalah membandingkan prestasi belajar akuntansi siswa antara kelompok eksperimen yang menggunakan model pembeajaran Quantum Teaching dan kelas kontrol yang tidak menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching. 2. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah penelitian karena menyangkut berbagai rencana dan strategi yang akan digunakan saat penelitian. Dari hasil pengamatan sebelumnya, peneliti mengansumsikan kedua kelas memiliki tingkat kemampuan yang sama. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti menggunakan salah satu desain penelitian True Eksperimental Design yaitu desain Posttest Only Contol Design, dimana dalam desain ini terdiri dari dua Kelompok yg dijadikan objek penelitian. Berikut ini akan digambar dalam sebuah tabel:

Tabel 3.1

KELOMPOK TREATMENT POSTES

Kelas eksperimen X O1

Kelas Kontrol - O2


(22)

41

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

X : Treatment (model pembelajaran Quantum Teaching) O1 : Posttest kelas eksperimen

O2 : Posttest kelas kontrol

Dalam penelitian ini, kelas yang akan diuji adalah kelas eksperimen dan kelas kontrol. Treatment diberikan terhadap kelas eksperimen, treatment tersebut berupa model pembelajaran Quantum Teaching. Namun treatment serupa tidak diberikan terhadap kelas kontrol. Setelah itu baru diberikan posttest yang sama terhadap kedua kelas tersebut. Sehingga pada akhirnya dapat membandingkan apakah ada pengaruh pemberian treatmen terhadap kelas eksperimen bila di bandingkan dengan kelas kontrol yang tidak diberikan treatment.

B. Operasionalisasi Variabel

Dalam penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah hasil belajar, sebab dalam penelitian ini hanya melibatkan satu variabel yaitu hasil belajar siswa yang telah diberikan treatment yaitu model pembelajaran Quantum Teaching, dimana nantinya akan di bandingkan dengan hasil belajar siswa yang tidak diberikan treatment. Berikut disajikan dalam bentuk tabel.

Tabel 3.2


(23)

42

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Menurut Fraenkel (1990:84) “Populasi adalah sekumpulan objek, orang, atau

keadaan yang menjadi perhatian peneliti dan akan digunakan oleh peneliti untuk

menggeneralisasikan penelitiannya”. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang akan diteliti yaitu kelas eksperimen (Ke) yaitu kelas XI Farmasi 1 dan kelas kontrol (Kc) yaitu kelas XI Farmasi 2.

2. Sampel Penelitian

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan karakteristik populasinya (Fraenkel, 1990:84). Untuk menentukan jumlah sampel, pada dasarnya ada dua teknik sampling yang dapat digunakan yaitu probability sampling dan non probability sampling. Namun pada penelitian ini penulis menggunakan teknik non probability sampling yaitu Purposive Sampling dimana teknik penentuan sampel dilakukan dengan pertimbangan tertentu. Sampel dalam penilitian ini adalah kelas XI Farmasi 1 sebagai kelas eksperimen dan Kelas XI Farmasi 2 sebagai kelas kontrol..

Hasil Belajar

Suatu pencapaian hasil yang diperoleh dari suatu proses

pembelajaran yang di lakukan menunjukan tingkat pencapaian suatu tujuan yang diharapkan dimana biasanya diukur dari hasil nilai Ulangan.

Nilai ulangan siswa setelah diberikan treatment.


(24)

43

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Berikut adalah langkah-langkah sampel teknik Purposive Sampling dalam penelitian ini, yaitu:

a. Mencari data nilai hasil belajar siswa (Nilai ulangan harian siswa kelas XI Farmasi 1 dan XI Farmasi 2).

b. Selanjutnya menghitung nilai rata-rata siswa

c. Menghitung uji homogenitas kelas yang akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga diketahui kemampuan awal siswa pada masing-masing kelas.

d. menentukan mana yang akan dijadikan kelas eksperimen yang diterapkan model pembelajaran Quantum Teaching dan sampel kelas kontrol yang tidak menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching.

D. Langkah-langkah Pelaksanaan Model Quantum Teaching

Pada saat pelaksanaan penelitian, langkah awal yang dilakukan adalah menyiapkan bahan ajar atau materi pembelajaran dan menyiapkan media atau bahan ajar yang akan mendukung guru dalam menyampaikan materi di kelas. Bahan ajar yang digunakan dalam model pembelajaran quantum teaching diantaranya mp3 player, mindmapping, poster bergambar, kertas berwarna dan alat tulis dan bahan ajar lainnya yang mendukung materi pembelajaran yang akan disampaikan.

Pelaksanaan eksperimen dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan yang masing-masing pertemuan memerlukan kisaran waktu 2 x 40 menit. Dan dalam setiap pertemuan diberikan posttest di akhir jam mata pelajaran. Berikut langkah-langkah prosedur eksperimen:

Tabel 3.3

Langkah-langkah Pelaksanaan Model Quantum Teaching


(25)

44

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Bahan Tanamkan - Guru memberikan gambaran

materi yang akan dipelajari dan meyakinkan siswa bahwa materi yang akan disampaikan akan bermanfaat dan berguna dalam kehidupan sehari-hari mereka - Guru memberikan motivasi terkait

manfaat yang akan mereka terima dalam mempelajari materi tersebut

- Siswa mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran

- Siswa mendengarkan gambaran yang guru sampaikan terkait materi yang akan disampaikan

- Proyektor - Laptop -

Gambar-gambar

Alami - Berikan mereka gambaran secara nyata di dunia bisnis bagaimana jurnal umum di pergunakan dalam sistem keuangan suatu perusahaan - Guru mengaitkan materi dengan

keadaan nyata yang pernah mereka alami, serta aplikasi dalam kehidupan mereka masing-masing

-Siswa mencari informasi terkait materi yang disampaikan

-Siswa menceritakan pengalaman mereka terkait materi yang sedang dipelajari dan dihubungkan dengan materi - Proyektor - Laptop - Gambar-gambar - Mindmapp ing

Sintaks Skenario Guru Kegiatan Siswa Alat dan

Bahan Namai - Guru membagi siswa menjadi

beberapa kelompok sesuai dengan jenis-jenis bukti transaksi

- Setiap kelompok diberi nama atau julukan khusus bagi kelompoknya - Setiap kelompok diberi sejumlah

kertas berwarna yang setiap kelompoknya berbeda warna.

- Siswa bergabung bersama kelompoknya - Siswa menulis nama

kelompoknya sesuai arahan guru dan menyiapkan bahan pelajaran - Proyektor - Laptop - Gambar-gambar - Kertas berwarna - Papan nama


(26)

45

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Demonstrasikan - Guru menjelaskan cara-cara

simulasi yang akan di laksanakan. - Guru menampilkan beberapa

contoh bukti transaksi didepan kelas

- Guru membagikan kertas berwarna dan bahan-bahan ajar

- Guru memberikan beberapa soal bukti transaksi

- Guru meminta siswa menjurnal bukti transaksi kedalam jurnal umum

- Guru kembali memonitoring kegiatan siswa

- Guru meminta siswa mengumpulkan pekerjaannya - Guru meminta siswa kembali ke

tempatnya semula

- Siswa diberi tugas masing-masing dalam mencatat

- Siswa menganalisis jenis-jenis bukti transaksi

- Siswa menjurnal setiap buksi transaksi yang masuk kedalam kategori kelompoknya - Siswa menggunakan

media kertas berwarna untuk membedakan jenis bukti transaksi yang diberikan

- Siswa mencoba membuat soal transaksi dari bukti yang diberikan

- Setelah selesai siswa duduk ke tempatnya masing- masing - Proyektor - Laptop - Gambar-gambar - mindmappi ng - Kertas berwarna - Format jurnal umum - Bukti transaksi - Klip tape - Stabilo - Musik

Sintaks Skenario Guru Kegiatan Siswa Alat dan

Bahan Ulangi - Guru memberikan gambaran serta

kesimpulan secara umum mengenai simulasi yang baru saja dilakukan

- Guru bersama siswa melakukan refleksi tentang kegiatan belajar yang sudah dilaksanakan.

- Siswa membuat

rangkuman/simpulan pelajaran, yang digunakan pula untuk mengingat kembali materi yang baru saja dibahas. - Proyektor - Laptop - Hasil pekerjaan - Gambar


(27)

46

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

- Mindmapp ing - Video Rayakan - Guru memberikan poin tambahan

nilai pada seluruh murid yang telah berpartisipasi dalam simulasi tersebut

- Guru bersama siswa merayakan akhir simulasi dengan cara bernyanyi bersama diiringi musik yang dimainkan

- Siswa merayakan keberhasilan mereka dalam melakasanakan demonstrasi

- Proyektor - Laptop

Hadiah atau reward poin

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penggunaan tes dan nontes berupa lembar observasi. Dimana tes yang digunakan merupakan soal uraian yang akan mengukur sejauh mana pemahaman materi siswa terkait materi yang disampaikan, lalu fungsi dari lembar observasi adalah untuk melihat gambatan pelaksanaan model di dalam kelas.

Lembar observasi diisi oleh seorang observer di kelas dalam setiap pertemuan. Jumlah pertemuan dalam penelitian ini sebanyak tiga kali, dimana setiap pertemuan seorang observer mencatat proses pembelajaran di lembar pengamatan observasi tersebut pada saat eksperimen dilaksanakan.

Selanjutnya posttest diberikan di akhir setelah treatment diberikan kepada salah satu kelas yaitu kelas eksperiman. Sehingga nantinya dapat diperoleh kesimpulan apakah variabel dependen dapat dipengaruhi oleh treatment yang diberikan dan membandingkan dengan hasil tes yang diberikan terhadap kelas kontrol yang tidak diberi treatment.


(28)

47

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Instrumen dalam penelitian ini adalah soal tes. Sebelum instrumen diberikan kepada objek melalui posttest, terlebih dahulu instrumen harus diuji coba terhadap kelas diluar objek untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan Valid dan Reliabel. Setelah dapat dipastikan instrumen tersebut valid dan reliabel, maka instrumen tersebut bisa di uji cobakan terhadap objek penelitian.

Soal tes yang digunakan berbentuk uraian. Untuk memperoleh data tentang tes kemampuan kemampuan akhir (posttest) dilakukan penyekoran terhadap lembar jawab siswa melalui program aplikasi pengolah data software Anates V4. Materi soal tes posttest adalah Jurnal Umum. Instrument yang baik harus memenuhi kriteria uji reabilitas, validitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran dari soal yang diujikan.

1. Reabilitas

Reabilitas menurut Arikunto (2010: 221) adalah ”suatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut

sudah baik”. Sehingga reliabilitas menunjuk kepada keajegan pengukuran. Keajegan suatu hasil tes adalah apabila dengan tes yang sama diberikan kepada kelompok siswa yang berbeda, atau tes yang berbeda diberikan pada kelompok yang sama akan memberikan hasil yang sama. Jadi, berapa kalipun dilakukan tes dengan instrumen yang reliabel akan memberikan data yang sama. Untuk mendapatkan validitas soal dapat dilakukan dengan menggunakan software Anates V4. Adapun langkah-langkah pengoprasian aplikasi sebagai berikut:

a. Klik aplikasi Anates, pilih tes uraian b. Klik ”buat file baru” untuk memulai awal

c. Isi kotak sesuai dengan kriteria soal yang akan dianalisis d. Lakukan pengisian data mentah

e. Jangan lupa klik ”simpan” agar file yang dibuat tersimpan f. Jika telah selesai, klik ”kembali ke menu utama” dibagian atas


(29)

48

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu g. Olah data dengan klik kolom ”olah semua otomatis”

h. Setelah analisis selesai maka akan muncul tampilan olahan data, untuk

mencetak klik ”cetak ke printer” atau jika ingin isimpan klik ”cetak ke file”

i. Kembali ke menu utama, lalu klik ”simpan” j. Klik ”keluar dari anates” tekan ”yes”

Setelah diperoleh nilai kemudian dibandingkan dengan nilai dengan taraf signifikansi α = 0,05 dengan kaidah Keputusan:

- Jika artinya item soal reliabel. - Jika artinya item soal tidak reliabel

Selanjutnya dilakukan perhitungan dengan menggunakan bantuan software Anates V4, didapatkan bahwa dari 10 soal didapatkan sebesar 0,870 dan

sebesar 0,2869 dengan α = 0,05 maka instrumen penelitian dinyatakan reliabel

(data terlampir). Sehingga soal yang digunakan dapat dipercaya untuk diberikan berulang kali dan pada situasi yang berbeda-beda namun tetap menghasilkan data yang sama.

2. Validitas

Seperti yang dikemukakan oleh Arikunto (2010: 11) bahwa” validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat validitas atau kesahihan suatu instrumen”. Suatu alat ukur dikatakan valid jika alat ukur ini mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas tes ini akan menguji 10 soal tes uraian yang nantinya akan diuji validitasnya. Untuk mendapatkan validitas soal dapat dilakukan dengan menggunakan software Anates V4.

Adapun langkah-langkah pengoprasian aplikasi sebagai berikut: a. Klik aplikasi Anates, pilih tes uraian


(30)

49

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu b. Klik ”buat file baru” untuk memulai awal

c. Isi kotak sesuai dengan kriteria soal yang akan dianalisis d. Lakukan pengisian data mentah

e. Jangan lupa klik ”simpan” agar file yang dibuat tersimpan f. Jika telah selesai, klik ”kembali ke menu utama” dibagian atas g. Olah data dengan klik kolom ”olah semua otomatis”

h. Setelah analisis selesai maka akan muncul tampilan olahan data, untuk

mencetak klik ”cetak ke printer” atau jika ingin isimpan klik ”cetak ke file”

i. Kembali ke menu utama, lalu klik ”simpan” j. Klik ”keluar dari anates” tekan ”yes”

Setelah diperoleh nilai kemudian dibandingkan dengan nilai dengan taraf signifikansi α = 0,05 dengan kaidah Keputusan:

- Jika artinya item soal valid. - Jika artinya item soal tidak valid

Setelah dilakukan pengujian terhadap soal, dari 10 soal yang diujikan terdapat 9 butir soal yang valid dan layak dijadikan instrument penelitian, dan ada 1 soal soal yang tidak valid (data terlampir). Berikut hasil pengujian validitas butir soal dari hasil pengolahan software Anates V4 yang dirangkum dalam tabel 3.5.

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Butir Soal

Nomor Soal r hitung r tabel Keterangan Kriteria

1 0,587 0,2869 Valid Cukup

2 0,786 0,2869 Valid Tinggi

3 0,724 0,2869 Valid Tinggi

4 0,598 0,2869 Valid Cukup

5 0,767 0,2869 Valid Tinggi


(31)

50

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

6 0,069 0,2869 Tidak Valid Sangat Rendah

7 0,771 0,2869 Valid Tinggi

8 0,700 0,2869 Valid Tinggi

9 0,770 0,2869 Valid Tinggi

10 0,592 0,2869 Valid Cukup

Sumber: Data diolah dengan software Anates V4 (data terlampir)

3. Taraf Kesukaran

Taraf kesukaran adalah tingkat sukar atau mudahnya suatu soal untuk bisa

dijawab oleh siswa. Menurut Arikunto (2010: 207) bahwa ”bilangan yang

menunjukan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran (difficulty index)”. Analisis terhadap tingkat kesukaran soal akan mengkaji tingkatan kesulitan soal mulai dari mudah, sedang, sampai dengan sukar. Tingkat kesulitan tersebut dinyatakan dalam bentuk bilangan real antara 0,00 sampai dengan 1,00. Jika tingkat kesukaran soal mendekati angka 0,00 maka soal tersebut terlalu sukar, dan jika tingkat kesukaran soal mendekati angka 1,00 maka soal tersebut mudah.

Berikut adalah rumus cara menentukan indek kesukaran butir soal:

(Arikunto 2009: 208) Keterangan:

P = Indeks kesukaran

B = Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes

Setelah dilakukan pengujian tingkat kesukaran terhadap soal, dari 10 soal yang diujikan terdapat 5 butir soal yang sedang, 4 butir soal yang mudah, dan 1 butir


(32)

51

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

soal yang sukar. Berikut hasil pengujian validitas butir soal dari hasil pengolahan software Anates V4 yang dirangkum dalam tabel 3.7.

Tabel 3.7

Hasil Pengujian Tingkat Kesukaran Soal

Nomor Soal Tingkat Kesukaran (%) Keterangan

1 67,78 Sedang

2 71,67 Mudah

3 67,22 Sedang

4 69,44 Sedang

5 72,22 Mudah

6 18,33 Sukar

7 68,89 Sedang

8 71,11 Mudah

9 73,89 Mudah

10 67,22 Sedang

Sumber: Data diolah dengan software Anates V4 (data terlampir)

4. Daya Pembeda

Menurut Arikunto (2009: 211) daya beda soal adalah kemampuan sesuatu soal yang dapat membedakan antara peserta didik yang pandai (berkemampuan tinggi) dengan peserta didik yang bodoh (berkemampuan rendah). Sehingga daya pembeda ini dapat digunakan untuk menganalisis data hasil pengujian instrumen penelitian dalam hal tingkat perbedaan setiap butir soal, untuk itu digunakan rumus:

(Suharsimi Arikunto 2009: 213) Keterangan:


(33)

52

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BA = jumlah kelompok atas yang menjawab benar

BB = jumlah kelompok bawah yang menjawab benar (BA/JA) JA = jumlah kelompok atas

JB = jumlah kelompok bawah

PA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar (BB/JB) PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Tabel 3.8

Interpretasi Daya Pembeda Butir Soal

Daya Pembeda Kriteria

D : 0,00 sampai 0,20 D : 0,20 sampai 0,40 D : 0,40 sampai 0,70 D : 0,70 sampai 1,00 D : negatif

Jelek (Poor) Cukup (statisactory)

Baik (Good) Baik sekali (Excellent)

Semuanya tidak baik

(Arikunto 2009: 218)

Setelah dilakukan pengujian terhadap indeks daya pembeda soal, dari 10 soal yang diujikan terdapat 1 butir soal yang baik, 7 butir soal yang cukup, 2 butir soal yang jelek. Berikut hasil pengujian validitas butir soal dari hasil pengolahan software Anates V4 yang dirangkum dalam tabel 3.9

Tabel 3.9

Hasil Pengujian Daya Pembeda Soal

Nomor Soal Indeks Daya Pembeda (%) Keterangan

1 17,78 Jelek

2 34,44 Cukup

3 38,89 Cukup

4 21,11 Cukup

5 44,44 Baik

6 3,33 Jelek


(34)

53

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

8 33,33 Cukup

9 34,44 Cukup

10 27,78 Cukup

Sumber: Data diolah dengan software Anates V4 (data terlampir) G. Teknik Analisis Data Dan Pengujian Hipotesis

1. Teknik analisis Data

Teknik analisis data dilakukan untuk mendeskripsikan data. Data pada penelitian ini berupa skor hasil posttest dan lembar observasi. Untuk mendeskripsikan data penelitian maka digunakan teknik statistik. Data tersebut masih berupa data mentah yang nantinya akan diolah menggunakan teknik statistik.

a. Gambaran Lembar Observasi Terhadap Model Quantum Teaching

Lembar observasi dalam penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara lengkap bagaimana penerapan model Quantum Teaching juga nantinya akan memberikan gambaran hasil belajar siswa yang dibuat dalam bentuk grafik untuk melihat perkembangan siswa selama eksperimen berlangsung. Eksperimen akan berlangsung selama 3 kali pertemuan. Pada pertemuan 1 dan 2 akan terlihat bagaimana perkembangan hasil belajar siswa apakah meningkat atau tidak setelah diberikan treatment model.

Pada pertemuan ke-3, analisis terhadap hasil belajar akan dilakukan dilakukan untuk melihat hasil belajar siswa yang diperoleh melalui posttest dengan mengujikan instrument berupa tes yang telah diujikan sebelumnya. Posttest akan diberikan terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol yang nantinya akan dibandingkan rata-ratanya sehingga nantinya akan diperoleh gambaran hasil belajar kedua kelas yang dibuat dalam bentuk grafik. Sehingga nanti akan dapat dilihat apakah kelas eksperimen yang diberikan treatment rata-rata hasil belajarnya lebih tinggi dari kelas control yang tidak diberikan treatment atau tidak.


(35)

54

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Dalam menentukan sampel penelitian, terlebih dahulu kita lakukan pengujian homogen agar diketahui apakah kedua sampel homogen atau tidak. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk pengujian ini menurut Riduwan (2012:187) adalah sebagai berikut:

1) Masukan angka-angka statistik ke dalam tabel Uji Barlet Tabel 3.10

Uji Barlet

Sampel db = (n-1) log db log

A B Jumlah

2) Menghitung varians gabungan dari kedua sampel

( ) ( )

3) Menghitung log 4) Menghitung nilai B

5) Menghitung nilai

[ ∑ ]

6) Bandingkan nilai dengan untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (db) = k-1 = 2-1=1 dengan criteria sebagai berikut:

- Jika , maka data homogen - Jika > , maka data tidak homogen


(36)

55

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu c. Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk mengatahui apakah data yang diuji berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji Chi-Kuadrat.

Menutut Sugiyono (2008: 259) rumus Chi-Kuadrat sebagai berikut:

Keterangan:

= Chi-kuadrat

fo = Frekuensi yang diobservasi fh = Frekuensi yang diharapkan

Berikut langkah- langkah pengujian pengujian normalitas data dengan Uji Chi-Kuadrat menurut Sugiyono (2008: 241) sebagai berikut:

1) Merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitasnya 2) Menentukan jumlah kelas interval.

3) Menentukan panjang kelas interval, yaitu: data terbesar – data terkecil jumlah kelas interval


(37)

56

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

4) Menyusun tabel distribusi frekuensi atau tabel normalitas yang juga merupakan tabel penolong untuk menghitung Chi-Kuadrat

Tabel 3.11

No Kelas

Interval F

Nilai Tengah

(Xi) Xi

2

f. Xi f. Xi2

5) Menghitung frekuensi yang diharapkan (fh)

6) Memasukan harga-harga fh kedalam tabel kolom fh, sekalugus menghitung harga (fo – fh) dan

lalu menjumlahkannya. Harga

merupakan Chi-Kuadrat ( .

7) Membandingkan ( ) dengan ( ) dimana dan derajat kebebasan dengan kaidah keputusan:

- Jika , maka distribusi data dinyatakan normal. - Jika maka distribusi data dinyatakan tidak normal.

2. Pengujian Hipotesis Statistik

: = , Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Quantum

Teaching tidak lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching.

: > , Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching.

Dalam melihat peningkatan hasil belajar siswa sesudah diberikan treatment penerapan model Quantum Teaching, maka dilakukan pengujian hipotesis dengan


(38)

57

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Uji-t Independent sample t-test karena bertujuan untuk membandingkan rata-rata dua kelompok yang tidak saling berpasangan atau tidak saling berkaitan. Tidak saling berpasangan dapat diartikan bahwa penelitian dilakukan untuk pengujian dua sampel yang berbeda. Untuk pengujian hipotesis dapat menggunakan rumus uji t sebagai berikut.

̅ ̅ √ dengan:

(Sudjana, 2005:164)

Keterangan:

̅ = nilai rata-rata kelas eksperimen

̅ = nilai rata-rata kelas kontrol

= banyaknya subjek kelas eksperimen

= banyaknya subjek kelas kontrol

= simpangan baku gabungan = Nilai varian kelas eksperimen = Nilai varian kelas kontrol

Selanjutnya dilakukan pengujian dimana t adalah t hitung. Kemudian t tabel dicari pada tabel distribusi dengan taraf signifikan α = 5% dan derajat kebebasan (dk)

. Setelah diperoleh besar t hitung dan t tabel maka dilakukan pengujian. Jika t hitung t tabel, menandakan Ho ditolak, dan jika t hitung t tabel, menandakan Ho diterima.


(39)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat dilihat dari hasil pengolahan data nilai posttest pada pertemuan ketiga terlihat bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol dengan selisih 5,67. Selain itu juga berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji t satu arah dengan α = 0,05 menunjukan bahwa = 4,5 dan = 1,67 sehingga hasil > . Sehingga hipotesis bahwa “Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching” dapat diterima.

Dilihat dari hasil pengamatan lembar observasi selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching, terlihat bagaimana antusisme siswa selama proses belajar mengajar dalam tiga kali pertemuan di kelas eksperimen. Siswa menjadi lebih berani menjawab dan berani mengemukakan pendapatnya. Melalui sintaksnya siswa diajak untuk mendalami materi melalui pengalaman-pengalaman pribadi atau kejadian nyata yang dikaitkan dengan materi yang dipelajari ada setiap pertemuan. Sehingga dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga, terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang diukur dengan posttest pada kelas eksperimen yang diberikan treatment.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di SMK PGRI 2 Cimahi, peneliti merekomendasikan beberapa hal untuk dijadikan bahan pertimbangan dan pemikiran diantaranya;


(40)

90

90 Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

1. Model pembelajaran Quantum Teaching sangat cocok diterapkan pada mata pelajaran akuntansi, terutama materi pelajaran yang menuntut keterampilan praktek siswanya. Model pembelajaran ini mengkaitkan antara kehidupan nyata dan materi pembelajaran. Baik siswa maupun guru saling memberikan contoh baik dari pengalaman pribadi mereka maupun contoh dalam kehidupan sehari-hari bagaimana materi yang sedang dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu simulasi/demonstrasi dilakukan untuk lebih memberikan gambaran nyata kepada siswa.

2. Model pembelajaran ini membutuhkan komponen pembelajaran seperti alat bantu dan media yang lebih banyak dari model pembelajaran lainnya, sehingga guru yang akan menerapkan model pembelajaran ini dituntut lebih mempersiapkan bahan ajar dan media pembelajaran dengan sangat matang sebelum melaksanakan KBM.

3. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya dilakukan pengembangan pada model yang sama namun dengan materi atau bahasan yang berbeda, sehingga dapat dilihat bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Teaching ini sangat cocok diterapkan pada materi apapun yang menuntut keterampilan praktek di kelas.


(41)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta.

---. (2009). Dasar-dasar evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara ---. (1997). Manajemen Pengajaran secara Manusiawi. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Angkoro, R dan Kosasih, A. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: PT Grasindo.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Christensen, L.B. (2001). Experimental Methodology. Allyn & Bacon: Boston. DePoter, B., Reardon, M., dan Singer-Nourie, S. (2010). Quantum Teaching-

Mempraktikan Quantum Learning di ruang-ruang kelas. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Djamarah, S.B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fraenkel, J.R dan Wallen, N.E. (1990). How to Design and evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill Publishing Company

Hadi, S. (1999). Statistik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Hamalik, O. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara Harahap, S.S. (2003). Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Raspindo

Hartono, dkk. (2012). PAIKEM (pembelajaran aktif inovatif kreatif efektif dan menyenangkan. Pekanbaru Riau: Zanafa Publishing


(42)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Kusnadi. (2000). Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate). Malang: Universitas Brawijaya.

Mursyidi. (2010). Akuntansi Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia.

Priyatno, D. (2010). Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.

Purwanto, E.A dan Ratih, S.D. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Gava Media.

Purwanto. (2008). Evaluasi Hasil Belajar. Yoyakarta: Pustaka Belajar. Riduwan. (2012). Dasar-dasar Statistikan. Bandung: Alfabeta

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sudjana, Nana. (2005). Metode statistika. Bandung: Tarsito

---. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparlan. (2008). Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: HIKAYAT Publishing. Syah, M. (2004). Psikologi pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Syukur, F.F. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Thobroni, M dan Mustofa, A. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta:


(43)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: KENCANA

UU no 20 tahun 2003 (UUSPN) pasal 40 ayat 2

Walpole, R.E. (1995). Pengantar Statistika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Wahab, A.A. (2009). Metode dan Model-model Mengajar. Bandung: Alfabeta. Warren, C., Reeve, J., dan Fess, P. (2006). Accouning (pengantar akuntansi).

Jakarta: Salemba Empat

SKRIPSI

Azis, D. (2013).Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa (studi Eksperimen di Kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi Mata Pelajaran Akuntansi Materi Jurnal Umum Perusahaan Dagang). Skripsi. Bandung: Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Dhewanti, I.M. (2012). Pengaruh lingkungan sekolah, peran guru dalam proses pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran lokal area network di SMK Taman Siswa Jetis Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Irawan, M. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe MAKE A MATCH Terhadap Hasil Belajar Siswa (Suatu Eksperimen Mata Pelajaran Akuntansi pada Siswa Kelas XII IPS SMA PGII 1 Bandung).Skripsi. Bandung: Program Sarjana Universita Pendidikan Indonesia.

ONLINE

Harminingsih. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. [Online]. Tersedia:http://harminingsih.blogspot.com/2008/08/faktor-faktor-yang


(44)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Khoeruln, E. (2013). Teori hasil belajar. [Online]. Tersedia: http://ekokhoeruln.blogspot.com/2013/02/teori-hasil-belajar.html (9 desember 2013).

Purba, E. (2013). Model Pembelajaran Quantum Teaching. [Online]. Tersedia: http://media.kompasiana.com/buku/2013/05/03/model-pembelajaran-quantum-teaching-557032.html (29 april 2013).

http://syawalakuntansi.blogspot.com/2013/03/jurnal-umum_20.html (25 Agustus 2014) http://freelearningji.wordpress.com/2013/04/06/uji-t-dua-sampel/ (9 juni 2014) http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=teknik%20pengumpulan%20data%20pretest

%20dan%20posttest&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCYQFjAA&url=http %3A%2F%2Fsdnsumberjambe02.files.wordpress.com%2F2012%2F01%2Fbab-3-ttw.docx&ei=IIe1Ue_UB4f3rQeP7oCgCQ&usg=AFQjCNGPra_3OlEXQbRIEiRe uA7yrXZ4dw&bvm=bv.47534661,d.bmk (didownload 10 juni 2013)

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=pretest%20dan%20posttest%20menutut%20 ahli&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CDMQFjAC&url=http%3A%2F%2Fepr ints.uny.ac.id%2F1845%2F2%2FBAB_III.doc&ei=uJe1UbKACIqmrQeWm4DIA g&usg=AFQjCNEOV5FpyxKVT0hy4ooKbPi1yxmkPQ (didownload 10 juni 2013)


(1)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat dilihat dari hasil pengolahan data nilai posttest pada pertemuan ketiga terlihat bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol dengan selisih 5,67. Selain itu juga berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji t satu arah dengan α = 0,05 menunjukan bahwa = 4,5 dan = 1,67 sehingga hasil >

. Sehingga hipotesis bahwa “Hasil belajar siswa yang menggunakan model

pembelajaran Quantum Teaching lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching” dapat diterima.

Dilihat dari hasil pengamatan lembar observasi selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching, terlihat bagaimana antusisme siswa selama proses belajar mengajar dalam tiga kali pertemuan di kelas eksperimen. Siswa menjadi lebih berani menjawab dan berani mengemukakan pendapatnya. Melalui sintaksnya siswa diajak untuk mendalami materi melalui pengalaman-pengalaman pribadi atau kejadian nyata yang dikaitkan dengan materi yang dipelajari ada setiap pertemuan. Sehingga dari pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga, terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang diukur dengan posttest pada kelas eksperimen yang diberikan treatment.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di SMK PGRI 2 Cimahi, peneliti merekomendasikan beberapa hal untuk dijadikan bahan pertimbangan dan pemikiran diantaranya;


(2)

90

90 Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

1. Model pembelajaran Quantum Teaching sangat cocok diterapkan pada mata pelajaran akuntansi, terutama materi pelajaran yang menuntut keterampilan praktek siswanya. Model pembelajaran ini mengkaitkan antara kehidupan nyata dan materi pembelajaran. Baik siswa maupun guru saling memberikan contoh baik dari pengalaman pribadi mereka maupun contoh dalam kehidupan sehari-hari bagaimana materi yang sedang dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu simulasi/demonstrasi dilakukan untuk lebih memberikan gambaran nyata kepada siswa.

2. Model pembelajaran ini membutuhkan komponen pembelajaran seperti alat bantu dan media yang lebih banyak dari model pembelajaran lainnya, sehingga guru yang akan menerapkan model pembelajaran ini dituntut lebih mempersiapkan bahan ajar dan media pembelajaran dengan sangat matang sebelum melaksanakan KBM.

3. Untuk penelitian selanjutnya, sebaiknya dilakukan pengembangan pada model yang sama namun dengan materi atau bahasan yang berbeda, sehingga dapat dilihat bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Teaching ini sangat cocok diterapkan pada materi apapun yang menuntut keterampilan praktek di kelas.


(3)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta.

---. (2009). Dasar-dasar evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara ---. (1997). Manajemen Pengajaran secara Manusiawi. Jakarta: PT

Rineka Cipta.

Angkoro, R dan Kosasih, A. (2007). Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta: PT Grasindo.

Aunurrahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Christensen, L.B. (2001). Experimental Methodology. Allyn & Bacon: Boston. DePoter, B., Reardon, M., dan Singer-Nourie, S. (2010). Quantum Teaching-

Mempraktikan Quantum Learning di ruang-ruang kelas. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Djamarah, S.B. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fraenkel, J.R dan Wallen, N.E. (1990). How to Design and evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill Publishing Company

Hadi, S. (1999). Statistik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Hamalik, O. (2006). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara Harahap, S.S. (2003). Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Raspindo

Hartono, dkk. (2012). PAIKEM (pembelajaran aktif inovatif kreatif efektif dan menyenangkan. Pekanbaru Riau: Zanafa Publishing


(4)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Kusnadi. (2000). Akuntansi Keuangan Menengah (Intermediate). Malang: Universitas Brawijaya.

Mursyidi. (2010). Akuntansi Dasar. Bogor: Ghalia Indonesia.

Priyatno, D. (2010). Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.

Purwanto, E.A dan Ratih, S.D. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Gava Media.

Purwanto. (2008). Evaluasi Hasil Belajar. Yoyakarta: Pustaka Belajar. Riduwan. (2012). Dasar-dasar Statistikan. Bandung: Alfabeta

Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Depok: PT Rajagrafindo Persada. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sudjana, Nana. (2005). Metode statistika. Bandung: Tarsito

---. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suparlan. (2008). Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: HIKAYAT Publishing. Syah, M. (2004). Psikologi pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Syukur, F.F. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Thobroni, M dan Mustofa, A. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta:


(5)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: KENCANA

UU no 20 tahun 2003 (UUSPN) pasal 40 ayat 2

Walpole, R.E. (1995). Pengantar Statistika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Wahab, A.A. (2009). Metode dan Model-model Mengajar. Bandung: Alfabeta. Warren, C., Reeve, J., dan Fess, P. (2006). Accouning (pengantar akuntansi).

Jakarta: Salemba Empat

SKRIPSI

Azis, D. (2013).Pengaruh Model Contextual Teaching Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Siswa (studi Eksperimen di Kelas XI Farmasi SMK PGRI 2 Cimahi Mata Pelajaran Akuntansi Materi Jurnal Umum Perusahaan Dagang). Skripsi. Bandung: Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Dhewanti, I.M. (2012). Pengaruh lingkungan sekolah, peran guru dalam proses pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran lokal area network di SMK Taman Siswa Jetis Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Irawan, M. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe MAKE A MATCH Terhadap Hasil Belajar Siswa (Suatu Eksperimen Mata Pelajaran Akuntansi pada Siswa Kelas XII IPS SMA PGII 1 Bandung).Skripsi. Bandung: Program Sarjana Universita Pendidikan Indonesia.

ONLINE

Harminingsih. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. [Online]. Tersedia:http://harminingsih.blogspot.com/2008/08/faktor-faktor-yang


(6)

Aggih Firdansyah, 2014

Pengaruh model pembelajaran quantum teaching terhadap hasil belajar siswa dalam mata Pelajaran akuntansi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Khoeruln, E. (2013). Teori hasil belajar. [Online]. Tersedia: http://ekokhoeruln.blogspot.com/2013/02/teori-hasil-belajar.html (9 desember 2013).

Purba, E. (2013). Model Pembelajaran Quantum Teaching. [Online]. Tersedia: http://media.kompasiana.com/buku/2013/05/03/model-pembelajaran-quantum-teaching-557032.html (29 april 2013).

http://syawalakuntansi.blogspot.com/2013/03/jurnal-umum_20.html (25 Agustus 2014)

http://freelearningji.wordpress.com/2013/04/06/uji-t-dua-sampel/ (9 juni 2014)

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=teknik%20pengumpulan%20data%20pretest %20dan%20posttest&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCYQFjAA&url=http %3A%2F%2Fsdnsumberjambe02.files.wordpress.com%2F2012%2F01%2Fbab-3-ttw.docx&ei=IIe1Ue_UB4f3rQeP7oCgCQ&usg=AFQjCNGPra_3OlEXQbRIEiRe uA7yrXZ4dw&bvm=bv.47534661,d.bmk (didownload 10 juni 2013)

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=pretest%20dan%20posttest%20menutut%20 ahli&source=web&cd=3&cad=rja&ved=0CDMQFjAC&url=http%3A%2F%2Fepr ints.uny.ac.id%2F1845%2F2%2FBAB_III.doc&ei=uJe1UbKACIqmrQeWm4DIA g&usg=AFQjCNEOV5FpyxKVT0hy4ooKbPi1yxmkPQ (didownload 10 juni 2013)