commit to user
10
B. Fungsi Humas
1. PR publik internal secara terus – menerus diberi informasi mengenai peraturan, seluk beluk organisasi atau perusahaan yang harus mereka ketahui dan menambah daya
ikut memiliki dan keterlibatannya semakin meningkat. 2. PR dalam fungsinya dan penerapan falsafah PR berusaha selalu melibatkan dalam
pengambilan keputusan ini dilaksanakan, mengingat, kita tidak bisa menganggap orang lain bodoh, semakin orang diberi kepercayaan semakin orang menjadi
bertanggung jawab. 3. Merupakan alat ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya
organisasi atau perusahaan, suasana kerja yang kondusif, peka tehadap karyawan yang perlu pendekatan khusus, perlu dimotivasi dalam meningkatkan kinerjanya.
4. PR sebagai jalan penengah antara organisasi dan publik internal dan eksternal. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi PR adalah memelihara,
mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan
munculnya masalah. PR bersama – sama mencari dan menemukan kepentingan organisasi yang mendasar dan menginformasikan kepada semua pihak yang terkait
dalam menciptakan adanya saling pengertian, yang didasarkan pada kenyataan, kebenaran dan pengetahuan yang jelas dan lengkap dan perlu diinformasikan secara
jujur, jelas dan objektif S. Blacken Melvin L. Sharpo, 1983 .
8
8
Assumta Rumanti,Sr. Maria, Dasar-Dasar Public Relations, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta, 2002, hal 33
commit to user
11
C. Tujuan dan Tugas Humas
Charles S. Steinberg 1958 : 198 mengemukakan bahwa tujuan Public Relations adalah menciptakan opini publik yang menyenangkan tentang kegiatan – kegiatan yang
dilakukan oleh badan yang bersangkutan.
9
Pandangan lain dari Dimock Marchall bersama rekan – rekannya Edward, Gladys, Odgen Dimpck dan Louis W. Koening, melalui bukunya yang berjudul Publik
Administration, membagi tujuan Public Relations atas dua bagian Sirait, 1970:21 : a. Secara positif berusaha mendapatkan dan menambah penilaian serta jasa baik suatu
organisasi atau perusahaan. b. Secara defensif berusaha untuk membela diri terhadap pendapat masyarakat yang
bernada negatif , bilamana diserang dan serangan itu kurang wajar, padahal organisasi atau perusahaan itu tidak salah terjadi kesalahpahaman . Dengan demikian, tindakan
ini salah satu aspek penjagaan atau pertahanan.
10
9
Charles S. Stainberg,1958,hal 198
10
Abdurrachman,Oemi,M.A,Dasar-Dasar Public Relations,PT. Citra Aditya Bakti,Bandung,2001
commit to user
12
D. Image Citra