Pembelajaran Konvensional Kemampuan Pemecahan Masalah Kemampuan Berpikir Kritis Kemampuan Berpikir Kreatif

7. Kemampuan Awal

Kemampuan awal adalah pemahaman mahasiswa tentang topik-topik esensial matematika Sekolah Menengah Atas SMA yang banyak dipergunakan dalam kuliah bidang manajemen dan akuntansi. Topik-topik esensial matematika SMA yang dimaksudkan adalah: 1 Dasar-dasar Aritmatika, 2 Bilangan Pecahan dan Desimal, 3 Persentase, 4 Rasio, 5 Rataan, 6 Polinom, 7 Persamaan dan Pertidaksamaan, 8 Soal Cerita, 9 Garis dan Sudut, 10 Segitiga, 11 Bidang Datar, 12 Lingkaran, 13 Koordinat Cartesius, 14 Peluang, 15 Pemahaman Logika, 16 Interpretasi Data, dan 17 Fungsi.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain

Sebagaimana dikemukakan pada BAB I bahwa penelitian ini mempraktikkan pembelajaran kontekstual dengan srategi REACT agar kemampuan mahasiswa dalam hal pemecahan masalah, berpikir kritis, dan berpikir kreatif lebih optimal. Pengembangan kemampuan pemecahan masalah, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan berpikir kreatif seorang mahasiswa mungkin saja disebakan oleh faktor nonpembelajaran seperti usia, kepribadian, lingkungan, pelatihan terprogram yang diikuti dan sebagainya. Agar penelitian ini tidak terpengaruh oleh faktor nonpembelajaran, maka hasil eksperimen pembelajaran dengan strategi REACT ini akan dibandingkan dengan hasil pembelajaran secara konvensional kelompok kontrol melalui inferensi. Dengan demikian penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan menggunakan kelompok kontrol. Selain faktor pembelajaran REACT dan konvensional, faktor lain yang disertakan dalam studi ini adalah kemampuan awal mahasiswa. Kemampuan awal mahasiswa adalah kemampuan memahami matematika sekolah menengah. Kemampuan awal dikelompokan ke dalam baik, sedang, dan rendah. Pengelompokan didasarkan atas hasil tes dengan instrumen SAT. SAT adalah seperangkat soal standar yang banyak dipergunakan oleh perguruan tinggi di Amerika Serikat untuk mengukur kemampuan awal dari mahasiswa yang akan studi pada perguruan tinggi jenjang S1 Green dan Wolf, 2007. Materi SAT yang lengkap mencakup Critical Reading, Mathematical Reasoning dan Writing Skills. Khusus dalam penelitian ini, kemampuan awal mahasiswa hanya diukur dari sisi Mathematical Reasoning saja. Dari paparan pada dua paragraf di atas, tersirat bahwa studi ini melibatkan dua variabel, yaitu pembelajaran dan kemampuan awal. Pembelajaran bertindak sebagai variabel bebas sedangkan kemampuan awal sebagai variabel kontrol. Adapun kemampuan pemecahan masalah, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan berpikir kreatif menjadi variabel terikat. Mengingat pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Pbm) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Di Smk Dharma Karya Jakarta

1 16 221

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

Meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui pembelajaran dengan strategi metakognitif Self-explanation

4 9 157

PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA YANG DIBERI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PEMBELAJARAN PAIKEM.

0 3 58

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN PENDEKATAN METAKOGNISI.

0 5 36

PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL.

0 2 37

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF.

0 1 72

Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Matematis Siswa SMP melalui Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Strategi Konflik Kognitif.

0 2 72

PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN STRATEGI MHM BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF, KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, DAN DISPOSISI MATEMATIS, SERTA PERSEPSI TERHADAP KREATIVITAS.

0 1 51

Pengaruh Pembelajaran dengan Strategi MHM Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif, Kemampuan Pemecahan Masalah, dan Disposisi Matematis, serta Persepsi terhadap Kreativitas.

0 0 51