Metode Penelitian Lokasi dan Sampel Penelitian

8

F. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment eksperimen semu dan deskriptif. Metode eksperimen digunakan untuk melihat gambaran peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep kalor, sedangkan metode deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran tentang tanggapan siswa dan guru terhadap penerapan model pembelajaran POEW. Desain penelitian yang digunakan adalah randomized control group pretest-posttest design Fraenkel, 1993. Penelitian dilaksanakan pada dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes dan non tes meliputi tes penguasaan konsep, tes keterampilan berpikir kritis, angket dan lembar observasi. Tes dilaksanakan dua kali yaitu sebelum pembelajaran dan sesudah pembelajaran.

G. Lokasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMA Negeri di Kecamatan Kundur yang berada di Kabupaten Karimun pada semester genap tahun ajaran 20092010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 5 kelas. Sampel diambil dua kelas yang dipilih secara acak dan diperlakukan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal ini bertujuan agar setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi anggota sampel. Adapun yang menjadi alasan peneliti memilih sekolah tersebut sebagai tempat pelaksanaan penelitian adalah peneliti berharap dengan menerapkan model pembelajaran POEW, para guru memiliki ketertarikan untuk menjadikan model tersebut sebagai salah satu alternatif pembelajaran dan dapat 9 menerapkannya pada konsep fisika lainnya sehingga dapat meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa, melatih siswa untuk bekerja sama, yang mana pembelajaran di sekolah tersebut umumnya masih menggunakan metode konvensional. 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL SIKLUS PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE EXPLAIN PADA MATERI TERMOKIMIA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN PENGUASAAN KONSEP

0 14 36

EFEKTIVITAS MODEL BELAJAR PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN PADA MATERI TERMOKIMIA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PREDIKSI DAN PENGUASAAN KONSEP

1 21 40

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE ( PREDICT – OBSERVE – EXPLAIN) BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

6 37 168

Analisis keterampilan proses sains siswa pada model pembelajaran predict, observe, explain (poe) pada materi asam basa

3 12 218

PENERAPAN MODEL PREDICT OBSERVE AND EXPLAIN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR.

0 4 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE) PADA MATERI KOLOID UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA.

1 25 156

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN-WRITE UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP, KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, DAN MENDAPATKAN GAMBARAN KUANTITAS MISKONSEPSI SISWA SMA PADA MATERI SUHU DAN KALOR.

0 1 44

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN MEMFASILITASI PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA SEKOLAH DASAR.

0 1 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DANKETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA SUBKONSEP PENCEMARAN AIR.

0 7 36

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN POE (PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA

0 0 8