34
Meida Taftiawati , 2013 Strategi Komunikasi Pembelajar Asing Dalam Pembelajaran Bipa Tingkat Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
dengar dengan data yang diperoleh dari hasil rekaman dan wawancara, sehingga data yang diperoleh lebih valid.
3.7 Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Data yang telah diperoleh dianalisis dan dikembangkan oleh
peneliti, analisis data ini dilakukan sebelum observasi dan pada saat observasi. Setelah semua data yang diperlukan telah terkumpul, peneliti melakukan langkah-
langkah analisis data kualitatif sebagai berikut.
3.7.1 Reduksi Data
Reduksi data merupakan rangkuman-rangkuman hasil dari penelitian yang telah dilakukan di lokasi penelitian, yakni di jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia
FPBS UPI. Reduksi data ini dilakukan dengan memilah dan memilih data-data yang layak untuk dimasukkan yakni data yang berkaitan dengan penelitian dan
data-data yang tidak berkaitan dengan penelitian dihapuskan.
3.7.2 Penyajian Data
Setelah melalui beberapa proses mereduksi data maka dilakukan penyajian data. Penyajian data dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang
berhubungan dengan hasil pengamatan yang berupa data observasi dan dokumentasi. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung data penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti.
3.7.3 Pengambilan Kesimpulan dan Verivikasi Data
Setelah penelitian selesai maka dapat diperoleh kesimpulan dari hasil penelitian, data-data yang telah diperoleh peneliti dipelajari kembali. Setelah data
tersebut dipelajari kembali maka dilakukan pengolahan data untuk memperivikasi
data yang sudah ditentukan oleh peneliti.
86
Meida Taftiawati , 2013 Strategi Komunikasi Pembelajar Asing Dalam Pembelajaran Bipa Tingkat Dasar
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan beberapa strategi komunikasi yang digunakan pembelajar BIPA tingkat dasar asal Korea Selatan
dalam pembelajaran BIPA baik di kelas maupun di luar kelas. Strategi komunikasi ini dituliskan berdasarkan urutan strategi komunikasi yang paling sering muncul
dan digunakan pembelajar dalam setiap pertemuannya. Strategi komunikasi nonverbal lebih sering digunakan dibandingkan strategi komunikasi verbal karena
strategi komunikasi nonverbal lebih mudah dan lebih cepat dipahami oleh lawan bicara yaitu pengajar dan sesama pembelajar.
1 Strategi Komunikasi Nonverbal
a Melakukan gerakan tubuh dan ekspresi wajah untuk menjelaskan maksud
tertentu adalah strategi komunikasi yang paling jitu dan yang paling mudah ditangkap pengajar ketika pembelajar tidak tahu harus menjelaskan
sesuatu dalam bahasa Indonesia. Contohnya ketika menjelaskan binatang kelinci, pembelajar mengangkat kedua tangannya di atas kepala seperti
telinga kelinci. b
Menggunakan benda-benda di sekitar untuk membantu pembelajar dalam menjelaskan sesuatu kepada pengajar. Contohnya menunjuk meja kayu
dan mengetuk-ketuknya ketika ingin menjelaskan bahwa yang ia maksud terbuat dari kayu.