PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR.

(1)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

(Penelitian Subjek Tunggal Pada Pembelajar BIPA Asal Turki dalam Grup Facebook)

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan bahasa Indonesia

oleh

Dea Audia Santi

NIM 1002640

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

DEA AUDIA SANTI

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

(Penelitian Subjek Tunggal pada Pembelajar BIPA Asal Turki dalam Grup Facebook)

disetujui dan disahkan oleh:

Pembimbing I,

Dr. Hj. Yeti Mulyati, M. Pd

NIP. 196008091986012001

Pembimbing II

Suci Sundusiah, M. Pd

NIP. 198212192008122002

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Dr. Dadang S. Anshori M. Si NIP. 197202031999031002


(3)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE LANGSUNG

DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA

KEGIATAN SEHARI-HARI PADA

PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

(Penelitian Subjek Tunggal pada Pembelajar BIPA Asal Turki

dalam Grup Facebook)

Oleh

Dea Audia Santi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Dea Audia Santi2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.


(4)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR


(5)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

(Penelitian Subjek Tunggal Pada Pembelajar BIPA Asal Turki dalam Grup Facebook)

Dea Audia Santi

Universitas Pendidikan Indonesia Email: Audia545@gmail.com

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah pembelajar bahasa Indonesia Penutur asing baik yang belajar secara formal maupun nonformal. Banyak diantara mereka yang ingin belajar bahasa Indonesia tetapi terbatas ruang, jarak dan waktu sehingga kurang memungkinkan jika harus mengikuti pembelajaran formal seperti yang dilakukan di kelas-kelas karena beberapa hal. Kemajuan internet di zaman sekarang memungkinkan seseorang belajar sesuatu tanpa batas.Banyak kelas-kelas nonformal yang dibuka secara maya untuk memfasilitasi minat belajar seseorang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen subjek tunggal (Single subject design) serta melalui tahap baseline -1, intervensi dan baseline -2.Teori yang melandasi penelitian ini adalah pernyataan yang dikemukakan oleh Frankael dan Wallen (1993: 258).Berdasarkan penelitian tersebut, pembelajaran menggunakan metode langsung dalam pembelajaran dalam grup facebook terbukti dapat meningkatkan kemampuan kosakata pembelajar BIPA tingkat dasar.

Kata kunci: Metode penelitian subjek tunggal, BIPA, metode langsung, kosakata

Abstract: This research is motivated by the increasing number of foreign Indonesian language learners both in formal and informal ways. Many of those who want to learn Indonesian language has limited chances, long distances, short times and many other challenging reasons and all these reasons make attending a class that follows a formal way of teaching less probable. Recent advences on internet today allows one to learn something exceeding boundaries. Many non-formal classes are opened to the interest of people and facilitate virtual learning. The method used in this study is a single subject design as well as the baseline phase -1, -2 and baseline intervention. The theory laying the groundwork of this study is the statement put forward by Frankael and Wallen (1993: 258). Based on these studies, we are using the direct method of learning through a facebook group that increases the ability of learning basic vocabulary for our study of BIPA.


(6)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu


(7)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | rep ository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BAB 1 Pendahuluan 1.1Latar Belakang Masalah

Dalam pengajaran suatu bahasa asing diperlukan metode, strategi maupun teknik pembelajaran yang efektif guna menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Beberapa metode yang umum digunakan pengajar dalam pembelajaran bahasa adalah metode audiolingual, metode linguistik, metode langsung, metode respon fisik total dan metode intensif. Metode yang umum digunakan pada pembelajaran langsung didalam kelas nyata adalah metode langsung. Metode langsung merupakan metode pembelajaran yang menggunakan bahasa sasaran sebagai pengantar pembelajaran bahasa tanpa melakukan terjemahan dan tanpa mempersoalkan kaidah-kaidah tata bahasa (Iskandar wasid& Sunendar, 2010: 44).

Pada akhirnya kita memang harus mengakui bahwa metode langsung merupakan metode pengajaran bahasa pertama yang memanfaatkan daya dorong dan daya cipta. Metode langsung merupakan upaya pertama untuk membuat suasana pembelajaran lebih efektif karena pembelajaran perlahan-lahan melepaskan B1 sebagai kerangka acuan dan lebih memilih menggunakan bahasa sasaran (Tarigan: 1984: 103).

Biasanya pembelajaran menggunakan metode langsung dilakukan dengan cara berkomunikasi langsung dengan cara berbicara langsung dengan menggunakan bahasa sasaran kepada pembelajar. Jika pembelajar tidak mengerti maksud pembicaraan yang dilakukan pengajar, seketika saat itu juga pengajar akan menirukan hal yang dimaksud agar pembelajar faham maksud yang di tuju. Ini sejalan dengan teori pemerolehan bahasa, seseorang akan mudah memahami suatu bahasa dengan alamiah jika orang tersebut berinteraksi dengan pemakai bahasa sasaran. Dan pengajaran menggunakan metode langsung memenuhi kriteria pemerolehan bahasa.


(8)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Dewasa ini kebutuhan belajar bahasa Indonesia sebagai bahasa asing sudah semakin banyak. Hubungan diplomatis Indonesia dengan beberapa Negara asing yang semakin baik akhir-akhir ini membuat orang asing belajar bahasa Indonesia. Ditambah dengan ditetapkannya bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ASEAN makin membuat bahasa Indonesia menjadi primadona akhir-akhir ini. Pengajar bahasa Indonesia dikirim ke berbagai Negara untuk mengajarkan bahasa Indonesia seperti yang dilakukan oleh Universitas Pendidikan Indonesia.

Lalu bagaimana memfasilitasi pembelajar asing yang ingin belajar bahasa Indonesia tetapi memiliki keterbatasan ruang dan waktu? Jawabannya adalah dengan memanfaatkan layanan internet yang semakin hari semakin berkembang. Sekarang pembelajaran jarak jauh sudah bukan menjadi hal yang tabu lagi untuk dilakukan. Tersedia berbagai macam situs pembelajaran bahasa Indonesia yang memberikan kemudahan para pembelajar asing untuk belajar bahasa Indonesia. beberapa situs pembelajaran bahasa asing yang sudah sangat populer akhir-akhir ini adalah learningindoneisa.com, bahasakita.com dan learn-indonesia.blogspot.com. Mereka bisa mengakses pembelajaran dari situs-situs tersebut kapan saja dan dimana saja.

Sedikit mengalihkan perhatian ke arah facebook. Situs jejaring sosial yang dibuat pertamakali oleh Mark Zukerberg pada tahun 2008 ini semakin hari semakin populer dan semakin banyak diakses orang di seluruh dunia. Fitur-fitur yang terdapat dalam facebookpun makin beragam dewasa ini. 2 dari fitur facebook yang sangat populer saat ini adalah fitur “grup facebook”.Fitur“grup facebook”adalah sebuah fitur komunitas yang dalamnya bisa berisi berbagai macam layanan, contohnya layanan menyimpan file/dokumen dan fitur skype.

Peneliti membuat sebuah kelas belajar bahasa Indonesia dalam facebook, semua siswa yang berada di grup itu adalah orang Turki. Grup tersebut bernama “Belajar Bahasa Indonesia”. Kelas tersebut beranggotakan beberapa orang Turki yang mempunyai alasan mempelajari bahasa Indonesia. Banyak dari mereka mempelajari bahasa Indonesia karena kebutuhan berkomunikasi. Salah satu diantaranya ternyata menyukai Negara Indonesia dan berencana tinggal di


(9)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Indonesia, karena alasan tersebut mempelajari bahasa Indonesia merupakan suatu keharusan. Kemudahan dalam mengakses situs tersebut membuat peneliti sengaja memilih facebook untuk kelas belajar bahasa Indonesia, ditambah lagi semua siswa termasuk orang yang aktif dalam jejaring sosial tersebut.

Sejalan dengan teori pemerolehan bahasa yang sempat disinggung sedikit di paragraf sebelumnya, layanan-layanan dalam fitur grup facebook sangat berpotensi untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa, terlebih dengan metode langsung. Ini dibuktikan dengan beberapa fitur yang tersedia dalam grup facebook. Jika dalam metode langsung menghendaki pembelajar dan pengajar bertatap muka langsung, fitur facebook memudahkannya dengan terdapatnya layanan skype. Skype memungkinkan pembelajar dan pengajar bertemu langsung dalam satu waktu yang sama. Waktu pembelajar dan waktu pengajar. Walau terkendala keadaan letak geografis yang berbeda.

Pada dasarnya pembelajaran BIPA dibagi dalam 3 level yang berbeda. Level ini digunakan untuk mnegklasifikasikan materi sesuai dengan pemahaman pembelajar asing. Standar pelevelan yang digunakan adalah The Common European Framework (CEFR). CEFR menggolongkan 3 pembelajar bahasa dalam tiga divisi besar yang dibagi dalam enam tingkatan.

a. Basic Speaker Pembicara Dasar A1 Breaktrough Prapemula A2 Waystage Pemula

b. Independent Speaker Pembicara Mandiri B1 Theshold Pramadya

B2 Vantage Madya

c. Independent Speaker Pembicara Lancar C1 Effective Operational Proficiency Pralanjut C2 Mastery  Lanjut

Berasarkan The Common European Framework of reference for language (CEFR), pembelajar dibagi menjadi 3 level, yaitu basic used (tingkat dasar), independent user (tingkat menengah) dan proficient user (tingkat mahir). Bahan


(10)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

ajar untuk pembelajar BIPA tingkat dasar adalah masih bersifat sederhana dan termasuk bagian perkenalan. bahan ajar yang sebaiknya diberikan pada pembelajar tingkat dasar yaitu meliputi beberapa pokok materi sebagai berikut, yaitu pengucapan huruf, mengucapkan salam, memperkenalkan diri sendiri dan orang lain, angka, warna, kosakata, buah-buahan, transportasi, bagian tubuh, hobi, dan nama-nama tempat.

Terdapat penelitian sebelumnya yang membahas mengenai pembelajaran jarak jauh muncul dari tesis Tri Indri Hardini yang berjudul “Model Pembelajaran Jarak Jauh Bahasa Indonesia untuk Pembelajaran Tingkat Awal melalui Media Internet berbasis Konsep Hipermedia Bagi Penutur Bahasa Perancis Frankofon (Studi eksperimen Kreasi Kepada Mahasiswa Tingkat I Jurusan Bahasa Indonesia di Institut National Des Langues Et Civilisations Orientles Paris)”.Berangkat dari tesis tersebut peneliti melakukan hal yang sama untuk memberikan pembelajaran jarak jauh pula tetapi dengan menggunakan media grup facebook untuk kelas pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa asing.

Berdasarkan beberapa masalah diatas peneliti akhirnya memilih judul “PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR (Penelitian Subjek Tunggal Pada Pembelajar BIPA asal Turki dalam Grup Facebook)”. Pemilihan Pembelajaran kosakata kegiatan sehari-hari didasarkan pada The Common European Framework (CEFR). Pembelajaran menulis kosakata kegiatan sehari-hari merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pembelajar bahasa tingkat dasar.


(11)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut.

1. Pembelajaran menulis kosakata masih cukup sulit untuk pembelajar BIPA tingkat dasar karena mereka masih kurang dalam menguasai kosakata dalam bahasa Indonesia.

2. Pembelajaran menulis kosakata dalam grup facebook hendaknya menggunakan metode pengajaran yang efektif sehingga keberhasilan

3. pembelajaran bahasa Indonesia bisa dicapai.

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Seberapa tinggi nilai kemampuan kosakata subjek penelitian sebelum diberikannya intervensi dalam tahap baseline -1?

2. Seberapa tinggi nilai Kemampuan kosakata subjek penelitian ketika diberi intervensi dengan menggunakan metode langsung?

3. Seberapa tinggi nilai kemampuan kosakata subjek penelitian setelah diberi intervensi dalam tahap baseline -2?

4. Bagaimana perbandingan kemampuan kosakata subjek penelitian antara tahap baseline -1, intervensi dan baseline -2?


(12)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

1.4.1 Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mencari alternatif pembelajaran BIPA dengan metode yang efektif.

1.4.2 Tujuan khusus

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diungkapkan, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan kosakata subjek penelitiansebelum diberikan intervensi dalam tahap baseline -1, Kemampuan kosakata subjek penelitianketika diberi intervensi dengan menggunakan metode langsung, hasil intervensi kemampuan kosakata subjek penelitian setelah diberi intervensi dalam tahap baseline 2, dan perbandingan kemampuan kosakata subjek penelitian antara tahap baseline -1, intervensi dan tahap baseline -2.

1.5Manfaat Penelitian

Peneliti berharap dengan dilakukannya penelitian ini, maka akan memberikan manfaat yang positif sesuai dengan tujuannya. Adapun manfaat praktis dari penelitian ini, antara lain:

1. Bagi pembelajar dapat mengaplikasikan kemampuan menulis kosakata kegiatan sehari-hari dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia setelah mendapatkan pembelajaran melalui facebook dengan menggunakan metode langsung.

2. Bagi pengajar dapat menjadi ilmu yang bisa digunakan dalam proses pengajaran melalui metodeyang cocok dan media yang bisa diakses oleh pembelajar dimanapun mereka berada.

3. Bagi peneliti, penelitian ini dapat memberikan ilmu dan pengalaman baru sebagai calon tenaga pendidik dalam mengeksplorasi metodepengajaran BIPA dengan menggunakan media yang cukup dikenal tetapi dengan luaran yang


(13)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

berbeda dari biasanya yang bertujuan untuk menarik minat dan keinginan para pembelajar dalam belajar bahasa Indonesia.

1.6Anggapan Dasar

Anggapan dasar dari peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Penerapan metode langsung dapat membuat pembelajar tertarik dan aktif untuk pembelajaran kosakata kegiatan sehari-hari.

2. Pemanfaatankelas di Grup facebook dapat dimanfaatkan sebagai alternatif pembelajaran BIPA tanpa harus dibatasi oleh ruang dan waktu.


(14)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | re pository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian subjek tunggal. Penelitian subjek tunggal dilakukan untuk mengarahkan suatu individu dalam perubahan perilaku setelah diberikannya perlakuan melalui seleksi yang akurat dan pemanfaatan pola desain kelompok yang sama.

Metode eksperimen subjek tunggal dipilih karena responden yang diteliti mempunyai jumlah yang terbatas, yakni sekitar 3-5 orang. Jumlah responden yang terbatas seperti itu, tidak mungkin dilakukan pembagian kelompok. Metode penelitian seperti ini sejalan dengan penelitian yang akan dilakukan yakni untuk melihat perbedaan yang terjadi dari setiap subjek yang diteliti. Setiap perubahan diharapkan hadir setelah subjek diberi perlakuan atau treatment pada tahap intervensi.

Setiap subjek dalam eksperimen subjek tunggal akan dideskripsikan dalam bentuk yang sederhana tapi terperinci. Hal tersebut dilakukan untuk melihat perbedaan setiap individu. Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Herlina dalam Fajarwati Endah (2012: 43) bahwa eksperimen subjek tunggal merupakan suatu desain eksperimen sederhana yang dapat menggambarkan dan mendeskripsikan perbedaan yang terjadi pada individu disertai dengan data kualitatif yang disajikan secara sederhana dan terinci.

Penggunaan ekperimen subjek tunggal ini bertujuan untuk menguji metode langsung dalam pembelajaran kosakata kegiatan sehari-hari terhadap pembelajar BIPA tingkat dasar dalam grup facebook. Ekperimen subjek tunggal dipilih dalam penelitian ini karena sesuai dengan hakikat penelitian yang dilakukan yakni untuk melihat perubahan-perubahan perilaku dan perbedaan dari subjek yang diteliti. Perubahan perilaku yang dimaksud dalam penelitian ini adalah peningkatan


(15)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

kemampuan menulis kosakata kegiatan sehari-hari pada pembelajar BIPA tingkat dasar dalam grup facebook.

3.2 Prosedur dan Desain Penelitian

Dalam penelitian modifikasi perilaku, penggunaan individu lebih utama dari pada rata-rata kelompok. Pada desain subjek tunggal pengukuran variabel terikat atau perilaku sasaran (target behavior) dilakukan berulang-ulang dengan periode waktu tertentu misalnya perminggu, perhari, atau perjam. Pola desain eksperimen subjek tunggal yang dipakai dalam penelitian ini adalah desain A-B-A di mana:

1) A-1 adalah kemampuan menulis kosakata kegiatan sehari-hari dalam baseline -1. Baseline adalah keadaan kemampuan subjek dalam pembelajaran kosakata kegiatan sehari-hari sebelum diberi perlakuan atau intervensi. Pengukuran pada fase ini dilakukan sebanyak lima sesi, dengan durasi yang disesuaikan dengan kebutuhan.

2) B adalah kondisi intervensi ketika diberi perlakuan metode langsung. Kondisi intervensi adalah kondisi ketika suatu intervensi telah diberikan dan perilaku sasaran diukur pada kondisi tersebut. Intervensi yang digunakan pada pembelajar adalah dengan menggunakan metode langsung dalam pembelajaran kosakata kegiatan sehari-hari. Intervensi dilakukan sebanyak tujuh kali. Waktu yang digunakan dalam intervensi ini disesuaikan dengan kebutuhan.

3) A-2 (Baseline -2) adalah pengulangan kondisi baseline -1 dalam menulis kosakata kegiatan sehari-hari setelah dilakukannya intervensi. Baseline -2 dilakukan dalam lima sesi. Adapun secara visual desain A-B-A digambarkan sebagai berikut.

Tabel 3.1

Desain penelitian A-B-A


(16)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Baseline 1 Intervensi Baseline 02

Frankel dan Wallen (1993 : 259)

3.3Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan penafsiran pada istilah yang digunakan pada penelitian ini, maka peneliti menjelaskan definisi operasional dari istilah-istilah yang digunakan, definisi operasional tersebut adalah sebagai berikut.

a. Menulis kosakata kegiatan sehari-hari adalah salah satu keterampilan menulis yang harus dimiliki oleh pembelajar BIPA tingkat dasar. Materi ini sudah disesuaikan dengan dengan standar The Common European Framework of Reference (CEFR). Kosakata dalam pembelajaran ini hanya terdiri dari kosa kata kegiatan sehari-hari yang meliputi kosakata ketika mandi, makan, memasak, ibadah, liburan, dan bekerja.

b. Metode langsung menghendaki agar peserta didik langsung diajak menggunakan bahasa yang bersangkutan, sebagaimana anak mempelajari bahasa ibunya. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan bahasa Indonesia langsung ketika berinteraksi dan menyampaikan materi terhadap pembelajar BIPA.

c. Grup facebook adalah kelas BIPA yang dibuka untuk pembelajar BIPA asal Turki. Grup ini bernama “Belajar Bahasa Indonesia”. Grup ini berisi beberapa 8 orang asing asal Turki yang belajar Bahasa Indonesia dengan berbagai tujuan.

d. Pembelajar Bahasa Indonesia PenuturAsing (BIPA) adalah penutur asing yang mempelajari bahasa Indoneisa untuk beberapa kepentingan baik untuk pengajaran maupun komunikasi. Pebelajar BIPA dibagi dalam tiga tingkatan yaitu tingkat dasar, tingkat menengah dan tingkat mahir. Dalam penelitian ini, pembelajar BIPA yang akan dijadikan objek penelitian adalah pembelajar


(17)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

BIPA tingkat dasar. Penggolongan kedalam tingkat dasar telah disesuaikan dengan standar The Common European Framework of Reference (CEFR).

3.4Sumber Data

3.4.1 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah pembelajar asing asal Turki yang berjumlah 3 orang dengan kemampuan berbahasa Indonesia tingkat dasar.

Tabel 3.2 Subjek Penelitian

No Nama Usia Pekerjaan

1 Mustafa Kurşun 22 Penerjemah Bahasa

2 Emel Daşdibek 23 Psikolog

3 Betül Selda Sener 23 Karyawan

Ketiga pembelajar BIPA tersebut semua tergolong pembelajar tingkat dasar karena mereka sama-sama belum mengetahui struktur bahasa Indonesia dengan baik. Mustafa Kursun berencana menikah dengan orang Indonesia, karena alasan itu Mustafa sangat ingin menguasai bahasa Indonesia untuk tujuan komunikasi. Dia lahir di Turki dan dibesarkan di keluarga dengan bahasa Ibu bahasa Turki. Tetapi saat menginjak bangku Sekolah Menengah Atas, dia memutuskan untuk mengambil kelas bahasa. Selama 3 tahun di SMA Mustafa belajar bahasa asing. sampai akhirnya Mustafa masuk Universitas dan kembali mengambil spesialisasi bahasa. Jurusan yang dia ambil adalah jurusan

Interpreting and Translation”, jurusan khusus terjemahan. Bahasa yang dipelajari secara mendalam adalah bahasa Inggris, Rusia, Korea, dan Jerman. Selama kuliah, Mustafa tinggal dengan beberapa orang Indonesia. tetapi tidak


(18)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

sekalipun berinteraksi dengan bahasa Indonesia. Mustafa berkomunikasi menggunakan bahasa Turki ketika berkomunikasi dengan orang-orang Indonesia di sekitarnya. Perkenalan Mustafa dengan peneliti terjadi di facebook. Tahun 2013 Mustafa pernah mengunjungi Indonesia selama 10 hari. Dari situ Mustafa mulai mengenal sedikit kosakata bahasa Indonesia. kosakata dasar contohnya seperti

“selamat datang, salam kenal, apa kabar, dan terima kasih”.

Emel Daşdibek juga belajar bahasa Indonesia untuk keperluan komunikasi. Emel dilahirkan dan dibesarkan di Turki dengan bahasa ibu bahasa Turki. Sekolah di jurusan psikologi dan mempunyai ketertarikan tersendiri dengan budaya asing. budaya asing yang dia sukai salah satunya adalah budaya Indonesia. Emel mempelajari budaya Indonesia secara otodidak. Perkenalan peneliti dengan Emel adalah melalui facebook. Perkenalan dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris. Waktu itu kempuan bahasa Inggris Emel dibilang tidak terlalu bagus. Jadi komunikasi dilakukan dengan terbatas. Emel Dasdibek sebenarnya tidak berencana menikah dengan orang Indonesia, melainkan dengan orang Malaysia. Tapi Emel Dasdibek menganggap bahasa Indonesia mempunyai struktur bahasa yang sama dengan bahasa Melayu. Itulah salah satu alasan dia mempelajari bahasa Indonesia

Betül Selda Sener lahir di Turki dan dibesarkan dengan bahasa Ibu bahasa Turki. Betul Pernah mempelajari bahasa Inggris di sekolah dasar sampai menengah atas. Tetapi kemampuan bahasa Inggrisnya bisa dikatakan tidak terlalu baik. Perkenalan Betul dan peneliti terjadi di facebook. Saat itu Betul mengutarakan kekagumannya terhadap budaya dan bahasa Indonesia dan berkata bahwa dia ingin ke Indonesia suatu hari nanti. Betul berencana mengikuti seleksi beasiswa pendidikan di salah satu sekolah di Indonesia, salah satu syaratnya dia harus fasih berbahasa Indonesia. Alasan itulah yang menyebabkan dia mencari tutor bahasa Indonesia secara tidak resmi untuk belajar berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.


(19)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Grup facebook dipilih sebagai tempat penelitian karena pengajar dan pembelajar tidak bisa bertemu secara langsung dalam kelas nyata. Selain itu juga, pembelajaran bahasa dalam grup facebook bisa memudahkan para pembelajar yang memiliki kesibukan, karena pembelajaran dalam grup facebook tidak menuntut para pembelajar bertemu di dunia maya pada waktu yang bersamaan. Grup facebook lebih bersifat fleksibel, karena pembelajaran dalam grup facebook tidak terikat ruang dan waktu.

3.4.2 Data dan Sumber Penelitian

Data primer dalam penelitian ini adalah hasil dari penerapan metode langsung dalam pembelajaran kosakata kegiatan sehari-hari pada pembelajar BIPA tingkat dasar dalam grup facebook serta hasil test pada baseline -1 dan baseline -2, yakni kemampuan kosakata kegiatan sehari-hari.

Data bersumber dari ketiga pembelajar BIPA tingkat dasar yang melakukan pembelajaran kosakata kegiatan sehari-hari yang dilakukan dalam grup facebook.

3.5Instrumen Penelitian

Instrumen tes yang ada dalam penelitian ini dilakukan pada tahap baseline -1. Tes dilakukan dengan tujuan untuk memastikan sejauh mana pengetahuan siswa mengenai pembelajaran kosakata kegiatan sehari-hari. Sedangkan dalam tahap intervensi, tes hanya dilakukan untuk mendapatkan perubahan dari tahap baseline -1 ke tahap baseline -2. Dalam intervensi dilakukan perlakuan berupa penerapan metode langsung dalam pembelajaran kosakata kegiatan sehari-hari. Kegiatan intervensi dilakukan sebanyak tujuh kali dengan menggunakan metode langsung. Selanjunya tes diberikan pada tahap baseline -2 yakni untuk mengevaluasi sejauh mana terjadi peningkatan kemampuan kosakata kegiatan sehari-hari siswa BIPA tingkat dasar tersebut setelah diberikannya intervensi.


(20)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

3.5.1 Instrumen Tes

Tes disesuaikan dengan tema materi yang dipelajari. Tes ini terdiri dari sebuah perintah menulis kegiatan seharihari yang diberikan pada tahap baseline -1. Hal ini untuk mengetahui pemahaman materi sebelum diberikannya intervensi oleh pengajar. Selanjutnya tes pada tahap intervensi berupa latihan-latihan yang diberikan kepada pembelajar setelah diberikannya materi mengenai kosakata kegiatan sehari-hari setelah dengan mengunakan metode langsung. Selanjutnya adalah tes pada tahap baseline -2 yaitu sebuah perintah untuk menuliskan kegiatan sehari-hari. Pemberian tes dilakukan dua kali, yaitu tahap Tes diberikan 10 kali, yaitu tahap baseline -1 sebanyak 5 sesi dan tahap baseline -2 sebanyak 5 sesi. Tes pada tahap intervensi hanya berupa latihanlatihan saja. Data pada tahap baseline -1 dijadikan data awal dan data pada baseline -2 dijadikan data akhir.

Setiap hasil yang diperoleh pada tahap baseline -1, baseline -2 dan intervensi akan diberikan skor. Instrument skor pada tahap baseline -1, baseline -2 dan intervensi terlampir. Berikut merupakan sampel format penilaian skor kosakata pada tahap baseline -1, baseline -2 dan intervensi.

Tabel 3.3

Format Penilaian Data Hasil Baseline -1 dan Baseline -2 Sesi Pertama

No Aspek Deskripsi Skor

1 Penguasaan Kosakata

Mampu menuliskan kosakata kegiatan sehari-hari secara lengkap (Bangun tidur, mandi, sarapan, sekolah/ bekerja, berbelanja, makan siang, minum, makan malam, pergi keluar rumah, pulang, tidur, shalat).


(21)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Mampu menuliskan kosakata kegiatan sehari-hari secara lengkap (Bangun tidur, mandi, sarapan, sekolah/ bekerja, berbelanja, makan siang, pergi keluar rumah, pulang, tidur, shalat).

3

Mampu menuliskan kosakata kegiatan sehari-hari secara lengkap (Bangun tidur, mandi, sarapan, sekolah/ bekerja, makan siang, minum, makan malam, pulang, tidur, shalat).

2

Mampu menuliskan kosakata kegiatan sehari-hari secara lengkap (Bangun tidur, mandi, sarapan, sekolah/ bekerja, berbelanja, makan, pulang, tidur, shalat).

1

2 Pemaknaan kosakata dalam konteks kalimat

1. Kalimat yang dibuat sesuai dengan struktur kalimat dalam bahasa Indonesia.

4

2. Terdapat kesalahan penempatan

kata dalam kalimat. 3

3. Salah satu fungsi kalimat tidak lengkap.

2

4. Kalimat yang dibuat tidak sesuai dengan struktur kalimat dalam bahasa Indonesia.


(22)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 3 Diksi 1. Seluruh kata-kata yang dipilih

sudah mewakili konsep

4

2. Tidak lebih dari satu kesalahan pemilihan kata, sehingga kata-kata yang dipilih masih mendekati konsep.

3

3. Tidak lebih dari dua kesalahan pemilihan kata, sehingga kekeliruan konsep cukup mencolok

2

4. Banyak kesalahan dalam pemilihan kata sehingga kata-kata yang dipilih sama sekali tidak mewakili konsep.

1

4 Ejaan 1. Penggunaan huruf Kapital kata depan, dan tanda baca secara tepat dalam kalimat.

4

2. Terdapat sedikit kesalahan

dalam penggunaan huruf kapital, kata depan dan tanda baca.

3

3. Terdapat banyak kekeliruan penempatan huruf pada bacaan, kata depan, huruf kapital dan tanda baca.

2

4. Tidak menggunakan huruf kapital, kata depan dan tanda baca.


(23)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4

Format Penilaian Kosakata Tahap Intervensi Sesi 1-7

Intervensi Aspek Bobot Skor Total

Skor Subjek -1 Subjek -2 Subjek -3

Sesi -1 Penguasaan Kosakata

0-100

Sesi -2 Penguasaan Kosakata

0-100

Sesi -3 Penguasaan Kosakata 50 Struktur kosakata dalam kalimat 50

Sesi -4 Penguasaan Kosakata

40

Ejaan 20

Diksi 40

Sesi -5 Pemaknaan Kosakata dalam konteks kalimat

0-100

Sesi -6 Penguasaan kosakata

0-100

Sesi -7 Diksi 25

Penguasaan 20


(24)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Setelah dilakukan penskoran pada tahap baseline -1 dan baseline -2, skor tersebut diubah menjadi nilai dengan rumus berikut.

Nilai=∑ e e

∑ X 100

Selanjutnya nilai hasil tes dikategorikan dengan menggunakan skala penilaian. Skala kosakata tahap baseline dan intervensi menurut Nurgiyantoro (2010:253).

Tabel 3.5

Skala Penialain Kosakata Tahap Baseline dan Intervensi Interval Presentase

Tingkat Penguasaan

Nilai Ubahan Skala Empat Keterangan

1-4 D-A

86-100 4 A Baik Sekali

76-85 3 B Baik

56-75 2 C Cukup

3.5.2 Instrumen Perlakuan

Instrumen perlakuan yang diberikan pada penelitian kali ini adalah berupa RPP. Materi yang diberikan adalah materi kosakata kegiatan sehari-hari dengan menggunakan metode langsung. RPP adalah skenario pembelajaran yang disusun

Pemaknaan kosakata dalam konteks kalimat


(25)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

sedemikian rupa untuk pembelajaran. RPP BIPA sebenarnya tidak jauh berbeda dengan RPP pada umumnya jadi tidak ada kesulitan berarti selama menyusun RPP kali ini. RPP dibuat sebanyak 7 buah untuk tahap intervensi. RPP dan materi teralampir.

3.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 3.5.1 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan di dalam grup facebook. Dalam proses pengumpulan data ini peneliti tidak perlu meminta izin terlebih dahulu karena sebelumnya telah membuat kelas BIPA dalam grup facebook dan hal tersebut telah diketahui beberapa dosen BIPA.

1. Data Tes

Tes yang diberikan sebanyak 17 kali, yaitu pada ahap baseline -1 sebanyak 5 kali, intervensi sebanyak 7 kali, dan tahap baseline -2 sebanyak 5 kali. Data tahap baseline -1 dijadikan data awal dan data pada baseline -2 dijadikan data akhir.

3.5.2 Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan statistik deskriptif yang sederhana dikarenakan penelitian ini adalah penelitian eksperimen subjek tunggal. Langkah-langkah dalam teknik pengolahan data ini adalah:

1. Analisis latihan soal dilakukan dengan analisis kata atau kalimat yang digunakan pembelajar asing dalam pembelajaran kosakata kegiatan sehari-hari.

2. Melakukan penskoran terhadap data baseline -1 (A1), baseline -2 (A2) dan intervensi.


(26)

Dea Audia S anti, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI-HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

3. Mendeskripsikan skor hasil pada data baseline -1, intervensi, dan baseline -2 menjadi nilai dengan cara membagi skor pembelajar dengan skor total

4. Membuat tabel hasil penskoran data pada baseline dan intervensi

5. Membuat grafik hasil penskoran dari hasil yang diperoleh pada data baseline -1 (A1), intervensi dan baseline -2 (A2)


(27)

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Badudu, J.S. (1994). Inilah bahasa indonesia yang benar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Departemen Pendidikan Indonesia. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa edisi keempat. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Fajarwati, E (2012) Pemanfaatan media kartu kata dalam upaya untuk mengurangi kesalahan sintaksis pada pembelajar BIPA tingkat dasar (penelitian eksperimen subjek tunggal di balai bahasa unpad terhadap pembelajar BIPA tingkat dasar). Skripsi. Tidak diterbitkan.

Fraenkel, J. R & Norman, E.W (1993) How to design and evaluate research in education second edition. Singapore: Lane Akers, Inc.

Freeman, D. L. (1986). Techniques and principles in language teaching. Amazon.com.

Hardini, T.I. (2003). Model pembelajaran jarak jauh bahasa indonesia untuk pembelajaran tingkat awal melalui media internet berbasis konsep hipermedia bagi penutur bahasa perancis frankofon (studi eksperimen kreasi kepada mahasiswa tingkat I jurusan bahasa indonesia di institut national des langues et civilisations orientles paris). Tesis. Tidak diterbitkan.

Harras, K.A & Andika, D.B. (2009). Dasar-dasar psikolinguistik. Bandung: UPI Press. Iskandarwassid & Dadang, S. (2011). Strategi pembelajaran bahasa. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Juang Sunanto, Koji, T & Hideo, N. (2006). Penelitian dengan subjek tunggal. Bandung: Upi Press

Juju, D dan Matamaya Studios. Gaya gaul anak muda dengan facebook. (2008). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.


(28)

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Kentjono, D, dkk. (2009). Tata bahasa acuan bahasa indonesia penutur asing. Jakarta: Gramedia.

Kraschen, S. D. (1982). Principles and practice in second acquisition. Pergamon Press. Lena, Marta. (2010). The direct method. [Online] Tersedia di

http://martalenabanurea.blogspot.com/2010/03/direct- method.html. [14 April 2014] Mulyono, I. (2004). Dasar-dasar belajar bahasa. Bandung: Universitas Pendidikan

Indonesia.

Muschlish, M. (2008). Tata bentuk bahasa indonesia. Bumi Aksara: Jakarta.

Nurgiantoro, B. (2001). Penilaian dalam bahasa dan sastra. Yogyakarta: BPFE-Yogakarta.

Pengembangan Bahan Ajar BIPA berdasarkan Standart the common european framework of references for language (CEFR).

Ramlan. (2001). Ilmu bahasa Indonesia: Sintaksis. Jogjakarta: CV. Karyono.

Rochayani, N.S. (2013). Penggunaan kartu kata pada pembelajaran kosakata berafiks dalam keterampilan menulis bipa tingkat dasar (penelitian eksperimen subjek tunggal pada pembelajar BIPA di jurusan pendidikan bahasa dan sastra indonesia universitas pendidikan indonesia). Skripsi. Tidak Diterbitkan.

Singgih, S. A. (1997). Belajar bahasa indonesia tanpa guru. Jakarta: Erlangga.

Soebadi, S. Learn bahasa indonesia. (1973). Jakarta: Pelita.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, H.G . (2011). Pembelajaran kosakata. Bandung: Angkasa.


(29)

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

The BIPA Team. Lentera 1. (2008). Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional

The BIPA Team. Lentera 2. (2008). Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

Warsita, B. (2011). Pendidikan jarak jauh. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yunus, A dan Sri, A. (2013). Pembelajaran bahasa indonesia bagi penutur asing: paduan praktis pembelajaran BIPA. Bandung: Rizki Press.r3


(30)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

1. Makan Malam

A.

2. Mandi

B.

3. Minum The

C.

4. Jalan Kaki


(31)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

5. Berlari

6. Duduk

F.

7. Makan Siang

G.

8. Bangun Tidur

H.

9. Sarapan


(32)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Kunci Jawaban

1. C 2. E 3. D 4. G 5. J 6. H 7. B 8. F 9. A

Format Penilaian Data Hasil Intervensi Sesi pertama

No Aspek Deskripsi Skor

1 Penguasaan Kosakata

1. Mampu menjodohkan gambar dengan kosakata dengan tepat secara keseluruhan

4


(33)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 3. Mampu menjodohkan sebagian

gambar dengan kosakata

2

4. Mampu menjodohkan sedikit gambar dengan kosakata

1

2. Instrumen Tes Intervensi Sesi Kedua

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah dengan pilihan jawaban yang tepat!

1. Saya mandi di ……….

2. Sebelum mandi saya mengambil ……….

3. Saya menggosok gigi dengan ……….

4. Setelah menggosok gigi saya ……….

5. Setelah menggosok gigi saya membersihkan ………. dengan sabun muka

6. Saya membersihkan ……….sabun muka dengan air

7. Saya menggosok seluruh badan saya dengan ………. mandi

8. Saya mencuci rambut saya dengan ……….

9. Saya kumur-kumur dengan ……….


(34)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu a. Muka

b. Kamar mandi

c. Sikat gigi dan pasta gigi d. Kumur-kumur

e. 2 kali f. Air g. Seluruh h. Handuk i. Busa j. Sampo k. Sabun

Kunci Jawaban

1. B 2. H 3. C 4. D 5. A 6. I 7. K 8. J 9. F

Format Penilaian Data Intervensi Sesi Kedua

no Aspek Deskripsi Skor

1 Penguasaan Kosakata

Mampu menjawab pertanyaan dengan kosakata yang benar secara keseluruhan secara tepat

4

Mampu menjawab sebagian banyak pertanyaan dengan kosakata yang tepat

3

Mampu menjawab sebagian pertanyaan dengan kosakata yang tepat


(35)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu kosakata yang tepat

3. Instrumen Tes Intervensi Sesi Ketiga

Susunlah kata-kata dibawah ini menjadi sebuah kalimat!

1. berdoa – Saya – makan – sebelum 2. memotong – daging – Dia

3. makanan – Kamu – menyuapkan 4. roti – Paman – menggigit – Ahmad 5. Emel – makanan – mengunyah


(36)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 8. Turki- orang – roti – suka

9. Buah-buahan – suka – kami – sangat 10.Mereka – kacang – makan

Kunci Jawaban

1. Saya berdoa sebelum makan 2. Dia memotong daging 3. Kamu menyuapkan makanan 4. Paman Ahmad menggigit roti 5. Emel mengunyah makanan 6. Selda sangat suka daging 7. Mustafa tidak suka sayuran 8. Orang Turki suka roti

9. Kami sangat suka buah-buahan 10.Mereka makan kacang

Format Penilaian Data Intervensi Sesi Ketiga

No Aspek Deskripsi Skor

1 Penguasaan Kosakata

Mampu menepatkan kosakata dengan benar secara keseluruhan

4


(37)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu kosakata dengan benar

Mampu menepatkan sedikit kosakata dengan benar

1

2 Pemaknaan kosakata dalam konteks kalimat

Kalimat yang dibuat sesuai dengan struktur kalimat bahasa Indonesia

4

Terdapat kesalahan penempatan kata dalam kalimat

3

Salah satu fungsi kalimat tidak lengkap

2

Kalimat yang dibuat tidak sesuai dengan struktur bahasa Indonesia

1


(38)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

No Aspek Deskripsi Skor

1 Penguasaan Kosakata

1. Mampu menuliskan kosakata kegiatan kegiatan memasak dengan lengkap.

4

2. Mampu menuliskan sebagian besar kegiatan memasak

3

3. Mampu menuliskan sebagian kegiatan memasak.

2

4. Mampu menuliskan sedikit kosakata kegiatan memasak.

1

2 Pemaknaan kosakata dalam konteks kalimat

1. Kalimat yang dibuat sesuai dengan struktur kalimat dalam bahasa Indonesia.

4

2. Terdapat kesalahan penempatan

kata dalam kalimat. 3

3. Salah satu fungsi kalimat tidak lengkap.

2

4. Kalimat yang dibuat tidak sesuai dengan struktur kalimat dalam bahasa Indonesia.

1

3 Diksi 1. Seluruh kata-kata yang dipilih sudah mewakili konsep


(39)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu kata yang dipilih masih mendekati konsep.

3. Tidak lebih dari dua kesalahan pemilihan kata, sehingga kekeliruan konsep cukup mencolok

2

4. Banyak kesalahan dalam pemilihan kata sehingga kata-kata yang dipilih sama sekali tidak mewakili konsep.

1

4 Ejaan 1. Penggunaan huruf Kapital kata depan, dan tanda baca secara tepat dalam kalimat.

4

2. Terdapat sedikit kesalahan

dalam penggunaan huruf kapital, kata depan dan tanda baca.

3

3. Terdapat banyak kekeliruan penempatan huruf pada bacaan, kata depan, huruf kapital dan tanda baca.

2

4. Tidak menggunakan huruf kapital, kata depan dan tanda baca.


(40)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

5. Instrumen Tes Intervensi Sesi Kelima

Apa pekerjaan saya dan apa yang saya lakukan? 1. Saya seorang dokter, tugas saya adalah …….

2. Saya merawat orang sakit, pekerjaan saya adalah ……. 3. Saya seorang koki, tugas saya adalah …….

4. Saya seorang penerjemah, tugas saya adalah …….

5. Tugas saya adalah menerbangkan pesawat, pekerjaan saya adalah ……. 6. Tugas saya adalah mencari berita, pekerjaan saya adalah …….

7. Saya mendengarkan dan mencoba menyelesaikan masalah orang lain, pekerjaan

saya adalah …….

8. Saya arsitek, tugas saya adalah …….

9. Saya membuat sesuatu di pabrik, pekerjaan saya adalah ……. 10.Saya adalah pemadam kebakaran, tugas saya adalah ……. Kunci Jawaban

1. Mengobati orang sakit. 2. Perawat

3. Memasak

4. Menerjemahkan bahasa 5. Pilot

6. Wartawan

7. Psikolog

8. Merancang sebuah bangunan 9. Karyawan

10.Memadamkan api ketika terjadi kebakaran

Format Penilaian Data Hasil Intervensi sesi kelima

No Aspek Deskripsi Skor

1 Pemaknaan Kosakata

Mampu menjawab pertanyaan dengan kosakata yang benar secara keseluruhan dengan tepat

4

Mampu menjawab sebagian banyak pertanyaan dengan kosakata yang tepat

3

Mampu menjawab sebagian pertanyaan dengan kosakata yang


(41)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu menjawab pertanyaan dengan kosakata yang tepat

6. Instrumen Tes Intervensi Sesi Keenam

Deskripsikan gambar dibawah ini dengan benar!

1.

………

2.

………

3.


(42)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

………

5.

………

6.

………

7.


(43)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 8.

………

9.

………

1.

………

Kunci Jawaban

1. Berdiri sambil melipat kedua tangan

2. Membasuh wajah 3. Sujud

4. Rukuk

5. Membasuh telapak tangan

6. Membasuh kedua kaki 7. Duduk

8. Berkumur-kumur

9. Berdiri sambil mengangkat kedua tangan

10.Membasuh kedua tangan


(44)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Kosakata dalam beribadah dengan tepat

Mampu mengurutkan sebagian banyak kosakata dalam beribadah dengan tepat

3

Mampu mengurutkan sebagian kosakata dalam beribadah dengan tepat

2

Mampu mengurutkan sedikit kosakata dalam beribadah dengan tepat

1

7. Insrumen Tes Intervensi Sesi Ketujuh

Tulislah kegiatan apa yang kalian lakukan hari ini!

Format Penilaian Data Hasil Intervensi Sesi Ketujuh

No Aspek Deskripsi Skor

1 Penguasaan Kosakata

1. Mampu menuliskan kosakata kegiatan sehari-hari secara lengkap (Bangun tidur, mandi, sarapan, sekolah/ bekerja, berbelanja, makan siang, minum, makan malam, pergi keluar rumah, pulang, tidur, shalat).


(45)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu lengkap (Bangun tidur, mandi, sarapan, sekolah/ bekerja, berbelanja, makan siang, pergi keluar rumah, pulang, tidur, shalat).

3. Mampu menuliskan kosakata kegiatan sehari-hari secara lengkap (Bangun tidur, mandi, sarapan, sekolah/ bekerja, makan siang, minum, makan malam, pulang, tidur, shalat).

2

4. Mampu menuliskan kosakata kegiatan sehari-hari secara lengkap (Bangun tidur, mandi, sarapan, sekolah/ bekerja, berbelanja, makan, pulang, tidur, shalat).

1

2 Pemaknaan kosakata dalam konteks kalimat

1. Kalimat yang dibuat sesuai dengan struktur kalimat dalam bahasa Indonesia.

4

2. Terdapat kesalahan penempatan

kata dalam kalimat. 3

3. Salah satu fungsi kalimat tidak lengkap.


(46)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu dalam bahasa Indonesia.

3 Diksi 1. Seluruh kata-kata yang dipilih sudah mewakili konsep

4

2. Tidak lebih dari satu kesalahan pemilihan kata, sehingga kata-kata yang dipilih masih mendekati konsep.

3

3. Tidak lebih dari dua kesalahan pemilihan kata, sehingga kekeliruan konsep cukup mencolok

2

4. Banyak kesalahan dalam pemilihan kata sehingga kata-kata yang dipilih sama sekali tidak mewakili konsep.

1

4 Ejaan 1. Penggunaan huruf Kapital kata depan, dan tanda baca secara tepat dalam kalimat.

4

2. Terdapat sedikit kesalahan

dalam penggunaan huruf kapital, kata depan dan tanda baca.

3

3. Terdapat banyak kekeliruan penempatan huruf pada bacaan, kata depan, huruf kapital dan tanda baca.


(47)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu baca.

Instrumen Perlakuan

1. RPP Intervensi Sesi Pertama

Kegiatan Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Langsung Pada Pertemuan Pertama


(48)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 1. Pengajar membuka kegiatan pembelajaran. 2. Pengajar menanyakan kabar dari

pembelajar.

3. Pengajar menjelaskan indikator pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

2. Kegiatan inti

4. Pengajar memberikan gambar kepada pembelajar mengenai kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan secara luas.

5. Pengajar memberikan penjelasan pada pembelajar maksud dari gambar tersebut dengan menggunakan bahasa sasaran yaitu bahasa Indonesia.

6. Pembelajar dan pengajar saling bertanya jawab dengan menggunakan bahasa sasaran.

7. Pembelajar diberikan latihan yang terdapat dalam lembar latihan untuk kemudian dikerjakan.

8. Pengajar memeriksa hasil latihan yang telah dikerjakan.

Alokasi waktu fllesksibel

3. Kegiatan akhir

9. Pembelajar menyimpulkan kegiatan pembelajaran

10.Pengajar menutup kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel


(49)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR


(50)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Kedua

No. Kegiatan Waktu

1. Kegiatan awal

1. Pengajar membuka kegiatan pembelajaran.

2. Pengajar menanyakan kabar dari pembelajar.

3. Pengajar menjelaskan indikator pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

2. Kegiatan inti

4. Pengajar memberikan gambar dan teks kepada pembelajar mengenai kegiatan yang dilakukan saat mandi.

5. Pengajar memberikan penjelasan pada pembelajar maksud dari gambar tersebut melalui penjelasan langsung yang ditulis disamping gambar

6. Pembelajar melakukan panggilan video menggunakan skype dalam facebook untuk menjelaskan materi secara lebih mendalam kepada pembelajar

7. Pengajar meminta pembelajar membacakan teks yang ada dalam materi.

8. Pembelajar dan pengajar saling bertanya jawab.


(51)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu kemudian dikerjakan.

10.Pengajar memeriksa hasil latihan yang telah dikerjakan

3. Kegiatan akhir

11.Pembelajar menyimpulkan kegiatan pembelajaran

12.Pengajar menutup kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

Materi Pembelajaran Intervensi Sesi Kedua

Bacalah teks dibawah ini!

Saya Mandi

Pagi ini saya bangun lebih pagi karena ada janji. Saya ambil handuk dan pergi ke kamar mandi. Saya menggosok gigi dengan sikat gigi. Selesai menggosok gigi saya kumur-kumur dengan air. Setelah sikat gigi saya membersihkan muka saya dengan sabun muka. Saya membersihkan busanya dengan air. Setelah membersihkan muka, saya basuh seluruh badan saya dengan air. Saya menggosok badan dengan sabun mandi. Setelah itu saya membasuh kepala saya dan mencuci rambut saya dengan sampo.

Gambar yang Berhubungan dengan Mandi

1.


(52)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

3. Membasuh Wajah

4.

Membasuh badan dengan Air

5.

Menggosok Badan dengan Sabun

6.

Mencuci Rambut dengan Sampo

7.


(53)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

8.

Sikat Gigi

9.

Gigi

10.

Sabun

11.

Sampo

12.

Pasta Gigi/Odol 13.

Handuk


(54)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

15.

Busa

3. RPP Intervensi Hari Ketiga

Kegiatan Pembelajaran dengan Menggunakan Metode Langsung Pada Pertemuan Ketiga

No. Kegiatan Waktu

1. Kegiatan awal

1. Pengajar membuka kegiatan pembelajaran.

2. Pengajar menanyakan kabar dari pembelajar.

3. Pengajar menjelaskan indikator pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

2. Kegiatan inti

4. Pengajar memberikan gambar kepada pembelajar mengenai kegiatan apa saja yang dilakukan saat makan.

5. Pengajar memberikan penjelasan pada


(55)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu yang ditulis disamping gambar

6. Pembelajar menjelaskan materi secara lebih mendalam kepada pembelajar 7. Pembelajar dan pengajar saling

bertanya jawab dalam kolom komentar facebook

8. Pembelajar diberikan latihan yang terdapat dalam lembar latihan untuk kemudian dikerjakan.

9. Pengajar memeriksa hasil latihan yang telah dikerjakan

3. Kegiatan akhir

10.Pembelajar menyimpulkan kegiatan pembelajaran

11.Pengajar menutup kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

Materi Pembelajaran Intervensi Hari ketiga Kosakata Dalam Kegiatan Makan

Berdoa


(56)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 3.

Menyuap

4.

Menggigit

5. Mengunyah

6.


(57)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Sayuran

8.

Roti

9. Buah-buahan

10. Kacang

4. RPP Intervensi Pertemuan Sesi Keempat

Pertemuan Keempat dengan Menggunakan Metode Langsung

No. Kegiatan Waktu

1. Kegiatan awal

1. Pengajar membuka kegiatan pembelajaran.

2. Pengajar menanyakan kabar dari


(58)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu pembelajaran

2. Kegiatan inti

4. Pengajar memberikan video memasak masakan Indonesia kepada pembelajar. 5. Pengajar memberikan penjelasan

kosakata memasak dengan bahasa sasaran.

6. Pembelajar dan pengajar saling bertanya jawab dalam kolom komentar facebook jika ada kosakata yang belum difahami

7. Pembelajar diberikan latihan kepada pembelajar dengan meminta mereka menuliskan cara memasak masakan di Negara asal pembelajar.

8. Pengajar memeriksa hasil latihan yang telah dikerjakan

Alokasi waktu fllesksibel

3. Kegiatan akhir

9. Pembelajar menyimpulkan kegiatan pembelajaran

10.Pengajar menutup kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

5. RPP Pertemuan Intervensi Hari Kelima

Tabel 3.24


(59)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 1. Pengajar membuka kegiatan

pembelajaran.

2. Pengajar menanyakan kabar dari pembelajar.

3. Pengajar menjelaskan indikator pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

2. Kegiatan inti

4. Pengajar memberikan gambar dan teks kepada pembelajar mengenai pekerjaan.

5. Pengajar memberikan penjelasan pada pembelajar maksud dari gambar tersebut melalui penjelasan langsung yang ditulis disamping gambar

6. Pembelajar dan pengajar saling bertanya jawab.

7. Pembelajar diberikan latihan yang terdapat dalam lembar latihan untuk kemudian dikerjakan.

8. Pengajar memeriksa hasil latihan yang telah dikerjakan

Alokasi waktu fllesksibel

3. Kegiatan akhir

9. Pembelajar menyimpulkan kegiatan pembelajaran

10.Pengajar menutup kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel


(60)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Nama saya Dea Audia Santi, pekerjaan saya adalah guru. Pekerjaan guru adalah mengajar. Mengajar biasa dilakukan di dalam kelas. Saya mengajar pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah menengah pertama. selain mengajar, saya juga menilai siswa.

Saya bekerja dari hari senin sampai jumat. Setiap sabtu dan minggu saya tidak bekerja karena sekolah libur dan murid-murid tidak sekolah. Selain mengajar anak-anak, saya juga mengajar bahasa Indonesia untuk orang asing di facebook.

Lalu apa pekerjaanmu?

Pekerjaan dan tugas saya

Saya dokter, tugas saya adalah mengobati orang sakit

Saya wartawan, tugas saya adalah mencari berita


(61)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Saya koki, tugas saya adalah memasak

Saya penerjemah bahasa, tugas saya adalah menerjemahkan bahasa

Saya psikolog, tugas saya adalah mendengar dan mencoba menyelesaikan masalah orang lain

Saya karyawan, tugas saya adalah membuat sesuatu di pabrik

Saya pemadam kebakaran, tugas saya adalah memadamkan api ketika terjadi kebakaran


(62)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Saya arsitek, tugas saya adalah adalah merancang sebuah bangunan

6. RPP Intervensi Pertemuan Keenam

Pertemuan Keenam dengan Menggunakan Metode Langsung

No. Kegiatan Waktu

1. Kegiatan awal

1. Pengajar membuka kegiatan pembelajaran.

2. Pengajar menanyakan kabar dari pembelajar.

3. Pengajar menjelaskan indikator pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

2. Kegiatan inti

4. Pengajar memberikan gambar dan teks kepada pembelajar mengenai kegiatan yang dilakukan saat beribadah (wudu dan salat)

5. Pengajar memberikan penjelasan pada pembelajar maksud dari gambar tersebut melalui penjelasan langsung yang ditulis disamping gambar

6. Pembelajar dan pengajar saling bertanya jawab.

7. Pembelajar diberikan latihan yang terdapat dalam lembar latihan untuk kemudian dikerjakan.


(63)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 3. Kegiatan akhir

9. Pembelajar menyimpulkan kegiatan pembelajaran

10.Pengajar menutup kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

Materi Pembelajaran Intervensi Sesi Keenam Kegiatan yang Dilakukan Saat Wudu dan Salat A. Wudu

1. Membasuh telapak tangan 2. Berkumur-kumur

3. Membersihkan hidung 4. Membasuh wajah 5. Membasuh kedua tangan 6. Mencuci rambut

7. Membersihkan telinga 8. Membasuh kedua kaki


(64)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 1. Berdiri

2. Berdiri sambil melipat kedua tangan

3. Berdiri sambil mengangkat kedua tangan

4. Rukuk 5. Duduk 6. Sujud

7. Menengokan kepala kekanan 8. Menengokan kepala kekiri

7. RPP Intervensi Pertemuan Ketujuh

Pertemuan Ketujuh dengan Menggunakan Metode Langsung

No. Kegiatan Waktu

1. Kegiatan awal

1. Pengajar membuka kegiatan pembelajaran. 2. Pengajar menanyakan kabar dari pembelajar. 3. Pengajar menjelaskan indikator pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

2. Kegiatan inti

4. Pengajar memberikan gambar dan teks kepada pembelajar mengenai kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh pengajar.

5. Pengajar memberikan penjelasan pada pembelajar maksud dari gambar tersebut melalui penjelasan langsung yang ditulis disamping gambar

6. Pembelajar dan pengajar saling bertanya jawab. 7. Pembelajar diberikan latihan yang terdapat


(65)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 8. Pengajar memeriksa hasil latihan yang telah

dikerjakan 3. Kegiatan akhir

9. Pembelajar menyimpulkan kegiatan pembelajaran

10.Pengajar menutup kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

Materi Pembelajaran Intervensi Sesi Ketujuh

Kegiatan Saya Hari Ini

Hari ini saya bangun pukul 05.00 pagi untuk salat subuh. Setelah salat subuh saya membersihkan kamar dengan menyapu lantainya. Setelah membersihkan kamar, saya mencuci pakaian saya di mesin cuci. Kemudian selesai mencuci, saya mandi. Saya juga tidak lupa menyikat gigi ketika mandi. Setelah mandi saya berpakaian.

Kemudian saya memasak nasi goreng untuk sarapan. Selesai sarapan saya pergi bekerja. Saya bekerja sebagai guru di sekolah. Pukul 12 siang saya pulang bekerja dengan berjalan kaki.

Pukul 13.00 saya salat zuhur dan makan siang. Setelah itu saya pergi berbelanja. Saya membeli beberapa barang. Pukul 16.00 saya sampai rumah dan salat asar. Setelah salat saya pergi menonton televisi. Pukul 18.00 saya salat magrib. Setelah salat magrib saya


(66)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Catatan Budaya:

Kebanyakan orang Indonesia masih mencuci pakaian dengan tangan

Orang Indonesia sarapan dengan Bubur Ayam dan Nasi goreng

Bubur Ayam Nasi Goreng

Gambar Kegiatan Saya Hari ini Salat


(67)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Mencuci Baju

Memasak

Berbelanja

Menonton Televisi


(1)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Saya arsitek, tugas saya adalah adalah merancang sebuah bangunan

6. RPP Intervensi Pertemuan Keenam

Pertemuan Keenam dengan Menggunakan Metode Langsung

No. Kegiatan Waktu

1. Kegiatan awal

1. Pengajar membuka kegiatan pembelajaran.

2. Pengajar menanyakan kabar dari pembelajar.

3. Pengajar menjelaskan indikator pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

2. Kegiatan inti

4. Pengajar memberikan gambar dan teks kepada pembelajar mengenai kegiatan yang dilakukan saat beribadah (wudu dan salat)

5. Pengajar memberikan penjelasan pada pembelajar maksud dari gambar tersebut melalui penjelasan langsung yang ditulis disamping gambar

6. Pembelajar dan pengajar saling bertanya jawab.

7. Pembelajar diberikan latihan yang terdapat dalam lembar latihan untuk kemudian dikerjakan.


(2)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 8. Pengajar memeriksa hasil latihan yang

telah dikerjakan 3. Kegiatan akhir

9. Pembelajar menyimpulkan kegiatan pembelajaran

10.Pengajar menutup kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

Materi Pembelajaran Intervensi Sesi Keenam Kegiatan yang Dilakukan Saat Wudu dan Salat A. Wudu

1. Membasuh telapak tangan 2. Berkumur-kumur

3. Membersihkan hidung 4. Membasuh wajah 5. Membasuh kedua tangan 6. Mencuci rambut

7. Membersihkan telinga 8. Membasuh kedua kaki


(3)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 1. Berdiri

2. Berdiri sambil melipat kedua tangan

3. Berdiri sambil mengangkat kedua tangan

4. Rukuk 5. Duduk 6. Sujud

7. Menengokan kepala kekanan 8. Menengokan kepala kekiri

7. RPP Intervensi Pertemuan Ketujuh

Pertemuan Ketujuh dengan Menggunakan Metode Langsung

No. Kegiatan Waktu

1. Kegiatan awal

1. Pengajar membuka kegiatan pembelajaran. 2. Pengajar menanyakan kabar dari pembelajar. 3. Pengajar menjelaskan indikator pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

2. Kegiatan inti

4. Pengajar memberikan gambar dan teks kepada pembelajar mengenai kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh pengajar.

5. Pengajar memberikan penjelasan pada pembelajar maksud dari gambar tersebut melalui penjelasan langsung yang ditulis disamping gambar

6. Pembelajar dan pengajar saling bertanya jawab. 7. Pembelajar diberikan latihan yang terdapat


(4)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu dalam lembar latihan untuk kemudian dikerjakan.

8. Pengajar memeriksa hasil latihan yang telah dikerjakan

3. Kegiatan akhir

9. Pembelajar menyimpulkan kegiatan pembelajaran

10.Pengajar menutup kegiatan pembelajaran

Alokasi waktu fleksibel

Materi Pembelajaran Intervensi Sesi Ketujuh

Kegiatan Saya Hari Ini

Hari ini saya bangun pukul 05.00 pagi untuk salat subuh. Setelah salat subuh saya membersihkan kamar dengan menyapu lantainya. Setelah membersihkan kamar, saya mencuci pakaian saya di mesin cuci. Kemudian selesai mencuci, saya mandi. Saya juga tidak lupa menyikat gigi ketika mandi. Setelah mandi saya berpakaian.

Kemudian saya memasak nasi goreng untuk sarapan. Selesai sarapan saya pergi bekerja. Saya bekerja sebagai guru di sekolah. Pukul 12 siang saya pulang bekerja dengan berjalan kaki.

Pukul 13.00 saya salat zuhur dan makan siang. Setelah itu saya pergi berbelanja. Saya membeli beberapa barang. Pukul 16.00 saya sampai rumah dan salat asar. Setelah salat saya pergi menonton televisi. Pukul 18.00 saya salat magrib. Setelah salat magrib saya


(5)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

memasak nasi dan sayur untuk makan malam. Setelah makan malam saya salat isya kemudian tidur.

Catatan Budaya:

Kebanyakan orang Indonesia masih mencuci pakaian dengan tangan

Orang Indonesia sarapan dengan Bubur Ayam dan Nasi goreng

Bubur Ayam Nasi Goreng

Gambar Kegiatan Saya Hari ini Salat


(6)

[Type text]

Dea Audia Santi, 2014

PENERAPAN METODE LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA KEGIATAN SEHARI- HARI PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR

Uni versitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Berpakaian

Mencuci Baju

Memasak

Berbelanja

Menonton Televisi