29
Sylvie Suryadi, 2013 Penerapan Media Komik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas X-D SMA Negeri 5
Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian tindakan ini akan dilakukan di SMA Negeri 5 Bogor kelas X semester 2 genap tahun ajaran 2012-2013. SMA Negeri 5 Bogor berada di Jalan
Manunggal No 22 Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Peserta didik yang dijadikan sebagai subjek penelitian adalah kelas X-D dengan jumlah peserta didik
41 orang yang terdiri atas laki-laki 20 orang dan perempuan 21 orang. Alasan pemilihan kelas X-D adalah :
1. Hasil rundingan peneliti dengan guru bidang studi geografi untuk
melaksanakan tindakan di kelas X-D. 2.
Nilai Rata-rata pelajaran Geografi hasil tes evaluasi pra penelitian yang diperoleh yaitu sebesar 61 sehingga dinyatakan belum mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimum dengan skala yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 72.
B. Faktor-faktor yang ditelitiAspek yang Dikaji
Adapun faktor yang akan diteliti oleh peneliti pada penelitian ini yaitu : 1.
Peserta didik : Hasil belajar peserta didik yang meliputi : nilai test, nilai tugas kelompok dan nilai presentasi.
2. Guru : Penggunaan media komik dalam pembelajaran geografi
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research. Penelitian Tindakan Kelas menurut
Kusumah dan Dwitagama 2010:9 yaitu: Penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara
merencanakan, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja guru, sehingga hasil
belajar peserta didik dapat meningkat.
Sylvie Suryadi, 2013 Penerapan Media Komik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas X-D SMA Negeri 5
Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Pendapat lain mengenai penelitian tindakan kelas dikemukakan oleh Suyadi 2012:3 yang menyatakan bahwa “penelitian tindakan kelas adalah pencermatan
dalam bentuk tindakan terhadap kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersamaan”. Menurut Elliot dalam Daryanto 2011:3 menyatakan bahwa :
Penelitian tindakan kelas adalah tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya, melalui proses diagnosis,
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan pengaruh yang menciptakan hubungan antara evaluasi diri dengan perkembangan professional.
Berdasarkan pemaparan diatas penelitian tindakan kelas adalah suatu
pengamatan yang dilakukan di dalam kelas dari tahap perencanaan setelah ditemukannya masalah dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan, pengamatan dan
refleksi untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Peneliti menggunakan metode PTK
dengan alasan adanya masalah dalam hasil belajar peserta didik yang masih tergolong rendah yang ditemukan dikelas sesuai dengan yang telah dipaparkan
dalam latar belakang, khususnya dalam mata pelajaran Geografi. Sehingga diharapkan dengan dilakukannya PTK ini dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik dalam mata pelajaran Geografi.
D. Desain Penelitian