Cicih Wiarsih, 2013 Keefektifan Media Komik Dalam Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Kemampuan
Mengapresiasi Drama Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sehingga mampu menghasilkan narasi yang saling melengkapi dan masuk akal.” Serta siswa SD Kelas V rata-rata berusia 11 tahun.
F. Prosedur Penelitian
1. Tahap Perencanaan Penelitian
Menurut Suyanto 1997: 16 dalam tahap perencanaan peneliti telah merencanakan tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki,
meningkatkan atau merubah perilaku dan sikap sebagai solusi. Pada tahap perencanaan ini terdapat beberapa kegiatan, yaitu:
a. melakukan observasi sekolah, untuk menentukan variabel penelitian dan
sekolah sebagai sampel penelitian b.
memohon izin kepala sekolah yang akan dijadikan subjek penelitian agar diperbolehkan untuk mengambil data penelitian terutama di kelas V
c. melakukan studi kepustakaan mengenai media komik, berpikir kreatif dan
apresiasi drama d.
menganalisis SK, KD, indikator, dan indikator pembelajaran apresiasi drama di SD yang selanjutnya dari hasil analisis tersebut dijabarkan melalui penyusunan
silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP e.
menganalisis buku sumber mengenai materi apresiasi drama f.
membuat instrumen penelitian g.
Melakukan validasi instrumen penelitian.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pada tahap ini merupakan tahap pengumpulan data. Pada tahap ini dilakukan beberapa kegiatan antara lain :
Cicih Wiarsih, 2013 Keefektifan Media Komik Dalam Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Kemampuan
Mengapresiasi Drama Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. memberikan pretest pada dua kelas yang dijadikan subjek penelitian untuk
mendapatkan data awal kemampuan berpikir kreatif, dan kemampuan mengapresiasi drama menulis naskah drama dan memperagakan drama siswa
sebelum mengikuti pembelajaran b.
melakukan persiapan pelaksanan bersama guru, pada kelas eksperimen guru diberikan pelatihan cara menggunakan media komik. Pada kelas eksperimen
digunakan pembelajaran apresiasi drama menggunakan media komik. Sedangkan, pada kelas kontrol dilakukan pembelajaran dengan cara belajar
yang biasa lakukan guru tanpa ada perlakuan berbeda c.
melakukan posttest, untuk menilai kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan mengapreasiasi drama, serta pemberian angket.
3. Tahap Pengolahan Data Penelitian