Adi Maulana Sabrina, 2013 Perbandingan Keberhasilan Pembelajaran Bola Besar Terkait Fasilitas Pembelajaran Di Tingkat SD
Negeri Se-Kecamatan Coblong Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Tujuan Penelitian
Bertitik tolak pada rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk memperoleh gambaran tentang ada atau tidaknya
hubungan antara fasilitas belajar dengan keberhasilan pembelajaran Bola Besar di SDN se- Kecamatan Coblong Kota Bandung.
F. Manfaat Penelitian
Telah penulis kemukakan sebelumnya uraian mengenai latar belakang masalah, maslah penelitian dan tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam masalah
ini, maka penulis mengharapkan manfaat atau kegunaan dari masalah ini adalah sebagai berikut :
1. Secara teoritis
a. Bahan pemikiran bagi program studi pendidikan jasmani dalam melakukan
masalah tentang
pengaruh fasilitas
belajar terhadap
keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani di SD.
b. Sebagai informasi bagi pihak sekolah dapat di jadikan dasar kebijakan
sekolah yang berhubungan dengan perbaikan pengajarannya. 2.
Secara Praktis a.
Sebagai motivasi bagi siswa untuk lebih meningkatkan prestasi belajarnya. b.
Sebagai informasi bagi orang tua siswa tentang pengaruh fasilitas belajar terhadap keberhasilan pembelajaran.
G. Penjelasan Istilah
Untuk lebih memahami dan memudahkan istilah-istilah penelitian, maka penulis akan menjelaskan istilah-istilah yang ada dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut: 1.
Pendidikan. Undang-undang sistem pendidikan Nasional No 2 tahun 1998, pasal 1 mengemukakan: “Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan bagi peranannya dimasa yang akan datang.
Adi Maulana Sabrina, 2013 Perbandingan Keberhasilan Pembelajaran Bola Besar Terkait Fasilitas Pembelajaran Di Tingkat SD
Negeri Se-Kecamatan Coblong Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Pendidikan Jasmani. Charles A. Bucher 2004:16 menyatakan, “Pendidikan
jasmani adalah bagian integral dari pendidikan total yang mencoba mencapai tujuan untuk mengembangkan kebugaran jasmani, mental, social serta emosional
bagi masyarakat dengan wahana aktifitas jasmani.” 3.
Siswa. Poerwadarmiata 1982:955 menjelaskan, “Siswa adalah pelajar pada sekolah, akademi atau sebagainya .”
4. Fasilitas merupakan segala hal yang dapat memudahkan perkara kelancaran
tugas. Dalam penelitian ini fasilitas yang dimaksud adalah fasilitas penjas. Menurut Yoyo
Bahagia 2010:3 “segala sesuatu yang dapat mempermudah dan memperlancar kegiatan pendidikan jasmani yang bersifat relative permanen atau
susah untuk dipindah- pindahkan”.
5. SD. Anne ahira http:anneahirapengertian-sekolah-dasar.html “dapat dikatakan
sebagai institusi pendidikan yang menyelenggarakan proses pendidikan dasar dan mendasari proses pendidikan selanjutnya.
H. Anggapan Dasar
Dalam melakukan penelitian diperlukan sebuah anggapan dasar, hal ini dimaksudkan untuk sebuah titik tolak di dalam penelitian itu sendiri. Penelitian yang
dilakukan harus terkonsep dengan benar artinya dalam penelitian harus terdaapat sebuah konsep yang dapat mendasari terhadap proses penelitian yang dilakukan.
Anggapan dasar itu sendiri pada dasarnya merupakan sebuah konsep dasar dalam penelitian, hal ini berguna untuk mengetahui kebenaran terhadap sebuah penelitian.
Suharsimi 1996 :17, dalam hal ini menjelaskan bahwa : “Anggapan Dasar adalah
suatu kebenaran yang diyakini oleh peneliti yang berfungsi sebagai hal-hal yang dipakai untuk tempat berpijak pada peneliti dalam melaksanakan penelitian”.
Dalam penelitian ini penulis mempunyai alasan yang merupakan masalah bagi penulis, kemudian alasan tersebut penulis jadikan sebuah anggapan dasar dalam
penelitian ini. Adapun alasan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Dalam pengelolaan sekolah, management tata letak lingkungan sekolah seharusnya di kelola dengan baik, sehingga dalam proses pembelajaran
Adi Maulana Sabrina, 2013 Perbandingan Keberhasilan Pembelajaran Bola Besar Terkait Fasilitas Pembelajaran Di Tingkat SD
Negeri Se-Kecamatan Coblong Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berlangsung tidak carut-marut sehingga waktu yang tersedia dapat terpakai dengan efektif.
2. Agar guru efektif dalam proses belajar mengajar diperlukan strategi pengelolaan
waktu serta harus di dukung pula dengan sarana dan prasarana yang menunjang, sehingga tingkat keberhasilan dalam pembelajaran pendidikan jasmani dapat
tercapai. Fasilitas, sarana dan prasarana adalah suatu komponen yang saling berkaitan
di lingkungan sekolah dan dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani. Dengan adanya fasilitas, sarana, dan prasarana yang memadai dan juga kualitas dari si
pengajar yang sangat potensi dalam segi mengajar, sehingga diharapkan tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang tercantum dalam kurikulum.
Adi Maulana Sabrina, 2013 Perbandingan Keberhasilan Pembelajaran Bola Besar Terkait Fasilitas Pembelajaran Di Tingkat SD
Negeri Se-Kecamatan Coblong Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III PROSEDUR PENELITIAN