BAB II LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori 1.
Pengertian Prestasi Belajar
Kegiatan belajar merupakan kegiatan paling pokok dalam pendidikan di sekolah. Berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan
pendidikan tergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa. Prestasi belajar seseorang tidak akan langsung terlihat, tanpa
melakukan sesuatu yang memperlihatkan kemampuan yang telah diperoleh melalui belajar.
Menurut Sardiman 2001: 46, “Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor
yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil yang telah dicapai sebagai bukti usaha yang telah dilakukan, yang
merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu terhadap suatu bidang tertentu, yang
dalam konteks ini mata pelajaran ekonomi, dengan hasil yang dapat dilihat dalam nilai yang tertera dalam raport yang menunjukkan kecakapan siswa
dalam menguasai materi pelajaran tersebut.
2. Pengertian Minat belajar
Minat belajar merupakan salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Minat belajar diartikan sebagai
kecenderungan untuk mempelajari sesuatu dengan perasaan senang. Hal ini didasari oleh pendapat Djaali 2008:121 bahwa “Minat belajar adalah
rasa lebih suka dan rasa tertarik pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh”.
Minat Belajar yang dimaksudkan pada penelitian ini adalah minat belajar yang meliputi perasaan senang, perhatian, kosentrasi dan kemauan
siswa terhadap mata pelajaran. Seorang siswa harus memiliki semua hal
yang ada diatas untuk meningkatkan prestasi belajarnya. oleh karna itu minat belajar perlu mendapat perhatian khusus dari orang tua untuk
membantu memudahkan dalam membimbing dan mengarahkan anak ketika sedang belajar.
3. Pengertian Media Pembelajaran
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil
teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut untuk mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak
tertutup kemungkinan
bahwa alat-alat
tersebut sesuai
dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat
menggunakan alat-alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran
yang diharapkan. Menurut Arsyad 2007:4 “media pembelajaran adalah
alat-alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal”.
Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah pemakaian atau pemanfaatan alat sarana
komunikasi dalam kegiatan pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
minat siswa.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, karena penelitian ini tertuju pada penyelesaian masalah yang ada
pada masa sekarang dengan membuat gambaran atau melukiskan secara sistematis terhadap objek penelitian. Sedangkan pendekatan dalam penelitian
ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan, dimana data yang diperoleh dari
sampel penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang
digunakan kemudian dinterpretasikan. B.
Waktu dan Tempat Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sambung Macan Sragen. 2.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai selesai.
C. Prosedur Penelitian
Prosedur pada penelitian ini dilakukan dengan pemberian try out berupa angket pada populasi dengan uji validitas, dan penelitian pada sampel
dengan analisis data yang tersedia. D.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik, angket, dan dokumentasi.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada hal ini adalah regresi linear berganda, uji F, uji T, uji R².
F. Indikator Keberhasilan
Capaian dari penelitian ini dapat dilihat dari prestasi peserta didik berupa nilai ujian semester siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA
Negeri 1 Sambung Macan Sragen.
G. Validitas data
Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang dimaksud untuk diukur. Untuk mengetahui validitas angket penulis
menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sehingga hasil perhitungan tersebut kemudian nilai korelasi r dibandingkan dengan angka
kritis dalam tabel korelasi, untuk menguji korelasi ini digunakan
level of signifikan
= 5. Jika r
hitung
r
tabel
maka butir soal tersebut valid sekaligus memenuhi persyaratan. Apabila r
hitung
r
tabel
maka butir soal tidak valid sekaligus tidak memenuhi persyaratan.