PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X Pengaruh Minat Belajar Dan Media Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan Tahun Ajaran 2011/2012.
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X
SMA NEGERI 1 SAMBUNG MACAN TAHUN AJARAN 2011/2012.
JURNAL PUBLIKASI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh:
KURNIA ANDI SETIAWAN A 210 070 100
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
(2)
0t6rt60tI'dIN
ffi
tr
II
Sulqulqued I SulqulqEed'mqe1s8ue141
pge>pms qe.(ryeururuqnl I s?lrsrelrun rrnlrprpued ruull uep uunmEey sellrutud
Isdpls 1[n8ue4 u"r\oq uedepell rp uu>IrrBrIBUed IC {ruun g Eulqu4qured uep l Eurqrurqured r{elo uu>Iq"srq uep rnlrgeslq r{BIeJ
00I 01,0
0IzY
:qelo unsnsrq uup ueldersredrq
.
T,IO7,I ITO7, NYUYfY
NNHVI
NVJYW gNNghIVS
I
TUflCgN YI{SX SY'ItrX YA\SIS IIAIONOXf, UVfVTUfl ISYISflUd
dYOYIIUf,I
NYUYfYAf,flIAiUd VIOf,IAI NYO UYfYAtrg IYNIIAI HOUYCNf,dd.,q
::
(3)
u?>lrprpued BUB{"mS
ZIOZ
Z'9
)IN
uP{ec
ruull rrBp
qu,(ryeurureqntr41 s"1rsJelmg Jequre^oN 'eUB{emS
y1tr41'ue.nues 'H'srcl
pd'I{
'ouod}rg 'srg ruAtr'rysnC p1e[C .H .srCII ln8ued rre&teq rrcrmsns
luru{g qnuoruel4 WIoJ ue4ulefurq ueq Zl0Z lsqlroloN
"'
'p88uel epu4 1[n8ua4 rr€ \ee uedaq rp uB>IueqeUedIO r{BIeJ00I 01,0
0tzY
NYAIYIIflS
I(INY YINUNX:qelo rmsnslp uep ue>ldersredrp SueI
.
ZIAZI IIOZ
N\'UYfY
NNHVJ,NVSYIAtr SNNflWYS T IUtr9gN
VI
ISX SYTf,>T YA\SIS UAIONOYS UYfYTtrA ISYJSf,Ud
dY(IYHUSI
N\ilUYfYTgfl'llfld
YIOf,}\i NYOUVfYTflfl
IYNIIN
HOUYCNfld'cu .Z
.I
(4)
00r 01,0
uzY
ZIOZ Eq '?U?{emS
'ufuqnuodes qemel8tmEEuegeq ue>p efus e>I?ru.sep 1p edes treludrued
tuepp u"reueq>laplle{
"pe p{nqrel IrBrI uelpntuo>t1p {ele{ e1u{ure1e11qedy
.aplsnd
rugup urulup ue{mqasrp uep qe{suu urelsp nc, rp sll',uel er,ces Etmd rlnnca) 'uJ"l Etrero qelo un,ltlqrellp nels sllulp
quusd Eue[ ledepusd nele edm>l ledeprel 4uprl e8nf 'e{es uenqele3ued Euefuedes
uep 63ur1 trerunEred
nl,ns Ip
ueeueftuse>1 ruleE qsloredureur{nrrm u,Inlelp
qeued Eued e,{-rq ledep-re1{Bpp
Iq
rsdrqs u*Iep"^\q,q tmleleduatu e,(es
J
f
E:a
-]
j
,
*
T
{
.{4
-:i d
Iu I
.:i
{
(5)
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X
SMA NEGERI 1 SAMBUNG MACAN TAHUN AJARAN 2011/2012.
Oleh:
*
Kurnia Andi Setiawan, A 210 070 100, Program Studi Pendidikan Akuntansi,* Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta,2012.
*Drs. Djalal Fuadi, MM. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi* * Drs. Sriyono, M. Pd. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi*
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui pengaruh Minat belajar terhadap prestasi belajar siswa; 2) Untuk mengetahui pengaruh Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa ; 3) Untuk mengetahui pengaruh Minat belajar dan Media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 yang telah menempuh mata pelajaran 245 siswa dengan sampel sebanyak 61 siswa. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi
memperoleh persamaan garis regresi: Y = 102,865+ 0,483X1 + 0, 473X2.
Persamaan menunjukkan bahwa hasil prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh Minat belajar dan Media Pembelajaran. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh yang signifikan Minat belajar terhadap prestasi belajar pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012. Hal ini berdasarkan
analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,625 > 2,002
dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011 dengan sumbangan efektif sebesar 16,8 %; 2) Ada pengaruh yang signifikan Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar
pada siswa kelas kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajar an 2011/2012.
Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung >
ttabel, yaitu 3,129 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,003, dengan
sumbangan efektif sebesar 11,6 %; 3). Ada pengaruh yang signifikan Minat belajar dan Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar pada siswa siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012. Hal ini berdasarkan analisis
variansi regresi linier ganda (uji F ) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 11,492 >
3,156 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan koefisien determinasi yang
diperoleh sebesar 0,284. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,284
menunjukkan bahwa besarnya pengaruh antara minat belajar dan media pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 28,4 % sedangkan 71,6 % sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
(6)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan pada dasarnya adalah usaha dasar untuk menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Hampir semua sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang kita peroleh melalui proses pendidikan. UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Menyebutkan bahwa Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, aklak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), secara mendasar pendidikan mempunyai peranan meningkatkan kemampuan dasar manusia, untuk dapat memanfaaatkan dan mengembangkan, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. SDM berkualitas sangat penting dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karenanya, perluasan dan pemerataan kesempatan belajar merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan, Pada awalnya dimulai dengan program wajib belajar 6 tahun, kemudian diperluas menjadi wajib belajar 9 tahun, sehingga mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam pendidikan. Untuk mencapai kualitas yang diharapkan dalam tujuan pendidikan nasional diatas, peningkatan kualitas pendidikan harus diusahakan lebih baik lagi. Departemen pendidikan dan kebudayaan merupakan lembaga yang terkait langsung untuk melakukan berbagai usaha dalam upaya membangun dan menyempurnakan sistem pembangunan nasional yang baik, dalam pendidikan formal maupun non formal. Prestasi belajar adalah hasil suatu penilaian di bidang pengetahuan, keterampilan, sikap sebagai hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai.
(7)
Prestasi dapat dikatakan memuaskan bila memenuhi tiga aspek yakni : kognitif, afektif, dan psikomotorik, Atau sebaliknya. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi, yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport. Dari situ dapat dilihat tinggi rendahnya prestasi belajar siswa pada setiap bidang studi. Prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa, misalnya disiplin belajar, kondisi fisiologis (keadaan fisik dari siswa), kondisi psikologi (kecerdasan, bakat, minat, motivasi). Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa, misalnya faktor lingkungan, alat instrument (kurikulum, metode dan media pembelajaran, sarana dan fasilitas serta guru/ pengajar (Slameto, 2003:54). Dalam proses belajar mengajar tidak terlepas dari adanya media pembelajaran. Perhatian siswa terhadap proses belajar dapat diwujudkan melalui penggunaan media pembelajaran. Penggunaan media secara tepat dapat memperlancar proses pembelajaran, untuk itu guru dituntut sekurang-kurangnya menguasai media pembelajaran yang ada di sekolah agar proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan menarik. Faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar adalah minat belajar. Minat belajar merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan dalam proses belajar. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Dengan adanya minat belajar siswa akan menjadi lebih tertarik terhadap apa yang akan dipelajarinya. Selain itu minat juga menjadi faktor penunjang keberhasilan siswa dalam melakukan kegiatan, oleh karena itu minat belajar perlu mendapat perhatian khusus dari guru atau orang tua untuk memudahkan dalam membimbing dan mengarahkan anak dalam belajar. Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan tertarik pada sesuatu yang relatif tetap untuk lebih memperhatikan dan mengingat secara terus-menerus yang diikuti rasa senang untuk memperoleh suatu kepuasaan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Kemudian Minat belajar maupun Media pembelajaran akan mempengaruhi prestasi belajar siswa, karena pada hakekatnya prestasi adalah
(8)
pencerminan dari usaha belajar. Semakin banyak usaha belajar semakin baik prestasi yang dicapai. Namun pada kenyataannya siswa tidak ingin berusaha untuk mencapai prestasi belajar, siswa hanya ingin mencapai target sekedar lulus dalam sekolah. banyak siswa yang menganggap bahwa prestasi belajar yang mereka peroleh tergantung pada nasib dan bukan usaha kerja keras.
(9)
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Pengertian Prestasi Belajar
Kegiatan belajar merupakan kegiatan paling pokok dalam pendidikan di sekolah. Berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa. Prestasi belajar seseorang tidak akan langsung terlihat, tanpa melakukan sesuatu yang memperlihatkan kemampuan yang telah diperoleh melalui belajar. Menurut Sardiman (2001: 46), “Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil yang telah dicapai sebagai bukti usaha yang telah dilakukan, yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu terhadap suatu bidang tertentu, yang dalam konteks ini mata pelajaran ekonomi, dengan hasil yang dapat dilihat dalam nilai yang tertera dalam raport yang menunjukkan kecakapan siswa dalam menguasai materi pelajaran tersebut.
2. Pengertian Minat belajar
Minat belajar merupakan salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Minat belajar diartikan sebagai kecenderungan untuk mempelajari sesuatu dengan perasaan senang. Hal
ini didasari oleh pendapat Djaali (2008:121) bahwa “Minat belajar adalah rasa lebih suka dan rasa tertarik pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada
yang menyuruh”.
Minat Belajar yang dimaksudkan pada penelitian ini adalah minat belajar yang meliputi perasaan senang, perhatian, kosentrasi dan kemauan siswa terhadap mata pelajaran. Seorang siswa harus memiliki semua hal
(10)
yang ada diatas untuk meningkatkan prestasi belajarnya. oleh karna itu minat belajar perlu mendapat perhatian khusus dari orang tua untuk membantu memudahkan dalam membimbing dan mengarahkan anak ketika sedang belajar.
3. Pengertian Media Pembelajaran
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut untuk mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat-alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Menurut Arsyad (2007:4) “media pembelajaran adalah alat-alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan
verbal”.
Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah pemakaian atau pemanfaatan alat (sarana) komunikasi dalam kegiatan pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa.
(11)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, karena penelitian ini tertuju pada penyelesaian masalah yang ada pada masa sekarang dengan membuat gambaran atau melukiskan secara sistematis terhadap objek penelitian. Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan, dimana data yang diperoleh dari sampel penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian dinterpretasikan.
B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sambung Macan Sragen. 2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai selesai. C. Prosedur Penelitian
Prosedur pada penelitian ini dilakukan dengan pemberian try out berupa angket pada populasi dengan uji validitas, dan penelitian pada sampel dengan analisis data yang tersedia.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik, angket, dan dokumentasi.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada hal ini adalah regresi linear berganda, uji F, uji T, uji R².
F. Indikator Keberhasilan
Capaian dari penelitian ini dapat dilihat dari prestasi peserta didik berupa nilai ujian semester siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan Sragen.
(12)
G. Validitas data
Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang dimaksud untuk diukur. Untuk mengetahui validitas angket penulis menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sehingga hasil perhitungan tersebut kemudian nilai korelasi (r) dibandingkan dengan angka kritis dalam tabel korelasi, untuk menguji korelasi ini digunakan level of
signifikan = 5%. Jika rhitung > rtabel maka butir soal tersebut valid sekaligus
memenuhi persyaratan. Apabila rhitung < rtabel maka butir soal tidak valid
(13)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara individual dan secara bersama-sama Pengaruh Minat belajar dan Media Pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas bernilai positif, seperti yang terlihat pada persamaan regresi linier ganda yaitu Y = 102,865+ 0,483X1 + 0,473X2. Selanjutnya dari hasil analisis data diperoleh nilai
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,284 yang menunjukkan bahwa
kombinasi variabel Minat belajar dan Media Pembelajaran berpengaruh sebesar 28,4%, sedangkan 71,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
B. Pembahasan
1. Minat belajar terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear ganda untuk variabel Minat Belajar diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,625 > 2,002 dan
nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011. dengan sumbangan relatif sebesar 59 % dan sumbangan efektif 16,8%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik Minat Belajar akan semakin tinggi prestasi belajar siswa. Sebaliknya semakin rendah Minat belajar, maka semakin rendah pula prestasi belajar siswa.
2. Motivasi belajar terhadap prestasi belajar
Berdasarkan uji t untuk variabel tentang Media Pembelajaran diperoleh thitung thitung > ttabel, yaitu 3,129 > 2,002 dan nilai signifikansi <
0,05, yaitu 0,003. dengan sumbangan relatif sebesar 41% dan sumbangan efektif 11,6 %. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik penggunaan Media Pembelajaran akan semakin tinggi prestasi belajar siswa, demikian pula sebaliknya semakin
(14)
rendah penggunaan Media Pembelajaran akan semakin rendah prestasi belajar siswa.
3. Minat Belajar dan Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 11,492 > 3,156 dan nilai
signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti Minat Belajar dan Media Pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh positif. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi Minat Belajar dan Media Pembelajaran akan diikuti peningkatan prestasi belajar siswa, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel Minat Belajar dan Media Pembelajaran akan diikuti penurunan akan prestasi belajar siswa. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,284, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel Minat Belajar dan Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 28,4% sedangkan 71,6 % dipengaruhi oleh variabel lain.
Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa variabel Minat Belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 59 % dan sumbangan efektif sebesar 16,8 %. Variabel Media Pembelajaran memberikan sumbangan relatif sebesar 41 % dan sumbangan efektif sebesar 11,6 %. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel Minat belajar memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi belajar siswa dibandingkan variabel Media Pembelajaran.
(15)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada BAB sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dari hasil perhitungan analisis regresi linier ganda memperoleh persamaan yaitu, Y = 102,865+ 0,483X1 + 0, 473X2 yang artinya prestasi belajar
dipengaruhi oleh Minat belajar dan Media Pembelajaran.
2. Minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,625 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011.
dengan sumbangan efektif sebesar 16,8 %.
3. Media Pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,129 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu
0,003, dengan sumbangan efektif sebesar 11,6 %.
4. Minat belajar dan Media Pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 11,492 > 3,156
dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.
5. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,284 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh Minat belajar dan Media Pembelajaran terhadap hasil prestasi belajar siswa adalah sebesar 28,4 % sedangkan 71,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
(16)
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Ashar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Slameto. 2003, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
(1)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, karena penelitian ini tertuju pada penyelesaian masalah yang ada pada masa sekarang dengan membuat gambaran atau melukiskan secara sistematis terhadap objek penelitian. Sedangkan pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang menggunakan data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan, dimana data yang diperoleh dari sampel penelitian kemudian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian dinterpretasikan.
B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sambung Macan Sragen. 2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai selesai. C. Prosedur Penelitian
Prosedur pada penelitian ini dilakukan dengan pemberian try out berupa angket pada populasi dengan uji validitas, dan penelitian pada sampel dengan analisis data yang tersedia.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik, angket, dan dokumentasi.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada hal ini adalah regresi linear berganda, uji F, uji T, uji R².
F. Indikator Keberhasilan
Capaian dari penelitian ini dapat dilihat dari prestasi peserta didik berupa nilai ujian semester siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan Sragen.
(2)
G. Validitas data
Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang dimaksud untuk diukur. Untuk mengetahui validitas angket penulis menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sehingga hasil perhitungan tersebut kemudian nilai korelasi (r) dibandingkan dengan angka kritis dalam tabel korelasi, untuk menguji korelasi ini digunakan level of signifikan = 5%. Jika rhitung > rtabel maka butir soal tersebut valid sekaligus memenuhi persyaratan. Apabila rhitung < rtabel maka butir soal tidak valid sekaligus tidak memenuhi persyaratan.
(3)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara individual dan secara bersama-sama Pengaruh Minat belajar dan Media Pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar, hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas bernilai positif, seperti yang terlihat pada persamaan regresi linier ganda yaitu Y = 102,865+ 0,483X1 + 0,473X2. Selanjutnya dari hasil analisis data diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,284 yang menunjukkan bahwa kombinasi variabel Minat belajar dan Media Pembelajaran berpengaruh sebesar 28,4%, sedangkan 71,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
B. Pembahasan
1. Minat belajar terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan uji keberartian koefisien regesi linear ganda untuk variabel Minat Belajar diperoleh thitung > ttabel, yaitu 2,625 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011. dengan sumbangan relatif sebesar 59 % dan sumbangan efektif 16,8%. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik Minat Belajar akan semakin tinggi prestasi belajar siswa. Sebaliknya semakin rendah Minat belajar, maka semakin rendah pula prestasi belajar siswa.
2. Motivasi belajar terhadap prestasi belajar
Berdasarkan uji t untuk variabel tentang Media Pembelajaran diperoleh thitung thitung > ttabel, yaitu 3,129 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,003. dengan sumbangan relatif sebesar 41% dan sumbangan efektif 11,6 %. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik penggunaan Media Pembelajaran akan semakin tinggi prestasi belajar siswa, demikian pula sebaliknya semakin
(4)
belajar siswa.
3. Minat Belajar dan Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar.
Berdasarkan uji keberartian regresi linear ganda atau uji F diketahui bahwa nilai Fhitung > Ftabel, yaitu 11,492 > 3,156 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Hal ini berarti Minat Belajar dan Media Pembelajaran secara bersama-sama berpengaruh positif. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi Minat Belajar dan Media Pembelajaran akan diikuti peningkatan prestasi belajar siswa, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel Minat Belajar dan Media Pembelajaran akan diikuti penurunan akan prestasi belajar siswa. Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,284, arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel Minat Belajar dan Media Pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 28,4% sedangkan 71,6 % dipengaruhi oleh variabel lain.
Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa variabel Minat Belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 59 % dan sumbangan efektif sebesar 16,8 %. Variabel Media Pembelajaran memberikan sumbangan relatif sebesar 41 % dan sumbangan efektif sebesar 11,6 %. Dengan membandingkan nilai sumbangan relatif dan efektif nampak bahwa variabel Minat belajar memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi belajar siswa dibandingkan variabel Media Pembelajaran.
(5)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada BAB sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dari hasil perhitungan analisis regresi linier ganda memperoleh persamaan yaitu, Y = 102,865+ 0,483X1 + 0, 473X2 yang artinya prestasi belajar dipengaruhi oleh Minat belajar dan Media Pembelajaran.
2. Minat belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 2,625 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,011. dengan sumbangan efektif sebesar 16,8 %.
3. Media Pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,129 > 2,002 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,003, dengan sumbangan efektif sebesar 11,6 %.
4. Minat belajar dan Media Pembelajaran berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Sambung Macan tahun ajaran 2011/2012 dapat diterima. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 11,492 > 3,156 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000.
5. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,284 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh Minat belajar dan Media Pembelajaran terhadap hasil prestasi belajar siswa adalah sebesar 28,4 % sedangkan 71,6% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
(6)
Arsyad, Ashar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Slameto. 2003, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Jakarta: Sinar Grafika.