Analisis Data Tes Keterampilan Generik Sains Menghitung Presentase Hasil Angket Siswa

54 Yasir Ahmad Maulana, 2014 Penerapan Model Learning Cycle 7E Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Dan Menentukan Profil Keterampilan Generik Sains Siswa Madrasah Aliyah Pada Materi Listrik Dinamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.8. Kotak Dialog Uji t Satu Pihak pada Minitab 14. 3. Menentukan kesimpulan uji-t satu pihak dengan ketentuan: Bila p- value α = 0,05 berarti data mendukung H 1 dan menolak H 0.

2. Analisis Data Tes Keterampilan Generik Sains

Untuk menganalisis data tes keterampilan generik sains digunakan teknik statistika deskriptif. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data hasil tes keterampilan generik sains: a. Memberikan total skor mentah jawaban setiap siswa pada tes keterampilan generik sains. b. Mengubah skor mentah menjadi nilai persentase, dengan rumus: ∑ ∑ 3.7 c. Menghitung nilai yang diperoleh siswa pada masing-masing aspek keterampilan generik sains. d. Menghitung nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada masing-masing aspek keterampilan generik sains. e. Menentukan kriteria keterampilan seluruh siswa berdasarkan pengelompokan rendah 60, sedang: 60 – 80 dan tinggi 80 Frima, 2013. f. Mendeskripsikan data penelitian mengenai pencapaian keterampilan generik sains siswa. 55 Yasir Ahmad Maulana, 2014 Penerapan Model Learning Cycle 7E Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Dan Menentukan Profil Keterampilan Generik Sains Siswa Madrasah Aliyah Pada Materi Listrik Dinamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu g. Mendeskripsikan data penelitian mengenai pencapaian aspek-aspek keterampilan generik sains siswa.

3. Menghitung Presentase Hasil Angket Siswa

Penghitungan presentase hasil angket menggunakan skala Likert, setiap siswa diminta untuk merespon pernyataan dengan pilihan respon sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Untuk pernyataan positif maka setiap respon memiliki nilai yaitu SS = 4, S = 3, TS = 2 dan STS = 1, dan sebaliknya Sujana, 1989. Angket yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 10 pernyataan sehingga skor maksimal yang dapat dicapai siswa adalah 40 dan skor minimalnya adalah 10. Presentase hasil angket tanggapan siswa dihitung menggunakan persamaan ̅ 3.13 Sujana, 1989 dengan ̅ = Skor rata-rata S m = Skor maksimum Pengkategorian persentase tanggapan siswa dapat dilihat pada tabel 3.9, sebagai berikut: Tabel 3.9. Pengkategorian persentase tanggapan siswa Batasan Persentase Kategori 25,00 S 43,75 Sangat tidak setuju sangat negatif 43,75 S 62,50 Tidak setuju negatif 62,50 S 81,25 Setuju positif 81,25 S 100 Sangat setuju sangat positif Sumber: Sujana, 1989. Dalam penelitian ini, penulis hanya ingin mengetahui persentase sikap siswa positif dan negatif terhadap pembelajaran dengan model Learning Cycle 7E pada materi listrik dinamis. Yasir Ahmad Maulana, 2014 Penerapan Model Learning Cycle 7E Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Dan Menentukan Profil Keterampilan Generik Sains Siswa Madrasah Aliyah Pada Materi Listrik Dinamis Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan analisis hasil penelitian yang telah dilakukan tentang penerapan model Learning Cycle 7E untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dan menentukan profil keterampilan generik sains siswa Madrasah Aliyah pada materi listrik dinamis dapat disimpulkan bahwa: 1. Penerapan model Learning Cycle 7E pada materi listrik dinamis secara signifikan dapat lebih meningkatkan pemahaman konsep siswa dibandingkan model pembelajaran konvensional. 2. Nilai rata-rata keterampilan generik sains siswa setelah melaksanakan pembelajaran dengan model Learning Cycle 7E adalah 54,31 termasuk kategori rendah. Profil per aspek keterampilan generik sains KGS siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata per aspek KGS sebagai berikut: pemodelan matematik = 68,97 kategori sedang, bahasa simbolik = 63,79 kategori sedang, hubungan sebab akibat = 55,17 kategori rendah, pengamatan tak langsung = 52,87 kategori rendah, inferensi logika = 31,03 kategori rendah. 3. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap penerapan model pembelajaran Learning Cycle 7E pada materi listrik dinamis.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa saran yang diharapkan dapat menjadi upaya perbaikan dan pengoptimalan penelitian ini di masa depan terutama berkaitan dengan pelaksanaan model learning Cycle 7E untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dan melatihkan keterampilan generik sains siswa pada materi listrik dinamis. Pada penelitian ini dketahu bahwa model learning Cycle 7E telah dapat meningkatkan pemahaman konsep dan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Learning Cycle 7E Terhadap Kemampuan Koneksi Matematik Siswa

7 19 177

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PENALARAN ILMIAH SISWA SMA.

0 3 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E BERBANTUAN KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI FLUIDA STATIS.

1 3 37

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP.

0 0 34

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PEMBIASAN CAHAYA DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMP.

0 2 41

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK PADA MATERI KALOR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA.

0 0 38

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA MATERI FLUIDA DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA.

2 3 29

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMA PADA MATERI KESEIMBANGAN BENDA TEGAR.

0 1 39

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS SISWA SMA PADA MATERI KESEIMBANGAN BENDA TEGAR.

0 0 39

Penerapan Model Pebelajaran Learning Cycle 7E Berbantuan Website Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Kinematika Gerak Lurus

0 0 31