Pendekatan dan Metode Penelitian
Teguh Mahgditian, 2014 Peran Sekolah Dalam Membina Karakter Anti Kekerasan Di Kalangan Pelajar
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
mendekati problem dan mencari jawaban, dan suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian”. Di samping itu, Narbuko dan Achmadi 2009: 1
menjela skan bahwa “metodologi adalah cara melakukan sesuatu dengan
menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan”. Maka dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Fathoni
2006: 99 mengungkapkan bahwa “studi kasus adalah penelitian terhadap suatu kejadian atau peristiwa yang mengandung masalah atau perkara, sehingga perlu
ditelaah kemudian dicarikan penanggulangannya”. Hal tersebut dipertegas oleh Masyhuri dan Zainuddin 2008: 35 menjelaskan bahwa:
Penelitian studi kasus dan lapangan case and field study adalah; i penelitian tentang status subyek penelitian yang berkenaan dengan suatu
fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas; ii penelitian yang menekankan pada penelitian sosial; iii kecenderungan pendekatannya
adalah induktif; dan iv penelitian identik dengan penelitian bersifat kualitatif.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini menggunakan metode studi kasus agar dalam penelitian yang dilakukan dapat mengungkapkan sejumlah fakta yang
terkait dan sesuai dengan yang terjadi dilapangan mengenai peran sekolah dalam membina karakter anti kekerasan di kalangan pelajar. Serta peneliti dapat
melakukan penelitiannya secara mendalam dan menyeluruh tentang informasi yang mendukung penelitian. Peneliti pun lebih mendalam mengetahui karakter-
karakter yang dikembangkan di sekolah dan karakter-karakter yang dimilik oleh pelajar yang telibat kekerasan.