Lokasi dan Subjek Penelitian Desain Penelitian

Aan Mulyanah,2013 PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 25 BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Cilamaya I Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang. SDN Cilamaya I merupakan sekolah tempat penulis bertugas sebagai guru kelas. 2. Subjek Penelitian Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV sebanyak 33 orang siswa, yang terdiri dari 19 siswa laki-laki, dan 14 siswa perempuan.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian tindakan kelas ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart Wiriaatmadja, 2005:66. Model ini meliputi empat langkah yaitu: Perencanaan Plan, Pelaksanaan Act, Pengamatan Observe, dan Refleksi Reflect. Desain penelitian ini dibuat dalam bentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari satu pertemuan. Dalam setiap siklus telah dibuat perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi tindakan yang telah dipersiapkan. Adapun tindakan yang dimaksud adalah melalui penerapan metode eksperimen. Model siklus yang digunakan berbentuk spiral seperti yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart Kasbolah, 19981999:14, yaitu: “Momen-momen dalam bentuk spiral yang meliputi: perencanaan plan, tindakan action, Aan Mulyanah,2013 PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pengamatan observe, dan refleksi reflection ”. Kemudian pada siklus kedua dan seterusnya jenis kegiatan yang dilakukan peneliti pada dasarnya sama, tetapi ada modifikasi pada tahap perencanaan. Desain Siklus penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Spiral Kemmis dan Mc. Taggart Hasanah, 2009 Secara operasional tahap-tahap kegiatan penelitian dalam setiap siklus dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Perencanaan Tindakan a. Refleksi awal Kegiatan perencanaan diawali dengan merencanakan ide penelitian kemudian ditindaklanjuti dengan observasi. Kegiatan ini merupakan pendahuluan yang tujuannya untuk mengidentifikasi masalah dan menemukan fakta yang terjadi di kelas. Berdasarkan temuan pada pendahuluan, peneliti merencanakan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran berikutnya. b. Rancangan Tindakan Aan Mulyanah,2013 PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pada tahap ini, peneliti melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1 membuat RPP sesuai dengan tindakan yang akan dilaksanakan, 2 menentukan objek yang akan ditulis siswa sebagai bahan tulisan, 3 membuat pedoman observasi, 4 mempersiapkan alat evaluasi, dan 5 mempersiapkan alat dokumentasi. 2. Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini, peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan perencanaan yang telah dirumuskan. Jenis tindakan yang dilaksanakan peneliti adalah hasil rumusan yang telah ditetapkan. Tujuan utama pada tahap ini adalah mengupayakan inovasi dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk peningkatan kualitas pembelajaran yang dirasakan manfaatnya oleh peneliti dan para siswa. 3. Observasi Kegiatan observasi dilakukan peneliti dengan menggunakan pedoman observasi instrumen-instrumen penelitian yang telah disiapkan sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk melihat hasil atau dampak dari tindakan yang telah dilaksanakan. Hasil observasi merupakan bahan pertimbangan untuk melakukan refleksi dan revisi terhadap rencana dan tindakan yang telah dilakukan untuk menyusun rencana dan tindakan selanjutnya, yang diharapkan lebih baik dari tindakan yang telah dilaksanakan.

C. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG MATERI WUJUD BENDA DAN SIFATNYA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Peundeuy Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi Tahun Pe

0 1 32

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA : Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas IV SD Negeri Babakan 2.

0 1 27

PENERAPAN MODEL PAKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DALAM MEMBIASAKAN HIDUP SEHAT : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas I SDN Muara I Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 35

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SDN CIKADUT 5 KOTA BANDUNG.

0 0 27

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada materi Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan di Kelas V SDN Kiara I Kecamatan Cilamaya Kulon Kabupaten

0 0 37

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG MATERI PERUBAHAN BENDA SISWA KELAS V SDN CILANGLA : Penelitian Tindakan Kelas pada siswa Kelas V SDN Cilangla Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi.

0 0 34

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG MATERI PERUBAHAN BENDA SISWA KELAS V SDN CILANGLA.

0 1 27

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN IPA TENTANG KONSEP SIFAT-SIFAT BENDA DI KELAS IV SD : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Cidomba Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur.

0 0 29

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas tentang Pengaruh Gaya dalam Mengubah Gerak Suatu Benda di Kelas IV SDN Sukatani II Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang.

0 0 35

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Perubahan Wujud Benda Siswa Kelas V SDN 2 Mundar Kecamatan Labuan Amas Selatan

0 0 6