Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan Tahap Pengamatan Observasi

Ria Kusmiati, 2013 Penerapan metode inquiry untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ipa tentang pokok bahasan pencernaan manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu refleksi. Berdasarkan tahapan-tahapan PTK model Jhon Elliot tersebut, digambarkan sebagai berikut : Gambar : 3.1 Desain Penelitian Tindakan Kelas Model Jhon Elliot dalam Sopyanto, 2012

1. Tahap Perencanaan

Kegiatan yang diadakan adalah merencanakan persiapan mengajar mulai dari pembuatan RPP, yang komponennya meliputi : a Identitsas Rencana Pembelajaran, b Kompetensi Dasar atau Hasil Belajar, c Langkah Pembelajaran, d sumbermediabahan, e Penilaian, f Identitas Penyusun. Pada langkah pembelajaran berisi tiga tahap kegiatan, yakni : kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. PERENCANAAN REFLEKSI PELAKSANAAN PERENCANAAN SIKLUS 1 PENGMATAN SIKLUS 2 PENGAMATAN REFLEKSI PELAKSANAAN Ria Kusmiati, 2013 Penerapan metode inquiry untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ipa tentang pokok bahasan pencernaan manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Kegiatan awal dimaksudkan untuk mempersiapkan siswa baik fisik maupun psikologis untuk mengikuti pembelajaran, memotivasi siswa untuk menguasai kompetensi tertentu, serta untuk apersepsi. kegiatan ini merupakan kegiatan yang dirancang untuk menguasai kompetensi yang telah ditetapkan. kegiatan inti berbentuk kegiatan melakukan diskusi kelompok dan menyelesaikan tugas tes. Kegiatan akhir adalah kegiatan menutup pembelajaran dan sekaligus memantapkan kompetensi dasar yang telah dipelajari siswa. kegiatan akhir berupa pembuatan kesimpulan dan rencana kegiatan lanjutan. penggunaan langkah-langkah metode inkuiri pada kegiatan awal dan akhir.

2. Tahap Pelaksanaan

Kegiatan pada tahap ini adalah melaksanakan Penelitian Tindakan kelas sesuai dengan rencana yang telah disusun. Peneliti mengajar berdasarkan hasil kesepakatan bersama-sama. dalam penerapan tindakan ini peneliti mengikuti petunjuk-petunjuk yang telah disusun dalam rencana pembelajaran mengenai pencernaan makanan dengan menggunakan metode inkuiri. Pelaksanaan tindakan pada intinya sama dengan kegiatan guru dalam mengajar sehari-hari.

3. Tahap Pengamatan Observasi

Pengamatan dilakukan dengan tujuan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk menjawab masalah yang terjadi pada pembelajaran IPA pokok bahasan Pencernaan Manusia. Observasi ditujukan untuk memantau proses dan dampak perbaikan. kegiatan observasi pada intinya bersamaan dengan kegiatan tindakan. kegiatan ini dilakukan oleh observer dengan mnggunakan lembar pengamatan. Format lembar pengamatan berisi tentang hal-hal atau tindakan yang harus dilakukan dalam pembelajaran yang isinya adalah bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa. 4. Tahap Refleksi Refleksi merupakan kegiatan analisis-sintesis, interpretasi, dan evaluasi terhadap semua informasi yang diperoleh dari penelitian tindakan. Ria Kusmiati, 2013 Penerapan metode inquiry untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ipa tentang pokok bahasan pencernaan manusia Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Refleksi dilakukan pada saat memikirkan tindakan yang akan digunakan, ketika tindakan sedang berlangsung, dan setelah tindakan dilaksanakan. Data yang telah terkumpul dalam kegiatan observasi, harus secepatnya dianalisis. segala kejadian selama tindakan berlangsung yang menyebabkan munculnya sesuatu yang diharapkan atau tidak diharapkan, direfleksikan kembali. Analisis data dilakukan setelah selesainya satu paket perbaikan untuk dapat menjawab hipotesis perbaikan yang dirancang guru. Analisis data merupakan tahap yang sangat penting untuk melakukan refleksi. Refleksi merupakan evaluasi tentang proses pembelajaran yang sudah dilakukan. refleksi dilakukan terhadap keberhasilan pembelajaran yaitu 70 siswa mencapai nilai minimal 70 pada soal pencernaan manusia tentang makanan. Hasil refleksi merekomendasikan apakah siklus selanjutnya dapat dilaksanakan atau tidak.

C. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG SIFAT - SIFAT CAHAYA.

0 4 26

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PANCAINDRA (PENGECAP).

0 0 33

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA.

0 4 31

PENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PENCERNAAN MANUSIA : Penelitian Tindakan Kelas Akan dilaksanakan pada Siswa Kelas V-B SDN Cijerokaso Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 2 31

PENGGUNAAN MEDIA TORSO ANGGOTA TUBUH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN RANGKA MANUSIA.

0 0 33

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PERUBAHAN LINGKUNGAN DAN PENGARUHNYA.

0 0 7

PENGGUNAAN PERTANYAAN PRODUKTIF PADA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN BENDA LANGIT.

0 0 44

PENGGUNAAN PERTANYAAN PRODUKTIF PADA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN ENERGI PANAS.

1 31 52

PENGGUNAAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN.

1 2 39

PENGGUNAAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG POKOK BAHASAN PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN.

0 0 33