Washing Screening Unbleach Tower Do Tower EoP Tower Feed Tank Do Washer EoP Washer

BAB III METODE PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Bahan yang digunakan dilapangan : - Pulp yang telah dicuci brown stock pulp - CIO 2 - H 2 O 2 - Air - Air pencuci dari washer DO filtrate hasil pencucian yang berupa air dan black liquor

3.1.2 Alat yang digunakan di lapangan : 1. Digester Plant

Digester adalah merupakan bejana yang digunakan untuk memasak pulp kimia dengan proses sulfat.

2. Washing Screening

Washing pencucian dilakukan untuk memisahkan serat dari kotoran yang dapat larut dalam air seperti senyawa anorganik soda dan senyawa organic lignin. Alat pencucinya disebut washer. Screening penyaringan digunakan untuk memisahkan pulp dari pulp yang tidak masak dan serat kasar. Alat penyaringan yang digunakan adalah Pressure Screen.

3. Unbleach Tower

Unbleach tower merupakan tangki tinggi yang digunakan untuk menampung bubur pulp yang berasal dari washer 4 sebelum di bleaching.

4. Do Tower

Do Tower merupakan tempat bereaksinya bubur pulp coklat dengan bahan kimia sehingga bubur pulp menjadi agak putih Universitas Sumatera Utara

5. EoP Tower

EoP Tower merupakan tanggi bereaksinya antara bubur pulp coklat dengan bahan kimia NaOH, O 2, H 2 O 2 sehingligninga bubur pulp agak putih

6. Feed Tank

Feed Tank merupakan tempat penampungan air yang digunakan untuk mengencerkan pulp. 7. Pompa Alat yang digunakan untuk memompa bubur pulp untuk mempercepat reaksi.

8. Do Washer

Merupakan alat pencucian bubur pulp yang berasal dari Do Tower dengan penambahan caustic soda agar memudahkan pelepasan lignin.

9. EoP Washer

Merupakan alat pencuci yang berasal dari EoP tower sehingga bubur pulp yang bercampur dengan bahan kimia tercuci kembali di dalam washer sehingga bahan kimia terlarut. 10. Tanki Filtrat Merupakan tangki yang digunakan untuk mengencerkan pulp yang ada di EoP washer yang dikirim ke tahap D1. Prosedur Kerja di Lapangan : 1. Dicuci pulp yang telah mengalami klorinasi 2. Ditambahkan hidrogen peroksida H 2 O 2 3. Dimasukkan ke alat high density dengan konsistensi sekitar 10 4. Di dalam alat pencampur dilakukan pengadukan secara merata 5. Ditambahkan air untuk memanaskan stock hingga mencapai temperature 70 C 6. Dari alat pencampur high Density stock turun ketangki umpan lalu pompa menginjeksikan hydrogen Peroksida dengan kecepatan bervariasi untuk memperbaiki brightness 7. Ditambahkan oksigen kea lat pencampur dan pulp ke luar dari alat pencampur menuju aliran menanjak 8. Stock di delusi dengan konsistensi 2,5 dengan filtrate pada proses ekstraksi 9. Stock di keluarkan dari menara bagian atas menuju washer selanjutnya 10. Stock kembali di delisi lanjut hingga konsistensi 1,2 11. Stock dikirim ke tahap pemutihan selanjutnya Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Jumlah Naoh Yang Digunakan Pada Proses Pemutihan EoP Stage Terhadap Brightness Di Unit Bleaching PT. Toba Pulp LestarI, Tbk Porsea

1 26 65

Pengaruh Jumlah Pemakaian Hidrogen Peroksida (H2O2) Pada Tahap EP2 Terhadap Brightness Pulp Di Unit Bleaching PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

2 36 60

Pengaruh Penambahan H2O2 Terhadap Kecerahan (Brightness) Tahap Ekstraksi/Oksidasi/Peroksida (E/O/P)Di Pemutihan (Bleaching) Pada Pengolahan Kayu PT Toba Pulp Lestari, Tbk Porsea

3 27 51

Pengaruh Penambahan Hidrogen Peroksida (H2o2) Terhadap Derajat Keputihan (Brightness) Pada Tahap D2 Di Unit Bleaching PT. Toba Pulp Lestari, Tbk-Porsea

2 34 54

Pengaruh Penambahan Hidrogen Peroksida (H2O2) Pada Stage Ekstraksi Terhadap Brightness Pulp Di Unit Bleaching PT Toba Pulp Lestari.Tbk Porsea

3 47 49

Pengaruh PH dan Jumlah Penggunaan Larutan NaOH Pada Proses Pemutihan Pulp Pada Tahap Ekstraksi Oksidasi (Eop) di Unit Pemutihan Fiber Line PT.TOBA PULP LESTARI,Tbk PORSEA.

9 58 49

Pengaruh PH dan Jumlah Penggunaan Larutan NaOH Pada Proses Pemutihan Pulp Pada Tahap Ekstraksi Oksidasi (Eop) di Unit Pemutihan Fiber Line PT.TOBA PULP LESTARI,Tbk PORSEA.

0 0 10

Pengaruh PH dan Jumlah Penggunaan Larutan NaOH Pada Proses Pemutihan Pulp Pada Tahap Ekstraksi Oksidasi (Eop) di Unit Pemutihan Fiber Line PT.TOBA PULP LESTARI,Tbk PORSEA.

0 0 2

Pengaruh PH dan Jumlah Penggunaan Larutan NaOH Pada Proses Pemutihan Pulp Pada Tahap Ekstraksi Oksidasi (Eop) di Unit Pemutihan Fiber Line PT.TOBA PULP LESTARI,Tbk PORSEA.

1 1 6

Pengaruh PH dan Jumlah Penggunaan Larutan NaOH Pada Proses Pemutihan Pulp Pada Tahap Ekstraksi Oksidasi (Eop) di Unit Pemutihan Fiber Line PT.TOBA PULP LESTARI,Tbk PORSEA.

0 2 20