pencampuran ini adalah untuk mengurangi pemakaian bahan-bahan kimia pada tahap pengelantangan,mengurangi kandungan lignin.Bubur kertas ini kemudian dikelantang
dengan bahan kimia di dalam proses bleaching untuk mencapai derajat keputihan sesuai standar ISO.Pulp kemudian disimpan atau dikirim ke paper machine untuk
diolah menjadi kertas.http:berita-iptek.blogspot.com
2.5 Proses Pengolahan Pulp
Bahan baku untuk pembuatan pulp adalah a.chips
b.White liquor a. chips
Kualitas chips yang akan dipakai sebagai bahan baku dalam pemasakan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan operasi keseluruhan pabrik
pulp,dimana akan berpengaruh terhadap kualitas pulp yang akan dihasilkan. b. White liquor
White liquor yang adalah sebagai media pemasak terdiri dari beberapa bahan- bahan kimia yang berupa larutan berair :
1.natrium hidroksida NaOH 2.Natrium sulfide Na
2
S
2.5.2 Proses Pemasakan Digesting
Proses pemasakan ini menggunakan steam dan cairan bahan pemasak yaitu White LiquorWL.Dimana temperature pemasakan di jaga sekitar 170
C. Uraian Proses Pengoperasian Digester
Universitas Sumatera Utara
1.Chip Filling ,adalah merupakan langkah awal dari proses pemasakan
dengan menggunakan belt conveyor dan merupakan suatu pekerjaan yang sangat penting pada proses pembuatan pulp.Jumlah chips dalamdigester harus betul-betul
sesuai sehingga ada cukup ruang untuk tempat liquor dan edarannya.
2.Tahap Prehydrolisis .Prehydrolisis merupakan tahapan awal dari proses
pemasakan setelah pengisian chip.Prehydrolisis dimaksudkan untuk mengolah terlebih dahulu serpihan kayu sebelum dimasak dengan alkali.Tahapan prehydrolisis dilakukan
dalam fase uap memakai steam dengan menginjeksikan langsung LP steam melalui bagian bawah digester sehingga mencapai temperature yang diinginkan.
3.Pengisian liquor .Larutan pemasak panas yang digunakan kedalam digester
didapat dari relief heat recovery system dengan temperature 120 c harus dengan
perbandingan yang sesuai sebagaimana dibutuhkan untuk pemasakan.Penambahan white liquor didasarkan pada persentase bahan kimia yang dibutuhkan untuk memasak
dengan berat kering kayu yang dimasukkan.
4.Pemasakan chip .Proses pemasakan dilaksanakan setel;ah penambahan
white liquor dan black liquor kedalam chip.Digester yang berisi chip dan larutan pemasakan dipanaskan hingga temperature 170
c dan tekanan mencapai 7 kgcm
2
.
5.Blowing .selesai pemasakan,bubur pulp yang dihasilkan di alirkan ke
dalam blow tank dengan membuka katub pada jalur pulp,yang akan dihembuskan dari digester ke blow tank.Saat ini tekanan akan menghasilkan gas blow yang
menuju heat recovery system untuk menghasilkan air panas,pada opreasi normal.penghembusan dilakukan tiap 15 menit.
2.5.3 Washing dan Screening
Washing digunakan untuk memisahkan serat dari kotoran-kotoran,dimana alat pencuci dari saringan yang menutupi silinder yang berputar didalam vat.Prinsip
Universitas Sumatera Utara
dari pencucian ini adalah dengan menggunakan air sedikit mungkin dengan tingkat kebersihan pulp yang dihasilkan setinggi mungkin.Air pencuci digunakan shower
yang disemprotkan di permukaan bubur kayu secara terus-menerus dan airnya turun ke tangki filtrate dengan menggunakan vakum.
Pulp berwarna coklat dari digester plant selanjutnya di cuci dan di saring dimana pulp dibersihkan dari kayu yang tidak masak Knots dan dari serat kayu
yang tidak terurai shieves.Pulp di cuci dengan air panas untuk memudahkan proses pemutihan untuk tahap selanjutnya.Proses selanjutnya pulp disaring untuk
memisahkan kotoran-kotoran.
2.5.4 Bleaching