Pembuatan Sampel Nilon Termoplastik Kelompok tanpa Penambahan Serat Kaca

3.6.2 Pembuatan Sampel

Sampel yang dibuat terdiri dari sembilan kelompok yaitu: 1. Kelompok sampel untuk uji penyerapan air -Nilon termoplastik yang tidak ditambah serat kaca sebagai kontrol kelompok A - Nilon termoplastik yang ditambah serat kaca 1 kelompok B - Nilon termoplastik yang ditambah serat kaca 1,5 kelompok C 2. Kelompok sampel untuk uji kekuatan transversal -Nilon termoplastik yang tidak ditambah serat kaca sebagai kontrol kelompok D - Nilon termoplastik yang ditambah serat kaca 1 kelompok E - Nilon termoplastik yang ditambah serat kaca 1,5 kelompok F 3. Kelompok sampel untuk uji modulus elastisitas - Nilon termoplastik yang tidak ditambah serat kaca sebagai kontrol kelompok G - Nilon termoplastik yang ditambah serat kaca 1 kelompok H - Nilon termoplastik yang ditambah serat kaca 1,5 kelompok I

3.6.2.1 Pembuatan Sampel Nilon Termoplastik Kelompok tanpa Penambahan Serat Kaca

1. Penanaman model induk pada kuvet bawah a. Siapkan kuvet khusus untuk injection moulding. b. Kuvet diolesi dengan bahan separasi vaselin. c. Membuat adonan gips dalam mangkuk karet dengan perbandingan 100 gram gips keras : 30 ml air. d. Adonan diaduk dengan spatula hingga homogen dan dituang ke kuvet bawah yang telah disiapkan di atas vibrator. e. Model induk diletakkan pada adonan gips yang mulai mengeras. f. Diamkan selama 20 menit hingga gips mengeras. Universitas Sumatera Utara 2. Pemasangan spru dan pengisian kuvet atas a. Setelah gips mengeras, spru sebagai jalan masuk bahan dilekatkan pada tepi model dengan menggunakan malam. b. Spru yang berlebihan dibuang dengan lekron. c. Setelah model induk dipasang spru, oleskan vaselin pada permukaan gips, model induk, dan kuvet atas. d. Kuvet atas dipasang di atas kuvet bawah dan dikunci hingga rapat. e. Membuat adonan gips dalam mangkuk karet dengan perbandingan 100 gram gips keras : 30 ml air. f. Adonan di aduk dengan spatula hingga homogen. g. Kuvet diletakkan di atas vibrator dengan posisi vertikal dan vibrator dijalankan. h. Adonan gips dituang ke dalam kuvet melalui salah satu lubang pengisian pada kuvet hingga adonan keluar dari lubang lainnya. i. Diamkan selama 60 menit hingga gips mengeras. Gambar 9. Penanaman model induk dan pemasangan spru pada kuvet bawah 3.Pengangkatan model induk dan pembuangan spru a. Kunci kuvet dibuka dan kuvet dipisahkan. b.Model induk diangkat dari gips dengan menggunakan lekron. c.Kuvet dipasangkan kembali, kemudian dipanaskan dalam air mendidih selama 15 menit untuk membuang spru. Universitas Sumatera Utara d.Kuvet dibuka dan disiram dengan air mendidih hingga tidak ada lagi sisa spru pada gips. 4. Injeksi bahan nilon termoplastik ke dalam mold a. Kuvet dipasangkan kembali dan dikunci. b. Cartridge untuk injeksi disiapkan, kemudian letakkan tinfoil yang telah dipotong berbentuk lingkaran pada dasar cartridge. c. Bahan nilon termoplastik ditimbang sebanyak 12 gram dengan menggunakan timbangan digital dan dimasukkan dalam cartridge. d. Cartridge berisi bahan nilon termoplastik ditempatkan dalam furnace untuk melunakkan bahan nilon termoplastik dengan suhu 248,8- 265,5°C selama 10 menit. e.Setelah bahan nilon termoplastik meleleh seluruhnya, lapisi plugger penutup cartridge dengan cincin plastik dan tempatkan pada cartridge. f. Cartridge berisi bahan nilon termoplastik yang telah dipanaskan dipasang di atas kuvet dan kuvet dipasang pada alat injector. g. Bahan nilon termoplastik diinjeksi ke dalam kuvet. h. Biarkan di bawah tekanan selama 3 menit, lepaskan dari alat injector dan biarkan selama 30 menit hingga mengeras. Gambar 10. Nilon termoplastik di dalam cartridge Universitas Sumatera Utara Gambar 11. Cartridge dimasukkan ke dalam furnace Gambar 12. Nilon termoplastik diinjeksikan ke dalam kuvet 5.Penyelesaian akhir dan pemolesan a. Sampel dikeluarkan dari kuvet dan dirapikan dengan fraser bur untuk menghilangkan bagian yang tajam. b. Permukaan sampel dihaluskan dengan kertas pasir waterproof ukuran 800, 1000, dan 1200 yang dipasangkan pada rotary grinder dengan air mengalir masing-masing selama 5 menit dengan kecepatan 500 rpm. Untuk mencegah terlepasnya sampel pada saat pemolesan maka sampel diletakkan pada pemegang sampel yang terbuat dari stainless steel. c. Pemolesan dilanjutkan dengan scotch-brite brush yang dipasangkan pada polishing motor dengan kecepatan 500 rpm dan menggunakan coarse purnice hingga mengkilat untuk sampel penyerapan air. Universitas Sumatera Utara Gambar 13. Sampel dikeluarkan dari kuvet

3.6.2.2 Pembuatan Sampel Nilon Termoplastik dengan Penambahan Serat Kaca 1, dan 1,5

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Kekasaran Permukaan Dan Penyerapan Air Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

7 69 96

Pengaruh Penambahan Serat Kaca pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas terhadap Kekuatan Impak dan Transversal

9 81 84

Pengaruh Penambahan Serat Kaca Pada Bahan Basis Gigitiruan Resin Akrilik Polimerisasi Panas Dengan Bentuk Reparasi Berbeda Terhadap Kekuatan Transversal

2 52 96

Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Kekasaran Permukaan Dan Penyerapan Air Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

1 1 6

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Kekasaran Permukaan Dan Penyerapan Air Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

0 2 7

Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Kekasaran Permukaan Dan Penyerapan Air Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

0 5 16

Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Penyerapan Air Dan Kekuatan Transversal Serta Modulus Elastisitas Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

0 0 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Basis Gigitiruan 2.1.1 Pengertian - Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Penyerapan Air Dan Kekuatan Transversal Serta Modulus Elastisitas Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

0 2 19

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Penyerapan Air Dan Kekuatan Transversal Serta Modulus Elastisitas Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

0 0 6

Pengaruh Penambahan Serat Kaca Terhadap Penyerapan Air Dan Kekuatan Transversal Serta Modulus Elastisitas Bahan Basis Gigitiruan Nilon Termoplastik

0 0 15