kaca dapat mengurangi penyerapan air sehingga mencegah berkurangnya kekuatan transversal dan modulus elastisitas pada bahan yang berbasis polimer.
21
Ariyani 2013 menemukan bahwa penambahan serat kaca dapat menurunkan nilai
penyerapan air pada nilon.
34
Konsentrasi serat kaca yang ditambahkan dan ikatan kimia antara serat kaca dan matriks polimer akan mempengaruhi kekuatan mekanis.
28,29,31
Stipho 1998 menyatakan bahwa penambahan serat kaca pada bahan basis gigitiruan sebesar 1
dapat meningkatkan kekuatan transversal basis gigitiruan tetapi bila konsentrasi yang diberikan lebih dari 1 dapat melemahkan kekuatan transversal basis gigitiruan.
35,36
Uzun dan Keyf 2001 menyatakan bahwa kekuatan transversal dan modulus elastisitas meningkat pada resin akrilik dengan penambahan serat kaca sebesar 1.
12
Orsi IA, dkk. 2001 menyatakan bahwa penambahan serat kaca konsentrasi 10 dapat meningkatkan nilai modulus elastisitas.
11
Semakin tinggi modulus elastisitas, maka bahan tersebut semakin kaku dan deformasi elastiknya semakin rendah.
24
Pada penelitian Tacir 2006 menyatakan bahwa serat kaca berbentuk potongan kecil sebanyak 2 yang ditambahkan pada bahan basis gigitiruan dapat
meningkatkan kekuatan impak dan menurunkan kekuatan transversal.
37
Lee 2007 menyatakan bahwa serat kaca berbentuk potongan kecil yang ditambahkan pada
bahan basis gigitiruan dapat meningkatkan kekuatan transversal.
29
Unalan F, dkk. 2010 menyatakan bahwa serat kaca jenis E-glass bentuk potongan kecil dengan
ukuran dan konsentrasi berbeda yang ditambahkan pada basis gigitiruan lebih efektif meningkatkan kekuatan transversal daripada bentuk lain.
28
1.2 Permasalahan
Penggunaan nilon termoplastik lebih diminati pada saat ini karena memiliki estetik yang baik, bersifat ringan dan biokompatibel. Namun penggunaan nilon
termoplastik sebagai bahan basis gigitiruan masih kontroversi karena nilon termoplastik memiliki sifat penyerapan air yang tinggi sehingga menyebabkan
stabilitas warna dan kekuatan mekanis menurun. Salah satu metode untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan penambahan serat kaca pada bahan basis gigitiruan
Universitas Sumatera Utara
nilon termoplastik. Ariyani 2013 menemukan bahwa penambahan serat kaca dapat menurunkan penyerapan air.
Penambahan serat kaca melalui penggunaan silane coupling agent sebagai bahan adhesif dapat mengurangi nilai penyerapan air sehingga meningkatkan
stabilitas warna dan menghindari terjadinya penurunan kekuatan mekanis. Berdasarkan hal tersebut, peneliti merasa perlu dilakukan penelitian untuk
mengevaluasi pengaruh penambahan serat kaca jenis E-glass potongan kecil 3 mm dengan konsentrasi 1 dan 1,5 terhadap penyerapan air, kekuatan transversal dan
modulus elastisitas bahan basis gigitiruan nilon termoplastik.
1.3 Rumusan Masalah
1. Berapa nilai penyerapan air bahan basis gigitiruan nilon termoplastik tanpa dan dengan penambahan serat kaca potongan kecil ukuran 3 mm dengan
konsentrasi 1 dan 1,5 ? 2. Berapa kekuatan transversal bahan basis gigitiruan nilon termoplastik
tanpa dan dengan penambahan serat kaca potongan kecil ukuran 3 mm dengan konsentrasi 1 dan 1,5 ?
3. Berapa modulus elastisitas bahan basis gigitiruan nilon termoplastik tanpa dan dengan penambahan serat kaca potongan kecil ukuran 3 mm dengan
konsentrasi 1 dan 1,5 ? 4. Apakah ada pengaruh penambahan serat kaca potongan kecil 3 mm
dengan konsentrasi 1 dan 1,5 terhadap penyerapan air bahan basis gigitiruan nilon termoplastik?
5. Apakah ada pengaruh penambahan serat kaca potongan kecil 3 mm dengan konsentrasi 1 dan 1,5 terhadap kekuatan transversal bahan basis gigitiruan
nilon termoplastik? 6. Apakah ada pengaruh penambahan serat kaca potongan kecil 3 mm
dengan konsentrasi 1 dan 1,5 terhadap modulus elastisitas bahan basis gigitiruan nilon termoplastik?
Universitas Sumatera Utara
1.4 Tujuan Penelitian