2.6.2 Komposisi
Serat kaca mengandung bahan kimia antara lain :
51
- SiO2 55,2 - Al2O3 14,8
- B2O3 7,3 - MgO 3,3
- CaO 18,7 - K2O 0,2
- Na2O3, Fe2O3 dan F2 masing-masing 0,3
2.6.3 Bentuk
Serat kaca memiliki beberapa bentuk diantaranya bentuk batang, anyaman dan potongan kecil.
45
2.6.3.1 Batang
Serat kaca bentuk batang terbuat dari serat kaca continuous unidirectional yang terdiri atas 1000-200000 serabut serat kaca. Diameternya berkisar antara
3- 25 μm. Kekurangan dari serat bentuk batang ini adalah penanganan yang lebih sulit
dan penyerapan serat dengan resin yang tidak adekuat.
28
Gambar 4. Serat kaca bentuk batang
45
Universitas Sumatera Utara
2.6.3.2 Anyaman
Serat kaca bentuk anyaman biasanya digunakan untuk mereparasi basis gigitiruan, serat kaca bentuk anyaman jauh lebih baik dan mudah untuk dibasahi
monomer. Serat kaca bentuk anyaman juga memiliki kekurangan yaitu penempatannya pada mold yang lebih sulit.
28,29
Gambar 5. Serat kaca bentuk anyaman
45
2.6.3.3 Potongan Kecil
Penggunaan serat kaca potongan kecil telah banyak digunakan dibidang kedokteran gigi untuk memperkuat bahan resin akrilik. Serat kaca potongan kecil
memiliki banyak kelebihan yaitu kemudahan menggunakannya di klinik, hal ini disebabkan karena proses pencampuran antara serat kaca dan resin akrilik yang lebih
sederhana serta ukuran serat yang kecil memudahkan untuk manipulasi dan dimasukkan ke dalam adonan resin akrilik. Keuntungan menggunakan serat kaca
potongan kecil lebih mudah menempatkannya pada bahan nilon termoplastik, praktis dan lebih tersebar merata.
28-30
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6. Serat kaca bentuk potongan kecil
45
2.6.4 Manipulasi dan Mekanisme
Penambahan serat pada basis gigitiruan dapat meningkatkan kekuatan transversal, kekuatan impak, dan modulus elastisitas. Serat kaca digunakan sebagai
bahan penguat yang ideal karena kualitas estetiknya sangat baik. Silane coupling agent
merupakan salah satu bahan yang adhesif antara bahan yang berbeda, yaitu bahan organik dan anorganik.
6,10,32,33,52
Bahan yang
paling sering
digunakan adalah
organosilanes methacryloxypropyitrimethoxy silane
MPS.
53
Tanpa lapisan silane, tidak ada ikatan kimia yang terjadi antara serat kaca dan bahan nilon termoplastik sehingga terdapat
rongga kosong pada matriks yang akan mengakibatkan pengurangan kekuatan.
32,48
Penggabungan serat kaca ke dalam matriks polimer dapat mengurangi penyerapan air pada bahan basis gigitiruan nilon termoplastik. Berdasarkan penelitian sebelumnya
penambahan serat kaca ke dalam basis gigitiruan dapat meningkatkan sifat mekanis basis gigitiruan.
49,50
Peningkatan kualitas ikatan serat dan matriks disebabkan oleh perubahan sifat serat hidrofilik menjadi hidrofobik. Perubahan sifat permukaan serat menjadi
hidrofobik mampu mencegah penyerapan air yang masuk ke dalam ikatan antara matriks dan serat sehingga penyatuan matriks pada permukaan serat menjadi lebih
baik. Sifat mekanik bahan basis dapat diperkuat dengan serat kaca karena adanya
adhesi yang baik antara serat kaca dan matriks polimer.
8,23
Universitas Sumatera Utara
Serat kaca merupakan material yang efektif untuk mempertahankan kekuatan transversal dan modulus elastisitas. Adhesi terjadi antara serat kaca dengan matriks
polimer dapat mempertahankan kekuatan transversal bahan nilon termoplastik. Peningkatan nilai kekuatan transversal dan modulus elastisitas disebabkan oleh ikatan
kimia yang baik antara matriks polimer dan serat kaca.
28,29,31
Ariyani 2013 menemukan bahwa penambahan serat kaca dapat menurunkan penyerapan air pada nilon.
34
Vojvodic 2009 menyatakan bahwa dengan penambahan serat kaca dapat mengurangi penyerapan air sehingga mencegah berkurangnya
kekuatan transversal dan modulus elastisitas.
21
Stipho 1998 menyatakan bahwa penambahan serat kaca pada bahan basis gigitiruan sebesar 1 dapat meningkatkan
kekuatan transversal basis gigitiruan tetapi bila konsentrasi yang diberikan lebih dari 1 dapat melemahkan kekuatan transversal basis gigitiruan.
35,36
Lee 2007 menyatakan bahwa serat kaca berbentuk potongan kecil yang ditambahkan pada
bahan basis gigitiruan dapat meningkatkan kekuatan transversal.
29
Uzun dan Keyf 2001 menyatakan bahwa kekuatan transversal dan modulus elastisitas meningkat
pada resin akrilik dengan penambahan serat kaca sebesar 1.
12
Tacir 2006 menyatakan bahwa serat kaca berbentuk potongan kecil sebanyak 2 yang ditambahkan pada bahan basis gigitiruan dapat meningkatkan
kekuatan impak dan menurunkan kekuatan transversal.
37
Lee 2001 menemukan bahwa penambahan serat kaca potongan kecil berukuran 3 mm pada basis gigitiruan
resin akrilik polimerasi panas meningkatkan kekuatan transversal, semakin meningkat konsentrasi, semakin meningkat kekuatan transversal.
48
Pada penelitian Unalan F, dkk. 2010 menyatakan bahwa serat kaca jenis E-glass
bentuk potongan kecil dengan ukuran dan konsentrasi berbeda yang ditambahkan pada basis gigitiruan lebih efektif meningkatkan kekuatan transversal
daripada bentuk lain.
28
Orsi IA, dkk. 2001 menyatakan bahwa penambahan serat kaca konsentrasi 10 dapat meningkatkan nilai modulus elastisitas.
11
Semakin tinggi modulus elastisitas, maka bahan tersebut semakin kaku dan deformasi elastiknya
semakin rendah.
24
Universitas Sumatera Utara
2.7 Landasan Teori
BASIS GIGITIRUAN
BAHAN
LOGAM
TERMOPLASTIK TERMOSET
ACETAL RESIN AKRILIK
POLIKARBONAT NILON
SIFAT-SIFAT SIFAT MEKANIS
SIFAT FISIS MODULUS
ELASTISITAS KEKUATAN
TRANSVERSAL FLEKSIBEL
PENYERAPAN AIR
↑ BAHAN PENGUAT
SERAT KIMIA
LOGAM
KARBON POLIETILEN
ARAMID KACA
BENTUK JENIS
MANIPULASI
SILANE COUPLING
AGENT ANYAMAN
BATANG POTONGAN KECIL
S-GLASS
V-GLASS
E-GLASS VOLUME
UKURAN
9 mm
3 mm
6 mm
1,5 1
FUNGSI MENCEGAH PENURUNAN
KEKUATAN MEKANIS MENGURANGI
PENYERAPAN AIR
KEKUATAN MEKANIS
↓ CRYSTALLINE
KEKUATAN YANG LEMAH
PADA IKATAN SEKUNDER
RUANG INTERMOLEKULAR
PADAT PEMUTUSAN RANTAI
PANJANG POLIAMIDA HIDROFILIK
KELEMAHAN NON LOGAM
Universitas Sumatera Utara