169
f. Diagnosa Gangguan Hama
Diagnosa gangguan hama dapat dilihat gejalanya, dan pengendalian secara langsung.
1 Tungaukutu perisai
a Gejala: menempel pada pelepah daun; berwarna kemerahan
jumlahnya banyak; bekas serangan berupa bercak hitam dan merusak daun.
b Pengendalian: digosok dengan kapas dan air sabun; apabila
serangan sudah parah, harus disemprot insektisida dengan dosis 2 ccliter.
2 Semut
a Gejala: merusak akar dan tunas muda yang disebabkan oleh
cendawan. b
Pengendalian: pot direndam dalam air dan ciptakan lingkungan bersih di sekitar raksebaiknya pot digantung.
3 Belalang
a Gejala: pinggiran daun rusak dengan luka bergerigi tak beraturan.
Untuk jenis belalang berukuran kecil, perlu pengamatan cermat. b
Pengendalian: segera semprotkan insektisida yang bersifat racun kontakyang sistematik; bila jumlahnya sedikit bisa langsung
dimusnahkandibunuh. 4
Trips a
Gejala: menempel pada buku-buku batang dan daun muda; menimbulkan bercak abu-abu dipermukaan daun dan merusak
bunga hingga bentuk bunga tidak menarik. b
Pengendalian: secara periodik dan teratur pot anggrek disemprot insektisida.
170
5 Kutu babi
a Gejala: kerusakan yang ditimbulkan seperti akibat semut; tapi
tidak menyerang tunas daun. b
Pengendalian: perendaman dapat mengusir kutu babi dari pot anggrek.
6 Keong
a Gejala: menyerang lembaran daun anggrek.
b Pengendalian: dalam jumlah sedikit cukup diambildibunuh; bila
jumlah banyak perlu memakai insektisidadijebak dengan bubuk prusi.
7 Red Spinder
a Gejala: bercak putih di bagian bawah daun; permukaan atas
menjadi kuning dan lama kelamaan daun mati. b
Pengendalian: bila sedikit cukup diambil dengan menggunakan isolatip lalu dibakarmenggosok daun dengan alkohol; apabila
banyak maka perlu menggunakan insektisida dengan bahan aktif diazinon, dicofol.
8 Kumbang
a Gejala: yang terserang akan berlubang-lubang khusus kumbang
penggerek batang kerusakannya berupa lubang di tengah batang dan tidak nampak dari luar; Larvanya yang menetas dari telur
merusak daun anggrek. b
Pengendalian: menyemprotkan tanaman yang diserang dengan menggunakan insektisida sistemik secara rutin; bersihkan pot
dari kepompong
dan telur
kumbang dengan
jalan memindahkannya ke pot baru dan media tanam yang baru pula.